Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Penatalaksanaan anestesia umum : Induksi Pemeliharaan Pemulihan Anestesi Inhalasi : anestesi umum dgn gas atau cairan anestetika volatil yg diinspirasi masuk ke peredaran darah akhirnya ke jaringan otak Obat anestetika inhalasi : N2O - Isofluran Halotan - Desfluran Enfluran - Sevoluran
Jump to first page
Mesin Anestesia
Farmakokinetik
Farmakokinetik
Farmakokinetik
Farmakokinetik
darah tinggi
Farmakokinetik
Farmakokinetik
Ekskresi / eliminasi
1. Ekshalasi
2. Metabolisme : hati
3. kulit
Farmakokinetik
Uptake dan eliminasi sangat cepat
N2O
dibandingkan anestetik inhalasi lain, ok. koefisien partisi darah / gas rendah (0.46) Eliminasi ekshalasi Biotransformasi -?
Farmakodinamik
N2O
SSP Analgesia {MAC tinggi (104) harus dikombinasi dgn anestetik lain} Sistem kardiovaskular Menekan miokardium (ringan) Tekanan darah & laju jantung tidak berubah Meningkatkan tekanan vaskuler paru Sistem pernafasan Menekan pernafasan (sangat ringan) Penggunaan klinis Kombinasi N2O:O2 = 70%:30%; 60%:40%; 50%:50%
Efek yg merugikan
N2O
Hipoksia difusi Pada penghentian N2O, N2O cpt berdifusi dari darah masuk ke paru mengakibatkan tekanan parsial O2 dialveoli turun, > rendah dari tek inspirasi O2 yg berakibat hipoksia Mengisi ruang2 gas tertutup dalam tubuh Normal : diisi oleh nitrogen Kelarutan dalam darah N2O > 31x N2 : pada ruang2 gas tertutup lebih banyak N2O yg masuk berdifusi dibanding N2 yg keluar Ruang gas tertutup : telinga tengah, lumen usus, pneumotoraks Menghambat sintesis tetrahydrofolat
HALOTAN
Sifat fisik : Cairan tidak berwarna, bau enak, mudah menguap, tidak mudah meledak atau terbakar Tidak bereaksi dengan sodalime absorber Mudah diurai oleh cahaya Tekanan uap : 243 Koefisien partisi darah / gas : 2,3 MAC : 0,74
Farmakodinamik
HALOTAN
Kardiovaskular Tekanan darah, laju jantung Kepekaan jantung terhadap katekolamin disritmia Vasodilatasi umum Pernafasan : Tidak ada iritasi jalan nafas Laju nafas cepat dan dangkal Bronkodilator
Farmakodinamik
SSP Aliran darah otak dan tekanan intra kranial Neuromuskular Relaksasi otot yang baik Relaksasi otot uterus Ginjal Aliran darah ginjal, kecepatan filtrasi glomenular pengeluaran urin Hati : Toksis terhadap hati Hepatitis halotan
HALOTAN
HALOTAN
Penggunaan Klinis
Perlu alat penguap (Vaporizer)
Pemberian adrenalin aman Konsentrasi 1 : 100.000 dalam 10 menit atau kecepatan 30 ml/jam
ENFLURAN
Sifat Fisik : Golongan eter halogenated Bentuk cair, mudah menguap, bau enak, tidak muntah terbakar Tekanan uap : 180 Koefisien partisi darah / gas : 1,8 MAC : 1,7
Farmakodinamik
ENFLURAN
Kardiovaskular Depresi kontraktilitas miokardium TD, curah jantung, pemakaian O2 miokardium laju jantung kepekaan jantung terhadap katekolamin ringan Pernafasan laju nafas, volume tidal tetap Depresi fungsi mukosiliar Bronkodilator
Jump to first page
ENFLURAN
Farmakodinamik
SSP Depresi hipnotik Perubahan EEG bentuk epileptiform aliran darah otak, tekanan intrakranial Neuromuskular Relaksasi otot skelet Tidak merelaksasi otot uterus (Konsentrasi 0,5 0,8%) Potensiasi obat pelumpuh otot Ginjal aliran darah ginjal , kec. Filtrasi glomerulus Urin output
Jump to first page
ENFLURAN
Penggunaan Klinis
Tidak pada pasien gagal ginjal
Hati-hati pada pasien bedah saraf, hemodinamik tidak stabil, hipertermi maligna Tolerans terhadap dosis adrenalin 4,5 g/kg BB
ISOFLURAN
Status fisik : Isomer enfluran Bentuk cair, bau merangsang, tidak mudah meledak Tekanan uap : 250 Koefisien partisi darah / gas : 1,4 MAC : 1,2
Farmakodinamik
ISOFLURAN
Kardiovaskular : Depresi jantung minimal Curah jantung dipelihara laju jantung Aliran darah perifer, tahanan vaskular sistemik , TD Vasodilator arteri koroner coronary steal syndrome Pernafasan : Ventilasi semenit Iritasi refleks jalan nafas atas Bronkodilator
Jump to first page
ISOFLURAN
Farmakodinamik
SSP Aliran darah otak dan tekanan intrakranial tetap Gambaran EEG tidak berubah Neuromuskular : Relaksasi otot skelet Tidak relaksasi otot uterus
ISOFLURAN
Penggunaan klinis
Hati-hati pada pasien penyakit jantung
DESFLURAN
Sifat fisik : Ion atom khlor menggantikan ion flour dari isofluran Bentuk cairan, tidak berbau dan tidak mudah meledak Tekanan uap : 687 Koefisien partisi darah/gas : 1,3 MAC : 6
Farmakodinamik
DESFLURAN
Kardiovaskular tahanan vaskular sistemik TD dan curah jantung Laju jantung Pernafasan : Vol. Tidal , laju nafas Iritasi jalan nafas hipersalivasi, larinospasme SSP aliran darah otak, tekanan intrakranial
DESFLURAN
Farmakodinamik
Neuromuskular Potensiasi dengan obat pelumpuh otot Ginjal dan hati : tidak berpengaruh buruk Biotransformasi dan Ekskresi Metabolisme minimal Ekskresi lewat urin
Jump to first page
SEVOFLURAN
Sifat Fisik Golongan flour halogeneted Bentuk cairan, tidak berbau, dapat bereaksi dengan sodalime Tekanan uap : 160 Koefisien partisi otak / darah : 1,7 MAC : 2
Farmakodinamik
SEVOFLURAN
Kardiovaskular Depresi kontraktilitas miokardium ringan Laju jantung tidak meningkat = curah jantung Pernafasan : Depresi nafas Bronkondilator SSP Aliran darah otak, tekanan intrakranial Kebutuhan O2 otak
SEVOFLURAN
Farmakodinamik
Neuromuskular Relaksasi otot intubasi trakea Ginjal Aliran darah ginjal Hati Menjaga aliran rahan hati dan penghantaran O2
SEVOFLURAN
Penggunaan klinis
Pilihan utama anestetika untuk induksi inhalasi
Terima Kasih
Jump to first page