Professional Documents
Culture Documents
Neurofibroma
Definisi
Tumor saraf perifer jinak
Berasal dari Sel Schwann dan Proliferasi Fibroblas
Recklinghausen
Neurofibroma
Etiologi
Belum jelas
Patogenesis
Bentuk tunggal belum jelas Bentuk multipel diwariskan
Lokasi
Submukosa atau subkutan
Neurofibroma
Gejala klinis
Tumbuh lambat Kadang nyeri Umumnya tanpa gangguan neurologis Bercak Caf au lait
Pemeriksaan Tambahan
Radiologis tidak tampak Mikroskop tidak berkapsul, tampak seperti saraf
Terapi
Lesi tunggal
Neurofibroma
bedah eksisi
Komplikasi
Dapat berulang Berdegenerasi menjadi ganas
Prognosis
Lesi tunggal
baik
Nevus
Definisi
Tumor yang berasal dari melanosit
Tumor yang paling sering dijumpai pada manusia Umumnya muncul saat lahir atau segera setelah lahir Terbanyak pada dewasa muda
Nevus
Jenis
Junctional
Sel-sel nevus berada diantara epidermis dan dermis serta dalam dermis
Nevus
Patogenesis
Sel-sel yang berada di antara epidermis dan dermis kadang
Tanda-tanda keganasan
Ulserasi dan perdarahan spontan Membesar dan warna lebih gelap Pigmen menyebar dari lesi ke kulit sekitar Lesi satelit berpigmen Inflamasi tanpa didahului trauma Nyeri dan gatal
Nevus
Terapi
Umumnya tidak diperlukan terapi Bila pasien menginginkan diangkat
eksisi sederhana
Jika dicurigai ganas
biopsi operasi
Basalioma
Definisi
Tumor ganas lokal yang destruktif
Biasanya tidak bermetastasis Salah satu tumor ganas kulit terbanyak
Basalioma
Etiologi
Predisposisi genetik
Basal Nevus
Basalioma
Epidemiologi
Rata-rata usia 60 tahun
Perbandingan penderita pria dan wanita sama 80% terpapar di daerah kepala dan leher Dapat menyebabkan kematian bila berada di daerah vital
Basalioma
Tipe Karsinoma Sel Basal (KSB)
KSB nodular
KSB berpigmen
KSB tipe adneksa
Basalioma
Gejala Klinis
Tanpa stadium prekanker Awalnya nodus kecil dengan teleangiektasi karakteristik Lebih lanjut terjadi ulserasi sentral (ulkus rodens) dengan
Basalioma
Tanda tipikal KSB
Timbul, tampak jelas Lesi berwarna kuning kemerahan dengan batas seperti pucat Pertumbuhan lambat Jarang bermetastasis Dapat berpigmen melanin (KSB dengan pigmentasi),
Basalioma
Pemeriksaan fisik
Ukuran tumor (diameter horizontal)
Lokalisasi Tipe basalioma Penyebaran ke jaringan lebih dalam (diameter vertikal) Batas keamanan terapi eksisi
Basalioma
Terapi Eksisi Dapat ditambahkan radioterapi Prognosis Berkembang dalam beberapa bulan atau tahun ulkus rodens merusak jaringan yang lebih dalam Insidens metastasis < 1: 1000
Keganasan yang berasal dari lapisan skuamosa berkeratin pada permukaan kulit Keganasan kulit terbanyak kedua setelah karsinoma sel basal
Melanoma
Definisi
Keganasan pada sel-sel melanosit yang terdapat pada kulit dan organ tubuh lainnya. Lesi primer biasanya di kulit Di Indonesia jarang dijumpai Risiko terkena melanoma selama hidup mencapai 0,5%
Melanoma
Faktor risiko o Demografik
Kulit putih mata dan rambut berwarna muda tinggal di ketinggian dan letak lintang lebih tinggi laki-laki status sosioekonomi lebih tinggi riwayat paparan ultra violet
Melanoma
Faktor risiko (cont.) o Genetik
Riwayat melanoma pada keluarga dekat Sindrom nevus displastik Xeroderma pigmentosum
Melanoma
Patofisiologi Paparan sinar matahari pada orang dengan predisposisi genetik transformasi melanosit menjadi ganas Riwayat melanoma sebelumnya sekitar 3-5% kemungkinan terjadi melanoma kedua
Melanoma
Lesi prekursor Nevus kongenital (5-20%) Nevus melanositik akuisita (semakin banyak semakin berisiko) Nevus displastik / atipikal Hiperplasia Atipik Melanosit Junctional Nevus Spitz
Melanoma
Klasifikasi o Tipe melanoma utama
Melanoma permukaan (superficial spreading melanoma) Melanoma nodular (nodular melanoma Melanoma maligna lentigo (lentigo malignant melanoma) Melanoma lentigo akral (acral lentiginous melanoma)
Melanoma
Klasifikasi (cont.) o Melanoma lainnya
Melanoma
Klasifikasi (cont.) o Staging dan faktor prognostik
Faktor prognostik
Ketebalan (kedalaman) Nodus/in-transit metastases paling bermakna Lokasi anatomi di ekstremitas lebih baik dari di badan Jenis kelamin perempuan lebih baik dari laki-laki
Melanoma
Tampilan Klinis Asimetri Batas ireguler Perubahan warna Diameter lebih dari 6 mm Diagnosis pada melanoma primer
Melanoma
Terapi o Penatalaksanaan definitif
Eksisi lokal luas (wide local excision) terapi pilihan Jarak tepi kulit saat pembedahan disesuaikan dengan ketebalan melanoma Pembedahan elektif (Elective Lymph Node Dissection/ ELND) Biopsi Sentinel (Sentinel Lymph Node Biopsy/ SLNB)
Melanoma
Terapi (cont.) o Pasca operasi
Pasien tanpa keluhan diperiksa setiap 3-4 bulan selama 2 tahun pertama setiap 6 bulan pada 3 tahun berikut berikutnya tiap 1 tahun Foto radiologi toraks dan tes fungsi hati (LDH dan alkali fosfatase) Rekurensi lokal muncul dalam jarak 5 cm dari lesi utama dalam 3- 5 tahun pertama di kulit, subkutan atau nodus limfatik jauh Dapat ditambah kemoterapi atau radioterapi
Melanoma
Komplikasi
Melanoma disseminata gagal napas dan komplikasi pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan kematian