You are on page 1of 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dewasa ini sudah mulai banyak para pekerja seperti peternak, pekerja bengkel, dan sebagainya yang beralih profesi menjadi petani jamur (budidaya jamur). Hal ini disebabkan oleh banyaknya permintaan jamur baik untuk kebutuhan domestic ataupun kebutuhan ekspor. Disamping itu keadaan alam Indonesia yang tropis tapi memmiliki kelembapan udara yang tinggi serta tidak memiliki 4 musim menjadikan Indonesia menjadi tempat budidaya yang ideal untuk berbagai jenis jamur seperti

jamur merang (!ol"ariella "ol"aceae), jamur tiram putih (#leurotus ostreatus), jamur kuping ($uricularia polytricha), champignon ($garicus bisporus), dan shiitake (%entinus edodes) dan jamur yang memerlukan suhu yang relati"e tinggi pada

dataran rendah dan jamur jamur yang memerlukan suhu yang relati"e rendah pada dataran tinggi serta dapat berproduksi sepanjang tahun. &enurut H.& 'udrat (lamet, 'etua )mum &asyarakat $gribisnis *amur Indonesia (&$*I). #roduksi jamur tiram putih sekitar +,- dari total produksi jamur Indonesia #ada budidaya jamur tiram suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal. #ada umumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara .. ./ 01 dengan kelembapan 2, 3, - dan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara 42

.. 01.

(eiring berjalannya waktu para petani ternyata mengalami hambatan dalam melakukan pengendalian suhu kumbung jamur sehari hari. )paya yang mereka lakukan biasanya adalah dengan manual menggunakan sprayer yang disemprotkan pada kumbung jamur saat pagi dan sore setiap harinya. (elain kurang praktis, ada kelemahan lain yang terjadi dengan metode yang seperti itu, yaitu jika kondisi suhu dan kelembapan berfluktuasi sepanjang hari seperti yang biasa terjadi pada

pergantian musim saat ini, maka tidak cukup hanya disemprot dengan sprayer tiap pagi dan sore hari. 5luktuasi suhu dan kelembapan sangat tinggi dan ini menyebabkan hasil panen jadi terganggu. $kan menjadi sebuah permasalahan tersendiri apabila para petani harus sepanjang waktu berada di kumbung jamur untuk melakukan penyemprotan. (alah satu cara untuk mengatasi gangguan yang telah dijelaskan diatas adalah dengan membuat alat sistem kendali atau sistem kontrol otomatis dalam menjaga kestabilan suhu dan kelembapan kumbung sehingga dapat meningkatkan hasil panen yang lebih baik. (istem kendali logika fu66y merupakan salah satu alternati"e sistem kendali sederhana, dimana tidak lagi memakai cara kon"ensional untuk mendapatkan suatu hasil yang kita inginkan dengan memakai persamaan matematika. 7etapi kita menerapkan suatu sistem kemampuan manusia untuk mengendalikan sesuatu, yaitu dalam bentuk aturan aturan. *ika 8 maka (If Then Rules), sehingga proses pengendalian akan mengikuti pendekatan secara linguistik. (istem kendali logika fuzzy ini tidak memiliki ketergantungan pada "ariabel8"ariable proses kendali. 94: (istem kendali atau sistem kontrol otomatis tentu membutuhkan sebuah kontroler. 'ontroler akan berfungsi melakukan kalkulasi sesuai dengan algoritma yang ditanamkan ataupun diterapkan pada kontroler tersebut. 9.:

;erdasarkan latar belakang di atas ,maka penulis tertarik untuk membuat tugas akhir dengan judul Perancangan Sistem Kendali Suhu dan Kelembapan Kumbung Jamur Tiram Putih Dengan Metoda Logika Fuzzy berbasis Mikrokontroler Dengan kelebihan yang dimiliki metoda logika fu66y maka diharapkan suhu dan kelembapan ruang kumbung dapat stabil sehingga menudahkan petani dalam pemeliharaanya dan meningkatkan produti"itas jamur tiram putih tersebut,
1.1

Rumusan Masalah &asalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut < 1. ;agaimana merancang sebuah sistem kendali suhu dan kelembapan pada kumbung jamur tiram putih=. 2. ;agaimana &erancang sistem kendali %ogika 5u66y untuk pengendali suhu dan kelembapan pada ruang kumbung jamur tiram putih=

1.2

Batasan Masalah ;atasan masalah pada tugas akhir ini adalah <

1. #erancangan sistem kendali dengan menggunakan metoda %ogika 5u66y, (ensor (H744 dan &ikrokontroler $rduino.
2. 0utput dari sistem kendali ini yaitu air untuk menambah kelembapan ruang

kumbung dan penggerakan kipas dan "entilasi buka tutup untuk mengurangi kelembapan
3. Desain alat yang dibuat dalam bentuk prototype 4. >uang budidaya jamur tiram putih (kumbung) didesain dengan ukuran (4,. ?

4,3) m

1.3 Tujuan Penelitian

$dapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah merancang sebuah sistem kendali suhu dan kelembapan kumbung jamur tiram putih.

DA TAR PU!TA"A
94: http<@@journal.ui.ac.id@inde?.php@technology@article@"iew5ile@.,A@.,B 9.: http<@@tulangku.files.wordpress.com@.,44@,4@fattah plct4,, temperature control system.pdf 9+: $le? (, &. Untung Budidaya Aneka Jamur dengan Modal Sedikit di Lahan Sempit. Cogyakarta < #ustaka ;aru #ress, .,44 94: (uriawiria, H. )nus. Budidaya Jamur Tiram, Cogyakarta < 'anisius, .,,. 9B: ;udiawan, 5andi. Pengaturan Suhu dan #oliteknik Dlektronika Eegeri (urabaya F .,44 92: $l Hamam, ;aihaGGi. dkk. Ra#ang Bangun Sistem ontrol dan Monitoring Ruang Budidaya Jamur Tiram Ber!asis Multidrop Point RS$%&. #royek $khir< #rogram (tudi D4 7.Dlektro Industri #oliteknik Dlektronika Eegeri (urabaya F .,4. elem!apan pada Miniatur um!ung untuk Meningkatkan Produkti"itas Jamur Tiram. #royek $khir< 7.Dlektro Industri

PERAN#AN$AN !I!TEM "ENDALI !UHU DAN "ELEMBAPAN "UMBUN$ %AMUR TIRAM PUTIH DEN$AN MET&DA H'BRID PID( L&$I"A U))' BERBA!I! MI"R&"&NTR&LER ARDUIN&

0leh < H$>EI& H$HC)EI ,A4,4B.,.B

PR&$RAM !TUDI !I!TEM "&MPUTER A"ULTA! TE"N&L&$I IN &RMA!I UNI*ER!ITA ANDALA!

You might also like