You are on page 1of 4

Budi Pekerti

(Etos Kerja)

Oleh : Ayu Lisa Saraswati W.N. Kelas : IX B No. :9

SMP NEGERI 1 TABANAN

Kata Pengantar
Puji syukur saya sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan tugas ini. Etos kerja merupakan suatu sikap kecintaan terhadap kemajuan hasil kerja sehingga dengan membaca tugas ini diharapkan dapat menambah wawasan kita tentang etos kerja. Saya sadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna dan mohon maaf apabila kesalahan kata.

Tabanan, September 2010 Penulis,

Tujuan :
Pengembangan sikap kerja keras, semangat dan kegigihan. Penumbuhan keberanian dan mawas diri. Pengembangan kreatifitas serta harga diri

Materi:
Etos kerja adalah sikap atau perilaku sebagai pencerminan dari semangat kecintaan, kedislipinan, kepatuhan / loyalitas dan penerimaan terhadap kemajuan hasil / belajar. Etos kerja disepadankan dengan istilah budaya kerja, dapat pula diartikan dengan semangat kerja atau secara umum disebut juga dengan semangat berpartisipasi. Etos kerja bagi pelajar dapat diwujudkan seperti membantu pekerjaan rumah, mengerjakan PR, belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh , dan lain-lain. Manusia memiliki kelebihan dari makhluk lainnya yaitu pikiran. Melalui pikirannya manusia dapat dapat bekerja, sehingga kita harus bekerja agar dapat menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan. Demikian juga dalam belajar , kita harus tekun dalam belajar karena sesuai dengan pepatah Rajin Pangkal Pandai yang artinya siapa yang rajin belajar maka ia akan pandai. Jadi bekerja / belajarlah terus penuh semangat dengan rasa pengabdian yang tinggi yang terwujud kerja tanpa pamrih untuk kepentingan diri sendiri. Dalam sanjak Wiwekanda dijelaskan bahwa kewajiban dalam hidup adalah tetap bekerja dan berjuang agar tetap menjadi satu kebenaran. Kewajiban hidup ini sungguh menyakitkan sekali. Dan kesenangannya senantiasa mengapung, mengambang, dan sia-sia. Tujuannya demikian gelap dan suram amat, mesi demikian bantinglah tulang, maju terus melalui jalan gelap.

Bekerjalah seperti yang telah ditentukan, sebab bekerja lebih baik dari tak kerja, kalau engkau tidak bekerja hidup sehari-haripun tidak mungkin (Bahagawadgita Sloka VIII.8). Hal tersebut menyatakan bahwa masing-masing orang dalam hidup ini mempunyai tugas pekerjaan yang ditentukan sesuai dengan bakat dan pilihannya sejak ia masih kecil. Kecuali tujuan untuk berlokasi, dunia ini di belenggu oleh hukum kerja, karenanya bekerjalah demi bhakti, tanpa kepentingan pribadi, oh kunti putra (Bahagawadgita Sloka VIII.9). Hal diatas menyatakan bahwa semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan semangat pengabdian berbhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kesimpulan:
Etos kerja adalah sikap atau perilaku sebagai pencerminan dari semangat kecintaan, kedislipinan, kepatuhan / loyalitas dan penerimaan terhadap kemajuan hasil / belajar.Makna nilai-nilai kerja ini menunjukkan tuntunan pengetahuan terhadap kita semua khususnya para pelajar hendaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Dengan rajin belajar berarti menunjukkan bakti terhadap orang tua, bakti terhadap guru, bakti terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Yang nantinya dipakai bekal mencapai cita-cita untuk menuju kehidupan yang lebih baik, yakni kehidupan di jalan dharma (kehidupan di jalan Tuhan) Berpikirlah yang bersih Landasan Budi Pekerti yang Luhur

Berkata-katalah yang bersih

Berbuatlah yang bersih

You might also like