You are on page 1of 28

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Asuhan bayi baru lahir diberikan pada bayi setelah kelahiran pada jam pertama. Angka kematian bayi baru lahir di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 45 per 1000 kelahiran hidup (menurut survey demografi dan kesehatan Indonesia (1994 . !ematian dari bayi baru lahir tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah bayi dengan berat badan lahir rendah. "ulu ##$% ini disebut dengan prematuritas atau dari istilah premature baby diganti low birth weight body oleh &'( pada tahun 19)1. prematuritas dibagi menjadi * ma+am yaitu , kelahiran bayi berat badan kurang dari -500 gr dan umur kehamilan kurang dari *. minggu atau berat badan lebih rendah dan semestinya mesikupn usia kehamilan +ukup (!/! 0 atau faktor kombinasi keduanya. 1ntuk menentukan apakah bayi baru lahir itu prematur0 matur normal0 !/! atau besar untuk masa kehamilan (#/! dapat dipakai tabel growth charts of weight against gestation. 2ada tabel ini berat bayi matur normal dan bayi prematur (3/! terletak diantara 10 tahun per+entile dan 90 tahun per+entile. #ila berat bayi diatas 90 th per+entile disebut heavy for dater atau #/!. "alam hal ini sejak dalam masa kandungan harus terus dia4asi agar resiko ##$% semakin ke+il 5 menurunkan angka ##$% di Indonesia0 karena ##$% yang tumbuh de4asa dapat kemungkinan terjadi gangguan pertumbuhan fisik.

1.2. Tujuan 1.2.1. Tujuan Umum /ahasis4a mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dengan #erat #adan $ahir %endah (##$% dari data subtektif dan data obyektif serta menentukan diagnosa dan membuat pren+anaan. 1.2.2. Tujuan Khusus "iharapkan mahasis4a akademi kebidanan dapat menggunakan metode manajemen kebidanan 0 yakni sebagai berikut , a. /elakukan 2engkajian pada bayi baru lahir dengan ##$% b. /elakukan Analisa data pada bayi baru lahir dengan ##$% +. /enentukan Indentifikasi masalah potensial pada bayi baru lahir dengan ##$% d. /enentukan Identifikasi kebutuhan segera pada bayi baru lahir dengan ##$% e. /enentukan Intervensi atau peren+anaan pada bayi baru lahir dengan ##$% f. /elaksanakan Implementasi dai ren+ana yang sudah ditentukan pada bayi baru lahir dengan ##$% g. /elaksanakan 6valuasi pada bayi baru lahir dengan ##$% 1.3. Batasan Masalah /engingat kemampuan kami yang terbatas0 maka kami membatasi asuhan kebidanan ini pada bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah di %3 #unda 3urabaya. 1. !"stemat"ka Penul"san #A# I 267"A'1$1A7 1.1. $atar #elakang 1.-. 8ujuan 1.*. #atasan /asalah 1.4. 3istematika 2enulisan

#A# II $A7"A3A7 86(%I -.1. "efinisi -.-. 9aktor:faktor penyebab persalinan preterm -.*. /enghadapi bayi prematur yang harus diperhatikan -.4. ;ambaran klinik bayi dengan berat badan lahir rendah -.5. 2enga4asan dan pera4atan bayi prematur -.). #ayi ke+il untuk masa kehamilan (!/! -... 2enatalaksanaan ##$% -.<. 2rognosis ##$% -.9. 2engamatan lanjut (follow up) -.10. 1paya pen+egahan persalinan prematuritas -.11. !onsep asuhan kebidanan #A# III 8I7=A1A7 !A313 *.1. 2engkajian *.-. Indentifikasi masalah kebutuhan segera *.*. Identifikasi masalah potensial *.4. Intervensi 5 kebutuhan segera *.5. Implementasi *.). 6valuasi #A# I> 2671812 4.1. 3impulan 4.-. 3aran

BAB II LANDA!AN TE#$I


2.1. Pengert"an #erat #adan $ahir %endah (##$% adalah bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari -500 gram0 umur kehamilan kurang dari *. minggu. (3ar4ono 2ra4iroharjo #erat badan lahir rendah (##$% adalah bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari -500 gram0 meskipun usia kehamilan +ukup (aterm (dr. $ola ;.(. /anuaba 2.2. %akt&r'(akt&r )ang men)e*a*kan +ersal"nan +reterm ,+rematura.alah 1. 9aktor ibu dapat disebabkan , : ;i?i saat hamil yang kurang : %i4ayat kehamilan prematur sebelumnya : 2erdarahan antepartum : 1mur kurang dari -0 tahun atau diatas *5 tahun : !elainan uterus0 hidramnion0 penyakit jantung : =arak - kehamilan yang terlalu dekat : Infeksi0 trauma : 9aktor pekerjaan yang terlalu berat -. 9aktor janin , : @a+at ba4aan : !ehamilan ganda : 'idramion : !etuban pe+ah prematur *. !eadaan sosial ekonomi yang rendah

2.3. Mengha.a+" *a)" +rematur harus mem+erhat"kan / ' !uhu tu*uh 2usat pengatur nafas belum sempurna0 luas badan bayi relatif lebih lebar sehingga penguapan tubuhpun semakin besar karena kurangnya jaringan diba4ah kulit0 otot bayi masih lemah0 produksi lemak yang berkurang oleh karena lemak +oklat yang belum +ukup serta pusat pengaturan suhu yang belum berfungsi sebagaimana mestinya. ' Perna(asan 2usat pengatur pernafasan masih belum sempurna karena kekurangan surfaktan0 pertumbuhan yang masih lemah dan tulang iga yang mudah melengkung. "apat disertai penyakit hialin0 infeksi paru: paru0 gagal pernafasan. ' Alat +en0ernaan makanan "aya untuk men+erna makanan dan mengabsorbsi lemak0 laktosa0 vitamin yang larut dalam lemak dan beberapa mineral tertentu maish kurang0 mudah terjadi regungitasi isi lambung dan dapat menimbulkan aspirasi peneumonia. Aktivitas otot pen+ernaan makanan masih belum sempurna0 sehingga pengosongan lambung berkurang. ' Imatur hat" /emudahkan terjadinya hiperbilirubinemia dan defisiensi vitamin !. ' 1"njal )ang "matur 2roduksi urin sedikit0 urea dearen+e yang rendah0 tidak sanggup mengurangi kelebihan air tubuh dan elektrolit dari badan dengan akibat mudahnya terjadi edema dan asidosis metabolik. ' Per.arahan /udah terjadi karena pembuluh darah yang rapuh0 kekurangan faktor pembekuan darah seperti protombin. ' 1angguan "mun&l&g"k "aya tahan tubuh terhadap infeksi berkurang karena rendahnya kadar Ig; gamma globulin0 ##$% relatif belum sanggup membentuk

antibodi dan daya fagosirosis serta reaksi terhadap peradangan masih belum baik. ' Per.arahan "ntra2ekuler "isebabkan oleh bayi prematur sering menderita apnea0 asfiksi berat dan sindroma gangguan pernafasan akibatnya bayi menjadi hipoksia0 hipertensi dan hiperkopnea sehingga aliran darah ke otak bertambah. 2. . 1am*aran kl"n"k *a)" .engan *erat *a.an lah"r ren.ah a. #erat kurang dari -500 gram b. 2anjang kurang dari 45 +m +. $ingkaran dada kurang dari *0 +m d. $ingkaran kepala kurang dari ** +m e. 1mur kehamilan kurang dari *. minggu f. !epala relatif lebih besar g. !ulit tipis transparan0 lanugo banyak0 lemak kulit kurang h. (tot hipotonik A lemah0 reflek moro (B i. 2ernafasan tak teratur dapat terjadi apnea (gagal nafas j. 6kstrimitas pada abduksi0 sendi lutut 5 kaki fleksi A lurus k. !epala tidak mampu tegak l. 2ernafasan sekitar 45 sampai 50 kali per menit m. 9rekuensi nadi 100 sampai 140 C 5 menit n. 8angisannya jarang dan lemah 2.3. Penga4asan .an +era4atan *a)" +rematur"tas a. Pengaturan suhu #ayi prematur mudah dan +epat sekali menderita hipotermia bila berada dilingkungan yang dingin karena disebabkan oleh permukaan tubuh bayi yang relatif luas bila dibandingkan berat badan0 kurangnya jaringan lemak diba4ah kulit0 kekurangan lemak +oklat dan terlebih lagi pusat pengaturan panas badan belum berfungsi dengan baik0 oleh karena

itu bayi prematuritas harus dira4at didalam inkubator sehingga panas badannya mendeksi dalam rahim. #ila inkubator tidak ada pemanasan dapat dilakukan dengan membungkus bayi dan meletakkan bototl yang hangat di sekitarnya atau dengan memasang lampu petromaks di dekat tempat tidur bayi. *. Makanan *a)" +rematur Alat pen+ernaan bayi prematur masih belum sempurna lambung ke+il0 en?im pen+ernaan belum matang0 sedangkan kebutuhan protein * sampai 5 gr 5 kg ## dan kalori 110 kal 5 kg ## badan0 sehingga pertumbuhannya dapat meningkat. 2emberian minum bayi sekitar * jam setelah lahir dan di dahului dengan mengosongkan +airan lambung0 jumlah +airan yang dibutuhkan adalah 1 A 5 ml 5 jam dan jumlahnya dapat di tambah sedikit A demi sedikit setiap 1- jam. #anyaknya +airan yang diberikan adalah )0 ml 5 kg 5 hari dan perhari dinaikkan sampai -00 ml 5 kg 5 hari pada akhir minggu ke dua. 2emberian +airan ini dilakukan sedikit demi sedikit0 tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Air susu yang paling baik adalah air susu ibu0 bila air susu tidak ada0 dapat diganti dengan susu buatan yang mengandung lemak yang mudah di +erna bayi (lemaknya dari middle +hatn try gly+erides dan mengandung -0 kalori per *0 ml air atau sekurang:kurangnya bayi mendapat 110 kal5kg berat badan per hari. 0. Mengh"n.ar" "n(eks" /udah sekali diserang infeksi karena daya tahan tubuh terhadap infeksi berkurang0 relatif lebih sanggup membentuk antibodi dan daya fogositosis serta reaksi terhadap peradangan belum baik oleh karena itu perlu dilakukan tindakan pen+egahan yang dimulai dari masa perinatal yakni dengan memperbaiki sosial ekonomi0 program pendidikan (nutrisi, kebersihan kesehatan D keluarga beren+ana0 pera4atan antenalat0 natal dan post natal.

2.5. Ba)" ke0"l untuk masa keham"lan ,KMK"efinisi bila berat bayi kurang dari 10 th persentile untuk berat badan sebenarnya dengan umur kehamilannya. Istilah yang digunakan untuk menunjukkan bayi !/! ini menderita gangguan pertumbuhan di dalam uterus (intrauterine gro4th retandation , I1;% seperti small for detes0 dgmature0 fetal mal nutrition sindrom0 +hronik fetal distress0 I1;% dan small for gestational age (3;A . 9aktor yang dapat menimbulkan dismaturitas janin atau I1;% diantaranya, a. 9aktor ibu : /al nutrisi : 2enyakit ibu seperti , hipertensi0 penyakit paru:paru : !omplikasi hamil , pre:eklamsi0 eklamsi0 perdarahan antepartum : !ebiasaan ibu , perokok0 peminum b. 9aktor uterus dan plasenta : ;angguan pembuluh darah : ;angguan insersi tali pusat : !elainan bentuk plasenta : 2erkapuran plasenta +. 9aktor janin : !elainan kromosom : ;emeli : Infeksi dalam rahim : @a+at ba4aan /a+am:ma+am I1;% menurut %enfield (19.5 yaitu , a. 2roportionate I1;% =anin yang menderita distress yang lama dimana gangguan pertumbuhan terjadi berminggu:minggu sampai berbulan:bulan sebelum bayi lahir sehingga berat yang tidak sesuai dengan masa gestasinya. b. "isproposionate I1;% 8erjadi akibat distress sub akut0 gangguan terjadi beberapa minggu sampai beberapa hari sebelum janin lahir. 2anjang dan lingkaran kepala normal akan tetapi berat tidak sesuai dengan masa gestasi.

<

/asalah yang dialami bayi !/! antara lain , a. Aspirasi mekoneum "apat menyebabkan kolaps paru:paru b. 'emoglobin yang tinggi yang mungkin disebabkan oleh hipuksia kronik di dalam uterus0 sehingga sering diikuti dengan i+terus dan kern i+terus. +. 'ipoglisemia , +adangan glikogen yang rendah. d. !eadaan lain yang mungkin terjadi asfiksia0 perdarahan paru yang masif0 hipotermi0 +a+at ba4aan akibat kelainan kromosom0 +a+at ba4aan oleh karena infeksi intra uterin. 2enyulit bayi dengan berat badan lahir rendah (##$% disebabkan oleh berbagai faktor antara lain , a. 1mur hamil saat persalinan /akin muda kehamilan makin sulit beradaptasi dengan keadaan luar rahim sehingga terjadi komplikasi yang makin besar. b. Asfiksia 5 iskhemia otak "apat menyebabkan hekrosis dan pendarahan +. ;angguan metabolisme /enimbulkan asidosis0 hipoglikemia0 hiperbilirubinemi+. d. /udah terjadi infeksi /udah terjadi sepsis dan meningitis e. 2enyulit lain seperti , gangguan pan+a indra0 gangguan sistem motorik saraf pusat0 hidrosepalus0 +erebral palsy. 2.6. Penatalaksanaan BBL$ 2ada umumnya sama dengan pera4atan neonatus umumnya seperti pengaturan suhu lingkungan0 makanan0 men+egah infeksi dan lain:lain0 akan tetapi oleh karena bayi mempunyai masalah yang agak berbeda dengan bayi lainnya maka harus diperhatikan hal:hal sebagai berikut ,

1. 2emeriksaan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine serta menemukan gangguan pertumbuhan misalnya dengan pemeriksaan ultrasonografi. -. /emeriksa kadar gula darah dengan deCtrose C atau laboratorium. *. 2emeriksaan hematokrit dan mengobati hiperviskositasnya. 4. #ayi membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan dengan bayi 3/!. 5. /elakukan tra+heal A 4ashing pada bayi yang diduga akan menderita aspirasi me+onium. 2.7. Pr&gn&s"s BBL$ 2rognosis ini tergantung dari keadaan sosial ekonomi0 pendidikan orang tua dan pera4atan pada saat kehamilan0 persalinan dan postnatal (pengaturan suhu lingkungan0 resusitasi0 makanan0 men+egah infeksi0 mengatasi gangguan pernafasan0 asfiksia0 hiperbili rubinemia0 hipoglikemi dll . 2.8. Pengamatan Lanjut (Follow up) #ila bayi berat lahir rendah ini dapat mengatasi problematik yang dideritanya0 maka perlu diamati selanjutnya oleh karena kemungkinan bayi ini akan mengalami gangguan pendengaran0 penglihatan0 kognitif0 fungsi motor susunan saraf pusat dan penyakit lain seperti , hidrosepalus0 +erebral palsy dll. 2.19. U+a)a Pen0egahan Persal"nan Prematur"tas 1. 1payakan agar melakukan antenatal +are yang baik0 segera melakukan konsultasi A merujuk penderita bila terdapat kelainan. -. /eningkatkan gi?i masyarakat sehingga dapat men+egah terjadinya persalinan dengan berat badan lahir rendah. *. 8ingkatkan penerimaan gerakan keluarga beren+ana. 4. Anjurkan lebih banyak istirahat0 bila kehamilan mendekati aterm atau istirahat baring bila terjadi keadaan yang menyimpang dari patrun normal kehamilan.

10

5. 8ingkatkan kerjasama dengan dukun beranak yang masih mendapat keper+ayaan masyarakat. 2.11. K&nse+ Asuhan Ke*".anan /anajemen kebidanan menurut >arnay0 199. 1. 2engertian : 2roses peme+ahan masalah : "igunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah. : 2enemuan:penemuan keterampilan dalam rangkaian atau tahapan yang logis. : 1ntuk pengambilan suatu keputusan. : #erfokus pada klien. -. $angkah:langkah Langkah I / 8ahap 2engumpulan "ata "asar 2ada langkah pertama ini berisi sumber informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Eang terdiri dari data subyektif dan obyektif. "ata subyektif adalah yang menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa. Eang termasuk data subyektif antara lain biodata0 ri4ayat menstruasi0 ri4ayat kesehatan0 ri4ayat kehamilan0 persalinan dan nifas yang lalu0 ri4ayat psikososial0 pola kehidupan sehari:hari. "ata obyektif adalah yang menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien0 hasil laboratorium dan test diagnostik lain yang dirumuskan dalam data fokus. "ata obyektif terdiri dari pemeriksaan fisik yang sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda: tanda vital0 pemeriksaan khusus (inspeksi0 palpasi0 auskultasi0 perkusi pemeriksaan penunjang (laboratorium0 +atatan baru dan sebelumnya .

11

Langkah II / Interpretasi "ata "asar 2ada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosa atau masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas data:data yang telah dikumpulkan. Langkah III / /engidentifikasi "iagnosa atau /asalah 2otensial dan /engantisipasi 2enangannya 2ada langkah ini kita mengidentifikasi masalah potensial atau diagnosa potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang sudah diidentifikasi. $angkah ini membutuhkan antisipasi0 bila memungkinkan dilakukan pen+egahan. #idan diharapkan dapat 4aspada dan bersiap:siap diagnosa atau masalah potensial ini benar:benar terjadi. Langkah I: / /enetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera0 untuk melakukan konsultasi0 kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi klien. /engidentifikasi perlunya tindakan segera oleh tenaga kesehatan dan untuk dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. Langkah : / /enyusun ren+ana asuhan yang menyeluruh 2ada langkah ini diren+anakan usaha yang ditentukan oleh langkah: langkah sebelumnya. $angkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidentifikasi atau diantisipasi. Langkah :I / 2elaksanaan langsung asuhan dengan efisiensi dan aman 2ada langkah ke enam ini ren+ana asuhan menyeluruh seperti yang diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan se+ara efisien dan aman. 2eren+anaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. &alau bidan tidak

1-

melakukan sendiri ia tetap memikul tanggung ja4ab untuk mengarahkan pelaksanaannya. Langkah :II / 6valuasi 2ada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar:benar tetap terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam diagnosa dan masalah. %en+ana tersebut dianggap efektif jika memang benar dalam pelaksanaannya.

1*

BAB III TIN;AUAN KA!U!


3.1. Pengkaj"an 8anggal , -. A 0. A -00< 3.1.1. Data !u*)ekt"( Identitas 5 #iodata 7ama #ayi 1mur 8anggal5 =am lahir =enis kelamin #erat badan 2anjang badan 7ama Ibu 1mur 3uku bangsa Agama 2endidikan 2ekerjaan Alamat 7ama Ayah 1mur 3uku 5 #angsa Agama 2endidikan 2ekerjaan Alamat , #y 7y. F7G , -05 jam , -.:0.:-00< , $aki:laki , 1900 gram , 40 +m , 7y. F7G , -- tahun , =a4a 5 Indonesia , Islam , 3$82 , I%8 , 2erum 3uryanata0 #eno4o , 8n. F'G , *0 tahun , =a4a 5 Indonesia , Islam , 3/A , 34asta , 2erum 3uryanata0 #eno4o =am , 01.*0 &ib =am , 04.05 &ib (leh , #ayyinatul %.

14

Anamnesa 8anggal 1. !eluhan : 2erdarahan : 2re eklamsi : 2enyakit kelamin : /akanan , -. A 0. A -00< =am , 04.*0 &ib , Ibu mengatakan melahirkan -05 jam yang lalu , 8idak ada , 8idak ada , 8idak ada , /akan *C sehari dengan porsi sedang0 terdiri atas nasi0 sayur0 lauk:pauk. : (bat:obatan 5 jamu , 8idak minum obat:obatan5 jamu : /erokok : =enis persalinan : "itolong oleh 5. !etuban pe+ah #au Ibu , 8idak merokok , 3pontan kepala (2rematur , dr. %eni0 3p(; , 3pontan0 4arna jernih , Anyir , 8idak ada 4. %i4ayat persalinan sekarang ,

-. %i4ayat penyakit kelamin ,

*. !ebiasaan 4aktu hamil,

). !ompikasi persalinan , .. !eadaan ##$ (Apgar 3+ore N# 1. -. *. 4. 5. &arna kulit "enyut jantung %eaksi terhadap rangsangan 8onus otot 1saha nafas ;umlah <. %esusitasi 2enghisapan lendir %angsangan , , Ea , 8idak K$ITE$IA 1 Men"t 1 1 7 3 Men"t 1 8

15

AmbubaH /assase jantung (ksigen 8erapi 3.1.2. Data #*)ekt"( 1. 2emeriksaan umum !eadaan umum 3uhu 2ernafasan '% #erat badan lahir -. 2emeriksaan fisik a. !epala b. 1bun:ubun +. /uka d. /ata e. 8elinga f. 'idung g. /ulut h. $eher i. "ada j. 8ali pusat k. 2unggung

, 8idak , 8idak , 8idak , >it ! 1 mg im pada paha kiri

, #aik , *)- I@ , 5- C 5 menit , 14< C 5 menit , 1900 gram 2anjang badan , 40 +m

, 8idak ada +aput suksedenium0 tidak ada +ephal hematom0 sutura tidak ada molase , 11# masih teraba 5 belum menutup , 8idak ada +yanosis , 3imetris0 konjungtiva tidak anamis0 s+elera tidak i+terus , 3imetris0 bersih , 3imetris0 tidak kebiruan0 tidak ada +uping hidung , 8idak kebiruan0t idak ada palatum , 8idak ada pembesaran vena jugularis0 tidak ada pembesaran kelenjar tyroid , 3imetris0 tidak ada funnel +hess0 tidak pigeon +hess , basah0 dibungkus kasa bersih0 tidak ada perdarahan , 3imetris0 tida ada spina bifida

1)

l. 6kstrimitas

, 3imetris0 kebiruan.

tidak

ada

polidaktili

sindoktili0 pergerakan aktif0 tidak ada m. ;enetalia , 3+rotum , di dalam s+rotum terdapat testis0 belum turun. 2enis , lubang pada ujung penis terdapat pada tempat yang benar. n. Anus , 8idak ada atresia ani

*. 2ola fungsional kesehatan 7utrisi 6liminasi Istirahat dan tidur Aktivitas 4. %eflek %eflek moro , %eflek moro dilakukan dengan +ara bayi dikagetkan0 bayi langsung menggerakkan semua ekstrimitasnya. %eflek menggenggam , #ayi menggenggam dengan baik. %eflek menghisap %eflek rooting 8onus otot5 aktivitas , 8eknik menghisap bayi lemah dan bayi malas untuk menyusu , #ayi berusaha men+ari putting susu ibu , #ayi bangun tanpa ada rangsangan nyeri. #ayi !ekuatan menangis menggerakkan semua anggota ekstremitasnya. , #ayi menangis dengan kuat. , !ebutuhan minum bayi 5 ++5 jam (prenan sampai ## , -500 gr , #A# , satu kali #A! , dua kali , #ayi lebih banyak tidur , #ayi menangis saat #A#0 #A!0 lapar

1.

5. 2emeriksaan diagnostik 1. $aboratorium -. 9oto , pemeriksaan darah ( ;"A hasil , .0 7ormal J 140 , 8idak dilakukan pemeriksaan

3.2. I.ent"("kas" Masalah < D"agn&sa "3 , Ibu mengatakan umur kehamilan < bulan ## 5 2# , 1900 gram 5 40 +m =am , 01.*0 &ib "( , #ayi lahir spontan ( premature $ahir tanggal , -. A 0. A -00< #A# #A! 881 , 3atu kali , "ua kali , 3 %% , *) I@ , 5- C 5 menit

8eknik menghisap lemah0 bayi malas minum

'% , 14< C 5 menit "K , #ayi baru lahir usia -05 jam dengan ##$% dalam masa transisi /asalah , #ayi malas minum 3.3. D"agn&sa < Masalah P&tens"al : "ehidrasi : 'ipothermi 3. . T"n.akan !egera < K&la*&ras" : !olaborasi dengan dokter ( melakukan rehidrasi dengan "5 : (bservasi 88> : #ayi di tempatkan di In+ubator

1<

3.3. Inter2ens" 8ujuan , 3etelah dilakukan asuhan kebidanan selama - jam diharapkan kebutuhan nutrisi dapat ter+apai0 tidak terdapat tanda:tanda hipotermi. !riteria hasil : #ayi dapat minum adekuat : #ayi tidak +yanosis : #ayi tidak lemas : 8idak ada tanda:tanda i+terus neonarum : !1 bayi baik Inter2ens" 8anggal , -. A 0. A -00< %asional %asional %asional =am , 05.00 &ib 1. 2ertahankan suhu bayi di lingkungan yang hangat , agar bayi merasa nyaman dan hangat , supaya asupan nutrisi yang dibutuhkan dapat terpenuhi , Agar nutrisi bayi +epat terpenuhi sesuai dengan -. #erikan Asi 5 2asi sedini mungkin L *0 menit setelah bayi lahir *. #erikan asupan nutrisi tanpa jad4al kebutuhannya 4. #erikan A3I 5 2A3I )0 ++5kg5hari ( B 5 ++ 5 jam %asional , Agar nutrisi yang masuk sesusai dengan nutrisi yang di butuhkan. 5. ;anti baju yang basah karena #A#5#A! dengan baju yang kering %asional %asional , Agar tidak terjadi 'ipotermi , "iharapkan dapat mendeteksi adanya hipothermi se+ara diri. .. (bservasi tanda:tanda vital dan keadaan umum %asional , 1ntuk mengetahui keadaan umum bayi dan masalah lain yang mun+ul ). (bservasi tanda:tanda hipothermi

19

3.5. Im+lementas" "iagnosa , #ayi baru lahir usia -05 jam dengan ##$% dalam masa transisi 8anggal , -. A 0. A -00< Im+lementas" 1. /empertahankan suhu bayi di lingkungan yang hangat (inkubator #ungkus bayi dengan kain bersih dan kering. -. /emberikan Asi 5 2asi sedini mungkin L *0 menit setelah bayi lahir *. /emberikan asupan nutrisi setiap saat pada bayi susukan bayi pada ibunya0 jika tidak mau berikan pasi untuk memenuhi asupan nutrisi. 4. /emberikan 2A3I 5 ++5jam 5. /engganti baju yang basah karena #A# 5 #A! dengan baju yang kering ). /engobservasi tanda:tanda hipothermi .. /engobservasi tanda:tanda vital dan keadaan umum 3 , *) I@ 3.6. E2aluas" 8anggal , -. A 0. A -00< menyusu pada spin ( , !1 baik0 tangisan keras 0 menyusu pada spin baik %eflek menghisap kuat0 reflek menelan baik 3 , *) I@ '% , 14< C 5 menit #A# , dua kali #A! , 5 kali #ayi mau menghabiskan porsi minum ( 5 ++ 5 jam 8idak terdapat tanda:tanda hipothermi. A , #ayi baru lahir usia . jam dengan ##$% dalam masa transisi 2 , #erikan '6 tentang , : =elaskan tentang pentingnya Asi ekslusif %% , 5- C 5 menit =am , 0<.00 &ib juga 3 , Ibu mengatakan bayi mau menetek ibu dengan baik dan %% , 5- C 5 menit '% , 14< C 5 menit =am , 05.10 4ib

-0

: /engajari ibu pera4atan bayi sehari:hari : /engajari ibu tentang pera4atan payudara : /enjelaskan +ara pera4atan tali pusat : /enganjurkan ibu program pemberian imunisasi : #ayi di tempatkan di 7I@1

-1

BAB I: PENUTUP
.1. Kes"m+ulan 3etelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada #y 7y F7G bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah dari %3 #unda dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut, Langkah I / 8ahap 2engumpulan "ata "asar #erisi sumber informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Eang terdiri dari data subyektif dan obyektif. . Langkah II / Identifikasi masalah 5 "ignosa #y 7y F7G bayi baru lahir usia -.5 jam dengan berat badan lahir rendah Langkah III / /engidentifikasi "iagnosa atau /asalah 2otensial /asalah potensial yang terjadi yaitu dehidrasi dan hipotermi Langkah I: / /enetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera 8indakan segera yang dilakukan #y 7y F7G bayi baru lahir usia -.5 jam dengan berat badan lahir rendahyatu kolaborasi dengan dokter 0 melakukan rehidrasi "5 0 observasi 88> 0 dan bayi di tempatkan di in+ubator. Langkah : / /enyusun ren+ana asuhan yang menyeluruh 2ertahankan suhu bayi di lingkungan yang hangat0 #erikan Asi 5 2asi sedini mungkin L *0 menit setelah bayi lahir0berikan asupan nutrisi tanpa jad4al0berikan A3I 5 2A3I )0 ++5kg5hari ( B 5 ++ 5 jam 0 ganti baju yang basah karena #A#5#A! dengan baju yang kering0 observasi tanda: tanda hipothermi0 observasi tanda:tanda vital dan keadaan umum

--

Langkah :I / 2elaksanaan langsung asuhan dengan efisiensi dan aman /empertahankan suhu bayi di lingkungan yang hangat (inkubator 0 bungkus bayi dengan kain bersih dan kering.0 memberikan Asi 5 2asi sedini mungkin L *0 menit setelah bayi lahir 0memberikan asupan nutrisi setiap saat pada bayi susukan bayi pada ibunya0 jika tidak mau berikan pasi untuk memenuhi asupan nutrisi0memberikan 2A3I 5 ++5jam/engganti baju yang basah karena #A# 5 #A! dengan baju yang kering0 mengobservasi tanda:tanda hipothermi 0 mengobservasi tanda: tanda vital dan keadaan umum Langkah :II / 6valuasi Ibu mengatakan bayi mau menetek ibu dengan baik dan juga menyusu pada spin 0 mmberikan '6 tentang ,pentingnya Asi ekslusif0 pera4atan bayi sehari:hari 0 pera4atan payudara 0 pera4atan tali pusat 0 program pemberian imunisasi 0 bayi di tempatkan di 7I@1 .1 !aran 1. #agi petugas5 bidan Agar dapat lebih meningkatkan kerjasama yang baik dengan klien dan dapat mengkaji sedalam:dalamnya sehingga dapat menemukan masalah dan menentukan tindakan asuhan kebidanan -. #agi pendidikan 'endaknya lebih banyak membimbing mahasis4a ditempat praktek baik dari segi ilmu dan ketrampilan *. #agi mahasis4a 3ebelum mahasis4a terjun hendaknya mahasis4a harus melakukan praktek dan materi sudah dikuasasi sepenuhnya.

-*

DA%TA$ PU!TAKA
2ra4irohardjo0 3ar4ono0 -00<0 2elayanan kesehatan /aternal dan 7eonatal , Eayasan #ina 2ustaka 3ar4ono 2ra4iroharjo0 =akarta. /o+htar0 %uslan0 199<0 3inopsis (bstetri0 6;@0 =akarta. 2ra4irohardjo0 3ar4ono0 -00-0 Ilmu !ebidanan0 E#232 , =akarta. /o+htar0 %ustam0 199<0 3inopsi (bstetri0 6;@ , =akarta 9! 172A"0 19<10 (bstetri 2atologi0 6istar (ffse , #andung /anuaba0 I#;0 199<0 Ilmu !ebidanan0 2enyakit !andungan dan !eluarga #eren+ana0 6;@ , =akarta.

-4

A!UHAN KEBIDANAN PADA B= N= >N? BA=I BA$U LAHI$ DEN1AN BE$AT BADAN LAHI$ $ENDAH DI $! BUNDA !U$ABA=A

#leh / BA=INATUL $I@AI=AH NIM. 9539969

!EK#LAH TIN11I ILMU KE!EHATAN >A$THA B#DHI I!BA$A? P$#DI DIII KEBIDANAN !U$ABA=A 2997

-5

KATA PEN1ANTA$
3yukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah 3&80 atas berkat rahmat dan hidayah:7ya sehingga tersusun laporan proses belajar dengan asuhan kebidanan pada B) N) >N? Ba)" Baru Lah"r Dengan Berat Ba.an Lah"r $en.ah ." $! Bun.a !ura*a)a. Asuhan kebidanan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam rangka memenuhi tugas lapangan atau lahan praktek. "alam makalah ini0 kami menghadapi berbagai kendala namun berkat bantuan berbagai pihak kendala tersebut dapat teratasi. 1ntuk itu kami ingin berterima kasih yang terhormat kepada , 1. 2rof. "r. '.%. 3oedibyo '.2.dr."8/0 selaku !etua 3ekolah 8inggi Ilmu !esehatan FArtha #odhi Is4araG 3urabaya. -. $ia 'artanti0 3380 selaku "osen 2embimbing sekolah 8inggi Ilmu !esehatan FArhta #odhi Is4araG 3urabaya. *. 'j.3ri /ekar0 3380 selaku "osen 2embimbing Askeb di %3 #unda 3urabaya. 4. "r. 'andini0 /ars0 selaku "irektur %3 #unda 3urabaya. 5. 3ri !atemi0 Amd0!eb0 selaku !abid !epera4atan dan 2embimbing %uangan %s #unda 3urabaya. ). !edua orang tua yang telah memberikan dukungan moral maupun materiil. .. %ekan:rekan mahasis4a 38I!63 A#I. !ami menyadari bah4a dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna karena itu penulis menerima kritik dan saran demi perbaikan laporan ini dan juga untuk laporan selanjutnya. 3urabaya0 =uli -00<

i -)

DA%TA$ PU!TAKA
!ata 2engantar.................................................................................................. i "aftar 2ustaka................................................................................................... ii #A# I 267"A'1$1A7 1.1. $atar #elakang.......................................................................... 1 1.-. 8ujuan....................................................................................... 1 1.*. #atasan /asalah........................................................................ #A# II $A7"A3A7 86(%I -.1. 2engertian.................................................................................. 4 -.-. 9aktor:faktor yang menyebabkan persalinan preterm (prematur adalah...................................................................... .................................................................................................4 -.*. /enghadapi bayi prematur harus memperhatikan.................... .................................................................................................5 -.4. ;ambaran klinik bayi dengan berat badan lahir rendah............ .................................................................................................) -.5. 2enga4asan dan pera4atan bayi prematuritas.......................... .................................................................................................) -.). #ayi ke+il untuk masa kehamilan (!/! ................................ .................................................................................................< -... 2enatalaksanaan ##$%............................................................. .................................................................................................9 -.<. 2rognosis ##$%....................................................................... ...............................................................................................10 -.9. 2engamatan $anjut (Follow up)............................................. ...............................................................................................10 -.10. 1paya 2en+egahan 2ersalinan 2rematuritas............................. ...............................................................................................10 -.11. !onsep Asuhan !ebidanan....................................................... 11 #A# III 8I7=A1A7 !A313

-.

*.1. 2engkajian................................................................................. 14 *.1.1. "ata 3ubyektif................................................................. 14 *.1.-. "ata (byektif................................................................... 1) *.-. Identifikasi /asalah 5 "iagnosa................................................ 1< *.*. "iagnosa 5 /asalah 2otensial................................................... 1< *.4. 8indakan 3egera 5 !olaborasi................................................... 1< *.5. Intervensi................................................................................... 1< *.). Implementasi............................................................................. 19 *... 6valuasi..................................................................................... -0 ii #A# I> 2671812 4.1. !esimpulan............................................................................... -1 4.-. 3aran.......................................................................................... ...............................................................................................-1 "A98A% 2138A!A

-< iii

You might also like