You are on page 1of 17

Tehnik Aseptik dan Antiseptik

Oleh Ns. Agung Putri Azmir ,S.Kep Rs.Dr.Rasidin Padang

Pendahuluan
Pasien yg akan dibedah, pada daerah pembedahannya harus bebas dari debu, mikroorganisme dan minyak yg menempel pada kulit. Kulit adalah organ pelindung tubuh yg utama,jika rusak baik sengaja atau karena kecelakaan maka organisme patogen akan mudah masuk pada tubuh kita. : Persiapan Pra bedah kulit bertujuan untuk mematikan kuman dengan memberikan obat yg bersifat bakteriostatik atau bakterisidal pada kulit. Proses pembersihan itu tidak hanya mematikan kuman jg mengangkat bahan organik superfisial, sehingga kerja desinfektan lebih baik. Bakteri pada kulit pasien bertindak sebagai ancaman infeksi yang bermakna, oleh karena itu larutan antiseptik yg digunakan sebaiknya dibiarkan kering diudara agar diperoleh antiseptik yg tinggi.

Tehnik Aseptik
Upaya yang dilakukan untuk mencegah masuk mikroorganisme kedalam tubuh yg kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi, mengurangi jumlah mikroorganisme dari permukaan benda hidup atau mati sehingga mencapai batas aman.

Tehnik Aseptik meliputi


Cuci Tangan bedah / Fubringer Memasang Jas operasi/ gowning Memasang Sarung tangan/ gloving Menutupi areal yang bukan lokasi insisi/drapping

1.Cuci tangan/fubringer
Maksudnya : Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan larutan antiseptik dibawah air mengalir untuk mengangkat kotoran,minyak,losion, dan mikroorganisme dari tangan dan lengan pada anggota tim bedah yang steril

Proses cuci tangan itu ada 2


Proses Mekanik : Mengangkat kotoran dan mikroorganisme sementara dengan gesekan (sikat) Proses kimiawi : Mengurangi bahteri kulit yg menetap dan mikroorganisme non aktif dengan antiseptik

Prosedur Cuci tangan Bedah


Langkah I
o Lepaskan semua perhiasan (cincin,gelang,dan jam tangan) o Basahi tangan dibawah air mengalir o Gosok tangan dan lengan dengan larutan antiseptik o Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dibawah air mengalir

Langkah II
Ambil sikat dan larutan antiseptik,kemudian sikat kuku,jari,celah

jari,telapak tangan, punggung tangan, lanjutkan kesemua permukaan


tangan kanan dan kiri selama masing-masing 2 menit. Lanjutkan menyikat lengan bawah dari pergelangan tangan kearah atas sampai dibawah siku selama 30 detik Setelah itu pindah lagi menyikat tangan dan lengan bawah yg belum disikat seperti poin diatas selama 30 detik. Jatuhkan sikat pada tempat yg telah disediakan

Langkah III
Keringkan tangan dengan handuk steril, satu permukaan handuk untuk satu tangan Ambil salah satu sudut handuk, tarik keatas sehingga membentuk lipatan segitiga Kalungkan pada pergelangan tangan, kemudian ditarik kearah siku sambil melingkarkan. Lakukan pada lengan yg satu lagi,untuk satu permukaan lipatan segitiga untuk satu tangan

2.Gowning
Memasang jas steril untuk menutup pakaian terkontaminasi yg dapat menyebabkan infeksi pada infeksi.

3.Sarung tangan/ Gloving


Mengurangi resiko petugas terkena infeksi bakterial dari pasien Mencegah penularan flora kulit petugas kepada pasien Mengurangi kontaminasi tangan petugas kesehatan dgn mikroorganisme yg dapat berpindah dari satu pasien ke pasien

Kapan dipakai sarung tangan


Akan terjadi kontak tangan pemeriksaan dengan darah,selaput lendir kulit yg terluka. Akan melakukan tindakan medik invasif Akan membersihkan sampah terkontaminasi memgang permukaan yg terkontaminasi.

4. Drapping
Suatu prosedur menutup pasien yang sudah berada diatas meja operasi dengan menggunakan alat tenun steril, Tujuan : untuk memberi batas yg tegas daerah steril pada daerah pembedahan setelah permukaan kulit desinfeksi

Tehnik Antiseptik
Proses menurunkan jumlah mikroorganisme pada kulit,selaput lendir, atau tubuh lainnya dengan menggunakan bahan anti microbial (antiseptik) Contoh : hibiscrub, savlon,

Persyaratan antiseptik yg digunakan


Dapat mengurangi jumlah mikroorganisme dengan cepat Aman terhadap kulit tanpa menimbulkan iritasi Mampu menghilangkan/menghapus sisa organik lain seperti sabun, detergen, dan lemak.

Lanjutan...
Dekontaminasi : Proses yg membuat objek mati lebih aman ditangani staff sebelum dibersihkan (me inaktifasi, menurunkan,tetapi tidak membasmi jumlah mikroorganisme yg mengkontaminasi. Desinfeksi tingkat tinggi Proses menghilangkan semua mikroorganisme kecuali beberapa endspora bahteri pada benda mati dengan merebus,mengukus, atau penggunaan desinfektan kimia.

Lanjutan...
Sterilisasi : Proses menghilangkan semua mikroorganisme (bahteri, virus, fungi, parasit) termasuk endospora bahteri pada benda mati dengan uap air panas tekanan tinggi (autoklaf) panas kering(oven), sterilan kimia atau radiasi.

You might also like