You are on page 1of 2

FRAKTUR FEMUR TINJAUAN PUSTAKA PENDAHULUAN Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan

epifise, baik yang bersifat total maupun parsial. Fraktur femur adalah terputusnya kontiunitas batang femur yang bisa terjadi akibat trauma langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian). Patah pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan yang cukup banyak, mengakibatkan penderita jatuh dalam syok. Pasien datang dengan paha yang membesar, mengalami deformitas dan nyeri sekali dan tidak dapat menggerakan pinggul maupun lututnya. Fraktur dapat transversal, oblik, spiral maupun kominutif. Sering pasien mengalami syok, karena kehilangan darah sampai ! unit kedalam jaringan, sering terjadi pada faktur ini. II. ANATOMI FISIOLOGI "ulang membentuk rangka penunjang dan pelindung bagi tubuh dan tempat untuk melekatnya otot#otot yang menggerakan kerangka tubuh. $uang di tengah tulang#tulang tertentu berisi jaringan hematopoietik, yang membentuk berbagai sel darah. "ulang juga merupakan tempat primer untuk menyimpan dan mengatur kalsium dan fosfat. "ulang femur merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar yang berhubungan dengan asetabulum membentuk kepala sendi yang disebut kaput femoris. %isebelah atas dan bawah dari kolumna femoris terdapat taju yang disebut trokanter minor dan trokanter minor. %ibagian ujung membentuk persendian lutut, terdapat dua buah tonjolan yang disebut kondilus medialis dan kondilus lateralis. %iantara kedua kondilus ini terdapat lekukan tempat letaknya tulang tempurung lutut (patela) yang disebut dengan fosa kondilus. Pada bagian proksimal posterior terdapat tuberositas glutea yakni permukaan kasar tempat melekatnya otot gluteus ma&imus. %i dekatnya terdapat bagian linea aspera, tempat melekatnya otot biceps femoris. Salah satu fungsi penting kepala tulang paha adalah tempat produksi sel darah merah pada sumsum tulangnya. I. III. ETIOLOGI Penyebab fraktur dapat dibagi menjadi tiga yaitu ' a. (edera traumatik (edera traumatik pada tulang dapat disebabkan oleh ' )). (edera langsung berarti pukulan*kekerasan langsung terhadap tulang sehingga tulang patah secara spontan ditempat itu. Pemukulan biasanya menyebabkan fraktur melintang dan kerusakan pada kulit diatasnya. ). (edera tidak langsung berarti pukulan langsung berada jauh dari lokasi benturan, misalnya jatuh dengan tangan berjulur dan menyebabkan fraktur klavikula. !). Fraktur yang disebabkan kontraksi keras yang mendadak dari otot yang kuat. b. Fraktur patologis %alam hal ini kerusakan tulang akibat proses penyakit dimana dengan trauma minor dapat mengakibatkan fraktur, dapat juga terjadi pada berbagai keadaan berikut ' )) "umor tulang (jinak atau ganas), pertumbuhan jaringan baru yang tidak terkendali dan progresif. ) +nfeksi seperti osteomielitis, dapat terjadi sebagai akibat infeksi akut atau dapat timbul sebagai salah satu proses yang progresif, lambat dan sakit nyeri. !) $akhitis, suatu penyakit tulang yang disebabkan oleh difisiensi vitamin % yang

mempengaruhi semua jaringan skelet lain, biasanya disebabkan oleh defisiensi diet, tetapi kadang#kadang dapat disebabkan kegagalan absorbsi vitamin % atau oleh karena asupan kalsium atau fosfat yang rendah. c. Secara spontan %isebabkan oleh stress tulang yang terus menerus misalnya pada penyakit polio dan orang yang bertugas di kemiliteran (,itowiyono dkk, -)-').). IV. KLASIFIKASI FRAKTUR a. Fraktur komplet adalah patah pada seluruh garis tengah tulang dan biasanya mengalami pergeseran (beregeser dari posisi normal). b. Fraktur tidak komplet (incomplete) adalah patah hanya terjadi pada sebagian dari garis tengah tulang. c. Fraktur tertutup (fraktur simpel) tidak menyebabkan robeknya kulit. d. Fraktur terbuka (fraktur komplikata*kompleks) merupakan fraktur dengan luka pada kulit atau membrana mukosa sampai ke patahan tulang. Fraktur terbuka dibagi menjadi tiga derajat, yaitu' )) %erajat + Fraktur dengan luka bersih kurang dari ) cm panjangnya. ) %erajat ++ Fraktur dengan luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang ekstensif. !) %erajat +++ Fraktur yang sangat terkontaminasi dan mengalami kerusakan jaringan lunak ekstensif, merupakan yang paling berat e. /ergeser*tidak bergeser 0enurut /lack dan 0attasarin dalam 0usliha ( -)-')!!), fraktur diklasifikasikan berdasarkan kedudukan fragmen yaitu' a. "idak ada dislokasi b. 1danya dislokasi, yang dibedakan menjadi ' ). %islokasi at a&im yaitu membentuk sudut . %islokasi at lotus yaitu fragmen tulang menjauh !. %islokasi at longitudinal yaitu berjauhan memanjang 2. %islokasi at lotuscum controtinicum yaitu fragmen tulang berjauhan dan memendek.

You might also like