You are on page 1of 17

PRESENTASI KASUS

Penguji : dr. Sudiat, Sp.Og


dsusun oeh
Arina Permatasari
01 200 !"
#AKU$TAS KE%OKTERAN
UNI&ERSITAS IS$A' SU$TAN A(UN( SE'ARAN(
)UNI, 200!
SO$USIO P$A*ENTA
A. %E#INISI
Souso pacenta adaah suatu keadaan dmana pacenta yang etaknya
norma terepas dar perekatannya sebeum |ann ahr. Basanya
dhtung se|ak kehaman 28 mnggu.
+. K$ASI#IKASI
Menurut dera|at epasnya pacenta :
1. Souso pacenta partas
Ba hanya sebagan sa|a pacenta terepas dar tempat
perekatannya.
2. Souso pacenta totas (kompet)
Ba seuruh pacenta sudah terepas dar tempat perekatannya.
3. Kadang-kadang pacenta n turun ke bawah dan dapat teraba pada
pemerksaan daam, dsebut proapsus pacenta.
Ada yang membag menurut tngkat ge|aa knk men|ad rngan,
sedang dan berat.
Ada yang membag menurut penyebabnya :
1. Non toksk
Basanya rngan dan ter|adnya sewaktu partus.
2. Toksk
Lebh parah, ter|adnya basanya pada kehaman trmester ke tga,
dan dserta keanan-keanan organk.
*. ETIO$O(I
Sebab yang |eas ter|adnya souso pacenta beum dketahu, hanya
para ah mengemukakan teor :
Akbat turunnya tekanan darah secara tba-tba oeh spasme
dar arter yang menu|u ke ruangan nterver, maka ter|adah
anoksema dar |arngan bagan dstanya. Sebeum n men|ad
nekross, spasme hang dan darah kemba mengar ke daam
nterv, namun pembuuh darah dsta tad sudah demkan
rapuhnya serta mudah pecah, sehngga ter|ad hematoma
yang ambat aun meepaskan pacenta dar rahm. Darah
yang berkumpu dbeakang pacenta dsebut hematoma
retropacenter.
Faktor yang mempengaruh antara an :
1. Faktor vaskuer (80-90%), yatu toksema gravdarum,
gomeruonefrts kronk dan hpertens esensa.
Karena desakan darah tngg, maka pembuuh darah mudah pecah,
kemudan ter|ad hematoma retropacenter dan pacenta sebagan
terepas.
2. Faktor trauma :
a. Pengecan yang tba-tba dar uterus pada hdramnon dan
geme.
b. Tarkan pada ta pusat yang pendek akbat pergerakan |ann
yang banyak/bebas, vers uar atau pertoongan persanan.
3. Faktor partas.
Lebh banyak d|umpa pada mut darpada prm.
4. Pengaruh an sepert anema, manutrs, tekanan uterus pada vena
cava nferor dan an-an.
5. Trauma angsung sepert |atuh, kena tendang dan an-an
%. %IA(NOSIS %AN (E)A$A K$INIS
Souso pacenta yang rngan, pada umumnya tdak menun|ukkan
ge|aa kns yang |eas, perdarahan antepartum hanya sedkt, daam
ha n dagnoss baru kta tegakkan seteah anak ahr. Pada pacenta
kta dapat koaguum-koaguum darah dan krater.
Pada keadaan yang agak berat kta dapat membuat dagnoss
berdasarkan :
1. Anamness
a. Perasaan sakt yang tba-tba d perut; kadang-kadang pasen
dapat meokasr tempat mana yang pang sakt, dmana
pacenta epas.
b. Perdarahan pervagnam yang sfatnya bsa hebat dan sekoyong-
koyong (non-recurrent) terdr dar darah segar dan bekuan-
bekuan darah.
c. Pergerakan anak mua hebat kemudan terasa pean dan
akhrnya berhent (anak tdak bergerak ag).
d. Kepaa pusng, emas, muntah, pucat, pandangan berkunang-
kunang, bu kehatan anems tdak sesua dengan banyaknya
darah yang keuar.
e. Kadang-kadang bu dapat mencertakan trauma dan faktor
kausa yang an.
2. Inspeks
a. Pasen gesah, serng mengerang karena kesaktan.
b. Pucat, sanoss, kerngat dngn.
c. Kehatan darah keuar pervagnam.
3. Papas
a. Fundus uter tambah nak karena terbentuknya retropacenter
hematoma; uterus tdak sesua dengan tuanya kehaman.
b. Uterus teraba tegang dan keras sepert papan yang dsebut
uterus in bois (wooden uterus) bak waktu hs maupun duar hs.
c. Nyer tekan terutama d tempat pacenta tad terepas.
d. Bagan-bagan |ann susah dkena, karena uterus tegang.
4. Auskutas
Sut, karena uterus tegang. Ba denyut |antung |ann terdengar
basanya datas 140, kemudan turun dbawah 100 dan akhrnya
hang ba pacenta yang terepas ebh dar sepertga.
5. Pemerksaan Daam
a. Servc bsa teah terbuka atau mash tertutup.
b. Kaau sudah terbuka maka ketuban dapat teraba menon|o dan
tegang, bak sewaktu hs maupun duar hs.
c. Kaau ketuban sudah pecah dan pacenta sudah terepas
seuruhnya, pacenta n akan turun ke bawah dan teraba pada
pemerksaan daam, dsebut proapsus pacenta, n serng
dkacaukan dengan pacenta preva.
6. Pemerksaan Umum
a. Tens semua mungkn tngg karena pasen sebeumnya
menderta penyakt vaskuer, tap amba aun turun dan pasen
|atuh syok.
b. Nad cepat, kec dan fforms.
7. Pemerksaan Laboratorum
a. Urn
Abumn (+); pada pemerksaan sedmen terdapat snder dan
ekost
b. Darah
Hb menurun (anem), perksa goongan darah, kaau bsa cross
match test.
Karena pada souso pacenta serng ter|ad keanan pembekuan
darah ahpofbrnogema, maka dperksa pua COT (Clot
Observation Test) tap 1 |am, tes kuatatf fbrnogen (fiberindex),
dan tes kuanttatf fbrnogen (kadar normanya 150 mg%).
8. Pemerksaan Pacenta
Sesudah bay dan pacenta ahr, kta perksa pacentanya. Basanya
tampak tps dan cekung d bagan pacenta yang terepas (krater)
dan terdapat koaguum atau darah beku d beakang pacenta, yang
dsebut hematoma retropacenter.
E. PER%ARA,AN PA%A SO$USIO P$A*ENTA
Perdarahan pada souso pacenta bsa mengakbatkan darah hanya
ada dbeakang pasenta (hematoma retropacenter); darah tngga sa|a
ddaam rahm yang dsebut internal haemorrhage (concealed
haemorrhage); masuk merembes kedaam amnon; atau keuar meau
vagna (antara seaput ketuban dengan dndng uterus), yang dsebut
external haemorrhage (revealed haemorrhage).
|ka souso pecenta ebh berat dapat ter|ad couvelair uterus
(apopleksi uteroplacenter). Daam ha n darah merembes memasuk
otot-otot rahm sampa ke bawah serosa, bahkan kadang-kadang
sampa ke gamentum atum dan meau tuba masuk ke rongga
panggu. Uterus kehatan ebh besar, dndng uterus penuh dengan
bntk-bntk merah hematom dar kec sampa besar.
Ada 2 bentuk couvelair uterus, yatu :
1. Couvelair uterus dengan kontraks uterus bak.
2. Couvelair uterus dengan kontraks uterus |eek. Sehngga ter|ad
perdarahan postpartum
Couvelair uterus ter|ad karena berbaga teor, antara an vasospasme,
perubahan-perubahan toksk, adanya hematoma retropacenter yang
hebat, uterus yang terau tegang, atau ahpofbrnogenema.
Ha-ha tersebut menyebabkan pembuuh darah dndng uterus pecah.
#. %IA(NOSIS +AN%IN(
1. Souso pacenta
2. Pacenta preva
3. Ruptura uter.
N-
.
K.inis S-.usi-
P.a/enta
P.asenta
Pre0ia
Ruptura
Uteri
1 Ter|adnya Sewaktu ham
& npartu
Sewaktu
ham
In partu
2 Cara
Muanya
Tba-tba Perahan-
ahan
Dmua RUM
3 Perdarahan Non-recurrent Recurrent Bergantung
pada
pembuuh
darah yang
pecah
4 Warna
Darah
Darah tua +
darah beku
Darah baru Darah baru
5 Anema Tak sebandng
dengan darah
yang keuar
Sesua
dengan
darah yang
keuar
Perdarahan
keuar dan d
daam
6 Toksema
Gravdarum
Bsa ada - -
7 Nyer Perut Ada Tdak ada + d SBR
8 Papas Uter n bos
bagan-bagan
anak sut
draba
Basa dan
floating
Defans
muskuer,
meteorsmus
9 Hs Kuat Basa Hang
10 D|| (-) (+) (-)
11 Perksa
Daam
Ketuban
tegang,
menon|o
|arngan
pasenta
Robekan
12 Pacenta Tps kraeter
cekung
Ketuban
robek pada
pnggr
Basa
(. KO'P$IKASI
1. Langsung
a. Perdarahan
b. Infeks
c. Embo dan syok obstetrk
2. Kompkas tdak angsung
a. Couvear uterus, sehngga kontraks tak bak, menyebabkan
perdarahan post partum.
b. ahpofbrnogenema dengan perdarahan post partum
c. nekross korteks renas, meyebabkan anura dan urema
d. kerusakan-kerusakan organ sepert hat, hpofss dan an-an.
,. PRO(NOSIS
1. Terhadap bu
Mortatas menurut kepustakaan 5-10%. Ha n dkarenakan adanya
perdarahan sebeum dan sesudah partus, toksema gravdarum,
kerusakan organ terutama nekross korteks gn|a dan nfeks.
2. Terhadap anak
Mortatas anak tngg, menurut kepustakaan 70-80%. Ha n
tergantung pada dera|at peepasan dar pecena, ba yang terepas
ebh dar maka kemungknan kematan anak 100%. Sean tu
|uga tergantung pada prematurtas dan tndakan persanan.
3. Terhadap kehaman berkutnya
Basanya ba teah menderta penyakt vaskuer dengan souso
pacenta, maka pada ham berkutnya serng ter|ad souso
pacenta yang ebh hebat dengan partus prematurus/mmaturus.
I. TERAPI
1. Terap Konservatf
Prnspnya kta menunggu sampa perdarahan berhent dan
kemudan partus berangsung spontan. Menurut cara n,
perdarahan akan berhent sendr |ka teknan ntrautern bertambah
ama bertambah tngg sehngga menekan pembuuh darah arter
yang robek. Samb menunggu/mengawas kta berkan :
a. Suntkan morfn subkutan
b. Stuas dengan kardotonka sepert coramine, cardizol dan
pentazol.
c. Tranfus darah.
Dahuu ada yang berpendapat hanya dberkan darah kaau sangat
mendesak sebab bsa mennggkan tekanan darah, dan n akan
menambah hebat perdarahan. Sekarang harus dberkan darah
secepatnya yang gunanya untuk mengatas syok dan anema,
mencegah ter|adnya nekross korteks renas yang dapat beakbat
anura dan urema, serta untuk menambah kadar fbrnogen, agak
mekansme pembekuan darah tdak terganggu.
Partus basanya akan berangsung 6-12 |am sesudah ter|adnya
souso pacenta, karena keke|angan uterus.
Keke|angan uterus ter|ad karena perangsangan oeh hematoma
retropacenter, atau karna terepasnya pacenta sehngga hormon
yang dhaskan pacenta berkurang (terutama progesteron) atau
karena adanya koaguum-koaguum yang mennggkan hstamn
daam srkuas bu.
2. Terap aktf
Prnsp : kta mencoba meakukan tndakan dengan maksud agar
anak segera dahrkan dan perdarahan berhent, msanya dengan
operatf obstetrk.
Langkah-angkah :
a. Amnotom (pemecahan ketuban) dan pemberan okstosn
kemudan awas serta pmpn partus spontan.
Ada perbedaan pendapat yang terdr atas 2 aran
Aran setu|u (pro), dengan aasan bahwa dengan pemecahan
ketuban dharapkan persanan akan berangsung ebh cepat
serta mengurang tekanan ntra utern yang tngg yang dapat
menyebabkan kompkas nekross korteks gn|a dan
gangguan pembekuan darah.
Aran kontra, dengan aasan bahwa dengan amnotom akan
ter|ad perdarahan yang banyak dan terus menerus.
Sedangkan kaau dbarkan (tdak dpecah) tekanan
hematoma retroutern dan tekanan ntra utern dapat
menekan uka-uka dan menghentkan perdarahan.
b. Accouchement force, yatu peebaran dan peregangan servks
dkut dengan pemasangan cunam illet !ausz atau vers
"raxton-#icks.
c. Ba pembukaan sudah engkap atau hampr engkap, dan kepaa
sudah turun sampa Hodge III-IV, maka ba |ann hdup, akukan
ekstraks vacum atau forcep; tetap ba |ann menngga, akukan
embrotom.
d. Secto sesarea basanya dakukan pada keadaan :
Souso pacenta dengan anak hdup, pembukaan kec.
Souso pacenta dengan toksema berat, perdarahan agak
banyak, tetap pembukaan mash kec.
Souso pacenta dengan panggu sempt atau etak ntang.
e. Hsterektom dapat dakukan ba ter|ad afbrnogenema atau
hpofbrnogenema dan kaau persedaan darah atau fbrnogen
tdak ada atau tdak cukup. Sean tu |uga pada couvelair uterus
dengan kontraks uterus yang tdak bak.
f. Lgas arter hpogastrka ba perdarahan tdak terkontro tetap
fungs reproduks ngn dpertahankan.
g. Pada hpofbrnogenema berIkan darah segar beberapa kantung;
pasma darah; dan fbrnogen 4-6 gram.
#AKU$TAS KE%OKTERAN
UNI&ERSITAS IS$A' SU$TAN A(UN(
SE'ARAN( 200!
A. I%ENTITAS
1. Nama penderta: Ny. Marsh
2. Umur : 39 tahun
3. |ens keamn : Perempuan
4. No CM : 110 01 69
5. Agama : Isam
6. Penddkan : Tamat SD
7. Peker|aan : -
8. Status : Menkah
9. Nama Suam : Tn. Wagno
10. Tangga Masuk: 9 |un 2009
11. Masuk |am : 04.49 WIB
12. Ruang : Batunnssa
13. Keas : III
14. Aamat : Karangsar, Mukthar|o Kdu RT 06 RW 02
Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
+. ANA'NESA
Anamnesa dakukan secara autoanamness pada tangga 9 |un 2009
1. Keuhan Utama :
Kenceng dan nyeri tiba-tiba sejak jam 12 malam
2. Rwayat Penyakt Sekarang :
Pasen G
IX
P
VIII
A
0
usa 39 tahun ham 8 buan datang dengan keuhan
PPV (+), endr (+), darah (+) non-recurrent dar |am 12 maam
dserta nyeri yang tiba-tiba. Darah yang keluar darah tua.
3. Rwayat Kehaman
HPHT : 20 Oktober 2008
HPL : 27 |u 2009
Umur Kehaman : 33 mnggu
Pasen tdak had se|ak buan Nopember 2008, 1,5 buan
seteah terambat had pasen meakukan tes kehaman dengan
tes pack kehaman dan hasnya postf. Kemudan pasen
perksa ke bdan dan oeh bdan dnyatakan ham. Seama
kehaman pasen tdak ada keuhan.
4. Rwayat Penyakt Dahuu
- Rwayat Hpertens : dsangka
- Rwayat Penyakt |antung : dsangka
- Rwayat Penyakt Paru : dsangka
- Rwayat DM : dsangka
5. Rwayat ANC
Pemerksaan kehaman dakukan d bdan. Pemerksaan
kehaman dakukan satu buan seka. Pasen mendapat
mutvtamn dan supemen bes.
6. Rwayat Had
- Menarche : 13 tahun
- Skus had : 28 har
- Lama had : 7 har
- Dsmenore : -
7. Rwayat Perkawnan
Pasen menkah yang pertama ka dengan suam sekarang.
Usa pernkahan 20 tahun
8. Rwayat Obstetr
I : G
I
, ham aterm, ak-ak, BBL 1500 gram, spontan oeh
bdan, 19 tahun, sehat.
II : G
II
, ham aterm, Lak-ak, BBL 2500 gram, spontan oeh
bdan, 17 tahun, sehat.
III : G
III
, ham aterm, Lak-ak, BBL 2500 gram, spontan oeh
bdan, 14 tahun, sehat.
IV : G
IV
, ham aterm, perempuan, BBL 2500 gram, spontan oeh
bdan, 12 tahun, sehat.
V : G
V
, ham aterm, perempuan, BBL 2500 gram, spontan oeh
bdan, 9 tahun, sehat.
VI : G
VI
, ham aterm, Lak-ak, BBL 2500 gram, spontan oeh
bdan, 8 tahun, sehat.
VII : G
VII
, ham aterm, perempuan, BBL 2500 gram, spontan
oeh bdan, 4 tahun, sehat.
VIII : G
VIII
, ham aterm, perempuan, BBL 2500 gram, spontan oeh
bdan, 2,5 tahun, sehat.
IX : Ham n
9. Rwayat Sosa Ekonom
Kesan ekonom : cukup, untuk baya kesehatan dtanggung
|amkesmas
10. Rwayat KB
(-)
11. Rwayat Gz
Seama kehaman pasen tdak ada gangguan nafsu makan.
Pasen makan teratur 3 x sehar.
12. Rwayat Penyakt Keuarga
- Rwayat Hpertens : dsangka
- Rwayat Penyakt |antung : dsangka
- Rwayat Penyakt Paru : dsangka
- Rwayat DM : dsangka
*. PE'ERIKSAAN #ISIK
a. Status Present
Keadaan Umum : |eek
Kesadaran : compos ments
Vta Sgn
Tens : 120/90 mmHg
Nad : 98 x/ment
RR : 27 x/ment
Suhu : 36,5
0
C
TB : -
BB : 71 Kg
b. Status Internus
- Kepaa : Mesocephae
- Mata : Conjungtiva anemis (+/+, skera kterk (-/-)
- Hdung : Dscharge (-), septum devas (-), nafas cupng
hdung (-)
- Tenga : Dscharge (-), bentuk norma
- Muut : Bbr sanoss (-), bbr kerng (-), dah kotor (-)
- Tenggorokan : Farng hperemess (-), pembesaran tons
(-)
- Leher : smetrs, pembesaran keen|ar mfe (-)
- Kut : Turgor bak, ptekae (-)
- Mamae : smetrs, ben|oan abnorma (-)
- |antung :
Inspeks : Ictus cords tdak tampak
Papas : Ictus cords tdak teraba
Perkus : Redup
Batas atas |antung : ICS II nea sternas snstra
Batas pnggang |antung : ICS III nea parasternas
snstra
Batas kanan bawah |antung : ICS V nea sternas
dextra
Batas kr bawah |antung : ICS V 2 cm meda nea
mdcavcuars snstra
Auskutas : suara |antung I dan II murn, reguer, suara
tambahan (-)
- Paru :
Inspeks : Hemthorax dextra dan snstra smetrs
Papas : Stemfremtus dextra dan snstra sama,
nyer tekan (-)
Perkus : sonor seuruh apang paru
Auskutas : veskuer
- Abdomen :
Inspeks : cembung, strae gravdarum (+), bunde of
rng (-)
Papas : !yeri tekan (+
Perkus : tdak dakukan
Auskutas : tdak dakukan
- Extremtas :
Superor Inferor
Oedem -/- -/-
Varses -/- -/-
Refek fsoogs +/+ +/+
Refek patoogs -/- -/-
c. Status Obstetr
- Abdomen
Inspeks : Perut cembung, strae gravdarum (+)
Papas :
Leopod I : TFU 3 |ar dbawah Proc. Xyphodeus, teraba
tahanan unak besar, buat.
Leopod II : Teraba tahanan meman|ang sebeah kanan
dan tahanan putus-putus pada sebeah kr
Loepod III : Teraba tahanan buat keras susah dgoyang
Leopod IV: konvergen
"uskultasi # D$$ tidak terdeteksi
TB| = (32-11) 155 = 3255 gram
Hs Kuat
- Gentaa
Externa : ar ketuban (-), Lendr darah (+), Darah segar (-),
darah tua (+, vuva oedem (-), pus (-), ucus (-)
Interna : VT tdak dakukan
Inspekuo keuar darah dar ostum uter
eksternum
%. PE'ERIKSAAN PENUN)AN(
a. Pemerksaan Laboratorum Darah : (tg 9 |un 2009 |am 05.56)
%b # &'& g/d(
Hematokrt: 18,9 %
Ertrost : 2.260.000 /uL
Lekost : 22.000 /uL
Trombost : 154.000 /uL
LED : |am 24 mm
1 |am 60 mm/|am
Lan-an : Goongan darah B, Rhesus (+)
b. Pemerksaan seroogs : HbsAg (-)
E. RESU'E
Pasen G
IX
P
VIII
A
0
usa 39 tahun ham 33 mnggu datang dengan keuhan
PPV (+), endr (+), darah (+) non-recurrent dar |am 12 maam dserta
nyeri yang tiba-tiba. Darah yang keluar darah tua.
Rwayat Kehaman : Pasen tdak had se|ak Nopember 2008
HPHT : 20 Oktober 2008
HPL : 27 |u 2009
Umur kehaman : 33 Mnggu
Status Present : Keadaan umum |eek
Status Internus : Mata cun|ungtva anems (+/+)
Pada papas Abdomen Nyer tekan (+)
Status Obstetr :
Abdomen
Inspeks : Cembung, strae gravdarum (+), bunde of rng (-)
Papas : Pada pemerksaan eopod TFU 3 |ar dbawah Proc.
Xphodeus, puka, etak kepaa, kepaa beum
masuk rongga panggu
Auskutas : Tdak dtemuka D||
Hs : Kuat
TB| : 3255 gram
Gentaa
Ekserna : ar ketuban (-), Lendr darah (+), Darah segar (-),
darah tua (+, vuva oedem (-), pus (-), ucus (-)
Interna : VT tdak dakukan
Inspekuo keuar darah tua dar ostum uter
eksternum yang mash menutup.
Pemerksaan penun|ang Hb 6,6 g/dL
#. %IA(NOSA
1. Pasen G
IX
P
VIII
A
0
usa 39 tahun ham 33 mnggu, |ann tunga,
IUFD, etak kepaa, punggung kanan, beum npartu, souso
pacenta berat.
2. anema
(. SIKAP
1. Pengawasan : KU, vta sgn, Hb, PPV
2. Usaha darah, pasang nfus RL, Rawat nap
3. Akhr persanan dengan perabdomna (SC), ba ada kompkas
uterus couveer dengan kontraks uterus |eek maka dakukan
cesaran hsterektom.
,. PRO(NOSA
Kehaman : maam
Persanan : duba ad bonam
I. E%UKASI
1. Membertahu tentang dakukannya termnas persanan secara
secto cesara, ba ada kompkas uterus couveer dengan
kontraks uterus |eek maka dakukan cesaran hsterektom
2. Menyapkan darah segar (WB) goongan darah B Rhesus (+)

You might also like