You are on page 1of 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

LATAR BELAKANG

Pembahasan yang diambil dari kelompok penulis adalah mengenai bagaimana cara pengujian perfomance pengujian pompa. Pengujian performance pompa berhubungan dengan bagaimana cara mengetahui karakteristik-karakteristik pompa sentrifugal, baik yang disusun kerja seri, pompa kerja paralel, pompa kerja jenis tunggal sentrifugal, ataupun periperal dengan menggukan alat-alat yang yang sudah ditentukan.

Karakteristik pengujian pompa meliputi : H (Head),

(!ebit), Po"er, #liran, $

($oltase), Putaran (%P&), dan terakhir efisiensi. 'etelah diketahui karakteristik-karakteristik tersebut maka dapat diketahui (rafik hubungan Head dan #liran, #liran dengan )ffisiensi, )ffisiensi dengan Head, grafik gabungan, bahkan kur*a kinerja pompa.

!ari inilah, maka berbagai data tersebut dapat digunakan untuk mengetahui perfomance pompa dan akhirnya bisa diketahui effisiensi dari pompa serta keuntungan atau kelebihan dari masing-masing jenis pompa.

1.2.

PERMASALAHAN

Permasalahan yang diambil dari laporan ini mengenai : a. +agaimanakah karakteristik pompa periperal kerja tunggal meliputi : Head, !ebit, Po"er, #liran, $oltase, Putaran(rpm), )ffisiensi b. +agaimanakah karakteristik pompa sentrifugal kerja tunggal meliputi : Head, !ebit, Po"er, #liran, $oltase, Putaran(rpm), )ffisiensi c. +agaimanakah karakteristik pompa sentrifugal kerja paralel meliputi : Head, !ebit, Po"er, #liran, $oltase, Putaran(rpm), )ffisiensi d. +agaimanakah karakteristik pompa sentrifugal kerja seri meliputi : Head, !ebit, Po"er, #liran, $oltase, Putaran(rpm), )ffisiensi e. +agaimanakah grafik hubungan antara !ebit-Head , !ebit-)ffisiensi, Head-effisiensi.

1.3.

Tujuan

+ahasan ,ujuan yang dijelaskan dari laporan ini mengenai : a. &engetahui karakteristik pompa periperal kerja tunggal meliputi : Head, !ebit, Po"er, #liran, $oltase, Putaran(rpm), )ffisiensi b. &engetahui karakteristik pompa sentrifugal kerja tunggal meliputi : Head, !ebit, Po"er, #liran, $oltase, Putaran(rpm), )ffisiensi c. &engetahui karakteristik pompa sentrifugal kerja paralel meliputi : Head, !ebit, Po"er, #liran, $oltase, Putaran(rpm), )ffisiensi d. &engetahui karakteristik pompa sentrifugal kerja seri meliputi : Head, !ebit, Po"er, #liran, $oltase, Putaran(rpm), )ffisiensi e. &engetahui grafik hubungan antara !ebit-Head , !ebit-)ffisiensi, Head-effisiensi.

BAB II DASAR TEORI

2.1

POMPA
Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk menaikkan cairan dari permukaan yang

rendah ke permukaan yang lebih tinggi atau memindahkan cairan dari tempat yang bertekanan rendah ke tempat yang bertekanan lebih tinggi. Pompa akan mentransfer energi mekanis dari suatu sumber energi luar ke cairan yang mengalir melaluinya, jadi pompa menaikkan energi cairan yang mengalir melalulinya sehingga cairan tersebut dapat mengalir dari permukaan

rendah ke permukaan yang lebih tinggi maupun dari tempat yang bertekanan rendah ke tempat yang bertekanan lebih tinggi. a. Unjuk ke ja da ! "#$"a d!%en%ukan #&e' 'a&('a& be !ku%) - ,inggi kenaikan hisap ('uction head), tinggi kenaikan tekan (!eli*ery head) dan tinggi kenaikan total (,otal head) - Kapasitas - !aya - )ffisiensi b. T!n**! Kena!kan H!+a" Ge#$e% !+ In+%a&a+! P#$"a 1 ,inggi kenaikan hisap geometris atau tinggi kenaikan statis instalasi pompa adalah perbedaan ketinggian antara permukaan air yang dihisap dengan ketinggian bagian bisap (inlet) dari pompa. ..... ,inggi kenaikan tekan geometris pompa instalasi pompa. ,inggi kenaikan tekan geometris instalasi pompa adalah perbedaan ketinggian antara permukaan cairan yang diatas (permukaan cairan yang paling jauh setelah keluar dari pipa tekan) dengan ketinggian bagian e/it dari pompa. !alam banyak hal tinggi kenaikan tekan geometris daripada instalasi diukur berdasarkan perbedaan ketinggian permukaan cairan yang di atas dengan ketinggian sumbu daripada pompa. ....0 ,inggi kenaikan geometris total instalasi pompa. ,inggi kenaikan geometris total instalasi pompa adalah perbedaan ketinggian permukaan air atas (akhir daripada proses discharge atau penekanan) dengan ketinggian permukaan air yang dihisap oleh pompa dengan tidak mengindahkan apakah air pada saat keluar pipa mengalami tekanan diatas atmosfir atau sama dengan tekanan atmosfir. ....1 ,inggi kenaikan manometris pompa. ,inggi kenaikan manometris pompa adalah kenaikan energi tekan (pressure energy) per unit berat cairan yang mengalir melalui pompa tersebut. 2adi tinggi kenaikan manometris pompa adalah perbedaan

tekanan antara manometer tekan dengan manometer hisap ditambah dengan jarak *ertical antara lubang-lubang tap untuk meletakkan manometermanometer tersebut. ....3 ,inggi kenaikan manometris instalasi pompa. ,inggi kenaikan manometris instalasi pompa adalah jumlah dari tinggi kenaikan geometris total, perbedaan tekanan antara manometer tekan dengan manometer hisap dalam tinggi kolom cairan, seluruh kerugian head pada pipa hisap maupun pipa tekaii (tidak termasuk energi yang hilang dalam pipa itu sendiri) ditambah lagi dengan perbedaan enegi kecepatan (*elocity head) di pipa tekan dengan energi kecepatan di pipa hisap dan dikurangi dengan energi kecepatan yang dihasilkan oleh pompa itu sendiri. ....4 ,inggi kenaikan efektif pompa (effecti*e head). ,inggi kenaikan efektif pompa adalah sama dengan kenaikan energi daii cairan antara inlet dan outlet pompa per unit berat cairan yang dipompa. ,inggi kenaikan efektif ini disebut juga tinggi kenaikan total dari pompa (Head total). Kenaikan energi ini sama dengan penjumlahan kenaikan energi tekan (pressure head), kenaikan head geometris didalam pompa sendiri dan kenaikan energi kinetis (*elocity head). Kenaikan energi ini diukur dalam feet atau meter kolom cairan yang dipompa. ....5 ,inggi kenaikan intemal atau tinggi kenaikan indikatif (6ntemal head 7 6ndicati*e head). ,inggi kenaikan interaal pompa (intemal head) adalah jumlah head efektif dengan selurah kerugian hidrolis didalam pompa yang disebabkan gesekan cairan di dalarn pompa.

..0 Kapasitas pompa (!ischarge)0 Kapasitas pompa ( r ) adalah banyaknya cairan yang mengalir per satuan "aktu melalui pipa

tekan (%ate of 8lo" in the !eli*ery Pipe) pada saat pompa bekerja. ..0.. Kapasitas teoritis pompa. Kapasitas teoritis pompa adalah kapasitas (%ate of 8lo") ideal dari suatu pompa tanpa adanya kebocoran interaal maupun ekstemal ( th). ..0.0 Kapasitas optimum pompa. Kapasitas optimum pompa adalah kapasitas pompa yang didapat bila pompa bekerja pada efisiensi o*er all

maksimum ( opt). ..0.1 Kapasitas interaal atau kapasitas indikatif (6ntemal !ischarge). Kapasitas internal pompa adalah banyaknya cairan yang mengalir melalui pompa, jadi ini sama dengan kapasitas pompa ditambah dengan kebocoran yang terjadi dalam pompa itu sendiri, misalnya kebocoran yang terjadi pada clearance silinder dengan plunyer untuk pompa reciprocating maupun kebocoran melalui gap antara impeller dengan shroud untuk pompa impeller. c. Da,a P# #+ !aya poros adalah daya yang masuk pada poros pompa bila pompa tersebut dikopel langsung dengan sebuah motor listrik. !aya output motor adalah hasil perkalian antara daya jala-jala yang masuk motor dengan efisinsi motor itu sendiri. d. E-!+!en+! T#%a& .O/e A&& E--!c!enc,0 )fisiensi total pompa adalah perbandingan antara daya kuda air dengan daya yang masuk ke poros pompa. ..3.. )fisiensi mekanis. )fisiensi mekanis adalah perbandingan antara daya indikatif dengan daya yang masuk ke poros pompa. 9ntuk menggerakkan pompa dibutuhkan suatu sumber gerak. 'umber gerak yang umumnya dipakai merupakan motor 6nduksi, dimana besar daya motor yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan pompa. 2.2 1ENIS(1ENIS POMPA KHUSUS

#. Klasifikasi Pompa : Pompa diklasifikasikan menjadi pompa positif displacement dan pompa non !isplacement 2.2.1 POMPA 2ENTRI3UGAL +ila kita pandang aliran :at cair melalui suatu penampang saluran, maka pada penampang saluaran tersebut :at cair mempunyai tekanan statis p (dalam Kgf;m0), kecepatan

rata-rata * (dalam m7s) dan ketinggian < (dalam meter) diukur dari bidang referensi. Head :at cair tersebut dapat dinyatakan sebagai:

Ga$ba 1) P#$"a Sen% !-u*a& 'ularso dan Haruo ,ahara. Pompa aan Kompresor . P. . a. 2a a ke ja "#$"a cen% !-u*a& ada&a' +eba*a! be !ku%) Pompa =entrifiigal memihki sebuah impeler (baling-baling) untuk mengangkat :at cair dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. !aya dari luar diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeler di dalam :at cair, :at cair yarig ada di dalam impeler oleh karena dorongan sudu-sudu akan ikut berputar. Karena timbul gaya centrifugal maka :at cair mengalir dari tengah impeler keluar melalui saluran di antara sudu-sudu. !isini head tekanan :at caiir menjadi lebih tinggi. !eniikian pula head kecepatannya bertambah besar karena :at cair mengalami percepatan. <at cair yang keluar dari impeler ditempung oleh saluran berbentuk *olut (spiral) di keliling impeler dan disalurkan ke luar pompa melalui no:el. !i dalam no:el ini sebagian head kecepatan atiran diubah menjadi head tekanan. 2adi impeler pompa berfungsi untuk memberikan kerja kepada :at cair sehingga energi yang dikanduingnya menjadi bertambah besar. !ari uraian di atas jelas bah"a pompa centtifugal mengubah energj

mekanik dalam bentuk kerja poros menjadi energi fluida. )nergi inilah yang mengakibatkan pertambahan head tekanan, head kecepatan, dan head potensial pada :at cair yang mengalir secara kontinyu. 2.2.2 P#$"a Pe !"'e a& &erupakan tipe yang lebih jauh, yang harus juga disertakan, pompa peripheral atau regeneratif yang menggunakan bentuk impeler khusus seperti roda turbin dengan pisau bekerja pada saluran anular disekeliling batas luar dari roda. ,indakan pemompaan dilakukan oleh serangkaian rangsangan yang diberikan terhadap cairan oleh pisau yang berputar. Pompa peripheral yang sebenarnya, memiliki saluran bersisi ganda dimana cairan bersirkulasi, diletakkan sebagian pada bagian silindris dari casing dan sebagian lagi pada sisi piringan. %uang pengisapan dipisahkan dari ruang pengantar dengan penghalang pada casing. Pompa peripheral dapat memiliki kecepatan shaft setinggi 5.>>> re*7min. ,ingkat )fisiensi dari pompa tipe ini relatif rendah34-4>?. Keuntungan utama pompa peripheral adalah kemampuannya untuk memperoleh head yang tinggi, sampai .@> dan 0>> meter per tingkat (stage), dan ukuran serta beratnya untuk kondisi pengoperasian yang rapi dan padat (compact). &ereka kompetitif, dan kadang kadang menggantikan, pompa sentrifugal multi-stage untuk tugas kepala yang berat dengan pengantaran sampai ...>> liters7min.

Ga$ba 2a. P#$"a Pe !"'e a&

Ga$ba 2b.

Bebe a"a %!"e !$"e&&e

2.2.3. P#$"a Rec!" #ca%!n* P#$"a ec!" #ca%!n* Pompa dimana energi mekanik dari penggerak pompa diubah menjadi energi aliran dari cairan yang dipompa dengan menggunakan elemen yang bergerak bolak-balik di dalam silinder. )lemen yang bergerak bolak-balik itu dapat berupa piston atau plunyer. Ketika *olume silinder membesar akibat gerakan piston atau plunyer maka tekanan dalam silinder akan turun dan relatif lebih kecil daripada tekanan pada sisi isap, sehingga fluida pada sisi isap akan masuk ke dalam pompa. 'ebaliknya ketika *olume silinder mengecil akibat gerakan piston atau plunyer maka tekanan dalam silinder akan naik sehingga fluida akan tertekan keluar. Pompa reciprocating mempunyai tekanan yang tinggi sehingga mampu melayani sistem dengan head yang tinggi. Aamun kapasitas pompa ini biasanya rendah. ,ekanan yang dihasilkan tidak tergantung pada kapasitas tetapi tergantung pada daya penggerak dan kekuatan bahan. Pompa ini juga dapat bekerja pada pengisapan kering. Kekurangan pompa reciprocating adalah alirannya tidak kontinu (berpulsa) dan tidak steady yang disebabkan adanya gaya enersia akibat gerakan bolak-balik oleh piston atau plunyer. 2.2.4. P#$"a R#%a !
Pompa rotari adalah pompa perpindahan positif dimana energi mekanis ditansmisikan dari mesin penggerak ke cairan dengan menggunakan elemen yang berputar (rotor) di dalam rumah pompa (casing). Pada waktu rotor berputar di dalam rumah pompa, akan terbentuk kantong-kantong yang mula-mula volumenya besar (pada sisi isap) kemudian volumenya berkurang (pada sisi tekan) sehingga fluida akan tertekan keluar.

+eberapa pompa rotari yang banyak ditemukan antara lain : a. Pompa roda gigi luar, rotornya berupa sepasang roda gigi yang berputar di dalam rumah pompa. %oda gigi itu dapat berupa gigi heliks-tunggal, heliks-ganda atau gigi lurus. b. Pompa roda gigi dalam, mempunyai rotor yang berupa roda gigi dalam yang berpasangan dengan roda gigi luar yang bebas (idler). c. Pompa kam dan piston, disebut juga pompa plunyer rotari, terdiri dari lengan eksentrik dan lengan bercelah pada bagian atasnya. d. Pompa cuping (pompa lobe), mempunyai dua rotor atau lebih dengan dua, tiga, empat cuping atau lebih pada masing-masing rotor. e. Pompa sekrup, mempunyai satu, dua, tiga sekrup yang berputar dalam rumah pompa yang diam.

Pompa roda gigi luar

Pompa roda gigi dalam

Pompa rotari kam B piston

Pompa rotari dua cuping (lobe)

Pompa rotari tiga cuping

(ambar ..; Pompa sekrup tunggal

Pompa sekrup ganda

Pompa tiga sekrup 0.0.4. Pompa *ane, %otornya berupa elemen berputar yang dipasang eksentrik dengan rumah pompa. Pada keliling rotor terdapat alur-alur yang diisi bilah-bilah sudu yang dapat bergerak bebas. Ketika

rotor diputar sudu-sudu bergerak dalam arah radial akibat gaya sentrifugal, sehingga salah satu ujung sudu selalu kontak dengan permukaan dalam rumah pompa membentuk sekat-sekat ruangan di dalam pompa.

Pompa *ane

You might also like