Professional Documents
Culture Documents
Resume Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Genetika II Yang Dibimbing Oleh Prof. Dr. A. Duran Corebima, S.P ., M.Si
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI 1o,ember )&%'
REKOMBINASI PADA FAG BAKTERI "ekombinasi genetik 2uga ter2a i 3a a lingkungan fag bakteri /ang telah ibuktikan oleh bebera3a tim 3enelitian sekitar tahun %0(*. Rekom !"#s! I"$e%&e"!k '#" Peme$##" F#& B#k$e%! "ekombinasi intergenik maksu n/a a alah rekombinasi /ang melibatkan ua lokus $ ua strain /ang berbe a+. Contohn/a 3a a 3er4obaan /ang ilakukan oleh 5arse/ an "otman 3a a %0(0 /akni engan menggunakan sistem E. coli 6) /ang bergenoti3 h+r $rentang inang wild type, lisis 4e3at+ an hr+$rentang inang lebar, lisis normal+. Pa a 3er4obaan tersebut menggunakan fag untuk menginfeksi bakteri. Setelah satu 2am, bakteri lisis an turunan ari fag ini ikembangkan 3a a me ium /ang su ah berisi 4am3uran E. coli strain 7 an 78). 9ika 3a a 3er4obaan tersebut ti ak ter2a i rekombinasi, maka ke ua genoti3 in uk inilah /ang itemui 3a a genti3 turunan. 1amun 2uga 3a a me ia 4a#an 3etri. Perhitungan frekuensi $3resentase+ rekombinan ihitung atas asar rumus sebagai berikut! (h+r+) ( ()%) * +,#k $o$#, - 1.. / 0%ekue"s! %ekom !"#" 1ilai frekuensi rekombinan itu merefleksikan 2arak antar gen. Dalam hal ini 5ershe/ menga2ukan hi3otesis /ang men/atakan bah#a A a ' kelom3ok 3autan 3a a fag 6) Proses 3enggabungan $kombinasi+ se4ara bebas $independent assortment+ antara kemom3ok:kelom3ok 3autan itu itan ai oleh frekuensi rekombinasi sebesar '&;, an bukan sebesar <&;. 6i ak han/a terbatas 3a a fag 6), melainkan 2uga ilakuakan 3er4obaan rekombinasi fag bakteri /ang memanfaatkan infeksi simultan tiga strain /ang melibatkan tiga gen. hasil 3er4oban inibahkan igunakan untuk 3emetaan gen fag. itemukan genoti3 rekombinan hr+ an hr isam3ing genoti3:genoti3 in uk. 5asil 3er4obaan tersebut beru3a 3lak /ang a a
Ke2a ian rekombinasi han/a a3at ter2a i karena a a 3ertukaran genetik antara ketiga strain, 3ertukaran genetik itu berlangsung melalui ua alternatif 4ara! %. 6er2a i ua rekombinasi berurutan alam sel /ang sama= kombinasi /ang 3ertama berlangsung antara kromosom ua strain, se angkan rekombinasi ke ua berlangsung antara strain rekombinan /ang telah terbentuk an strain ketiga. ). 6er2a i >3erka#inan serem3ak? antara ketiga kromosom ari ketiga strain 3a a suatu #aktu /ang sama. Ke2a ian unik /ang mengakibatkan ter2a in/a rekombinasi 3a a fag tern/ata 2uga ber am3ak 3a a nilai interferensi genetik, /ang bersangkut 3aut engan nilai frekuensi rekombinasi 3a a aerah kromosom fag /ang ber ekatan. Pa a keban/akan makhluk hi u3, nilai interferensi gnetik 3ositif /ang menan akan bah#a 3eristi#a 3in ah silang /ang ter2a i 3a a aerah kromosom akan menghambat 3in ah silang 3a a bagian kromosom /ang a a i ekatn/a. Pa a ban/ak 3ersilangan antar fag, interferensi genetik 2ustru negatif. 5al itu berarti bah#a 3in ah silang 3a a suatu aerah kromosom akan meningkatkan ke2a ian 3in ah silang 3a a aerah kromosom i ekatn/a. 6er a3at fenomena lainn/a /ang isebut engan high negati,e interferen4e. Pa a fenomena ini frekuensi rekombinasi gan a a3at meningkatkan men4a3ai nilai /ang '& kali lebih tinggi ari3a a frekuensi hara3an. Salah satu 4ontoh /aitu 3a a ata /ang terungka3 3a a 3ersilangan tiga gen /ang ilakukan oleh Chase an Doermann. Persilangan ini ilakukan antara berbagai mutan r 3a a fag 6(, an frekuensi hara3an. 9ika frekuensi rekombinan 3a a ua inter,al kromosom ber ekatan men2a i lebih ke4il maka ter2a i 3eningkatan interferensi negatif /ang men4olok. 9a i, 3er3asangan an 3ertukaran /ang ter2a i i lingku3 suatu aerah kromosom /ang ke4il akan meningkatkan 3eluang 3ertukaran genetik tambahan i alam kelas aerah sem3it tersebut. Rekom !"#s! I"$%#&e"!k
De#asa ini rekombinasi intragenik tern/ata 2uga buah kar/a kesohor ari Se/mor 7en@er. Pa a a#al
"ekombinasi intragenik 3a a fag ini ila3orkan 3a a fag 6(, /ang meru3akan melakukan 3engamatan an 3engka2ian rin4i terha a3 lokus r88 fag 6(. Dalam hal ini 7en@er berhasil melaksanakan 3er4obaan /ang mengungka3 kebera aan rekombinan:rekombinan genetik /ang sangat 2arang ter2a i akibat 3ertukaran /ang berlangsung alam gen, bukan antar gen sebagaimana /ang i3a3arkan sebelumn/a. 7en@er 2uga berhasil menun2ukkan bah#a 3eristi#a rekombinasi sema4am itu ter2a i antar D1A fag:fag bakteri selama infeksi simultan terha a3 E.coli. 5asil akhir ari ker2a 7en@er a alah terungka3n/a 3eta rin4i ari lokus r88. Karena informasi /ang terungka3 sangat rin4i, maka ker2a 7en@er isebut sebagai analisis struktur halus ari gen. U3a/a 3ertama /ang ilakukan ben@er a alah melakukan isolasi atas se2umlah besar mutan i alam lokus r88 fag 6(. tern/ata mutan alam lokus r88 ini menghasilkan 3lak:3lak /ang berlainan 2ika ibiakkan 3a a 4a#an /ang mengan ung E.coli strain 7. Kun4i analisis 7en@er terletak 3a a ken/ataan bah#a mutan:mutan r88 ti ak a3at melakukan lisis se4ara berhasil terha a3 suatu strain E.coli /ang lain, /aitu K%) $A+ /ang telah mengalami lisogenasi oleh fag, meski3un mutan:mutan itu mam3u menginfeksi an melalukan lisis terha a3 E.coli 7. -ag strain #il : t/3e mam3u melakukan lisis terha ao3 ke ua strain B.4oli tersebut, strain 7 an K%) $A+. 7erkenaan engan hal tersebut, iba/angkan bah#a 2ika ter2a i rekombinasi i alam lokus r88 /ang menghasilkan rekombinasi #il :t/3e itu a3at hi u3 i alam sel E.coli K%) $A+ an mam3u menga akan lisis terha a3n/a, se angkan mutan rekombinasi ti ak mam3u melakukann/a. Dalam hubungan ini iba/angkan bah#a 3o3ulasi fag /ang ter iri atas lebih ari 00,0 3ersen mutan r88 serta kurang ari &,% ; strain #il :t/3e ibiarkan menginfeksi strain K%), maka strain rekombinan #il :t/3e berhasil bere3ro uksi serta menghasilkan 3lak:3lak #il :t/3e= inilah taha3 kritis alam u3a/a menemukan an menghitung rekombinan:rekombinan /ang sangat 2arang.
U3a/a lain 2ug ilakukan 7en@er untuk menghitung 2umlah total turunan mutan mau3un 2umlah total rekombinan #il :t/3e. Dalam hubungan ini 7en@er memanfaatkan teknik 3engen4eran serial, menentukan mutan r88 /ang tersebut terbukti mutan. 7en@er 2uga melakukan suatu u3a/a lagi alam rangka lebih ata atau an engan teknik 7en@er mam3u ihasilkan 3a a E.coli 7 mau3un 2umlah total
rekombinan #il :t/3e /ang melakukan lisis terha a3 B.4oli K%) $A+. Per4obaan ari ken/ataan bah#a 7en@er mam3u menemukan satu fag iantara sekitar %&& 2uta fag turunan rekombinan #il :t/3e /ang ter4am3ur
hasil 3er4obaan. Satu u3a/a /ang 2uga ilakukan itu a alah u2i kom3lementasi. ilakukan karena selama melakukan kontrol terha a3 3er4obaann/a terutama isaat B.4oli strain K%) $A+ se4ara simultan iinfeksi oleh 3asangan strain mutan /ang berbe a. Pen2elasan atas fenomena /ang sangat membingungkan itu i3eroleh melalui u2i kom3lementasi, karena 7en@er ber3en a3at bah#a selama melakukan infeksi se4ara bersamaan, tia3 strain mutan itu memberikan sesuatu /ang ti ak imiliki oleh strain lainn/a an 2ika hal itu ter2a i maka fungsi atau kemam3uan strain #il :t/3e akan 3ulih. Pasangan:3asangan mutan u2i /ang melakukan kom3lementasi satu sama lain ikelom3okkan ke alam kom3lementasi /ang lain. 6ia3 kelom3ok kom3lementasi ini isebut sebagai 4istron oleh 7en@er. Cistron A an 7 3a a lokus r88 fag 6(, su ah iketahui sebagai ua buah gen /ang berlainan. Melalui u2i kom3lementasi, akhirn/a seluruh mutan 3a a lokus r88 a3at i3isahkan men2a i ua /aitu 4istron A an 7. 7ilamana ban/ak 3asangan mutan i3erlakukan 3a a u2i kom3lementasi, maka tia3 mutan 3asti terkelom3ok le kom3lementasi, /ang alam salah satu ari ua kelom3ok isebut sa2a sebagai A an 7. tiea3 kelom3ok
kom3lementasi ini isebut sebagai 4istron oleh 7en@er. Cistron A an 7 3a a lokus rll fag 6(, an telah iketahui sebagai ua buah gen /ang berlainan. Melalui u2i kom3lementasi ta i /ang akhirn/a seluruh mutan 3a a lokus rll, i3isahkan men2a i ua, /akni 4istron A a3at an 4istron 7. 3a a 3er4obaan
rekombinasi intragenetik
alam an
iatas,se4ara 3resentase
rekombinan a3at itentukan 3ertama kali engan menghitung 2umlah 3lak 3a a 3engen4eran /ang te3at 3a a setia3 kasus, 2umlah rekombinan a alah seban/ak (C%&:'8ml se angkan total turunan a alah DC%&:08ml, maka frekuensi rekombinan antara ua mutan a alah )E(C%&:'F ! DC%&:0 G )$&,< C %&:.+ G %&:. G &,&&&&&% G &,&&&% ; Se3erti 3a a mahkluk lain eukariotik, nilai frekuensi rekombinan$ alam 3ersen+ uakali i3an ang setara engan 2arak antara ua mutan, 3erhitungan 3erlu ua 3ro uk t/3e, ikarenakan tia3 3eristi#a rekombinasi menghasilkan
resi3rok, han/a satu iantara #il t/3e /ang i eteksi. Sangat ban/ak rekombinasi instragenetik /ang sama sekali ti ak memun4ulkan rekombinan #il tern/ata hal itu bersangkut 3aut engan mutan alam aerah 4istron A an 7 /ang isebabkan oleh elesi.rekombinasi instragenetik /ang memun4ulkan rekombinan #il t/3e han/a ter2a i antara mutan /ang mem3un/ai latar belakang mutasi titik.2ika suatu mutan berlatar mutasi titik /ang 2ustru terletak mun4ul. alam aerah 4istron itu /ang mengalami elesi, maka rekombinan #il t/3e ti ak 3ernah akan
-enomena ini 2uga 3erlu i2ernihkan lagi untuk mengamankan 3er4obaan rekombinasi instragenetik A an 7. alam hal ini ilakukann/a u2i elesi untuk memastikan sesuatu mutan itu berlatar mutasi titik atau elesi.
5asil kar/a 7en@er in berhasil iungka3 men ahului ka2ian molekuler gen rin4i /ang baru mam3u ilaksanakan 3a a tahun %0.&. 7en@er membuktikan bah#a suatu gen bukanlah suatu 3artikel /ang ti ak a3at ibagi, ibuktikan bah#a gen a alah unit:unit mutasi an rekombinasi /ang tersusun alam suatu susunan /ang s3esifik. PERTAN1AAN %. 7agaimana 3erbe aan nilai interferensi genetik /ang imiliki keban/akan makhluk hi u3 engan nilai interferensi genetik /ang imiliki oleh fagH J#2# #" 3 Pa a keban/akan makhluk hi u3 memiliki nilai interferensi genetik 3ositif $akibat nilai koefisien koinsi ensi kurang ari %+ an hal
tersebut menun2ukkan bah#a 3in ah silang /ang ter2a i 3a a suatu aerah kromosom akan menghambat 3in ah silang 3a a aerah kromosom fag aerah i ekatn/a. 1ilai interferensi genetik 3a a fag 6 /akni negatif imana hal tersebut menun2ukkan bah#a 3in ah silang /ang ter2a i 3a a kromosom i ekatn/a. ). Dari seluruh analisis /ang ilakukan 7en@er terha a3 suatu 3er4obaan, imanakah letak kun4i atau 3oint 3enting /ang /ang ihasilkanH J#2# #" 3 Kun4i analisis 7en@er terletak 3a a ken/ataan bah#a mutan: mutan r88 ti ak a3at melakukan lisis se4ara berhasil terha a3 suatu strain E.coli /ang lain, /aitu K%) $A+ /ang telah mengalami lisogenasi oleh fag, meski3un mutan:mutan itu mam3u menginfeksi an melalukan lisis terha a3 E.coli 7. -ag strain #il :t/3e mam3u melakukan lisis terha ao3 ke ua strain B.4oli tersebut, strain 7 an K%) $A+. 7erkenaan engan hal tersebut, iba/angkan bah#a 2ika ter2a i rekombinasi i alam lokus r88 /ang menghasilkan rekombinasi #il :t/3e itu a3at hi u3 i alam sel E.coli K%) $A+ an mam3u menga akan lisis terha a3n/a, se angkan mutan rekombinasi ti ak mam3u melakukann/a. '. 7agaimana fungsi ari en@im integrase 3a a 3eristi#a rekombinasi /ang ter2a i 3a a mkahluk hi u3H J#2# #" 3 Bn@im integrase 3a a ken/ataann/a a3at ber3eran sebagai suatu en@im to3oisomerase. Dalam hal ini en@im integrase membuat suatu 3emutusan alam 3osisi men/am3ing $ti ak berha a3:ha a3an+, 2arak antara ke ua tem3at /ang ter3otong a alah se2auh * nukleoti a. Pemutusan unting D1A itu ter2a i 3a a ta3ak attP mau3un ta3ak attB. kromosom akan meningkatkan ter2a in/a 3in ah silang 3a a suatu aerah