Professional Documents
Culture Documents
Gejala klinis
Gejala keracunan : pusing, sesak nafas, muntah, sakit perut, diare, kejang-kejang, kram perut, air liur berlebihan, nyeri otot, koma, dan pingsan
Anamnesis (informasi) dari keterangan korban Hasil pemeriksaan lab. dari muntah penderita Indikasi dari lingkungan kerja
Pembuluh darah : berkurangnya aliran dan volume darah Merendahkan tekanan/denyut jantung Irama detak jantung tidak teratur Jantung mendadak berhenti
Rasa sakit Rangsangan syaraf sentral berlebihan, timbul kejang-kejang Depresi, gangguan otak, kelumpuhan Gangguan kejiwaan
Pengaruh Thd Alat Sekresi : 1. Gangguan susah kencing 2. Kencing sedikit-sedikit 3. Gangguan ginjal Kerusakan Pada Hati : 1. Gangguan hati 2. Pingsan
1.
2.
3. 4.
1. 2.
Pengaruh Thd Keseimbangan Larutan dalam Tubuh Dehidrasi Keseimbangan garam Keseimbangan asam/basa Keseimbangan potassium dan kalsium dalam darah Pengaruh Pada Kulit, Mulut, Tenggorokan dan mata Luka bakar kimia Selaput lendir
Sifat keracunan : akut atau kronis Cara Masuk Sifat bahan racun : korosif/iritasi, kerusakan saraf, merusak sel-sel darah Kuantitas (banyaknya racun) Jenis/kadar racun : racun kuat, racun agak kuat, racun sedang, dan racun lemah
3. Neutralizer menetralkan racun dengan memberi obat antidotum khusus dan antidotum universal 4. Mengencerkan dengan minum banyak 5. Mengikat bahan-bahan racun logam memberi obat antodota BAL (British Anti Lewisite) melalui suntikan untuk racun, raksa, cobalt, arsen, nikel, emas 6. Memberikan pernafasan buatan atau gas oksigen misal keracunan gas H2S
P3K Keracunan :
Petunjuk Umum :
1. Cari racun yang mengenai dari bekas 2. Bersihkan saluran nafas dari kotoran, lendir atau muntahan 3. Jangan berikan pernafasan buatan dari mulut ke mulut
4. Racun tidak dikenal Berikan norit, putih telur, susu, dan air sebanyak-banyaknya
Petunjuk Khusus :
1. Racun yang ditelan rangsang supaya muntah. Pembilasan lambung : minum larutan 1 sendok garam atau norit dalam 1 L air Racun terhisap melalui pernafasan singkirkan penderita dari lokasi kecelakaan, ke tempat udara yang segar. Bila perlu beri pernafasan buatan
2.
3.
Racun yang disuntikkan segera pasang torniket, di sebelah atas tempat suntikan. Dapat digunakan alat penyedot racun
Racun masuk melalui kulit Kulit yang terkena diguyur dengan air mengalir, demikian juga pakaian yang dipakainya. Sewaktu mengguyur, baju penderita usahakan dilepas
4.