Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik lemah, dan lain sebagainya. Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, kecelakaan, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, terkejut / kaget, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), anemia, dan lain-lain
Penanganan
1. Baringkan korban dalam posisi terlentang 2. Tinggikan kaki melebihi tinggi jantung 3. Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan 4. Beri udara segar 5. Periksa kemungkinan cedera lain 6. Selimuti korban 7. Korban diistirahatkan beberapa saat 8. Untuk mengembalikan kesadaran orang yang mengalami kepingsanan dapat menggunakan baubauan yang menyengat seperti minyak wangi, minyak nyong-nyong, anomiak, durian dan lain-lain. 9. Berikan minuman hangat atau manis saat sudah sadar.
Lanjutan
Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum seperti kopi atau teh hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika orangnya masih belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan tangannya harap jangan diberi dulu agar tidak tersedak. Apabila tidak sadar-sadar dan berangsur-angsur membaik / pulih maka sebaiknya hubungi ambulan atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, dokter, rumahsakit, dsb agar mendapatkan perawatan yang lebih baik. Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda milik orang yang jatuh pingsan tersebut raib digondol maling / copet yang senang beraksi dikala orang lain sengsara.
Penting!!!
Jangan memposisikan orang pingsan dengan posisi duduk Dapat mengurangi pasokan oksigen ke otak Berakibat fatal Dapat terjadi : Serangan jantung dan kejang otot Pingsan karena serangan jantung : tubuh penderita pada awalnya kaku Pingsan karena epilepsi : Tubuhnya akan kejang, menggigit lidah, dan berbuih.
Jika ini terjadi, segera bawa ke dokter, bidan, atau perawat terdekat.
Luka Bakar
1.
2.
3.
4. 5. 6. 7.
Alirkan air bersih pada kulit yang terkena luka selama kurang lebih 15 menit, hal ini dilakukan untuk mendinginkan luka bakar tersebut dan mencegah pembengkakan. Jangan menaruh langsung Es pada kulit yang terkena luka bakar karena akan mengakibatkan cidera kematian sel karena membeku. Jangan mengoleskan salep atau krim pada luka bakar tersebut sebelum tindakan diatas dilakukan. Dalam hal ini mengoleskan odol atau mentega juga bukan hal yang baik karena bisa menimbulkan infeksi. Setelah luka bakar terasa dingin oleskan lotion atau krim yang mengantung daun lidah buaya atau vitamin E agar kulit tidak menjadi kering atau rusak. Bila perlu luka bakar bisa ditutup menggunakan kain kassa steril yang dikasih antibiotik. Jangan pakai kapas karena bisa menempel. Bisa juga oleskan salep atau krem seperti Bioplacenton untuk mencegah infeksi. Untuk mengurangi gejala yang timbul seperti nyeri dan juga demam bisa dikasih minum obat paracetamol atau aspirin.
Luka Tertutup/Benjol/Memar
Benjol adalah bentuk luka dalam dimana darah yang terjadi akibat benturan tidak dapat keluar.
Mimisan
Mimisan bisa terjadi akibat pembuluh darah yang rapuh karena bawaan lahir. Bisa juga karena adanya trauma (benturan) ataupun demam tinggi yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan pecah. Penanganan pertama mimisan: Duduk dengan kepala agak menunduk. Jangan ditidurkan atau mendongakkan kepala, dikhawatirkan nanti darah akan masuk ke paru-paru dan menjadi flek. Tekan pada daerah antara tulang hidung dan cuping hidung selama 5-10 menit. Jika darah masih mengalir, ulangi lagi. Jika sampai kali kedua darah masih belum berhenti, segera bawa ke dokter.