Professional Documents
Culture Documents
Oleh Kelompok 2 Deviani Fitriah Mirta fanisya Nurmasyitah Rismarita Rinaldi Rizki penara miko
Penggolongan
Methylprednisolone
adalah
salah
satu
dari
kelompok kortikosteroid yang digunakan untuk meredakan peradangan di berbagai bagian tubuh.
Penemuan
Isolasi dan identifikasi struktur pertama dari prednison dan prednisolon dilakukan pada tahun 1950 oleh Arthur Nobile. Sintesis secara komersial pertama prednison dilakukan pada tahun 1955 di laboratorium Schering Corporation, oleh Arthur Nobile dan rekan kerja. Mereka menemukan bahwa kortison secara mikrobiologis teroksidasi menjadi prednison oleh simpleks bakteri Corynebacterium. Prednison dan prednisolon diperkenalkan pada tahun 1955 oleh Schering dan Upjohn, di bawah nama merek Meticorten dan Delta-Cortef, masing-masing.
pengembangan
Prednisolon R1 = OH R2 = H R1 = OH R2 = CH3 Methyl prednisolon
R2
R1 Klorprednison R1 = OH R2 = Cl
Budisonida
C-C-C-C
Analog syntethisnya terutama digunakan sbg anti-inflamasi pada sistem organ yang mengalami gangguan Memiliki sifat menahan garam (salt retaining properties) digunakan sbg terapi pengganti pada defisiensi adrenokortikal
Syntesis
Farmakokinetik
Reabsorbsinya dari
bertahan 7 jam, PP (pengikatannya pada protein) kuat, plasma t nya panjang Ekskresinya terutama melalui urin.
Methylprednisolone merupakan serbuk kristalin berwarna putih, tidak berbau, Meleleh pada suhu 215 dengan sedikit penguraian Larut dalam dioksan, sedikit larut dlm aseton, etanol, metanol, kloroform dan sedikit larut dlm eter, praktis tidak larit dalam air.
Analysis
Analysis penetapan kadar methyl prednisolon dapat diketahui dengan cara kromatografi lapis tipis
TERIMA KASIH