You are on page 1of 51

Tanah dan Nutrisi Tumbuhan

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

Tanah dan Komponennya


Tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan tumbuhan karena: Media tumbuh Sumber nutrisi Tempat melekatkan diri dengan akarnya

(1)Tekstur dan Struktur Tanah


Tanah berasal dari pelapukan batuan padat. Air merembes ke dalam celah batu dan membeku , asam yang terlarut dalam air juga membantu memecahkan batu. Lichenes, fungi, bakteri, lumut, dan akar tumbuhan semuanya mensekresi asam, dan perluasan akar yang tumbuh dalam celah batu akan memecahkan batu dan kerikil.
Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

Hasil akhir dari semua aktivitas ini adalah top soil (bunga tanah), suatu campuran partikel yang diperoleh dari batu, organisme hidup, dan humus, suatu residu bahan organik yang dibusukkan secara bertahap

Pelapukan batu menjadi tanah

Pelapukan: - proses kimia (dekomposisi)


- proses mekanis (disintegrasi)

epilithic

endolithic

Fisik tanah ditentukan oleh tekstur dan struktur tanah.

Tekstur

tanah ditentukan oleh ukuran partikel tanah yang membangun tanah tersebut. Berdasarkan ukurannya dapat dikelompokkan menjadi:
1. Pasir (Sand) 2. Debu (Silt) 3. Liat (Clay) : 0,05 - 2 mm : 0,002 - 0,05 mm : < 0,002 mm

Struktur Tanah

Tekstur tanah % jumlah pasir (sand), debu (silt) dan liat (clay)

Struktur tanah tergantung pada macam partikel tanah yang membentuknya, dapat membentuk struktur : Tanah lepas (clump), Remah (crumb) dan Tanah berat (puddle atau heavy clay).

Pasir (Sand)
Diameter 0.05 mm 2 mm Terasa kasar Tidak kompak kecuali jika basah
Some sands in soil will be brown, yellow, or red because of Fe and/or Al oxide.

Sand
Kurang menyediakan nutrien bagi tumbuhan dibandingkan dengan partikel yg lebih kecil Rongga antar partikel besar aerasi besar Daya simpan air rendah

Silt
0.002 mm- 0.05 mm Not visible without microscope Quartz often dominant mineral in silt since other minerals have weathered away.

Smaller size allows rapid weathering of non quartz minerals Daya simpan air lebih lebih besar dari tanah pasir . Mudah terbawa aliran air ( highly erosive).

Silt

Clay
< 0.002 mm kenyal Partikel kecil kolid Luas permukaan besar

Clay

Permukaan pori sangat kecil Difusi air dan udara sangat lambat Kapasitas ikat air luar biasa Tidak semua air tersedia bagi tumbuhan. Adsorpsi kimiawi besar

Good for moisture retention


Best For Crops! Good for creating pore space Good for drainage
Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM 14

11

Tanah Lempung (loam)


Tanah loam (tanah paling subur, sangat bagus untuk pertanian), terdiri dari : 40% debu (silt), 40% pasir (sand), 20% liat (clay)

Tanah Lempung (loam)


Cukup partikel halus untuk
menyediakan luas permukaan yang besar untuk menahan mineral dan air. Cukup partikel kasar untuk menyediakan ruangan udara yang mengandung oksigen yang dapat digunakan oleh akar untuk respirasi seluler

More room for air when particles of varied sizes!

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

17

Movement of material with time CS Fig. 9.15


http://courses.soil.ncsu.edu/resources/soil_classification_genesis/soil_formation/soil_transform.swf
Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM 18

12

Slow (1,000s of years)

Fast (Decades)

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

19

14

Komponen Tanah
Ada lima komponen yang dapat kita kategorikan sebagai komponen tanah, yaitu: Mineral tanah (bahan anorganik) Bahan Organik tanah Air dan larutan tanah Atmosfir tanah Organisme tanah

Air Tanah
1.

2.

3.

Air Kapiler : air yang mengisi pori tanah, menahan pengaruh gravitasi Air Gravitasi : air yang mengalir melalui pori tanah karena pengaruh gravitasi (terutama bila hujan) Air Higroskopis : : terikat secara fisik ke partikel tanah dan tidak tersedia untuk tumbuhan

Air Tanah
Kapasitas Lapang (Field Capacity) : air yang tersisa dalam tanah setelah pengeringan oleh gravitasi. Titik Kelayuan Permanen : tingkat penyerapan air yang tidak cukup untuk kebutuhan tumbuhan. Tumbuhan menjadi layu permanen. Potensial air tanah : air tanah berada dalam bentuk larutan, dan oleh karenanya nilai PA dan PO negatif.

Permukaan air tanah (water table): permukaan air dalam tanah sering berada jauh di bawah permukaan tanah, sehingga perannya menjadi kecil dalam membasahi lapisan tanah di atasnya.

Ketersediaan air dan mineral

Sejumlah mineral, khususnya yang bermuatan positif, seperti potassium (K+), calcium (Ca2+), dan magnesium (Mg2+), berikatan secara elektrik dengan permukaan partikel liat yang bermuatan negatif. Partikel liat dlm tanah mencegah pencucian nutrien mineral jika hujan atau irigasi karena permukaan yang luas untuk pelekatan mineral. Mineral yg bermuatan negatif, seperti nitrat (NO3-), phosphat (H2PO4-), and sulfat (SO42-), biasanya tdk terikat kuat dengan partikel tanah dan karena itu cenderung tercuci dengan cepat.

Ion yg bermuatan positif tersedia bagi tumbuhan apabila ion hidrogen dlm tanah menggantikan tempat ion mineral dr partikel tanah. Proses ini, disebut pertukaran kation (cation exchange), yang dirangsang oleh akar dengan mensekresi H+ dan senyawa asam di dalam larutan.

Figure 37.3

Soil particle K Mg
2

Ca

Ca2 H

H2O CO2

H2CO3

HCO3 H

Root hair Cell wall

Animation: How Plants Obtain Minerals from Soil


Right-click slide / select Play
2011 Pearson Education, Inc.

~ END ~
Fisiologi Tumbuhan-

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

30

After a heavy rainfall, water drains away from the larger spaces of the soil, but smaller spaces retain water because of its attraction for the soil particles, which have electrically charged surfaces. Some water adheres so tightly to hydrophilic particles that it cannot be extracted by plants, but some water bound less tightly to the particles can be absorbed by roots.

Fig. 37.6

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

31

Copyright 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

32

Loamy Soils

Moderately coarse texture Sandy loam Fine sandy loam


Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM 33

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

34

Soil

Determines plant growth & variety (also climate) Composition/horizons: topsoil (rock particles, living organisms, humuspartially decayed organic material) loams (equal amounts of sand, silt, and clay)
Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM 35

Basic Recipe for Soil


Minerals (from weathered rocks) Air Water Organic material (plant and animal residue) Organisms (Lots!)

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM 36

More room for air when particles of varied sizes!

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

37

CS Fig. 9.12
Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM 38

Movement of material with time CS Fig. 9.15


http://courses.soil.ncsu.edu/resources/soil_classification_genesis/soil_formation/soil_transform.swf
Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM 39

12

Good for moisture retention


CS Fig. 9.13

Best For Crops!


Good for drainage
Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

Good for creating pore space

40

11

Slow (1,000s of years)

Fast (Decades)

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

41

14

Lapisan Tanah

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

42

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

43

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

44

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

45

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

46

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

47

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

48

After a heavy rainfall, water drains away from the larger spaces of the soil, but smaller spaces retain water because of its attraction for the soil particles, which have electrically charged surfaces. Some water adheres so tightly to hydrophilic particles that it cannot be extracted by plants, but some water bound less tightly to the particles can be absorbed by roots.

Fig. 37.6

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

49

Copyright 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings

Wet Soils - difficult to use for many land uses due to high water table.

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

50

Fisiologi Tumbuhan- Ismail- Biologi UNM

51

You might also like