You are on page 1of 5

Port paralel (DB-25) adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan

luar seperti printer model lama. Karena itu parallel port sering juga disebut printer port. Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centroni ! maka port ini juga disebut dengan Centroni s port. Kesederhanaan port ini dari sisi pemrograman dan antarmuka dengan hard"are membuat port ini sering digunakan untuk per obaan-per obaan sederhana dalam peran angan peralatan elektronika.

Penggunaan :

Printer model lama #ip dri$e Beberapa s anner %ound ards &eb ams 'amepads dan joysti k Pemrogram (P)*+ Peralatan %C%, melalui adapter Parallel ke %C%, Per obaan dengan --. /2 dri$er (0ternal CD-)om1)& dri$es

Fungsi :
Port paralel mempunyai 25 pin yang masing-masing mempunyai kegunaan dan arti sebagai berikut2 Pin Nomer (DB25) Nama Sinyal Arah Register Bit Inverted

nStrobe

Out

Kontrol-02

Ya

Data0

In/Out Data-0

Tidak

Data1

In/Out Data-1

Tidak

Data2

In/Out Data-2

Tidak

Data3

In/Out Data-3

Tidak

Data4

In/Out Data-4

Tidak

Data5

In/Out Data-5

Tidak

Data6

In/Out Data-6

Tidak

Data7

In/Out Data-7

Tidak

10

n !k

In

Statu"-6

Tidak

11

#u"$

In

Statu"-7

Ya

12

%a&er-Out

In

Statu"-5

Tidak

13

Sele!t

In

Statu"-4

Tidak

14

'ine(eed

Out

)ontrol-1

Ya

15

n*rror

In

Statu"-3

Tidak

16

nInitiali+e

Out

)ontrol-2

Tidak

17

nSele!t-%rinter Out

)ontrol-3

Ya

18-25

,round

%imbol n di depan suatu nama sinyal seperti pada n3 k berarti a ti$e lo".

Register :
emua data! kontrol! dan status dari port paralel berhubungan dengan register-register yang ada didalam komputer. Dengan mengakses langsung register-register tersebut! masukan dan keluaran dari port paralel dapat diatur. )egister-register pada port paralel adalah2

/. )egister data 2. )egister status 4. )egister kontrol Pada umumnya di komputer personal alamat dasar .P-/ adalah 50467 (467 he0ade imal) dan .P-2 adalah 50267. 3lamat dari ketiga register tersebut diatas dapat ditentukan dengan menjumlahkan alamat dasar dari port paralel dengan bilangan desimal tertentu. +isalnya kita ingin mengakses register data dari port paralel .P-/! alamat register datanya sama dengan alamat dasar dari .P-/ yaitu 50467. %edangkan alamat register status sama dengan alamat register dasar 8 / atau 50469 dan alamat register kontrolnya sama dengan alamat register dasar 8 2 atau 50463. :al tersebut berlaku juga pada .P-2. ;ntuk lebih jelasnya! dapat dilihat ditabel diba"ah ini2 Register LPT1 LPT2

-e.i"ter/data/0ala1at/da"ar/2/03

04378 04278

-e.i"ter/"tatu"/0ala1at/da"ar/2/13 04379 04279

-e.i"ter/kontrol/0ala1at/da"ar/2/23 0437

0427

CODINGPARALELPORTDENGANBAHASAC++
Apa itu parallel port? Paralel port adalah port yang digunakan untuk menerima atau mengirimkan data dari hardware, biasanya parallel port digunakan digunakan untuk menghubungkan printer. Paralel bisa juga digunakan untuk megkonfigurasikan peralatan elektronik dengan menggunakan coding bahasa C++. Dalam kasus ini saya akan memberikan contoh mengkonfigurasi LED (Light Emiting Diode) dengan bahasa C++ melalui parallel port. Hal pertama yang mesti kita ketahui adalah konfigurasi pin dari parallel tersebut. Dibawah ini adalah konfigurasi parallel port :

Pin yang akan digunakan untuk mengkonfigurasi LED adalah pin D0 s/d D7 sebagai ouput dan G0 s/d G7 sebagai Ground, sedangkan pin yang lain tidak dibutuhkan untuk percobaan ini karena pin-pin yang lain merupakan pin yang digunakan untuk printer.

Setelah kita mengetahui pin-pin yang akan digunakan, kemudian buatlah rangkaian elektronik seperti di bawah ini:

Lalu sambungkan rangkaian yang sudah dibuat pada PC, setelah itu buatlah Coding bahasa C++ seperti berikut : #include "iostream.h" #include "dos.h" void main(void) { outportb(port, value); } Ket : Port = alamat port parallel yaitu 0x378 (Hexadecimal) Value = nilai yang diberikan agar lampu menyala (bilangan biner)

Contoh : #include "iostream.h" #include "dos.h" void main(void) { outportb(0x378, 255); //semua lampu akan menyala outportb(0x378, 0); //semua lampu akan mati outportb(0x378,1); //lampu ke-1 akan menyala outportb(0x378,2); //lampu ke-2 akan menyala outportb(0x378,4); //lampu ke-3 akan menyala outportb(0x378,8); //lampu ke-4 akan menyala outportb(0x378,16); //lampu ke-5 akan menyala outportb(0x378,32); //lampu ke-6 akan menyala outportb(0x378,64); //lampu ke-1 akan menyala } nb : contoh dapat di ubah2 sesuai dengan kreatifitas anda by : Putra Angga Anolisa Supported by : ROBOTIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Selamat Mencoba..!!

You might also like