You are on page 1of 5

A.

Etiologi Penyebab psoriasis sampai sekarang belum diketahui secara pasti, namun faktor genetik diduga sebagai faktor predisposisi terjadinya psoriasis.. Sekitar 35% penderita menunjukkan adanya riwayat keluarga, kembar identik bila satunya kena maka yang satunya lagi memiliki peluang untuk terkena 73%. ika satu orang tua yang menderita psoriasis maka kemungkinan anak akan terkena !5%, tapi jika kedua orang tua menderita psoriasis maka kemungkinan anak yang akan terkena akan meningkat menjadi "#%. $isamping itu, faktor lingkungan diduga menjadi faktor pencetus untuk beberapa indi%idu. &erikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi pencetus munculnya psoriasis pada indi%idu yang berbakat' (. )rauma )rauma pada epidermis maupun dermis seperti bekas garukan, bekas luka dapat menimbulkan lesi psoriasis pada tempat tersebut *fenomena koebner+. !. ,nfeksi ,nfeksi saluran nafas bagian atas oleh bakteri Streptococcus, merupakan faktor pencetus timbulnya psoriasis, terutama psoriasis gutata. 3. -bat . obatan -bat/obatan tertentu seperti beta blockers, lithium dan anti malaria dapat memperburuk atau mencetuskan timbulnya proriasis. 0. Sinar 1atahari Pajanan sinar matahari secara langsung terutama lebih dari !# menit dapat memperburuk psoriasis sekitar (#%. 5. Stress Stress dapat memperburuk psoriasis hingga 3#/0#

)erdapat beberapa factor yang berperan sebagai etiologi psoriasis, diantaranya adalah sebagai berikut' (. 2aktor 3enetik Sekitar (43 orang yang terkena psoriasis melaporkan riwayat penyakit keluarga yang juga menderita psoriasis. Pada kembar mono5igot resiko menderita psoriasis adalah sebesar 7#% bila salah seorang menderita psoriasis. &ila orangtua tidak menderita psoriasis maka risiko mendapat psoriasis sebesar (!%, sedangkan bila salah satu orang tua menderita psoriasis maka risiko terkena psoriasis meningkat menjadi 30/36%. &erdasarkan awitan penyakit dikenal dua tipe yaitu' a. Psoriasis tipe , dengan awitan dini dan bersifat familial b. Psoriasis tipe ,, dengan awitan lambat dan bersifat nonfamilial 7al lain yang menyokong adanya factor genetic adalah bahwa psoriasi berkaitan dengan 789. Psoriasis tipe , berhubungan dengan 789/&(3, &(7, &w57 dan :w". Psoriasis tipe ,, berkaitan dengan 789/ &!7 dan :w!, sedangkan psoriasis pustulosa berkaitan dengan 789/ &!7. !. 2aktor ,munologik $efek genetik pada psoriasis dapat diekspresikan pada salah satu dari ketiga jenis sel yaitu limfosit ), sel penyaji antigen *dermal+ atau keratinosit. ;eratinosit psoriasis membutuhkan stimuli untuk akti%asinya. 8esis psoriasis matang umumnya penuh dengan sebukakan limfosit ) di dermis yang terutama terdiri atas limfosit ) :$0 dengan sedikit sebukan limfositik dalam epidermis. Sedangkan pada lesi baru pada umumnya lebih didominasis oleh sel linfosit ) :$<. Pada lesi psoriasis terdapat sekitar (7 sitokin yang produksinya bertambah. Sel 8angerhans juga berperan dalam imunopatogenesis psoriasis. )erjadinya proliferasi epidermis dimulai dengan adanya pergerakan antigen baik endogen maupun eksogen oleh sel langerhans. Pada psoriasis pembentukan epidermis *turn o%er time+ lebih cepat, hanya 3/0 hari, sedangkan pada kulit normal lamanya !7 hari.

psoriasis merupakan penyakit autoimun. 8ebih 6#% dapat mengalami remisi setelah diobati dengan imunosupresif. &erbaga factor pencetus pada psoriasis yang disebutkan dalam kepustakaan diantaranya adalah stress psikis, infeksi fokal, trauma *2enomenan ;obner+, endokrin, gangguan metabolic, obat, alcohol dan merokok. Stress psikis merupakan factor pencetus utama. ,nfeksi fokal mempunyai hunungan yang erat dengan salah satu jenis psoriasis yaitu psoriasis gutata, sedangkan hubungannya dengan psoriasis %ulgaris tidak jelas. Pernah dilaporkan kesembuhan psoriasis gutata setelah dilakukan tonsilektomi. =mumnya infeksi disebabkan oleh Streptococcus. 2aktor endokrin umumnya berpengaruh pada perjalan penyakit. Puncak insidens psoriasis terutama pada masa pubertas dan menopause. Pada waktu kehamilan umumnya membaik sedangkan pada masa postpartum umumnya memburuk. 3angguan metabolisme seperti dialysis dan hipokalsemia dilaporkan menjadi salah satu factor pencetus. -bat yang umumnya dapat menyebabkan residif ialah beta adrenergic blocking agents, litium, anti malaria dan penghentian mendadak steroid sistemik.

9da beberapa faktor predisposisi yang dapat menimbulkan penyakit ini, yaitu' (. 2aktor herediter bersifat dominan otosomal dengan penetrasi tidak lengkap. !. 2aktor/faktor psikis, seperti stres dan gangguan emosis. Penelitian menyebutkan bahwa "<% penderita psoriasis menyatakan stress, dan kegelisahan menyebabkan penyakitnya lebih berat dan hebat. 3. ,nfeksi fokal ,nfeksi menahun di daerah hidung dan telinga, tuberkulosis paru, dermatomikosis, arthritis dan radang menahun ginjal. 0. Penyakit metabolic, seperti diabetes mellitus yang laten.

5. 3angguan pencernaan, seperti obstipasi. ". 2aktor cuaca &eberapa kasus menunjukkan tendensi untuk menyembuh pada musim panas, sedangkan pada musim penghujan akan kambuh dan lebih hebat

B. Faktor Resiko Siapa pun dapat terkena psoriasis, tetapi faktor/faktor berikut ini dapat meningkatkan risiko terserang penyakit itu ' (. >iwayat keluarga menderita psoriasis 1ungkin faktor risiko yang paling signifikan untuk psoriasis adalah memiliki riwayat keluarga penyakit psoriasis. Sekitar satu dari tiga orang dengan psoriasis memiliki kerabat dekat yang juga memiliki psoriasis. !. kondisi medis lainnya -rang dengan 7,? lebih mungkin untuk mengembangkan psoriasis karena menurunnya sistem kekebalan tubuh. 9nak/anak dan orang dewasa muda dengan infeksi berulang , terutama infeksi tenggorokan juga dapat meningkatkan risiko psoriasis. 3. Stres ;arena stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko psoriasis. 0. -besitas ;elebihan berat badan meningkatkan risiko psoriasis in%erse. Selain itu , plak yang terkait dengan semua jenis psoriasis sering berkembang di lipatan kulit dan lipatan. 5. 1erokok

1erokok tembakau tidak hanya meningkatkan risiko psoriasis tetapi juga dapat meningkatkan tingkat keparahan penyakit psoriasis. 1erokok juga dapat berperan sebagai pemicu awal penyakit ini.

C. Patofisiologi Pada psoriasis ditunjukan adanya penebalan epidermis dan stratum korneum dan pelebaran pembuluh/pembuluh darah dermis bagian atas. umlah sel/sel basal yang bermitosis jelas meningkat. Sel/sel yang membelah dengan cepat itu bergerak dengan cepat ke bagian permukaan epidermis yang menebal. Proliferasi dan migrasi sel/sel epidermis yang cepat ini menyebabkan epidermis menjadi tebal dan diliputi keratin yang tebal * sisik yang berwarna seperti perak +. Peningkatan kecepatan mitosis sel/sel epidermis ini agaknya antara lain disebabkan oleh kadar nukleotida siklik yang abnormal , terutama adenosin monofosfat*91P+siklik dan guanosin monofosfat *31P+ siklik. Prostaglandin dan poliamin juga abnormal pada penyakit ini. Peranan setiap kelainan tersebut dalam mempengaruhi plak psoriatik belum dapat dimengerti secara jelas.

@icaksono.!#(3.http://emirzanurwicaksono.blog.unissula.ac.id/2013/03/07/psori a- sis4. Pemalang.diunduh tanggal !# uli !#(3 pukul #5.3# @,&

You might also like