You are on page 1of 10

Institut Teknologi Bandung Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Program Studi Teknik Informatika DESKRIPSI dan SPESIFIKASI

Tugas 2 IF4058 Topik Khusus Informatika I S m st r 2 Tahun 20!!"20!2 Dos n# Dr$ Ir Rina%di &unir' &$T$
PR(SED)R PE*+ER,AA*

1. Tugas dikerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 3 orang. . Tugas ini dikumpulkan paling lambat selama minggu.
-A.ASA PE&R(+RA&A*

1. !akas pengembangan program yang digunakan adalah "#T$#B. %unakan fungsi& fungsi built-in di "atlab' tetapi jika tidak sesuai dengan spek masalah maka metode nuemrik tetap harus diprogram lagi. . Program harus memakai %(I.
KETE/ITIA* .ASI/

%unakan jumlah digit sebanyak mungkin )double precision* untuk memperoleh hasil yang lebih teliti.
/AP(RA*

1. "asing&masing bagian tersusun atas+ a* ,eskripsi permasalahan pokok bahasan tersebut b* Teori singkat mengenai pokok bahasan tersebut c* Penjelasan tentang struktur data yang digunakan pada topik tersebut dan cara penanganan kasus&kasus khusus atau yang dianggap penting d* -asil eksekusi program berikut analisis hasil eksekusi tersebut . Listing program ataupun algoritma tidak perlu disertakan pada laporan
PE*+)&P)/A* T)+AS

1. .ang diserahkan saat pengumpulan tugas adalah+ a* /, yang berisi program sumber )source code* dan arsip siap eksekusi )executable file*. b* $aporan . Executable file pada disket harus langsung dapat dijalankan. ,osen pemeriksa tidak akan melakukan setting apapun agar program dapat berjalan. Program yang tidak dapat dijalankan tidak akan diberi nilai. 3. ,isket harus bebas 0irus apapun. Bila ber0irus akan dikenakan pengurangan nilai 11 2. 3. /, dan laporan akan dikembalikan setelah diperiksa.

PE*I/AIA*

!omposisi penilaian umum adalah sebagai berikut + 1. Program numerik+ 41 2 . $aporan + 1 2


SPESIFIKASI )&)&

1. Program harus dapat menerima masukan dari Papan ketik 5ile . !eluaran program harus dapat ditampilkan ke+ $ayar monitor #rsip Pencetak 5ormat keluaran )misalnya dalam bentuk tabel* didefinisikan sendiri. !eluaran harus mudah dibaca dan informatif. ,iharuskan juga membuat grafik fungsi )jika fungsinya diketahui* dan tabel lelaran.

SPESIFIKASI &ATERI P(K(K -A.ASA* ! # S(/)SI SISTE& PERSA&AA* /A*,AR UMUM 1. ,iberikan sistem persamaan lanjar A0 1 2 sebagai berikut+ 1.31x1 6 1.13x 6 1.31x3 6 1. 7x3 8 1.1 1. 9x1 6 1.3 x 6 1.14x3 6 1. 3x3 8 1.11 1.91x1 6 1. x 6 1. 1x3 6 1.31x3 8 1.33 1.31x1 6 1.33x 6 1.39x3 6 1.17x3 8 1. 7 Tentukan solusi persamaan di atas dengan metode berikut+ a* Eliminasi %auss. Tampilkan hasil setiap kali operasi baris elementerm)o.b.e*. b* Eliminasi %auss :ordan c* ,ekomposisi $( d* Iterasi :acobi. Tebakan a;al untuk iterasi merupakan masukan dari user melalui keyboard.
.

Tentukan solusi untuk sistem Ax 8 b di ba;ah ini dengan menggunakan metode eliminasi %auss' %auss&:ordan' dan dekomposisi LU' dan lelaran :acob. 1 1 1 &1 1 1 1 1 1 &1 1 1 1 1 1 1 1 1 &1.4991 1.< 1 1 1 1 1.4991 &1.< 1 1 1 &1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 &1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1.7171 1 &1.7171 &1 1 1 1 1 1.7171 1 &1111 1 1 x 8 <11 1 1 &<11 1

1.7171 1 1.7171 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3. "atriks -ilbert merupakan contoh dari matriks yang berkondisi buruk. (ntuk matriks -ilbert orde n )dengan n masukan user*' tentukanlah solusi sistem persamaan lanjar yang dibentuk oleh matriks -ilbert tersebut )Hx 8 b*' dengan nilai b 8 )1 1 1 =.. 1*T. >ilai n dibatasi sampai 9. "etod eyang digunakan+ eliminasi %auss 1 H 8 1? ..... 1?n 1? ..... 1?n b8 1 1 ... 1

1?3 ..... 1?)n61* .... ...... 1?)n61* ..... 1?) n&1*

APLIKASI DI BIDANG SAINS DAN REKAYASA 1. "isalkan seorang insinyur Teknik Sipil merancang sebuah rangka statis yang berbentuk segitiga )%ambar 1*. (jung segitiga yang bersudut 31 bertumpu pada sebuah penyangga statis' sedangkan ujung segitiga yang lain bertumpu pada penyangga beroda. @angka mendapat gaya eksternal sebesar 1111 pon. %aya ini disebar ke seluruh bagian rangka. %aya F menyatakan tegangan atau kompresi pada anggota rangka. @eaksi eksternal )H ' V ' dan V3* adalah gaya yang mencirikan bagaimana rangka berinteraksi dengan permukaan pendukung. Engsel pada simpul dapat menjangkitkan gaya mendatar dan tegak pada permukaan' sedangkan gelinding pada simpul 3 hanya menjangkitkan gaya tegak.
1111 pon 1 A1 F3

F1

31 F V

91

V3

Gambar 1 Gaya-gaya pada rangka statis tertentu

Struktur jenis ini dapat diuraikan sebagai sistem persamaan aljabar lanjar simultan. ,iagram gaya&benda&bebas diperlihatkan untuk tiap simpul dalam %ambar . F1' v
31

F1 F 'v H V
31

91

F1' h F3

F1 F F

F3
91

F3' v 3 V3 F3' h

Gambar 2 Diagram gaya-benda-bebas untuk simpul-simpul rangka statis

"enurut hukum >e;ton' resultan gaya dalam arah mendatar maupun tegak harus nol pada tiap simpul' karena sistem dalam keadaan diam )statis*. Bleh karena itu' untuk simpul 1' FH 8 1 8 &F1 cos 31 6 F3 cos 91 6 F1' h FV 8 1 8 &F1 sin 31 & F3 sin 91 6 F1' v untuk simpul ' FH 8 1 8 F 6 F1 cos 31 6 F ' h 6 H FV 8 1 8 F1 sin 31 & F ' v 6 V dan untuk simpul 3' FH 8 1 8 &F & F3 cos 91 6 F3' h FV 8 1 8 F3 sin 91 6 F3' v 6 V3 %aya 1111 pon ke ba;ah pada simpul 1 berpadanan dengan F1' v 8 &1111' sedangkan semua Fi' v dan Fi' h lainnya adalah nol. Persoalan rangka statis ini dapat dituliskan sebagai sistem yang disusun oleh enam persamaan lanjar dengan 9 peubah yang tidak diketahui+ FH 8 1 8 &F1 cos 31 6 F3 cos 91 6 F1' h 8 &1.499F1 6 1.< F3 FV 8 1 8 &F1 sin 31 & F3 sin 91 6 F1' v 8 &1.<F1 C 1.499 F3 6 1111 FH 8 1 8 F 6 F1 cos 31 6 F ' h 6 H 8 F 6 1.499F1 6 1 6 H FV 8 1 8 F1 sin 31 & F ' v 6 V 8 1.< F1 6 V FH 8 1 8 &F & F3 cos 91 6 F3' h 8 &F C 1.< F3 FV 8 1 8 F3 sin 91 6 F3' v 6 V3 8 1.499 F3 6 V3 !eenam persamaan di atas ditulis ulang kembali dalam susunan yang teratur berdasarkan urutan peubah F1' F ' F3' H ' V ' V3+ &1.499F1 6 1.< F3 &1.<F1 C 1.499 F3 &1.499F1 C F CH &1.< F1 C F C 1.< F3 C1.499 F3 atau dalam bentuk matriks+
1.499 1.< 1.499 1.< 1 1 1 1 1 1 1 1 1.< 1.499 1 1 1.< 1.499 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

CV C V3

81 8 &1111 81 81 81 81

F1 F F3 H V V3

1 1111 1 8 1 1 1
<

Tentukan solusi sistem di atas dengan metode SP$ apa punD . Tentukan nilai F1' F ' F3' H ' V ' dan V3 dengan metode dekomposisi LU )L dan U diperoleh dengan pemfaktoran menggunakan metode /rout*. ,iberikan sebuah rangkaian listrik sbb + 4 @33 4 I33 @3 I3 I<3 @3< @< I< 2 @1 I1 I9< @9< 3 !

,iminta menghitung arus pada masing&masing rangkaian. #rah arus dimisalkan seperti diatas. ,engan hukum !irchoff diperoleh persamaan&persamaan berikut + I1 6 I < 6 I 3 8 1 I9< & I< & I<3 8 1 I33 & I3 81 I<3 & I33 81 ,ari hukum Bhm didapat + I3 @ 3 I33@33 I9<@9< I1 @ 1 I<3@<3 I< @ < & E3 6 E 8 1 & E3 6 E3 8 1 6 E< 8 1 6E 81 & E< 6 E3 8 1 & E< 6 E 8 1

Tentukan I1 ' I< ' I3 ' I9< ' I<3 ' I13 ' E ' E3 ' E3 ' E< bila + @1 8 < ohm' @< 8 11 ohm' @3 8 11 ohm' @9< 8 1 ohm' @<3 8 1< ohm' @13 8 < ohm' E1 8 11 0olt' E9 8 1 0olt "etode yang digunakan+ %auss dan $( )crout*

P(K(K -A.ASA* 2 # I*TERP(/ASI P(/I*(& DA* RE+RESI /I*IER )&)& 1. Beberapa co piler bahasa pemrograman tidak memiliki fungsi pustaka untuk menghitung cosinus hiperbolik atau cosh)F*. 5ungsi cosinus hiperbolik ini sebenarnya adalah cosh)x* 8 G )ex 6 e&x! Sederhanakan fungsi cosh)x* dengan polinom interpolasi derajat n dalam selang Ha' bI' lalu gunakan polinom tersebut untuk menaksir nilai cosh)xc* untuk xc "' lalu bandingkan dengan nilai sejatinya. Selang Ha' bI' n' dan titik xc yang akan diinterpolasi dengan polinom hasil interpolasi merupakan masukan user pada program. "etode yang digunakan+ a* Polinom $agrange b* Polinom >e;ton&%regory "aju c* Polinom >e;ton&%regory "undur (ntuk setiap polinom interpolasi' tampilkan kur0a fungsinya. Bandingkan dengan kur0a fungsi asli f)x*. . %unakan tabel di ba;ah ini untuk mencari polinom interpolasi dari pasangan titik& titik yang terdapat dalam tabel. Program menerima masukan nilai x yang akan dicari nilai fungsi f)x*. x f)x* 1.1 1.113 1.3 1.197 1.< 1. 134 1.7 1. 34 1.A 1.371 1.1 1.<14 1.3 1.9A7

$akukan pengujian pada nilai&nilai default berikut+ x 8 1. f)F* 8 J x 8 1.<< f)F* 8 J x 8 1.4< f)F* 8 J x 8 1. 4 f)F* 8 J Interpolasi polinom dilakukan dengan metode+ a* Polinom $agrange b* Polinom >e;ton %regory "aju c* Polinom >e;ton %regory "undur d* #pline kubik (ntuk setiap polinom interpolasi' tampilkan kur0a fungsinya.

3. "isalkan kita berada pada situasi dimana fungsi yang menggunakan operasi khusus

seperti eksponen' logaritma' dan trigonometri tidak dapat dihitung oleh suatu bahasa pemrograman yang kita gunakan. "isalnya +
f ) x* = sin) x* e ( x 1) + x + 7

,engan menggunakan interpolasi polinom' fungsi di atas bisa digunakan untuk menghitung nilai berapa pun dengan menyederhanakan f)x* di atas menjadi persamaan polinom pada suatu selang Ha'bI tertentu dan persamaan polinom tersebut digunakan untuk mencari nilai f)x*. "etode yang digunakan + 1. Polinom $agrange . Polinom >e;ton derajat n 3. Polinom >e;ton %regory "aju derajat n 3. Polinom >e;ton %regory "undur derajat n >ilai a' b' x' dan n adalah masukan dari pemakai. (ntuk setiap polinom interpolasi' tampilkan kur0a fungsinya. Bandingkan dengan kur0a fungsi asli f)x*.

APLIKASI DI BIDANG SAINS DAN REKAYASA


1. !ostanta kesetimbangan untuk reaksi amonia dalam hidrogen dan gas nitrogen

bergantung pada perbandingan mol' tekanan' dan suhu. ,ata yang diperoleh dari percobaan dengan perbandingan mol tetap adalah + to / 311 3<1 <11 <<1 911 111 1.11313< 1.117 1.113113 1.11 34A 1.111<19 11 1.11<4A7 1.1141 3 1.11331A 1.11 <A4 1.1119 $ 311 1.114191 1.114A4< 1.113473 1.11 439 1.1117<1 311 1.1 173 1.111133 1.11<314 1.11311 1.1114A1 <11 1.1 319< 1.1113A 1.119113 1.1133A 1.11 139

%unakan interpolasi ganda untuk menentukan %p pada tekanan tertentu dan suhu tertentu dengan tekanan dan suhu adalah masukan user. "etode yang digunakan adalah metode $agrange derajat n dan "etode >e;ton derajat n dengan n adalah masukan pengguna melalui papan kunci.
. ,iberikan himpunan titik&titik sample dari sebuah fungsi dua peubah s)t' V*

sebagaimana yang tertera dalam tabel di ba;ah ini. Peubah t menyatakan ;aktu dan peubah V menyatakan kecepatan. >ilai&nilai dalam tabel pada t dan V tertentu menunjukkan hasil penelitian )sa ple* jarak yang dapat ditempuh oleh sebuah kendaraan dengan t dan V bersesuaian. Banyaknya hambatan yang mempengaruhi perjalanan seperti kerusakan pada kendaraan' kemacetan' dan cuaca membuat fungsi s)t'E* tidak lagi linier sehingga sulit diprediksi bentuk persamaannya. 4

31 V t 11 1< 1 < 31 < 7.< 13.33 1< 1

91 11 11 1 1 .<

41 1< 17 9.99 < 3

111 1 < 33.33 3< 31

1 1 .< < 31 3< <1

/arilah polinom interpolasi untuk fungsi peubah ini. Program juga menerima masukan nilai t dan V yang akan dicari nilai s)t' V* nya. "etode interpolasi polinom dilakukan dengan metode >e;ton derajat n )n adalah masukan dari user melalui keyboard*
3. Tiang perahu layar lomba mempunyai luas potongan melintang 1.479 inci dan dibuat

dari logam campuran aluminium. Pengujian dilakukan untuk mendefinisikan hubungan antara tegangan )gaya menurut luas* yang diterapkan pada bahan dan regangan )dedfleksi menurut satuan panjang*. Tegangan yang disebabkan angin dapat dihitung memakai rumus Tegangan 8 gaya dalam tiang ? luas potongan&melintang tiang "isalnya' jika gaya angin 9331'9 pon maka tegangan 8 9331.9?1.479 8 73<1 pon?in Tegangan ini kemudian dipakai untuk menentukan regangan yang kemudian dapat didistribusikan ke hukum -ooke untuk menghitung perubahan panjang tiang+ $ 8 regangan?panjang yang dalam hal ini panjang mengacu kepada tinggi tiang. Tabel berikut memperlihatkan data pengukuran tegangan&regangan pada tiang perahu layar+ &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& Tegangan' pon?in @egangan' kaki?kaki &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7 11 1.11 1 7<11 1.113< 4111 1.1191 < 11 1.1113 11111 1.114< 1411 1.111< &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

#nda diminta menghitung regangan pada tegangan 73<1 pon?in dan selanjutnya menghitung perubahan oanjang tuang jiak diektahui panjang tiang 31 kaki. Bandingkan hasilnya jika metode pencockan kur0a yang digunakan adalah+ )a* Polinom interpolasi >e;ton derajat 1' ' 3' 3' < )b* @egeresi linier )c* Persamaan pangkat sederhana )yang dilanjarkan dengan regreis linier* )d* %ambarkan kur0a setiap polinom?regresi terhadap plot titik&titik data.
3. Pada rekayasa sumber daya air )Sipil*' ukuran reser0oar tergantung pada ketepatan

estimasi aliran air di dalam sungai yang dibendung. (ntuk beberapa sungai' catatan historis yang lengkap dari data aliran semacam itu sulit diperoleh. Sebaliknya' data meteorologi tentang pengendapan sering tersedia untuk beberapa tahun yang lampau. !arena itu' sering sangat bermanfaat untuk menentukan hubungan antara debit aliran dan pengendapan )presipitasi*. -ubungan ini kemudian dapat dipakai untuk mengestimasi debit aliran untuk tahun yang hanya diketahui besar pengendapannya. ,ata berikut ini tersedia untuk suatu sungai yang akan dibendung+ &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& Pengendapan tahunan' x' inchi #liran air tahunan' y' ft3?sec &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3< 31<1 31 917< 31 <311 << A<11 < 7 A1 37 <711 39 9 11 34 4331 3A 3<A1 3< 4111 &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& )a* Plotlah data tersebut )b* Tentukan suatu garis lurus yang sesuai dengan data ini' menggunakan metode regresi linier. %abungkan garis ini pada plotnya )c* Pakailah garis tersebut untuk memperkirakan aliran air tahunan jika besar pengendapannya adalah <1 inci.

11

You might also like