You are on page 1of 12

Penyuluhan Kegawat Daruratan PINGSAN, LUKA CEDERA, LUKA BAKAR, DAN MIMISAN

OLEH ADITYA PERMADI FAKULTAS KEDOKTERAN UNEJ

Definisi
Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik lemah, dan lain sebagainya. Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, kecelakaan, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, terkejut / kaget, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), anemia, dan lain-lain

Gejala Umum Pingsan


Perasaan linglung atau bingung Pandangan berkunang-kunang Telinga berdenging Nafas tidak teratur Muka pucat Lemas Keringat dingin Menguap berlebihan Tak respon (beberapa menit) Denyut nadi lambat ( normalnya 60 100 detak/menit)

Penanganan
1. Baringkan korban dalam posisi terlentang 2. Tinggikan kaki melebihi tinggi jantung 3. Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan 4. Beri udara segar 5. Periksa kemungkinan cedera lain 6. Selimuti korban 7. Korban diistirahatkan beberapa saat 8. Untuk mengembalikan kesadaran orang yang mengalami kepingsanan dapat menggunakan baubauan yang menyengat seperti minyak wangi, minyak nyong-nyong, anomiak, durian dan lain-lain. 9. Berikan minuman hangat atau manis saat sudah sadar.

Kendala yang Mungkin Terjadi


Jika wajah orang pingsan itu pucat pasi maka sebaiknya buat badannya lebih tinggi dari kepala dengan disanggah sesuatu agar darah dapat mengalir ke kepala korban pingsan tersebut. Jika muka orang yang pingsan itu merah maka sanggah kepalanya dengan bantal atau sesuatu agar darah di kepalanya bisa mengalir ke tubuhnya secara normal. Apabila si korban pingsan tadi muntah, maka sebaiknya miringkan kepalanya agar muntah orang itu bisa keluar dengan mudah sehingga jalur penapasan orang itu bisa lancar kembali.

Lanjutan
Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum seperti kopi atau teh hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika orangnya masih belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan tangannya harap jangan diberi dulu agar tidak tersedak. Apabila tidak sadar-sadar dan berangsur-angsur membaik / pulih maka sebaiknya hubungi ambulan atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, dokter, rumahsakit, dsb agar mendapatkan perawatan yang lebih baik. Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda milik orang yang jatuh pingsan tersebut raib digondol maling / copet yang senang beraksi dikala orang lain sengsara.

Penting!!!
Jangan memposisikan orang pingsan dengan posisi duduk Dapat mengurangi pasokan oksigen ke otak Berakibat fatal Dapat terjadi : Serangan jantung dan kejang otot Pingsan karena serangan jantung : tubuh penderita pada awalnya kaku Pingsan karena epilepsi : Tubuhnya akan kejang, menggigit lidah, dan berbuih.

Jika ini terjadi, segera bawa ke dokter, bidan, atau perawat terdekat.

Luka Bakar
1.

2.
3.

4. 5. 6. 7.

Alirkan air bersih pada kulit yang terkena luka selama kurang lebih 15 menit, hal ini dilakukan untuk mendinginkan luka bakar tersebut dan mencegah pembengkakan. Jangan menaruh langsung Es pada kulit yang terkena luka bakar karena akan mengakibatkan cidera kematian sel karena membeku. Jangan mengoleskan salep atau krim pada luka bakar tersebut sebelum tindakan diatas dilakukan. Dalam hal ini mengoleskan odol atau mentega juga bukan hal yang baik karena bisa menimbulkan infeksi. Setelah luka bakar terasa dingin oleskan lotion atau krim yang mengantung daun lidah buaya atau vitamin E agar kulit tidak menjadi kering atau rusak. Bila perlu luka bakar bisa ditutup menggunakan kain kassa steril yang dikasih antibiotik. Jangan pakai kapas karena bisa menempel. Bisa juga oleskan salep atau krem seperti Bioplacenton untuk mencegah infeksi. Untuk mengurangi gejala yang timbul seperti nyeri dan juga demam bisa dikasih minum obat paracetamol atau aspirin.

Luka Tertutup/Benjol/Memar
Benjol adalah bentuk luka dalam dimana darah yang terjadi akibat benturan tidak dapat keluar.

Penanganan pada hari pertama:


1. Kompres dengan air dingin (untuk mencegah bertambahnya darah yang merembes ke jaringan kulit) 2. Hari kedua, kompres dengan air hangat selama 3-5 menit lalu air dingin 1-2 menit. Ulangi selama 4-5 kali sehari sampai benjol menghilang. Gunanya kompres hangat adalah untuk membuka pembuluh darah supaya darah yang terjadi akibat benjol dapat terserap ke pembuluh darah sekitarnya. Penggunaan obat oles sebenarnya tidak diperlukan, bahkan bisa berbahaya jika terdapat luka terbuka.

Luka Terbuka / Luka Robek


Penanganan pertama untuk luka terbuka: 1. Lakukan penekanan langsung di daerah luka dengan menggunakan kasa/ kain bersih. 2. Angkat bagian tubuh yang luka untuk mengurangi aliran darah. 3. Lakukan point pressure pada pembuluh darah di atas bagian tubuh yang luka. Contoh : jika yang terluka lengan bawah, yang ditekan adalah pembuluh darah di siku bagian dalam. 4. Jika perdarahan tidak bisa dihentikan juga, ikat kain panjang sedikit diatas bagian tubuh yang luka. Ini cara terakhir yang dilakukan karena dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah dan syaraf. 5. Awasi tanda-tanda syok, dan segera lakukan penanganan lebih lanjut. 6. Jika luka sudah bersih dan darah berhenti, balut luka untuk mencegah infeksi. 7. Segera bawa ke dokter, bidan, atau mantri.

Luka parut / Luka Lecet


Luka parut adalah luka yang terjadi pada permukaan kulit akibat gesekan, misalnya karena jatuh saat berlari. Penanganan pertama adalah 1. Mencuci di atas air mengalir dengan sabun 2. Gosok-gosok agar kotoran seperti pasir atau kerikil dapat keluar. Gunanya adalah untuk mencegah infeksi. 3. Setelah dicuci dan darah berhenti, tutup luka (dengan kassa, kain, dll) supaya kuman tidak masuk. 4. Boleh diberikan anti-infeksi lokal seperti betadine, rivanol.

Mimisan
Mimisan bisa terjadi akibat pembuluh darah yang rapuh karena bawaan lahir. Bisa juga karena adanya trauma (benturan) ataupun demam tinggi yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan pecah. Penanganan pertama mimisan: Duduk dengan kepala agak menunduk. Jangan ditidurkan atau mendongakkan kepala, dikhawatirkan nanti darah akan masuk ke paru-paru dan menjadi flek. Tekan pada daerah antara tulang hidung dan cuping hidung selama 5-10 menit. Jika darah masih mengalir, ulangi lagi. Jika sampai kali kedua darah masih belum berhenti, segera bawa ke dokter.

You might also like