You are on page 1of 7

1.

Latar Belakang

Diera Globalisasi saat ini, arus informasi yang dinamis dan bahkan jalur komunikasi yang hampir tidak mengenal batas waktu dan ruang. Masyarakat sebagai obyek dari teknologi informasi dituntut untuk mengetahui dan memanfaatkannya, agar tidak ketinggalan kereta dan terbelakang. Perpustakaan sebagai pusat dokumentasi dan informasi hendaknya mempersiapkan SDM yang handal dan memiliki kompetensi (kompetensi profesional dibidang kepustakawanan dan kompetensi individu dalam upaya mendukung program pemerintah !untuk men"erdaskan kehidupan bangsa#. Dan hanya pustakawan yang memiliki kompetensi dapat menyeleggarkan suatu perpustakaan yang efektif dan efesien. Dunia perpustakaan saat ini penuh persaingan dan tantangan, sehingga faktor manusia dalam ruang lingkup pekerjaan merupakan faktor penting. Persaingan yang begitu ketat diberbagai layanan perpustakaan, menuntut pustakawan, agar memberi layanan yang terbaik kepada pengunjung. $anyak "ara yang dapat dilakukan oleh suatu perpustakaan dalam rangka menarik minat pengunjung, misalnya dengan memberi pelayanan yang paling optimal, meningkatkan promosi perpustakaan, menyediakan% mengembangkan koleksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna jasa perpustakaan. Perpustakaan yang ada sekarang merupakan salah satu sumber informasi ilmu pengetahuan dan pendidikan, berkembang dengan berbagai jenis dan bentuk koleksi bahan pustaka& merupakan salah satu "iri kehidupan moderan. Sebagai lembaga yang memberikan layanan, seharusnya penilaian keberhasilan perpustakaan dilihat dari segi jumlah transaksi yang terjadi (yang dipinjam dan diba"a dan tingkat kepuasan pengunjung%pengguna. 2. Permasalahan

Disamping itu, "itra terhadap profesi pustakawan yang dianggap kurang menarik masih saja ada, pustakawan dianggap sebagai !tukang jaga buku# yang tidak mengerti apa'apa tentang isi koleksi, pasif, menunggu orang datang dan tidak dapat mengikuti irama kebutuhan pengunjung%pengguna yang dilayaninya. (erlihat bahwa pustakawan lebih berkonsentrasi pada pembangunan fisik dan jumlah koleksi& tetapi tidak pada layanan dan transaksi, sehingga terkesan perpustakaan bukan untuk pemakai, tetapi untuk pustakawan. Sering pula terjadi, menjadi pustakawan disebabkan oleh faktor !kebetulan# dan !nasib# yang membawanya bekerja di Perpustakaan. )kibatnya, se"ara fasik mereka di perpustakaan tetapi batinnya bukan di perpustakaan& datang atau tidak datang di perpustakaan, puas atau tidak puas orang yang dilayaninya bukan persoalan bagi mereka. Pustakawan seperti ini tidak lebih dari buruh pabrik, yang penting masuk kerja dan dapat upah. *rang yang berkerja di perpustakaan seharusnya menyadari bahwa !pemakai adalah aset yang sangat berharga dalam pengembangan jasa layanan#. Pelayanan yang baik akan manpu memberikan kepuasan kepada pengunjung%pengguna perpustakaan, disanpin akan manpu mempertahankan pengguna pepustakaan yang ada (lama untuk terus menggunakan jasa layanan perpustakaan yang kita tawarkan, serta akan manpu pula untuk menarik "alon pengunjung%pengguna perpustakaan yang baru untuk men"oba menggunakan%memanfaatkan jasa layanan yang kita tawarkan& sehingga "itra lembaga perpustakaan dimata "ivitas akademika dan masyarakat akan meningkat. BAB II. Sikap, Prilaku dan Penampilan Pustakawan

A.

Sikap dan Prilaku Pustakawan

Sikap dan prilaku pustakawan merupakan bagian yang sangat penting dalam etiket layanan di perpustakaan. Dalam prakteknya sikap dan prilaku menunjukkan kepribadiaan seseorang dan "itra lembaga perpusatkaan. Sikap dan prilaku yang baik, harus ditunjukkan oleh seluruh pustakawan% karyawan perpustakaan, terutama yang bertugas dibagian layanan seperti bagian layanan sirkulasi, referensi, penitipan dan beberapa jenis titik layanan lainnya. Menurut Prof. Dr. +. $u"hari )lma, !para konsumen membeli sesuatu, bukan hanya sekedar membutuhkan barang itu, tetapi ada sesuatu yang lain yang diharapkannya. Sesuatu yang lain itu sesuai dengan "itra yang terbentuk dalam dirinya. *leh sebab itu, penting sekali organisasi memberi informasi kepada publik agar dapat membentuk "itra yang baik# (,--. . Sikap dan prilaku yang ditunjukkan oleh pustakawan kepada pengunjung%pengguna jasa perpustakaan mulai dari pengunjung datang sampai ia selesai menggunakan jasa layanan perpustakaan, dalam hal ini lebih bersifat kepada gerak'gerik yang dilakukan oleh pustakawan selama melayani pengunjung%pengguna perpustakaan. Gerakan ini mulai dari "ara berjalan, duduk, senyum, "ara menatap, "ara bi"ara, "ara bertanya, "ara menjawab atau memberi keterangan, yang kesemuanya itu akan dapat memberikan kepuasan kepada pengunjung perpustakaan. Dalam prakteknya sikap dan prilaku yang harus dilakukan atau ditunjukkan oleh setiap pustakawan (pegawai perpustakaan , meliputi/ 1. Jujur dalam bertindak dan bersikap.

0ejujuran adalah merupakan modal utama seorang pustakawan dalam melayani pengunjung perpustakaan. +al tersebut meliputi kejujuran dalam berbi"ara, bersikap maupun bertindak. 0ejujuran ini lah yang akan menimbulkan keper"ayaan pengunjung%pengguna perpustakaan atas layanan yang diberikan. (erkadang pengunjung%pengguna perpustakaan bertanya apakah boleh pinjam buku lebih dari ketentuan (tata tertib dari suatu perpustakaan1, padahal pengunjung tersebut sudah diketahui tentang tata tertib tersebut. Pustakawan yang jujur tentu akan menjelaskan tentang peraturan yang belaku di perpustakaan tersebut. 0ejujuran pustakawan biasanya akan dibalas dan di"ontoh oleh pengunjung%pengguna perpustakaan. 2. Tabah dan Sabar

Pustakawan harus tabah dan sabar dalam menghadapi pengunjung%pengguna perpustakaan yang keras kepala, karena tidak semuanya pungguna perpustakan patuh dan tunduk kepada peraturan perpustakaan, terkadang ada yang mau dilayani atau mau mendapatkan fasilitas perpustakaan tampa memenuhi kewajibannya terlebih dahulu, seperti kartu anggotanya sudah jatuh tempo atau tidak mau membayar denda bukunya dan lain'lain. 3. Rajin dan disiplin.

Seorang pustakawan dituntut untuk "ekatan dalam bekerja, pantang menyerah dan tidak mudah putus asa dan bekerja sungguh'sungguh. Pustakawan harus datang tepat waktu, jika memang harus lembur untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, maka ia harus lembur sampai pekerjaan tuntas. Perpustakaan sama dengan mal harus dibuka dan ditutup tepat waktunya (sesuai dengan jam buka dan tutup .

4.

Murah Senyum

Dalam menghadapi pengunjung atau tamu, pustakawan% karyawan perpustakaan harus selalu murah senyum& jangan sekali'kali bersikap murung atau "emberut. Senyum dengan ikhlas terhadap pengunjung%tamu perpustakaan termasuk ibadah, dan dapat membuat pengguna jasa perpustakaan terkesan dan hormat kepada pustakawan%karyawan perpustakaan. $ahkan terkadang akan timbul simpati oleh pengunjung%penggunan perpustakaan kepada pustakawan% karyawan perpustakaan. 5. Lemah Lembut dan Ramah Tamah

2emah lembut dan ramah dalam hal bersikap dan berbi"ara, dalam melayani pengunjung atau tamu selalu lemah lembut dan ramah tamah, baik dalam volume suara, maupun kata'kata yang diu"apkan& sehingga dapat menarik minat pengujung serta membuat betah berhubungan dengan perpustakaan. Pada umumnya pengunjung atau pengguna perpustakaan tidak suka dikasari atau diperlakukan se"ara tidak ramah. 3angan membuat pustakawan%karyawan perpustakaan terkesan tidak ramah, sehingga pengunjung%pengguna perpustakaan enggang untuk kembali berhubungan dengan kita. 0ata'kata yang lemah lembut dan baik termasuk ibadah. 6. S pan dan ! rmat

Dalam memberikan layanan kepada pengguna perpustakaan, pustakawan harus bersikap sopan terutama dalam hal tutur kata. Dan juga pelayanan dilakukan dengan hormat. Dengan demikian pengguna akan tunduk dan hormat terhadap pustakawan%karyawan perpustakaan tersebut, karena merasa segan dan senang. ". #eria dan $andai %er&aul

Pustawakawan dalam memberikan pelayanan harus selalu menunjukkan sikap periang dan "eria. Pustakawan juga harus pandai bergaul sehingga akan menyebabkan pengunjung%pengguna perpustakaan merasa "epat akrab. 0eakaraban penting karena dapat men"iptakan suasana yang mengenakkan diantara keduanya. $ahkan ada kesan seperti teman lama yang sudah lama tidak jumpa. '. Simpatik

Pustakawan dalam melayani pengunjung%pengguna perpustakaan harus menunjukkan sifat simpatik (perasaan tertarik terhadap pelanggang dalam memberi pelayanan yang dapat menyenangkan dan tidak menjengkelkan pengunjung. Pelayanan yang simpati juga dapat menyebabkan pengunjung%pengguna perpustakaan terkesan dan kagum atas pelayanan yang diberikan. Pada akhirnya pengunjung%pengguna perpustakaan akan merasa segan untuk meminta yang berlebihan atau mengada'ada kepada kita. (. )leksibel dan %ijaksana

4leksibel maksudnya, dalam menghadapi pengunjung%pengguna perpustakaan, pustakawan dituntut untuk selalu memeberikan pengertian dan suka mengalah kepada

pengunjung%pengguna perpustakaan. Segala sesuatu dapat diselesaikan dan selalu ada jalan keluarnya dengan "ara yang fleksibel. 4leksibel juga diartikan bahwa pustakawa%karyawan perpustakaan bersikap luwes terhadap pengunjung%pengguna perpustakaan. Selalu ada kemudahan dengan "atatan tidak merugikan atau keluar dari aturan dan tata tertib perpustakaan. 4leksibel perlu agar jangan terlihat kaku. Perlakuan yang kaku akan menyebabkan pengunjung%pengguna perpustakaan gerah dan tidak berkembang. 1*. Serius

Serius dalam melayani pengunjung%pengguna perpustakaan, pustakawan%karyawan perpustakaan harus sungguh'sungguh dan tidak menunda'nunda pekerjaaan, terutama mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan kebutuhan pengunjung%pengguna perpustakaan. 5amun, dalam berbi"ara dengan pengunjung, pustakawan jangan terlalu serius yang dapat menimbulkan kesan sangat formal. 11. Memiliki Rasa Tan&&un& Ja+ab.

Pustakawan harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terghadap pekerjaanya. )rtinya setiap pekerjaan harus diselesaikan sampai pengunjung%pengguna perpustakaan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. 0epuasan pengunjung%pengguna perpustakaan dimulai dari awal transaksi sampai berakhirnya masalah yang dihadapi. Selama menghadapi pengunjung%pengguna perpustakaan dari awal hingga akhir tersebut tunjukkan rasa tanggungjawab kita untuk menyelesaikan masalah se"epatnya. 12. Suka Men l n&

Suka menolong pengunjung%pengguna perpustakaan maksudnya adalah pustakawan%karyawan perpustakaan suka menolong pengunjung%pengguna perpustakaan yang belum mengerti atau sedang mengalami kesulitan, seperti membimbing pengunjung bagaimana "ara menelurus koleksi dengan penggunakan OPAC (Online Public Acses Catalog . Pertolongan yang diberikan sampai pengunjung%penggunan perpustakaan menemui kemudahan dan jalan keluar. 3iwa suka menolong harus selalu ditanamkan kepada seluruh pustakawan% karyawan perpustakaan. 13. Rasa Memiliki $erpustakaan.

Pustakawan harus mempunyai rasa memiliki perpustakaan sehingga motivasi untuk melayani pengunjung%pengguna perpustakaan juga tinggi. 3ika pustakawan mempunyai rasa memiliki perpustakaan yang tinggi akan merasa bahwa apa yang dikerjakan itu adalah untuk kepentingan lembaga perpustakaannya, makin bagus perpustakaan yang ditepatinya, makin meningkat pula "itra dan kesejahteraan pustakawan% karyawan perpustakaan itu sendiri. 14. ,khlas

Dalam melaksanakan tugas profesi pustawan harus diiringi keikhlasan& ke 6. sikap dan prilaku yang tersebut di atas tanpa keikhlasan hasilnya tidak optimal. Motivasi yang paling

efektif dalam melaksanakan suatu pekerjaan adalah !keikhlasan#, karena makin tinggi keikhlasan seseorang makin tinggi pula nilai ibadanya kepada )llah. B. Penampilan Pustakawan Dalam melayani pengunjung%pengguna perpustakaan, pustakawan dituntut untuk berpenampilan semenarik mungkin, ksrena penampilan merupakan hal yang pertama dilihat oleh pengunjung%pengguna perpustakaan. Dengan penampilan awal yang baik, akan memberikan kesan pertama yang baik pula terhadap pengunjung%pengguna perpustakaan, sehingga akan timbul rasa kagum, simpati, dan hormat terhadap pustawawan%karyawan perpustakaan. Dengan penampilan yang buruk akan memberikan kesan yang negatif. Penampilan merupakan "itra perpustakaan dimata pengunjung%pengguna perpustakaan& dengan penampilan yang baik, "itara atau image perpustakaan juga akan baik, demikian pula sebaliknya. Dalam prakteknya, penampilan seseorang tidak dapat dibohongi, artinya penampilan tidak dapat dibiuat'buat namun harus dihayati dan dilakukan dengan penuh keikhlasan (kerelaan , +ilangkan rasa keterpaksaan dalam melayani pengunjung%pengguna perpustakaan, karena hal ini akan mengakibatkan penampilan menjadi tidak baik. Penampilan pustakawan%karyawan perpustakaan sehari'hari, dapat dibagi dua/ 6. Penampilan yang selalu dilihat oleh pengunjung%pengguna Perpustakaan, pertama kali adalah fisik pustakawan%karyawan perpustakaan. 4isik disini dapat dilihat dari/ a. %erpakaian 7ara berpakaian yang pertama harus dipehatikan, harus selalu berpenampilan rapi, serasi dan bersih dan tidak menggunakan aksesori yang berlebihan. 3ika memang harus menggunakan seragam, maka seharusnya menggunakan seragam, misalnya untuk hari'hari tertentu seragam ), hari selasa seragam $, hari 8abu seragam 7 dan seterusnya dan mungkin pula untuk hari tertentu menggunakan seragam bebas. b. Mengucapkan Salam Selalu mengu"apkan salam bila bertemu atau berpisah dengan pengunjung%pengguna atau tamu perpustakaan. Misalnya )salamu alaukum kepada yang muslim atau selamat pagi atau siang atau malam bagi non muslim, jika sudah mengenal namanya, sebaiknya juga diikutkan dengan menyebut namanya. Pada saat transaksi di perpustakaan selesai, jangan lupa mengu"apkan terima kasih. c. Lincah dan Gesit Pustakawan harus lin"ah dan gesit serta tanggap dalam melayani pengunjung%pengguna perpustakaan. +ilangkan sikap berlebihan atau over acting didepan pengujung atau tamu perpustakaan yang pada akahirnya dapat membuat pengunjung%pengguna perpustakaan jengkel. ,. Penampilan yang tidak termasuk fisik yang lebih berfokus kepada perilaku dan prilaku pustakawan dalam melayani nasabah dari awal sampai akhir, seperti/

a. Bersikap

ptimis

Sikap optimis harus selalu dimiliki oleh setiap puastakawan, artinya selalu akan memberikan harapan sesuai yang kita inginkan. Dengan optimisme yang tinggi akan dapat meningkatkan gairah kita dalam melaksanakan kegiatan kepustakawanan. Dan bagi mereka yang selalu bersifat pasimis selalu bertindak serba salah, kadang ragu dalam bertindak sehingga tidak manpu memberikan keyakinan kepada pengunjung%pengguna perpustakaan atas layanan yang diberikan. b. Prilaku !ang Baik $erperilaku yang baik artinya memiliki akhlak yang baik. Pustakawan yang memiliki akhlak yang baik akan memiliki jiwa yang baik pula. Sebaliknya pustakawan yang tidak memiliki akhlak yang baik selalu bersikap sombong, angkuh, irihati dan selalu merasa dirinya sendiri yang terbaik dibandingkan pustakawan yang lain. c. Selalu Memberi Perhatian Dalam melayani pengunjung%pengguna perpustakaan, pustakawan harus selalu memberi perhatian penuh dan sungguh'sungguh, artinya janga bersikap a"uh atau tidak peduli dalam menghadapi pengunjung%pengguna perpustakaan. pengunjung yang merasa memperoleh perhatian serius akan sangat senang. BAB III. Penutup A. "esimpulan $erdasarkan urainan tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perpustakan yang baik adalah/ 6. Perpustakaan yang dapat memberikan kepuasan kepada pengunjungnya. ,. 2. 4aktor yang mempengaruhi layanan yang prima di perpustakaan adalah faktor SDM yang memiliki kompetensi (kepustakawanan dan individu%kepribadian , sarana dan prasarana yang dapat mendukung ke"epatan dan ketepatan pekerjaaan kepustakawanan. B. #ek$mendasi%Implementasi Pustakawan hendaknya berprinsip 6. $erikanlah pelayanan yang terbaik kepada pengunjung%pengguna perpustakaan, karena sesungguhnya promosi yang paling efektif adalah pelanggang (pengguna . ,. 3angan jenuh membantu kepada orang yang membutuhkan informasi% pertolongan, karena sesunggunhnya tidak ada satupun perbuatan yang ikhlas tidak bernilai ibadah. .. Senyum dan tutur kata yang baik adalah senjata paling ampuh untuk menarik pengunjung%pengguna perpustakaan. &A'(A# P)S(A"A

$u"hari )lma, +. Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan, 7et. 9, )lfabeta, $andung, ,--. Dirjen Pendidikan (inggi, Depdiknas 89., Perpustakan Perguruan Tinggi buku pedoman, edisi ketiga, Depdiknas 89 Direktorat Pendidikan (inggi, 3akarta, ,--: Dele 4urtwengler, Ten Minute Guide To Performance Appraisals , diterjemahkan oleh/ 4andi (jiptono, dengan judul !Penilaian 0inerja#, 7et.9, )ndi, ;ogyakarta, ,--, 9lyas )bu +aidar, tika !slam, 7et. 9, )l'+uda, 3akarta, ,--. 0asmir, tika Customer Srvice, 7et. 9, P(. 8aja Grafindo Persada, 3akarta, ,--< Marwan )siri, Marketing, 7et. 99, )MP';0P5, ;ogyakarta, 6==6 Sulistyo $asuki, Pengantar !lmu Perpustakaan, 7et. 0edua, P( Gramedia Pustaka >tama, 3akarta, 6==. Sutarno, 5S& Manajemen Perpustakaan suatu pendekatan praktik, 7et.99& 7v. Sagung Seto, 3akarta, ,--? Soeatminah, Perpustakaan "epustakaan# dan Perpustakaan& 7et.9@, 0anisius, ;ogyakarta, 6==6 Penulis * (halha Achmad Sumber$ Googling %ormat&doc

You might also like