You are on page 1of 2

Peranan Agama dalam Perkawinan

A. Pengantar

1. Pengertian Perkawinan

Pengertian Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah
tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (lihat
Wantjik, 1976)

Di Indonesia menggunakkan acuan Perkawinan Undang-Undang No 1 Tahun


1974. Dalam pasal 1 Undang-Undang Perkawinan disebutkan dengan jelas tujuan
perkawinan adalah : membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, maka tujuan perkawinan merupakan hal
yang sangat penting untuk ditanamkan pada masing-masing pihak, yaitu suami dan
istri. Sepmerupakanerti telah dikemukakan bahwa tanpa adanya pengertian yang
mendalam mengenai tujuan ini, hal tersebut akan dapat merupakan sumber
kesulitan bagi kehidupan keluarga dan tujuan ini akan dapat terwujud apabila
dilaksanakan secara bersama.

2. Latar belakang perkawinan

Latar belakang perkawinan adalah : merupakan suatu aktivitas yang pada


dasarnya tidak berbeda dengan aktivitas-aktivitas yang lain. Selain aktivitas itu
mempunyai tujuan tertentu, maka aktivitas juga didorong oleh sesuatu yang
menyebabkan terjadinya aktivitas tersebut; demikian pula dalam perkawinan.
Selain perkawinan itu mempunyai tujuan tertentu seperti yang telah di uraikan,
perkawinan juga mempunyai pendorong tertentu pula, sehingga seseorang
melangkah kejenjeng perkawinan. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih
sempurna bila dibandingkan dengan makhluk.

B. Pembahasan
C. Pasangan Yang Berbeda Agama

D. Study Kasus

You might also like