Fbgfgbffbfbb brrrrbrbb brbrbrbrbrbr

$omplikasi %rognosis 'e(enang *nit !ang menangani *nit terkait

1gr/ selama 4 minggu tidak memuaskan, maka dimulai pemberian imunosupresif lain, misal siklofosfamid 500- selama 6 bulanm kemudian tiap 3 bulan sampai 2 tahun. munosopresan lain !ang dapat diberikan adalah a"atioprin siklosporin-# #nemia hemolitik, trombosis, lupus serebal, nefritis lupus, infeksi sekunder, osteonekrosis. &ubia &okter )pesialis %en!akit &alam dan %%&) %en!akit &alam &epartemen %en!akit &alam+)ubbagian ,ematologi &epartemen $ulit dan $elamin

mg/hari per oral -ila hari . selama 3 hari berturut-turut, lalu prednison 40-60

ARTITIS SEPTIK
/o.&okumen 0 %engertian /o. ,e1isi 0 2al.

#rtritis !ang disebabkan oleh adan!a infeksi berbagai mikroirganisme 3bakteri non-gonokokal4 /!eri sendi akut, umumn!a mono-artikular *mumn!a terdapat pen!akit lain !ang mendasari &itemukan bakteri dari kultur 5airan sendi

&iagnosis

&iagnosis -anding

#rtritis gonokal, bursitis septic #nalisis 5airan sendi %e(arnaan gram dan kultur 5airan sendi 78&, 9,%, leukosit darah $ultur darah, bila ada tanda-tanda sepsis -iopsi kulit 1. #psirasi 5airan sendi 2. #ntibiotik berspektrum luas sebelum ada hasil kultur dan diubah setelah hasil kultur diperoleh. 3. &rainase sendi !ang terinfeksi 4. ndikasi tindakan bedah 0 a. infeksi koksa pada anak-anak b. infeksi mengenai sendi !ang sulit dilakukan drainase se5ara adekuat 5. terdapat bukti osteomielitis d. infeksi berkembang ke 6aringan lunak sekitarn!a ;steomielitis, sepsis &ubia &okter )pesialis %en!akit &alam dan %%&) %en!akit &alam &epartemen %en!akit &alam+)ubbagian ,ematologi &epartemen -edah < ;rthopedi

%emeriksaan %enun6ang

:erapi

$omplikasi %rognosis 'e(enang *nit !ang menangani *nit terkait

OSTEOARTRITIS
/o.&okumen 0 /o. ,e1isi 0 2al.

%engertian

;# merupakan pen!akit degeneratif !ang mengenai ra(an sendi. %en!akit ini ditandai oleh kehilangan ra(an sendi progresif dan tebentukn!a tulang baru pada tebekula subkondral dan tepi tulang 3osteofit4 ;steoartritis 1. 2. i. ii. iii. /!eri lutut )alah satu dari 3 kriteria berikut 0 *sia = 50 tahun $aku sendi > 30 menit $repitasi ? osteofit

Osteoartritis sendi tangan 1. /!eri tangan atau kaku 2. :iga dari 4 kriteria berikut 0 a. pembesaran 6aringan keras dari 2 atau lebih dari 10 sendi tulang tangan tertentu 3& % dan ki@ka, 9A9 ki @ka4 b. perbesaran 6aringan keras dari 2 atau lebih sendi & % 5. pembengkakan pada > 3 sendi A9% d. deformitas pada minimal 1 dari 1o sendi tangan tertentu. Osteoartritis sendi pinggul 1. 2. /!eri pinggul dan minimal 2dari 3 keriteria diba(ah ini 0 a. 78& > 20 mm/6am b. ,adiologi, terdapat osteofit pada femur atau asetabulum 5. ,adiologiB terdapat pen!empitan 5elah sendi 3superior, aCial, dan / atau medial4 #rtritis reumatoid, atritis gout, artritis speti5, spondilitis ankilosa 78&, pada ;# inflamatif, 78& akan meningkat #nalisis 5airan sendi ,adiografi sendi !ang terserang #rtroskopi

&iagnosis

&iagnosis -anding %emeriksaan %enun6ang

:erapi

1. %en!uluhan 2. proteksi sendi terutama pada stadium akut 3. obat antiinflamasi non steroid. &apat digunakan sepersi sodium diklofenak 50 mg, t.i.d, piroksikak 20 mg o.d, meloksikam, D,5 mg o.d. dan sebagain!a

$omplikasi %rognosis 'e(enang *nit !ang menangani *nit terkait

&eformitas sendi &ubia &okter )pesialis %en!akit &alam dan %%&) %en!akit &alam &epartemen %en!akit &alam+)ubbagian ,ematologi &epartemen -edah < ;rthopedi

SPONDILITIS ANKILOSA
/o.&okumen 0 %engertian /o. ,e1isi 0 2al.

)pondilitas ankilosa 3)#4 merupakan pen!akit inflamasi sistemik kronik, !ang terutama mengenai tulang-tulang aksial. &ikenal dua bentuk !aitu spondilitas ankilosa primer, 3idiopatik4 dan sekunder !ang berkaitan dengan artritis reaktif, psoriasis, atau pen!akit kolon inflamatif. $riteri /e( Eork 1. /!eri pada .ertebra lumbal, atau dorsolumbal 2. $eterbatasan gerak fleksi anterior, fleksi lateral, dan ekstensi lumbal 3. $eterbatasan ekspansi, dada sebesar = 2,5 5m pad sela iga . &iagnosis definiti1e ditegakkan berdasarkan 0 1. Fambaran radiografi sakroilitis bilateral dera6at 3-4 ditambah 1 atau lebih 5riteria di atas, atau 2. Fambaran radiografi sakroilitis bilateral dera6at 3-4 atau saktorilitis bilateral dera6at 2, ditambah 5riteria 1 atau 5riteria 2 ? 3 %en!akti reiter, spondiloartropati 6unr1ile, arthritis psoraiti5 78& 9,%. )eperti haln!a #,, 78& dan 9,% diharapkan meningkat dimana hal ini menun6ukkan adan!a proses inflamasi. Faktor rhematiod serum, biasan!a negati1e. #nalisis 5airan sendi. :idak ada parameter spesifik, untuk men!ingkirkan kelainan lain. ,adiologi sendi sakroiliakal, 1ertebra lumbal, dan 1ertbra torakal. 27#--2D. hasil positif sangat mendukung ke6adian )#. Faktor risiko berkaitan dengan subt!pe dari 27#--2D. %en!uluhan %roteksi sendi, terutama pada stadium akut ;bat antinflamasi non stetroid ;bat remitif 3&,A#,&4 biasan!a, sala"opirin dengan dosis 2C1 gram/hariG Fisioterapi !ang intensif, terapi okupasi, bila perlu dapat diberikan ortosis ;perasi untuk memperbaiki deformasi Bomboo spine, fraktur dislokasi Aalam &okter )pesialis %en!akit &alam dan %%&) %en!akit &alam

&iagnosis

&iagnosis -anding

%emeriksaan %enun6ang

:erapi

$omplikasi %rognosis 'e(enang

anita hamil. Sayangnya, 1 dari 1000 wanita hamil yang kurang beruntung ini harus mengalami morning sickness berkepanjangan hingga trimester terakhir kehamilan. Hyperemesis gravidarum, demikian nama keluhan tersebut, tentu berdampak buruk bagi kehidupan sosial maupun pekerjaan si wanita hamil itu. Ini yang terjadi pada Jackie, 0 tahun. !ada kehamilan pertamanya, ia mengalami morning sickness selama sembilan bulan" #Saat itu saya merasa tidak enak badan sepanjang hari secara terus$menerus. %ahkan dalam sehari saya bisa muntah sebanyak tiga kali. Saya tidak bisa terlalu dekat dengan tempat sampah atau toilet. &asanya ingin muntah saja,' kenang Jackie. (asalah ini pun berlanjut karena Jackie mengalami dehidrasi akibat seringnya mengeluarkan cairan dari dalam tubuhnya. !adahal ia sudah mencoba mengatasinya dengan mengonsumsi jamu dan teh jahe, namun tidak berhasil. )*eknya, Jackie bilang, ia tidak bisa bekerja maksimal dan komunikasi dengan suami pun terhambat. Hyperemesis gravidarum seperti yang terjadi pada Jackie memang bisa menyebabkan masalah *isik maupun psikis. (enurut dr. +ino, wanita hamil dengan morning sickness berkepanjangan cenderung memiliki tingkat kecemasan berlebih, lebih mudah depresi, dan stres. #,engan kata lain, hyperemesis gravidarum bisa membuat seorang wanita takut untuk hamil lagi. Ini juga sekaligus dapat memicu terjadinya masalah dalam rumah tangga,' ujar dr. +ino. -alau *aktanya demikian, untunglah Jackie tidak demikian. Setelah melahirkan bayinya, ia justru merasa sehat. %ahkan, ia tak trauma dan memiliki dua anak lagi tanpa keluhan berarti di dua kehamilan berikutnya tersebut. #Hanya karena .nda pernah hyperemesis gravidarum di sebuah kehamilan, tidak berarti setiap kali .nda hamil, akan seperti itu. Jadi, jangan takut untuk hamil lagi,' ungkap dr. +ino. Stop it, with... Hampir semua masalah pasti memiliki solusi. /ak beda halnya dengan morning sickness, meski tidak 1000 bisa mencegah keluhan ini secara total. .da beberapa cara yang dapat .nda lakukan, misalnya menghindari aroma yang menyengat seperti asap rokok, asap masakan yang digoreng, hingga polusi udara. .nda juga harus memastikan asupan cairan dalam tubuh .nda tetap cukup untuk mendukung aktivitas sehari$hari sehingga .nda tak dehidrasi. /idak hanya itu, sebaiknya .nda juga memperhatikan pakaian yang .nda kenakan sehari$ hari. Hindari pemakaian busana yang terlalu ketat di bagian perut agar .nda tidak mudah mual, serta perhatikan jenis makanan yang .nda konsumsi. (enurut !ip +olley, nutrisionis dan juru bicara dari 1utritionist and ,ietitians .ssociation o* .ustralia, morning sickness bisa makin parah bila .nda membiarkan perut .nda kosong. (enyiasati hal ini, makanlah dalam jumlah kecil namun sering. %ila memang morning sickness .nda sudah tidak bisa ditolerir dengan obat tradisional, .nda tak perlu khawatir. ,okter +ino bilang, ada banyak obat antihistamin, antimual, dan pada beberapa kasus, bisa diberikan steroid, untuk membantu meringankan morning sickness yang berat. #Semua obat ini aman untuk ibu hamil,' paparnya. Sedangkan bila morning sickness .nda masih tergolong ringan, ada baiknya .nda mencoba terapi alami dengan mengonsumsi jahe dan makanan berkarbohidrat tinggi. #Selain itu, konsumsi 10 2 34 mg vitamin %5 sebanyak 6 kali sehari, dipercaya dapat membantu meringankan morning sickness saat hamil. /api .nda harus benar$benar memerhatikan dosisnya. %ila konsumsi vitamin %5 ini lebih dari 300 mg per hari, maka ini dapat berbahaya bagi kehamilan .nda,' urai +olley. (enu sederhana yang dapat .nda coba misalnya, sarapan dengan bubur atau sereal kaya karbohidrat, yang mudah diserap tubuh. Ini akan membantu perut .nda tetap berisi dan .nda

pun memiliki energi yang cukup di pagi hari. #Sediakan selalu buah segar dalam lemari es atau meja kantor .nda. !astikan buah ini mengandung bermacam vitamin dan mineral yang .nda butuhkan untuk kehamilan. Jika .nda tak suka buah segar, .nda bisa mencampurnya dengan susu untuk mendapatkan segelas smoothie yang le7at,' imbuh +olley. 8Lenny Delima/ Image: Dok. Cosmo Pregnancy9