You are on page 1of 18

LAPORAN PRAKTEK INSTALASI JARINGAN KOMPUTER KONFIGURASI IP PADA WINDOWS XP

Oleh : Rezki Mulya Put a !"#$%

FAKULTAS TEKNIK UNI&ERSITAS NEGERI PADANG $''!

A. Tujuan
1. Dengan mengikuti perkuliahan ini diharapkan kita dapat mengenal dan menjelaskan keleas kelas pada IP address. 2. Dengan mengikuti perkuliahan ini diharapkan kita dapat menghubungkan 2 buah komputer dalam suatu jaringan LAN dengan dengan menggungakan kabel stright dan switch.

B. Alat dan Bahan


1. !uah Pc 2. "abel #$P . "onektor %&'() (. *witch

C. Teori Pendukung
Protokol TCP/IP "arena penting peranann+a pada sistem operasi ,indows dan juga karena protokol $-P.IP merupakan protokol pilihan /de0ault1 dari ,indows. Protokol $-P berada pada lapisan $ransport model 2*I /2pen *+stem Interconnection13 sedangkan IP berada pada lapisan Network mode 2*I. IP Address IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi +ang uni4ersal karena merupakan metode pengalamatan +ang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas +ang uni4ersal bagi setiap interadce komputer. &ika suatu komputer memiliki lebih dari satu inter0ace /misalkan menggunakan dua ethernet1 maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing'masing untuk setiap inter0acen+a.

Format IP Address IP address terdiri dari bilangan biner IP address dapat dituliskan sebagai berikut 6 77777777.77777777.77777777.77777777 IP address ini mempun+ai range dari sampai 88888888.88888888.88888888.88888888 2 bit +ang dipisahkan oleh tanda titik setiap 5 bitn+a. $iap 5 bit ini disebut sebagai oktet. !entuk

11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner susah untuk digunakan3 sehingga sering ditulis dalam ( bilangan desimal +ang masing'masing dipisahkan oleh ( buah titik +ang lebih dikenal dengan 9notasi desimal bertitik:. *etiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet IP address. -ontoh hubungan suatu IP address dalam 0ormat biner dan desimal 6

Desimal Biner

167
10100111

205
11001101

206
11001110

100
01100100

;ormat IP Address Pembagian Kelas IP Address &umlah IP address +ang tersedia secara teoritis adalah 2))72))72))72)) atau sekitar ( mil+ar lebih +ang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas' kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address3 baik untuk host.jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu. IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian3 +akni bagian network /net ID1 dan bagian host /host ID1. Net ID berperan dalam identi0ikasi suatu network dari network +ang lain3 sedangkan host ID berperan untuk identi0ikasi host dalam suatu network. &adi3 seluruh host +ang tersambung dalam jaringan +ang sama memiliki net ID +ang sama. *ebagian dari bit'bit bagian awal dari IP Address merupakan

network bit/network number3 sedangkan sisan+a untuk host. <aris pemisah antara bagian network dan host tidak tetap3 bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas3 +aitu kelas A3 kelas !3 kelas -3 kelas D dan kelas =. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahn+a. -ontohn+a IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host +ang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. "elas D dan = tidak digunakan secara umum3 kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas = untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut 6 !it pertama IP address kelas A adalah 83 dengan panjang net ID 5 bit dan panjang host ID 2( bit. &adi b+te pertama IP address kelas A mempun+ai range dari 8'12>. &adi pada kelas A terdapat 12> network dengan tiap network dapat menampung sekitar 1? juta host /2))72))72))1. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host +ang sangat besar3 IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini6

0-127 0nnnnnnn
Bit-bit Network

0-255 hhhhhhhh

0-255 hhhhhhhh
Bit-bit Host

0-255 hhhhhhhh

IP address kelas A Dua bit IP address kelas ! selalu diset 18 sehingga b+te pertaman+a selalu bernilai antara 125'1@1. Network ID adalah 1? bit pertama dan 1? bit sisan+a adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempun+ai IP address 1?>.28).2?.1?13 network ID A 1?>.28) dan host ID A 2?.1?1. %ange IP address kelas ! dari 125.8.777.777 sampai 1@1.1)).777.7773 +akni berjumlah ?).2))

network dengan jumlah host tiap network 2)) 7 2)) host atau sekitar ?) ribu host. IP address kelas - mulan+a digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. $iga bit pertama IP address kelas - selalu diset 111. Network ID terdiri dari 2( bit dan host ID 5 bit sisan+a sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing' masing network memiliki 2)? host.

192-223 110nnnnn

0-255 nnnnnnnn
Bit-bit Network

0-255 nnnnnnnn

0-255 hhhhhhhh
Bit-bit Host

IP address kelas IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. ( bit pertama IP address kelas D selalu diset 1118 sehingga b+te pertaman+a berkisar antara 22('2(>3 sedangkan bit'bit berikutn+a diatur sesuai keperluan multicast group +ang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID. IP address kelas = tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. ( bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga b+te pertaman+a berkisar antara 2(5'2)). *ebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, +ang digunakan untuk IP address +ang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network pre0i7 adalah dengan tanda slash 9.: +ang diikuti angka +ang menunjukkan panjang network pre0i7 ini dalam bit. Bisal untuk menunjuk satu network kelas ! 1?>.28).777.777 digunakan penulisan 1?>.28).1?. Angka 1? ini merupakan panjang bit untuk network pre0i7 kelas !.

Address Khusus *elain address +ang dipergunakan untuk pengenal host3 ada beberapa jenis address +ang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah6 Network Address. Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Bisalkan untuk host dengan IP Address kelas ! 1?>.28).@. ). $anpa memakai subnet /akan diterangkan kemudian13 network address dari host ini adalah 1?>.28).8.8. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 8. $ujuann+a adalah untuk men+ederhanakan in0ormasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address /1?>.28)1 untuk menentukan ke router mana datagram tersebut harus dikirimkan. Analogin+a mirip dengan dalam proses pengantaran surat3 petugas pen+ortir pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat /tidak perlu membaca selutuh alamat1 untuk menentukan jalur mana +ang harus ditempuh surat tersebut. Broadcast Address. Address ini digunakan untuk mengirim.menerima in0ormasi +ang harus diketahui oleh seluruh host +ang ada pada suatu network. *eperti diketahui3 setiap datagram IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host +ang akan dituju oleh datagram tersebut. Dengan adan+a alamat ini3 maka han+a host tujuan saja +ang memproses datagram tersebut3 sedangkan host lain akan mengabaikann+a. !agaimana jika suatu host ingin mengirim datagram kepada seluruh host +ang ada pada networkn+a C $idak e0isien jika ia harus membuat replikasi datagram seban+ak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah3 padahal isi datagram'datagram tersebut sama. 2leh karena itu3 dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast3 maka seluruh host +ang ada pada network akan menerima datagram tersebut. "onsekuensin+a3 seluruh

host pada network +ang sama harus memiliki broadcast address +ang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. &adi3 sebenarn+a setiap host memiliki 2 address untuk menerima datagram 6 pertama adalah IP Addressn+a +ang bersi0at unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Broadcast address diperoleh dengan membuat bit'bit host pada IP Address menjadi 1. &adi3 untuk host dengan IP address 1?>.28).@. ) atau 1?>.28).2(8.23 broadcast addressn+a adalah 1?>.28).2)).2)) /2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.111111113 sehingga secara desimal terbaca 2)).2))1. &enis in0ormasi +ang dibroadcast biasan+a adalah in0ormasi routing. Multicast Address. "elas address A3 ! dan - adalah address +ang digunakan untuk komunikasi antar host3 +ang menggunakan datagram'datagram unicast. Artin+a3 datagram.paket memiliki address tujuan berupa satu host tertentu. Dan+a host +ang memiliki IP address sama dengan destination address pada datagram +ang akan menerima datagram tersebut3 sedangkan host lain akan mengabaikann+a. &ika datagram ditujukan untuk seluruh host pada suatu jaringan3 maka field address tujuan ini akan berisi alamat broadcast dari jaringan +ang bersangkutan. Dari dua mode pengiriman ini /unicast dan broadcast13 muncul pula mode ke tiga. Diperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus /host group13 dengan han+a mengirimkan satu datagram saja. Namun berbeda dengan mode broadcast3 han+a host'host +ang tergabung dalam suatu group saja +ang akan menerima datagram ini3 sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. 2leh karena itu3 dikenalkan konsep multicast. Pada konsep ini3 setiap group +ang menjalankan aplikasi

bersama mendapatkan satu multicast address. *truktur kelas multicast address dapat dilihat pada <ambar berikut.

224-239 1110xxxx

0-255 xxxxxxxx

0-255 xxxxxxxx

0-255 xxxxxxxx

*truktur IP Address "elas Bulticast Address #ntuk keperluan multicast3 sejumlah IP Address dialokasikan sebagai multicast address. &ika struktur IP Address mengikuti bentuk 11187777.77777777.77777777.77777777 /bentuk desimal 22(.8.8.8 sampai 2 @.2)).2)).2))13 maka IP Address merupakan multicast address. Alokasi ini ditujukan untuk keperluan group3 bukan untuk host seperti pada kelas A3 ! dan -. Anggota group adalah host'host +ang ingin bergabung dalam group tersebut. Anggota ini juga tidak terbatas pada jaringan di satu subnet3 namun bisa mencapai seluruh dunia. "arena men+erupai suatu backbone3 maka jaringan muticast ini dikenal pula sebagai Multicast Backbone (Mbone . Aturan !asar Pemilihan net"ork I! dan host I! !erikut adalah aturan'aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID +ang digunakan 6 Network ID tidak boleh sama dengan 12> Network ID 12> secara de0ault digunakan sebagai alamat loopback +akni IP address +ang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk dirin+a sendiri. Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 2)) Network ID atau host ID 2)) akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat +ang mewakili seluruh jaringan. Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 8

IP address dengan host ID 8 diartikan sebagai alamat network. Alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringn bukan suatu host. Dost ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu network tidak boleh ada dua host +ang memiliki host ID +ang sama. #ubnetting #ntuk beberapa alasan +ang men+angkut e0isiensi IP Address3 mengatasi masalah topologi network dan organisasi3 network administrator biasan+a melakukan subnetting. =sensi dari subnetting adalah 9memindahkan: garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address. !eberapa bit dari bagian host dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian network. Address satu network menurut struktur baku dipecah menjadi beberapa subnetwork. -ara ini menciptakan sejumlah network tambahan3 tetapi mengurangi jumlah maksimum host +ang ada dalam tiap network tersebut. *ubnetting juga dilakukan untuk mengatasi perbedaan hardware dan media 0isik +ang digunakan dalam suatu network. %outer IP dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media 0isik +ang berbeda han+a jika setiap network memiliki address network +ang unik. *elain itu3 dengan subnetting3 seorang Network Administrator dapat mendelegasikan pengaturan host address seluruh departemen dari suatu perusahaan besar kepada setiap departemen3 untuk memudahkann+a dalam mengatur keseluruhan network. *uatu subnet dide0inisikan dengan mengimplementasikan masking bit /subnet mask 1 kepada IP Address. *truktur subnet mask sama dengan struktur IP Address3 +akni terdiri dari 2 bit +ang dibagi atas ( segmen. !it'bit dari IP Address +ang 9ditutupi: /masking1 oleh bit'bit subnet mask +ang akti0 dan bersesuaian akan diinterpretasikan

sebagai network bit. !it 1 pada subnet mask berarti mengakti0kan masking / on 13 sedangkan bit 8 tidak akti0 / o00 1. *ebagai contoh kasus3 mari kita ambil satu IP Address kelas A dengan nomor ((.1 2.1.28. Ilustrasin+a dapat dilihat $abel berikut 6
44 132
IP Address

20

00101100 10000100 00000001 00010100

255 255 0 0 11111111 11111111 00000000 00000000


Subnet Mask

44 132 0 0 00101100 10000100 00000000 00000000


Network Address

44

132

255

255

00101100 10000100 11111111 11111111


Broadcast Address

*ubnetting 1? bit pada IP Address kelas A Dengan aturan standard3 nomor network IP Address ini adalah (( dan nomor host adalah 1 2.1.28. Network tersebut dapat menampung maksimum lebih dari 1? juta host +ang terhubung langsung. Bisalkan pada address ini akan akan diimplementasikan subnet mask seban+ak 1? bit 2)).2)).8.8./ De7a A ;;.;;.88.88 atau !iner A 11111111.11111111.88888888.88888888 1. Perhatikan bahwa pada 1? bit pertama dari subnet mask tersebut berharga 13 sedangkan 1? bit berikutn+a 8. Dengan demikian3 1? bit pertama dari suatu IP Address +ang dikenakan subnet mask tersebut akan dianggap sebagai network bit. Nomor network akan berubah menjadi ((.1 2 dan nomor host menjadi 1.28. "apasitas maksimum host +ang langsung terhubung pada network menjadi sekitar ?) ribu host. *ubnet mask di atas identik dengan standard IP Address kelas !. Dengan menerapkan subnet mask tersebut pada satu network kelas

A3 dapat dibuat 2)? network baru dengan kapasitas masing'masing subnet setara network kelas !. Penerapan subnet +ang lebih jauh seperti 2)).2)).2)).8 / 2( bit 1 pada kelas A akan menghasilkan jumlah network +ang lebih besar / lebih dari ?) ribu network 1 dengan kapasitas masing'masing subnet sebesar 2)? host. Network kelas juga dapat dibagi'bagi lagi menjadi beberapa subnet dengan menerapkan subnet mask +ang lebih tinggi seperti untuk 2) bit /2)).2)).2)).12513 2? bit /2)).2)).2)).1@213 2> bit / 2)).2)).2)).22(1 dan seterusn+a. *ubnetting dilakukan pada saat kon0igurasi inter0ace. Penerapan subnet mask pada IP Address akan mende0inisikan 2 buah address baru3 +akni Network Address dan !roadcast Address. Network address dide0inisikan dengan menset seluruh bit host berharga 83 sedangkan broadcast address dengan menset bit host berharga 1. *eperti +ang telah dijelasakan pada bagian sebelumn+a3 network address adalah alamat network +ang berguna pada in0ormasi routing. *uatu host +ang tidak perlu mengetahui address seluruh host +ang ada pada network +ang lain. In0ormasi +ang dibutuhkann+a han+alah address dari network +ang akan dihubungi serta gatewa+ untuk mencapai network tersebut. Ilustrasi mengenai subnetting3 network address dan broadcast address dapat dilihat pada $abel di bawah. Dari tabel dapat disimpulkan bagaimana nomor network standard dari suatu IP Address diubah menjadi nomor subnet . subnet address melalui subnetting.

IP Address

$et"ork #ubnet Mask Inter%retasi Broadcast Address #tandar d Address

((.1 2.1.2 8

((.8.8.8

2)).2)).8.8/1 Dost 1.28 ? bit1 pada subnet

((.1 2.2)).

((.1 2.8.8 51.1)8.2. 51.8.8.8 2)).2)).2)).8 Dost /2( bit1 1?>.28).2. 188 1?>.28).2. 1 8 1?>.28). 8.8 1?>.28). 8.8 subnet 51.)8.2.8 2)).2)).2)).1 Dost 188 25 /2) bit1 pada *ubnet 1?>.28).2.8 2)).2)).2)).1 Dost 1 8 @2 /2? bit1 1?>.28).2.12 5 pada

2)) 51.)8.2.2))

1?>.28).2.1 2> 1?>.28).2.1

pada subnet @1

!eberapa kombinasi IP Address3 Netmask dan network number

*ubnetting han+a berlaku pada network lokal. !agi network di luar network lokal3 nomor network +ang dikenali tetap nomor network standard menurut kelas IP Address. !omain $ame #&stem (!$# Domain Name *+stem /DN*1 adalah suatu sistem +ang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama3 DN* menggunakan arsitektur hierarki. 1. %oot'le4el domain6 merupakan tingkat teratas +ang ditampilkan sebagai tanda titik /.1. 2. $op le4el domain6 kode kategori organisasi atau negara misaln+a6 .com untuk dipakai oleh perusahaanE .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggiE .go4 untuk dipakai oleh badan pemerintahan. *elain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misaln+a .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.

. *econd le4el domain6 merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan3 misaln+a6 microso0t.comE +ahoo.com3 dan lain'lain.

!'CP (Dynamic Host Configuration Protocol) IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan D+namic Dost -on0iguration Protocol atau disi secara manual. DD-P ber0ungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer +ang menggunakan protokol $-P.IP. DD-P bekerja dengan relasi client'ser4er3 dimana DD-P ser4er men+ediakan suatu kelompok IP address +ang dapat diberikan pada DD-P client. Dalam memberikan IP address ini3 DD-P han+a meminjamkan IP address tersebut. &adi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis. $opologi &aringan adalah gambaran secara 0isik dari pola hubungan antara komponen'komponen jaringan3 +ang meliputi ser4er3 workstation3 hub dan pengkabelannn+a. $erdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan3 +aitu !us3 *tar dan %ing.

!. (angkah Kerja Praktikum


$ahap tahap +ang dilakukan adalah 6 1. Bengidenti0ikasi komputer di dalam jaringan 2. Bemberi nama komputer . Benginstall dan mengkon0igurasi kartu jaringan (. Benginstall protokol jaringan ). Bengkon0igurasi $-P.IP ). Mengidenti*ikasi kom%uter di dalam jaringan !erikan nama komputer +ang unik untuk mengidenti0ikasi komputer +ang akan digunakan agar dapat 9berkomunikasi: dengan komputer lain di dalam jaringan. +. Memberi nama kom%uter

"omputer dengan sistem operasi ,indows FP di dalam jaringan komputer dianjurkan menggunakan nama +ang unik untuk menghindari adan+a tumpang'tindih dengan komputer lain.

Com%uter !escri%tion Anda bisa saja mengabaikan deskripsi komputer +ang dipakai. Deskripsi komputer akan terlihat oleh orang lain pada saat browsing di jaringan3 bila Anda mengisi computer descripton. Ikuti prosedur dibawah untuk memberikan nama untuk komputer6 1. Pilih #tart3 #ettings3 dan Control Panel. 2. Double'klik ikon #&stem dan klik tab Com%uter $ame /gambar .11. Basukkan identitas komputer di kolom Com%uter !escri%tion /Ingat !!, workgroup (. "lik ,K. Lihat <ambar 2.1 omputer !escription dapat diabaikan1. . "lik commad Change... lalu Basukkan nama komputer serta

-ambar +.). "engidentifikasi komputer di dalam #aringan

.. Menginstall dan Mengkon*igurasi $et"ork Ada%ter Card Network adapter card /kartu jaringan1 harus dipasang di dalam komputer3 agar komputer +ang dapat 9berinteraksi: di dalam jaringan. "artu jaringan menggunakan media 0isik untuk tipe network3 media dan protokol. Pada ,indowsFP3 umumn+a menggunakan metode Plug and Pla& (PnP / +aitu card jaringan akan secara otomatis terinstall pada saat kita hidupkan komputer setelah kita memasang Network adapter card3 tapi jika kartu jaringan tidak mendukung PnP maka ,indows akan memerikan peringatan bahwa ada hard"are baru dalam s+stem dan meminta kita untuk menginstall dri4er kartu jaringan tersebut.

Kon*igurasi 0aringan 1indo"s 2P


-ara mengkon0igurasi jaringan ,indows FP adalah sebagai berikut 6

Klik #tart3 #ettings3Control Panel dan double klik Icon $et"ork Connections

-ambar +.+.

ontrol Panel

"lik kanan pada (ocal Area Connection3 kemudian pilih Pro%erties3 kotak dialog (ocal Area Connection Pro%erties akan tampil seperti berikut 6

-ambar ..+. $ab Properties Pilih Internet Protocol 3TCP/IP4 Pilih Pro%erties3 tampilan jendela +ang akan terlihat adalah sebagai berikut6

-ambar .... %endela $ P/IP Properties 1. IP address diisi secara manual. 2. *ubnet mask akan otomatis terisi dengan nilai de*ault +aitu 2)).2)).2)).8 . &ika diperlukan masukkan nomor alamat ser4er pada -ate"a&. (. &ika diperlukan untuk mengakti0kan domain name s+stem /DN*13 masukkan nomor alamat ser4er pada !$#. ). "lik ,K. Menam%ilkan File dan Printer #haring #ntuk menampilkan 0ile3 printer dan dokumen atau data lain +ang telah disharing prosedur +ang harus dilakukan adalah sebagai berikut 6 1. Pilih M&$et"ork Places atau $et"ork $eighborhood. 2. Pilih 5ntire $et"ork. . "lik 1orkgrou%. "lik 2 kali nama komputer +ang ada di ,orkgroup.

You might also like