You are on page 1of 3

Investasi dan Penanaman Modal 1.

Investasi Pengertian Investasi Investasi suatu istilah yang berhubungan dengan bidang ekonomi dan keuangan, yang berarti penanaman modal. Investasi diartikan sebagai pengeluaraan atau pembelanjaan penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan untuk menambah kemampuan dalam segi meningkatkan produksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Adanya penanaman modal atau investasi bukan merupakan syarat mutlak dalam menciptakan pembangunan. Banyak orang berpendapat bah a modal memegang peranan penting dan paling menentukan dalam menciptakan pembangunan ekonomi. !etapi telah disadari oleh sebagian kalangan bah a "actor-"aktor penunjang lain ikut berperan dalam suksesnya pembangunan, seperti # tenaga ahli dalam berbagai bidang, terdapatnya usaha an yang cukup, system pemerintahan yang e"isien, nilai kesanggupan dalam menciptakan dan menggunakan teknologi yang lebih modern serta sikap atau perilaku masyarakat itu sendiri. Modal bukanlah suatu kunci sukses dalam penentu pembangunan ekonomi melainkan sebagai "aktor pendorong pembangunan ekonomi. $amun menurut para ahli ekonomi, investasi memiliki kedudukan yang khusus dalam pembangunan. Pendapat ini didasarkan pada ketersediaan modal untuk menciptakan "aktor-"aktor lain yang penting dalam pembangunan. Administrasi pemerintahan yang e"isien, modernisasi sector indutri, dan pengembangan sector pertanian memerlukan tenaga administrative, tenaga ahli dan tenaga usaha an yang diperlukan, pengembangan prasarana. !ersedianya modal yang cukup dapat membantu terciptanya "aktor-"aktor tersebut. %aktor-"aktor utama yang menentukan tingkat investasi sebagai berikut # a. !ingkat keuntungan investasi yang akan diperoleh b. !ingkat bunga c. &amalan mengenai ekonomi dimasa depan d. 'emajuan teknologi e. !ingkat pendapatan nasional dan setiap tingkat perubahannya ". 'euntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan Peranan Investasi (alam Meningkatkan P$B )Pendapatan $asional Bruto* Pendapatan $asional Bruto )P$B* merupakan suatu nilai barang dan jasa dalam suatu $egara yang diproduksikan oleh "aktor-"aktor produksi milik arga $egara tersebut, termasuk nilai produksi yang di ujudkan oleh "aktor produksi yang digunakan oleh luar negeri, namun tidak menghitung produksi yang dimiliki penduduk atau perusahaan dari $egara lain yang digunakan didalam $egara tersebut. Indicator utama dalam P$B adalah mengukur tingkat kesehatan ekonomi suatu ka asan. +ara mengukurnya yaitu menurut besarnya perubahan P$B itu sendiri. Peningkatan P$B dapat dilakukan dengan berinvestasi dalam negeri dan modal sendiri atau modal bersama. ,. Penanaman Modal (alam $egeri Penanaman Modal (alam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di ilayah negara &epublik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. 'etentuan mengenai Penanaman Modal diatur didalam undang-undang $o. ,- !ahun ,..- tentang Penanaman Modal. Penanam modal $egeri dapat dilakukan oleh perseorangan arga negara $egeri, Badan /saha $egeri, dan0atau Pemerintah $egeri yang melakukan penanaman modal1 di ilayah negara &epublik Indonesia. Perusahaan penanaman Modal negeri mendapatkan "asilitas dalam bentuk# Pajak penghasilan melalui netto sampai tingkat tertentu terhadap jumlah penanaman modal yang dilakukan dalam aktu tertentu Pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor barang modal, mesin, atau peralatan untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri

Pembebasan atau keringanan bea masuk bahan baku dan bahan penolong untuk keperluan produksi untuk jangka aktu tertentu dan persyaratan tertentu. Pembebesan atau penangguhan Pajak Pertambahan $ilai atas impor barang modal atau mesin atau peralatan untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri selama jangka aktu tertentu 'riteria Perusahaan Penanaman Modal $egeri yang mendapatkan "asilitas antara lain# Menyerap banyak tenaga kerja !ermasuk skala prioritas tertinggi Melakukan alih teknologi Melakukan industri pionir Menjaga kelestarian lingkungan hidup %aktor-"aktor yang mempengaruhi Penanaman Modal (alam $egeri Potensi dan karakteristik suatu daerah Budaya masyarakat Peman"aatan era otonomi daerah secara proposional Peta politik daerah dan nasional 'ecermatan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan local dan peraturan daerah yang menciptakan iklim yang kondusi" bagi dunia bisnis dan investasi 2yarat-syarat Penanaman Modal (alam $egeri Permodalan# menggunakan modal yang merupakan kekayaan masyarakat Indonesia )Ps 1#1 // $o. 301435* baik langsung maupun tidak langsung Pelaku Investasi # $egara dan s asta Pihak s asta dapat terdiri dari orang dan atau badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum di Indonesia Bidang usaha # semua bidang yang terbuka bagi s asta, yang dibina, dipelopori atau dirintis oleh pemerintah Peri6inan dan perpajakan # memenuhi peri6inan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Antara lain # i6in usaha, lokasi, pertanahan, perairan, eksplorasi, hak-hak khusus, dll Batas aktu berusaha # merujuk kepada peraturan dan kebijakan masing-masing daerah !enaga kerja# ajib menggunakan tenaga ahli bangsa Indonesia, kecuali apabila jabatan-jabatan tertentu belum dapat diisi dengan tenaga bangsa Indonesia. Mematuhi ketentuan // ketenagakerjaan )merupakan hak dari karya an* 7. Penanaman Modal Asing Peran modal asing dalam perekonomian atau pertumbuhan ekonomi sampai saat ini masih diperdebatkan, baik mengenai intensitas maupun arahnya. Menurut Michael %. !odaro )1448* terdapat dua kelompok pandangan mengenai modal asing. Pertama, kelompok yang mendukung modal asing, mereka memandang modal asing sebagai pengisi kesenjangan antara persediaan tabungan, devisa, penerimaan pemerintah, keterampilan manajerial, serta untuk mencapai tingkat pertumbuhan. 'edua, kelompok yang menentang modal asing dengan perusahaan multi nasionalnya, berpendapat bah a modal asing cenderung menurunkan tingkat tabungan dan investasi domestik. 2elama Pembangunan 9angka Panjang I )P9P! I*, utang luar negeri berperan sebagai dana tambahan untuk mempercepat laju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia. 2elama periode tersebut, pembayaran kembali ke ajiban yang terkait dengan utang luar negeri belum diaggap beban bagi perekonomian nasional karena sebagian besar ke ajiban pembayaran utang masih terdiri dari pembayaran bunga pinjaman saja. 2ejak 144., cicilan pokok pinjaman sudah mulai harus dibayar, tapi tabungan domestik masih belum memadai, akibatnya total ke ajiban menjadi lebih besar dari pinjaman baru. (engan kata lain, sejak saat itu sudah terjadi trans"er negati" modal neto )net negati" resources trans"er*. !rans"er negati" modal neto tersebut dibiayai dari hasil pengetatan konsumsi dalam negeri

dan pengetatan pengeluaran pemerintah sehingga kemampuan keuangan pemerintah untuk membiayai pembangunan prasarana dan investasi sosial menjadi semakin terbatas )Arryman, 1444*. 2ebagaimana halnya dengan utang luar negeri, penanaman modal asing )PMA* dan investasi porto"olio merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Penanaman modal asing, baik penanaman modal langsung maupun investasi porto"olio diarahkan untuk menggantikan peranan dari utang luar negeri sebagai sumber pembiayaan pertumbuhan dan pembangunan perekonomian nasional. Peran penanaman modal asing dirasa semakin penting melihat kenyataan bah a jumlah utang luar negeri Indonesia mengalami peningkatan yang signi"ikan. Pada masa orde baru, modal asing khususnya utang luar negeri, secara "aktual ditempatkan sebagai sumber tambahan. 'enyataan inilah yang menyebabkan bahaya tersembunyi, yang secara inhern melekat pada pola pembangunan yang didorong modal asing. Apabila posisi ketergantungan semakin besar, semakin besar pula resiko terkait yang harus dihadapi oleh sistem ekonomi global dalam bentuk ketergantungan terhadap modal asing, khususnya utang luar negeri )&achbini, 144-*.

You might also like