You are on page 1of 3

KELOMPOK 1 DEVI RIANA DWI KUS ARISTYANI ELIZABETH ROTUA FITRIA MUNAQQY AFKARI SITI QOTHROTUN NADA TIARA

OKTAFIANI ULFA HIFZILLAN 1715121290 1715120067 1715121291 1715121287 1715121294 1715121282 1715121279 1715120064

1. Analisislah termasuk kelompok kurikulum tradisional atau modernkah, kurikulum 2013! Berikan argumen anda! 2. Analisislah termasuk dalam dimensi-dimensi apakah kurikulum 2013! Paparkan jawaban anda dengan menggunakan bukti-bukti yang ada dalam dokumen kurikulum. 3. Analisislah perspektif kurikulum 2013! Uraian. 1. Kurikulum 2013 termasuk kurikulum modern. Karena dalam kurikulum tersebut jam pelajaran ditambah, tetapi mengurangi jumlah kompetensi dasar. Hal ini memungkinkan guru untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif, sehingga peserta didik dilatih untuk tidak hanya mengandalkan materi dari guru dalam proses pembelajaran, tetapi juga dapat mencarinya melalui sumber lain. Seperti penggunaan internet, ebook, dll. Selain itu, dalam kurikulum 2013 kompetensi sikap, keagamaan dan

sosial lebih dikembangkan dengan harapan agar pribadi peserta didik dapat berkembang secara utuh. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kurikulum 2013 sudah mencakup sebagian besar dari karakteristik kurikulum modern.

2. Dimensi-dimensi kurikulum 2013 Kurikulum sebagai suatu ide Kurikulum 2013 mempunyai dimensi kurikulum sebagai suatu ide, karena di dalam kurikulum tersebut terdapat kompetensi dasar yang di dalamnya mencakup beberapa poin-poin yang menjadi ide untuk dilaksanakan tetapi pada kenyataannya belum terlaksana. Selain itu didalam perumusan kurikulum 2013 itu tidak melibatkan pakarpakar atau pihak-pihak yang seharusnya terlibat, sehingga kompetensi-kompetensi yang terkandung dalam kurikulum 2013 masih bersifat umum dan tidak spesifik untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis Kurikulum 2013 mempunyai dimensi kurikulum sebagai suatu rencana tertulis, karena kurikulum 2013 telah tertuang dalam sebuah dokumen tertulis yang resmi dan sah, selain itu didalam kurikulum tersebut terdapat aspek-aspek dasar yang didalamnya ada tujuan yang telah dikembangkan dalam kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Akan tetapi ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh pelaksana kurikulim.

3. Perspektif kurikulum 2013 masih mengacu pada beberapa pihak misalnya kepala sekolah, guru, pengawas dan beberapa ahli pengembangnya, sedangkan siswa masih belum dilibatkan dalam proses pembuatannya. Jadi, dalam kurikulum 2013 tersebut belum ada perspektif siswa. Hal ini menyebabkan kurikulum 2013 terbatas pada pilihan-

pilihan yang berasal dari pikiran-pikiran para ahli, sedangkan kebutuhan siswa satu dengan yang lainnya berbeda.

You might also like