You are on page 1of 18

KELOMPOK 5

ALDINO INKA PUSPITA SARI SARI DEWI KUMALA ADRIAL IKHWAN ANA TAHIYA WATI ASTRI WAHYUNI

DENI ZULIANTO

PENGERTIAN DINDING SEL

Dinding sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar, yang berperan dalam mempertahankan/menentukan bentuk sel, memberi kekuatan dan perlindungan kepada sel.

Lamella tengah Lamella tengah merupakan perekat yang mengikat sel-sel secara bersama-sama untuk membentuk jaringan dan oleh sebab itu dijumpai diantara dinding sel-sel primer yang berdekatan. Dinding sel primer Dinding sel primer dibentuk saat sel-sel muda masih mengalami pertambahan ukuran. Dinding sel sekunder Dinding sel sekunder dibentuk di sebelah dalam dinding primer setelah sel berhenti tumbuhan membesar

KOMPONEN PENYUSUN DINDING SEL


Komponen penyusun dinding sel tumbuhan terdiri dari : a. Hemiselulosa b. Pektin c. Lignin d. Selulosa Komponen utama penyusun dinding sel bakteri terdiri dari peptidoglikan

Komponen utama penyusun dinding sel fungi terdiri dari kitin

Komponen utama penyusun dinding sel alga terdiri dari : a. Glikoprotein b. Pektin c. Sakarida sederhana (gula)

Pada pertumbuhan dinding sel, ada dua proses yang terlibat, yaitu pembelahan sel dan pemanjangan sel. Pembelahan sel berlangsung pada jaringan meristematis. Sel- sel anak yang dihasilkan pada jaringan meristematis mempunyai ukuran yang lebih kecil dari pada sel-sel dewasa. Setelah sel anak terbentuk, maka selanjutnya terjadi pemanjangan sel. Ada dua teori yang berkenaan dengan pemanjangan dinding sel, yaitu teori multinet, dan teori orientasi aktif. 1. Pertumbuhan multinet Menurut teori multinet, mikrofibril diletakkan pada permukaan bagian dalam dinding sel menurut arah melintang terhadap panjang sel. Pada waktu dinding sel memanjang, mikrofibril-mikrofibril mengalami reorientasi ulang ke arah sumbu longitudinal sel hingga mikrofibril sejajar dengan sumbu. Dengan demikian orientasi mikrofibril menurut teori multinet berlangsung secara pasif mengikuti perentangan dinding sel selama berlangsungnya pertumbuhan.

2. Menurut teori orientasi aktif, mengemukakan bahwa terbentuknya lapisan mikrofibril yang sejajar pada dinding sel tumbuhan yang tidak tumbuh lagi berlangsung secara siklosis, (mengalirnya bahanbahan sitoplasma di dalam sel tumbuhan) pada bagian dalam sel. Aliran siklosis ini orientasi mikrofibril pada bagian luar sel.

Membran sel adalah suatu membran pembungkus sel yang berupa struktur yang lembut, lentur dan tipis

1. Struktur lembaran tipis, 6 10 nm 2. Terdiri dari lipid, , protein dan sedikit karbohidrat yang terikat pada lipid/protein 3. Struktur nya lembut dan elastis.

LIPID MEMBRAN
Membran plasma mengandung sekitar 50% lipid Tidak larut dalam air, namun larut dalam pelarut organik Molekul lipid tersusun membentuk lipid bilayer ( 5 nm) Terdiri atas :
Fosfolipid molekul memiliki ujung amfipotik hidrofobik (non polar) /menjauhi air dan ujung hidrofilik (polar)

Kolesterol

Glikolipid

Protein Membran
1. Terdiri dari 50% molekul protein 2. Protein terdiri dari : a. Protein perifer (ekstrinsik) Protein ini mengandung asam amino dengan rantai hidrofilik adanya interaksi dengan air di sekelilingnya dan permukaan lapisan lemak yang hidrofilik b. Protein integral (intrinsik) Protein integral pada membran mengandung bagian protein yang hidrofil dan hidrofob

KARBOHIDRAT MEMBRAN
Molekul karbohidrat terdapat pada permukaan luar membran plasma (permukaan non sitosol) Terikat dengan protein membran (glikoprotein) Terikat dengan lipid membran (glikolipid)

Transport molekul melalui membran


Pasif Aktif (ATP) difusi dengan adanya pemanfaatan energi transport aktif

Transport Aktif
membutuhkan energi melibatkan protein integral tertentu pompa protein Ada 2 kelompok pada transport aktif :
Transport aktif primer Transport aktif sekunder

Transport aktif primer : pompa Na-K. Transport aktif primer memerlukan partisipasi langsung molekul ATP yang kaya energi.

Transport aktif sekunder tidak menggunakan ATP secara langsung, energi disediakan oleh gradien konsentrasi ion yang dihasilkan dari transport aktif primer

Transport makromolekul
Perpindahan makromolekul dari dalam/ke luar sel dapat terjadi dengan cara : a. Eksositosis Perpindahan molekul dari dalam ke luar sel a. Endositosis Perpindahan/masukny molekul dari luar ke dalam sel

You might also like