You are on page 1of 7

PROSES ORGANISASI

I.

Pengertian Pengaruh, Wewenang Dan Kekuasaan Pengaruh adalah suatu kegiatan atau keteladanan yang menunjukan hal baik maupun tidak baik,yang dilakukan secara langsung ataupun secara tidak langsung, sehingga mengakibatkan suatu perubahan perilaku serta kebiasaan, baik itu individu atau kelompok. Kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh pada orang lain, artinya kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah laku individu atau kelompok. Kekuasaan juga berarti kemampuan untuk mempengaruhi individu, kelompok, keputusan, atau kejadian. Kekuasaan tidak sama dengan wewenang, wewenang tanpa kekuasaan atau kekuasaan tanpa wewenang akan menyebabkan konflik dalam organisasi.

II.

Proses Mempengaruhi Suatu proses adalah setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh manajemen untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sedangkan pengaruh menurut Scott dan Mitchell merupakan suatu transaksi social dimana seorang atau kelompok orang digerakkan oleh seseorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi. alam hal ini suatu pengaruh sangat berhubungan dengan kekuasaan dan wewenang. !ang dimaksud dengan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempunyai pengaruh, sedangkan wewenang merupakan salah satu tipe dari kekuasaan. alam proses mempengaruhi mencakup tiga unsur, yaitu " #. $rang yang mempengaruhi %$&. '. Metode mempengaruhi %(&.

). $rang yang dipengaruhi %P&. Secara singkat proses mempengaruhi dapat digambarkan sebagai berikut " $(P Metode-metode mempengaruhi tersebut dilakukan dalam banyak konteks, hal ini benar terutama bila didasarkan pada kenyataan bahwa $ dan P dapat ditafsirkan sebagai kelompok maupun individual. $leh karena itu, daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan berikut " #. *ntara perorangan '. Kelompok dengan seseorang ). Kelompok dengan kelompok +. Seseorang dengan kelompok *da beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk membahas hubungan-hubungan antara kekuasaan dan pengaruh terutama dalam konteks organisasional. . Ana!isis "ren#h Dan Ra$en *nalisis ini mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh, dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikolog. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi terhadap orang lain, sedang kekuasaan merupakan pengaruh laten. ,rench dan rovenmengidentifikasikan lima sumber atau basis kekuasaan yaitu " a. Kekuasaan balas jasa %reward power& b. Kekuasaan paksaan %coercive power& c. Kekuasaan sah %legimate power&

d. Kekuasaan ahli %e-pert power& e. Kekuasaan panutan %referent power& %. Ana!isis Et&ioni Kalau ,rench dan .aven memberlakukan kekuasaan dan pengaruh sebagai elemen-elemen laten dan aktif proses yang sama, sedang /t0ioni lebih mencurahkan perhatian pada apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak. '. Ana!isis Ni&(et Memandang kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan kekusaan dilain pihak merupakan paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi.

III. Proses Pengam(i!an Keputusan Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan %aksi& atau suatu opini terhadap pilihan. ua buah model fisher dalam proses pengambilan keputusan " . Mo)e! Prespikti* Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan %. Mo)e! Deskripti* Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu. Model preskriptif berdasarkan pada proses yang ideal sedangkan model deskriptif berdasarkan pada realitas observasi Menurut 1erbert *. Simon, proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri atas tiga langkah utama, yaitu" . Kegiatan Inte!i+en Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan. %. Kegiatan Desain 2ahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.

'. Kegiatan Pemi!ihan Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternatif yang tersedia. Menurut Scott dan Mitchell, proses pengambilan keputusan meliputi" #. Proses pencarian3penemuan tujuan '. ,ormulasi tujuan ). Pemilihan *lternatif +. Mengevaluasi hasil-hasil Menurut /lbing ada 4 langkah dalam proses pegmbilan keputusan, antara lain " #. 5ndentifikasi masalah '. Pengumpulan dan analisis data yang relevan ). Pengembangan dan evaluasi berbagai kemungkinan alternative +. Pemilihan alternative terbaik 4. 5mplementasi keputusan dan evaluasi hasil 2eknik-teknik Penambilan Keputusan " a. ,eknik Kreati* 6rainstroming, berusaha menggali dan mendapat kreatifitas maksimum dari kelompok dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan idenya.

Synectics, didasarkan pada asumsi bahwa poses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan untuk meningkatkan keluaran yang kreatif

(. ,eknik Parsipati* 5ndividu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. #. ,eknik Mo)ern 2eknik elphi 2eknik Kelompok 7ominal

S8M6/. "
http://rianprasetyamulya.blogspot.com/2009/12/hubungan-antaramanajemen-organisasi.html

http"33harisfadhlurrahman.wordpress.com3'9#'39+39#3proses-organisasi3 http"33id.wikipedia.org3wiki3Pengambilan:keputusan http"33fersiaamelia.wordpress.com3'9#'3#93#)3proses-pengambilan-keputusan3 http"33megasuryonop.blogspot.com3'9#'39+3dua-buah-model-fisher-dalamproses.html

You might also like