You are on page 1of 10

KONSEP DASAR ANEMIA A.

Pengertian Anemi adalah berkurangya jumlah eritrosit (sel darah merah) dan kadar hemoglobin (Hb) dalam setiap milimeter kubik darah ( M. Nurs c.Hons, Dr Nursalam ;2005 ) Anemi adalah berkurangnya jumlah eritrosit serta jumlah hemoglobin dalam 1 mm 3. Hal ini terjadi bila terdapat gangguan keseimbangan pembentuk darah pada masa embrio daripada masa anak-anak atau dewasa ( B. Etiologi 1. Gangguan produksi eritrosit yang dapat terjadi karena : a. Perubahan sintesa Hb yang dapat menimbulkan anemia de isiensi !e" #halasemia" dan anemia in eksi kronik b. Perubahan sintesa $%A akibat kekurangan nutrien yang dapat menimbulkan anemi pernisiosa dan anemi asam olat &. !ungsi sel induk ( 'tem sel )terganggu d. (n iltrasi sum-sum tulang " misalnya karena karsinoma 2. Kehilangan darah a. Akut karena perdarahan atau trauma ) ke&elakaan yang terjadi se&ara mendadak b. *ronis karena perdarahan pada saluran &erna atau menorragia 3. Meningkatkan pemecahan eritrosit (Hemolisis) a. !aktor bawaan misal : kekurangan en+im ,,P$ b. !aktor yang di dapat misal ureum pada darah karena gangguan ginjal atau penggunaan obat a&etosal -. Bahan baku pembentuk eritrosit tidak ada anak-anak yang tidak mendapat obta-obat tertentu" seperti metotreksat" pirimetasin atau deri.at barbiturat sering mengalami de isiensi asam olat" obatobat tersebut menghambat kerja asam olat dalam tubuh karena mempunya si at yang bertentangan. )

/ahan /aku yang di maksud adalah : Protein" asam olat" .itamin /-10 dan mineral !e C. Klasifikasi 1. Anemi Defisiensi Zat Besi ( e! a. Pengertian Adalah anemi yang terjadi karena kekurangan +at besi merupakan bahan baku pembuat sel darah dan hemoglobin ( $r. %ursalam. $kk. 0112 ) Adalah anemia de isiensi besi dan asam olat ( b. 3tiologi 1. Asupan yang kurang mengandung +at besi terutama pada pertumbuhan &epat 0. Penurunan resorbsi karena kelainan pada usus atau karena anak banyak mengkonsumsi teh. 3. kebutuhan yang meningkat" misalnya : pada anak balita yang pertumbuhanya &epat sehingga memerlukan nutrisi yang lebih banyak &. !aktor resiko - /ayi prematur - /ayi yang kegemukan d. *lasi ikasi - 4ikrositik hipokromik #erjadi akibat kekurangan besi" pindoksin" tembaga - 4akrositik nonmokromik ( 4egoblastik) #erjadi akibat kekurangan asam olat dan .itamin /-10 e. 4ani estasi klinis 1. 5emas dan lekas lelah 0. 'ering berdebar-debar 3. Pu&at terutama pada mukosa bibir dan aring" serta pada telapak tangan dan dasar kuku -. 'akit kepala 2. (ritable 6. *onjungti.a okular berwarna kebiruan atau putih mutiara ase )

7. Papil lidah tampak atro it 8. 9antung agak membesar dan terdengaar bising sistolik :. Pada anak &a&ingan terlihat perut bun&it dan dapat edema 11. pusing dan sukar tidur . *omplikasi Pemberian !e yang berlebihan bisa menimbulkan : ;emosiderosis" ;emokromatosik g. Penatalaksanaan - Pemberian makanan yang adekuat - 'ul as erosus 3< 11 4g ) *g //) hari - Preparat besi parenteral se&ara intramuskular atau intra.ena - #ras usi darah - Asam olat 3 < 2 4g) hari dan pada 3 < 0"2 4g ) hari h. Pemeriksaan diagnostik - *adar Hb kurang dari 11 gr ) dl - =3; - *H3; - Pemeriksaan sum-sum tulang - 'erum (on merendah dan (/> meningkat ". Anemi Megalo#lastik a. Pengertian Adalah anmeia yang terjadi karena kekurangan asam olat di sebut juga de isiensi asam olat b. 3tiologi o 4asukan yang kurang. Pemberian susu saja pada bayi di atas 6 bulan ( terutama susu ormula ) tanpa pemberian makanan tambahan yang &ukup o ,angguan absorbsi o Pemberian obat yang antagonis terhadap asam olat Anak-anak yang mendapat obat-obat tertentu" seperti metotreksat" pirimetasin atau dei.at barbiturat" sering mengalami de isiensi asam

olat. ?bat tersebut dapat menghambat kerja asam olat dalam tubuh karena mempnyai si at yang bertentangan &. ,ejala dan tanda - Pu&at - 5emah $. Anemia %ernisiosa &. Pengertian Adalah anemia yang terjadi karena kekurangan .itamin /-10 (tergolong anmeia megabalastik) karena bentuk sel darah yang hampir sama dengan anemia de isiensi asam olat ( %ursalam. $r. $kk.0112) d. 3tiologi Asupan yang kurang *erusakan lambung " sehingga lambung tidak dapat mengeluarkan sekret yang ber ungsi untuk absorbsi /-10 &. Anemia 'emolitik a. Pengertian Adalah anemia yang terjadi karena umur eritrosit yang lebih pendek atau prematur. 'e&ara normal " eritrosit berumur antara 111-101 hari ( %ursalam. $r. $kk.0112) Adalah anemia yang disebabkan karena penghan&uran sel drah merah dalam pembuluh darah sehingga umur eritrosit pendek ( b. 3tiologi *onginental" misalnya kelainan ranta Hb dan de isiensi en+im ,,P$ $i dapat" misalnya : in eksi" sepsis" penggunaan obat-obatan dan keganasa sel Anemia hemolitik karena gangguan en+im. *elainan yang sering di temukan pada bayi baru lahir yang ikterus ialah de isiensi , ,P$" akibat kekurangan en+im ini eritrosit pe&ah ) -5ekas letih -/erdebar-debar -Pusing dan sukar tidur

- Pada jantung di temukan bising sisitolik

(. Anemia %as)a %en*ara'an #erjadi sebagai akibat dari perdarahan yang masi seperti pada ke&elakaan " operasi dan persalinan dengan perdarahan hebat yang dapat terjadi se&ara mendadak maupun menahun. Akibat kehilangan darah yang &epat" terjadi re lek kardio.askuler yang isiologis berupa kontraksi arteriol" pengurangan aliran darah atau komponenya ke organ tubuh yang kurang .ital dan penamabhan aliran darah ke organ .ital (otakdan jantung) ,ejala yang timbul tergantung dari &epat dan banyknya darah yng hilang dan apakah tubuh masih dapat mengadakan kompensasi" kehilangan darah sebnyak 10-12 @ akan memperlihatkan gejala pu&at" transpirasi" takikardia" tekanan darah normal atau merendah. *ehilanagn darah sebanyak 12-01 @ akan mengakibatkan tekanan drah menurun dan dapat terjadi renjatan yang masih re.eresibel " kehilangn dengan lebih dari 01 @ akan menimbulkan renjatan yang irre.eresibel dengan angka kematian yang tinggi. +. Anemia a%lastik a. Pengertian Adalah merupakan anemia yang ditandai dengan pansitopenia (penurunan jumlahsel darah) darah tepi dan menurunya selularitas sum-sum tulang. $engan menurunya selularitas" sum-sum tulang tidak mampu memproduksi sel darah b. 3tiologi Adapun beberapa penyebab terjadinya anemia aplastik di antaranya adalah : - 4enurunya jumlah sel indukyang merupakan bahan dasar sel darah - 5ingkungan mikro (4i&ro 3n.ironment) - Penurunan pottin - Adanaya sel inhibator ( #. 5imposit ) e. ,ambaran klinik 1. Pu&at dan panas 0. Anoreksia 3. lemah -. Pendarahan tanpa organomegali 2. Palpitasi 6. 'esak na as karena gagal jantung

. Penatalaksanaan 1. Prednison dan testoteron 0. #rans usi darah jika diperlukan 3. Pengobatan terhadap in eksi sekunder -. 4akanan 2. (stirahat ,. Anemi Si)kle Cell 4erupakan anemi yang terjadi karena sintesa Hb abnormal dan rendah rusak" serta merupakan penyakit keturunan" anemi ini menyerupai anemi hemolitik -. Anemia .i%o%lastik a. Pengertian Anemia yang terutama di sebabkan oleh aplasia sistem eritroepetik b. *5asi ikasi 1. (diopatik" biasanya konginental Anemia hipolastik konginental penyebabnya sampai sekarang belum di ketahui" di duga gangguan metabolisme tripto an" mungkin terdapat se&ara amilial. ,ambaran klinik : Anemia ini biasanya timbul pada masi bayi umur 1 bulan - 1 tahun - ,injal Polikistik - ;etikulositopenia - 'um-sum tulang aplasia sistem erotropoetik 0. Anemia Hipoplastik di dapat /iasanya karena in eksi berat" penyakit outo imun" alergi" 43P" sindrom hemolitik" penyakit ginjal" timoma ,ambaran klinik : - #erlihat pu&at mendadak - Pada darah tepi di dapatkan retikulositopenia

/. As0'an Ke%era1atan A. Pengkajian : a. Asia Anak yang mengalami de isiensi !e biasanya berusia antara 6-0- bulan dan masa pubertas b. Pu&at &. Pada pas&a perdarahan " kehilangan darah sekitar 10-12 @ akan menyebabkan pu&at dan juga takikardi d. Pada de isiensi +at besi maupun asam olat ( Pernisiosa ) e. Pu&at pada anemi hemolistik terjadi karena penghan&uran sel darh merah sebelum waktunya . Pada anemi aplastik" pu&at terjadi karena terhentinya pembentukan sel darah merah pada sum-sum tulang e. 4udah 5elah . Pusing *epala g. %a as Pendek h. %adi &epat i. #erjadi penurunan produksi urine j. ,angguan pada sistem syara k. ,angguan saluran l. (ritabel ( >engeng" rewel" atau mudah tersinggung ) m. 'uhu tubuh meningkat n. Pola makan /. $iagnosa *eperawatan 1. Perubahan per usi jaringan b)d penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen atau nutrien ke sel 0. (ntoleransi akti itas b)d ketidaksinambungan antara suplai oksigen dan kebutuhan 3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b)d ketidakmampuan men&erna makanan

-. ;esiko tinggi in eksi b)d pertahanan sekunder tidak adekuat misal penurunan misal : hemoglobin leukopenia 2. *onstipasi atau diare b)d perubahan proses pen&ernaan (nter.ensi : 1. $iagnosa 1 o Awasi ##=" kaji warna kulit ) membran " mukosa" dasar kuku o #inggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi o Awasi upaya perna asan o 'elidiki keluhan nyeri dada" palpitasi o *aji untuk merespon .erbal melambat" mudah terangsang" agitasi" gangguan memori" bingung o >atat keluhan rasa dingin" pertahankan suhu lingkungan dan tubuh hangant sesuai indikasi 0. $iagnosa 0 o *aji kemampuan pasien untuk melaksanakan tugas" normal" &atat laporan kelelahan" keletihan o *aji kehilangan ) gangguan keseimbangan gaya akan jalan kelemahan otot o Awasi tekanan darah " nad" perna asan" selama dan sesudah akti itas o /erikan lingkungan tenang o Abah posisi pasien dengan perlahan dan pantau terhadap pusing o ,unakan tehnik untuk penghematan energi o Anjurkan pasien untuk mengehentikan akti itas" bila palpitasi nyeri dada" na as pendek" kelemahan pusing terjadi 3. $iagnosa 3 o *aji riwayat nutrisi" termasuk makanan yang disukai o ?nser.asi dan &atat masukan makanan pasien o #imbang // tiap hari o /eri makanan sedikit dan rekuensi sering dan) atau makan di antara waktu makan

o ?bser.asi dan &atat kejadian mual ) muntah" latus" dan gejala lain yang berhubungan o *olaborasi dengan ahli gi+i -. diagnosa o #ingkatkan &u&i tangan yang baik oleh pemberi perawatan dan pasien o Pertahankan teknik aseptik ketat pada prosedur ) perawatan luka o /erikan perawatan kulit" perianal dan oral dengan &ermat o #ingkatkan masukan &airan adekuat o Pantau suhu" &atat adanya menggigil dan takikardia dengan atau tanpa demam o Amatai eritema) &airan luka o *olaborasi dengan dokter tentan pemberian antibiotik 2. $iagnosa 2 o ?bser.asi warna eses" konsistensi" rekuensi dan jumlah o Auskultasi bunyi usus o Awas masukan dan haluaran dengan perhatian khusus pada makanan atau &airan o *aji kondisi kulit perianal dengan sering" &atat perubahan dalam kondisi kulit atau kerusakan. 5akukan perawatan perianal setiap de ekasi bila terjadi diare o *onsul dengan ahli gi+i untuk memberikan diet seimbang dengan tinggi serat dan bulk

DA 2AR P3S2AKA o %ursalam" $r.0112. Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak, salemba 4edika B 9akarta o %gastiah. 1::7" erawatan Anak !akit. 3,>B 9akarta o 5./et+" >e&ily" dkk. 0110 " Keperawatan e"iatrik, edisi 3" 3,>B 9akarta

You might also like