Professional Documents
Culture Documents
Application Layer
Layer di bawah aplikasi bertugas menyediakan reliable transport, tetapi tidak ada layanan yang nyata untuk user
Dalam application layer ada kebutuhan untuk protokol pendukung agar aplikasi bisa berjalan:
n n
DNS
n
Program secara teori bisa mencari host, mailbox, dan resource lain dengan network address-nya, misal IP
n n
Perlu mekanisme untuk mengkonversi string ASCII ke address numerik network ARPANET:
n
Tidak mudah bagi user (orang) untuk mengingat Mengirim mail ke bugi@167.205.32.3 berarti jika organisasi memindahkan mail server ke address lain maka emal address tersebut juga harus diubah
Latar belakang
n
Nama dengan alfabet ASCII digunakan untuk memisahkan nama mesin dari address mesin
n
Digunakan sebuah file, host.txt, yang berisi daftar semua host dan IP address-nya Setiap malam, semua host akan mengambil fle ini dari tempat dia di-maintain
Untuk jaringan yang kecil berisi ratusan host, hal ini masih bisa dilakukan
4
DNS
n
Ukuran file menjadi sangat besar Konflik nama host akan terjadikecuali nama dimanage terpusat
Untuk menyelesaikan masalah ini, skema penamaan DNS secara hierakis dibuat dengan sistem database. Utamanya untuk nama host dan tujuan email RFC 1034 dan 1035
DNS
n
Prinsip:
n
Untuk memetakan nama ke IP address, aplikasi memanggil prosedur yang disebut resolver dengan nama sebagai parameter Resolver akan mengirim paket UDP ke DNS sever lokal yang akan mencari nama dan mengembalikan IP address ke resolver yang akan diteruskan ke aplikasi Setelah mendapatkan IP address, aplikasi bisa melanjutkan proses, misal establish koneksi atau mengirim paket UDP
7
Tiap domain ( baik berupa single host atau toplevel) memiliki sejumlah resource record yang berkaitan.
n n
Untuk single host mungkin hanya berupa IP address-nya, atau ada resource yang lain DNS: pemetaan domain name ke resource record Domain_name Time_to_live Class Type Value
10
Name Server(s)
n
Teorinya, sebuah Name Server bisa menampung semua DNS database, tetapi bisa menjadi berat kerjanya dan bila down, seluruh domain di bawahnya akan mati Biasanya DNS name space dipisahkan dalam zone
11
12
Resolver steps
n n
Sejarah e-mail
n
Sejarah e-mail
n
Sistem e-mail yang pertama hanya berisi protokol transfer file, dengan aturan bahwa baris pertama pesan berisi alamat tujuan
n n
n n
Sulit untuk mengirim ke banyak tujuan Pesan tidak punya struktr internal, pemrosesan sulit Pengirim tidak pernah tahu apakah surat tersampaikan / tidak User interface primitif Tidak support multi-content
RFC 821 (protokol transmisi) dan RFC 822 (format pesan) Revisi minor RFC 2821 dan RFC 2822, menjadi standar internet, tetapi e-mail tetap dianggap RFC 822
Tahun 1984, CCITT memulai draf rekomendasi X.400 Setelah 20 tahunan bersaing, basis RFC 822 banyak digunakan, sedangkan X.400 lenyap
16
15
Untuk membaca, menulis, dan mengirim e-mail Program lokal yang menyediakan interaksi dengan sistem e-mail (command, menu, atau GUI-based) Memindahkan pesan dari source ke destination Biasanya berupa daemon (background process)
18
17
Format Pesan
n
RFC 822
MIME
n
RFC 1341, 2045-2049 Tetap mengunakan format RFC 822 tetapi menambahkan struktur di body dan mendefinisikan aturan encoding untuk pesan non-ASCII
21
22
MIME
n
Sebuah protokol ASCII sederhana Menerima koneksi yang datang dan menyalinkan pesan dari koneksi tersebut ke mailbox yang sesuai Jika pesan tidak bisa di-deliver, sebuah lapoan error berisi bagian awal dari pesan yang tak terdeliver dikembalikan ke sender
24
23
SMTP
n
Final Delivery
n
n n
Protokol yang memungkinkan UTA/user transfer agent (di mesin client) menghubungi MTA/message TA (di mesih ISP) dan menyalin e-mail dari ISP ke user:
n
25
Final Delivery
n
POP3
POP3 mulai saat user membuka mail reader Mail reader membuat koneksi ke MTA ISP lewat port 110 Setelah koneksi terbentuk , POP3 melakukan:
n n
IMAP
n
n n
Asumsi: semua e-mail tetap berada di server selamanya (kecuali dihapus oleh user) di dalam banyak mailbox. Pesan tidak akan ditransfer ke storage user Memberikan mekanisme pembuatan, penghapusan dan manipulasi mailbox di server Menggunakan port 143 Bisa digunakan untuk outgoing mail juga
29 30
Delivery features
n n n n
Webmail
n n
31
32
URL
Arsitektur:
n n
Contoh: http://www.satu.com/dua.html
Dokumen web
n n
HTTP
n n
Cookie
n n
Web adalah stateless Netscape menciptakan cookie (RFC 2109) untuk menyimpan status browsing di client space Kecil (max 4KB), dengan 5 field
36
Web Content
n
Web Content
Dinamis: menggenerate content on-the-fly = dynamic HTML
n
Statis:
n n n n
Server Side:
n n n n
HTML HyperText Markup Language: one way Form (HTML 2.0): interactive XML (eXtensible Markup Language): structured content XSL (eXtensible Style Language): formatting, content independent XHTML: eXtended HTML (HTML 5.0): HTML 4.0 in XML
CGI: Common Gateway Interface PHP: Hypertext Preprocessor JSP: Java Server Pages (java PHP) ASP: Active Server Pages (Microsoft PHP) Respond & interact with user directly
Client Side:
n
37
38
Wireless Web
n
WAP
WAP 1.0: Wireless Application Protocol, WML I-mode: information mode, Japan, cHTML WAP 2.0:
n n n n n n
Generasi 3:
n n
XHTML WAP Push Telephony integration Multimedia Storage device interface Plug-in support
i-mode
41
42
Multimedia
n
JPEG & MPEG Standard Video on Demand The MBone: Multicast Backbone
43 44
Kompresi Audio
n n
Streaming Audio
Fequency masking Temporal masking Mono Dual mono Disjoint stereo Joint stereo
45 46
Streaming Audio
Internet Radio
n
Dua pendekatan
n n
47
48
Session Layer
n n
Session Layer
n
Menyediakan mekanisme pengelolaan dialog antara proses aplikasi end-user Memberikan operasi full atau half duplex, menetapkan prosedur checkpoint, terminasi dan restart Biasanya tidak pernah digunakan , tapi ada kalanya berguna Ide: memungkinkan informasi dari aliran yang berbeda (mungkin dari sumber berbeda), untuk dapat dikombinasikan Khususnya berurusan dengan masalah sinkronisasi, menjamin konsistensi data dan sejenisnya
49
Menjamin aliran audio dan video setara Floor control: menjamin siapa yang tampil di layar adalah yang suaranya terdengar Berpadunya aliran audio dan video
n n
Services:
n n
dialog control: keeping track of whose turn it is to transmit token management: preventing two parties from attempting the same critical operation at the same time synchronization: checkpointing long transmissions to allow them to continue from where they were after a 50 crash
Presentation Layer
n
Presentation Layer
n
Bertanggungjawab untuk delivery dan formatting informasi ke application layer Membantu application layer dalam masalah perbedaan sintaks representasi data dengan sistem end-user
n
Enkripsi biasanya dilakukan di sini (walaupun bisa di application, session, transport atau network, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing) Dalam banyak aplikasi dan protokol, tidak ada pembedaan presentation layer dan application layer
n
Contoh HTTP, dikenal sebagai protokol di layer aplikasi, memiliki aspek presentation seperti mengenali pengkodean karakter untuk keperluan konversi.
52