You are on page 1of 1

Harap hemat bandwith ---------------------Met siang, Saya coba jawab pertanyaan2 nya, mudah2an dapat berguna. 1.

Penyebab paratypus adalah bakteri/kuman Salmonella paratyphii, kuman ini ditularkan lewat jalur oral-fekal. Maksudnya kuman berada di kotoran penderita paratyphus - berpindah ke tangan - berpindah ke orang lain melalui makanan atau minuman. Biasanya ini terjadi kalo kita makan di tempat2 yang kurang terjaga kebersihannya. 2. Gejala2nya mirip dengan sakit typus antara lain : demam tinggi lebih dari seminggu, sakit kepala dan badan, disertai gangguan saluran cerna seperti nyeri perut, mual, muntah, mencret, sembelit dll. Panasnya bisa tinggi sekali sehingga sampai mengigau atau kejang pada balita. 3. Pengobatannya antara lain : - Membunuh kuman paratyphii dengan antibiotik. - pengobatan terhadap gejala yang timbul : obat antidemam untuk demamnya, obat mencret bila diare, obat maag bila nyeri lambung. - Istirahat di tempat tidur sampai demam hilang. - Pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 4. Saya tidak kompeten untuk menjawab pertanyaan tsb. 5. Karena letak infeksi primernya di usus, maka makanan yang meyebabkan usus bekerja keras sementara dibatasi, seperti buah-buahan dan sayuran yang kandungan seratnya tinggi, makanan yang pedas dan asam. Dianjurkan makan makanan yang lunak2. 6. Dokter memberikan antibiotik sesuai dengan kuman penyebab dan keadaan klinis pasen. Bila ada keraguan daripada meduga-duga sebaiknya ditanyakan kembali ke dokter yang bersangkutan. 7. Pemakaian obat2an anti histamin seperti ctm pada kasus typhus atau paratypus tidak dianjurkan apalagi bila yang diambil adalah efek sedatif/mengantuknya. Sebaiknya dihentikan saja apalagi bila bukan berasal dari dokter yang merawat. 8. Selama pasen masih bisa makan dan minum lewat mulut, artinya tidak ada muntah2 atau mencret yang berlebihan, masih bisa dirawat di rumah. Tapi diusahakan ada orang khusus yang merawat, seperti menyediakan makanan/minuman lunak rendah serat dan menjaga kebersihan makanan tersebut. Pasen pun harus berdisiplin istirahat di tempat tidur dan jangan terlalu banyak bergerak selama demam. Tapi sebaliknya bila pasen muntah2 atau mencret2, tidak ada yang merawat, susah mencari makanan yang sesuai sebaiknya dirawat di rumah sakit saja. Demikianlah sedikit penjelasan yang dapat saya berikan, mudah2an dapat berguna. Rgds, Irwan

You might also like