Professional Documents
Culture Documents
Poin Penting
1. Air adalah bagian dari atmosfer 2. Tekanan parsial, tekanan uap, dan kelembaban 3. Kondensasi (pengembunan) dan awan 4. Penyebab hujan 5. Hujan es, salju, dan berbagai bentuk air
Air di Atmosfer
Uap air menjadi 0-4% dari atmosfer Sebagian besar komponen variabel Waktu dari sebuah molekul air berada di atmosfer = 10 days
Tekanan Parsial
Tekanan akan diberikan oleh masing-masing gas jika semua gas lainnya telah berpindah Sebanding dengan jumlah molekul yang ada
Tekanan PArsial
Gas Nitrogen Oksigen Berat Molekular 28 32 Tekanan Parsial 78% 21%
Argon
Uap air
40
18
0.9%
0-4%
Karbon Dioksida
44
2. Tekanan parsial, tekanan uap, dan kelembaban
350 ppm
Tekanan Uap
Tekanan Uap
Tekanan dari gas diperlukan untuk menjaga bentuk cair atau padat dari penguapan Tekanan zat di atmosfer dalam kesetimbangan dalam bentuk padat atau cair Jika tekanan parsial> tekanan uap, zat tersebut akan terkondensasi (menguap) Jika tekanan parsial> tekanan uap, zat tersebut menguap
2. Tekanan parsial, tekanan uap, dan kelembaban
10 C
20 C 30 C 40 C 50 C
50 F
68 F 86 F 104 F 122 F
2. Tekanan parsial, tekanan uap, dan kelembaban
12 mb
23 mb 42 mb 74 mb 123 mb
Ekspansi Adiabatik
Adiabatik = tidak ada pemindahan panas Udara hangat or dingin hanya disebabkan oleh ekspansi atau kompresi Mengapa? Saat ekspansi bekerja, energi berasal dari panas internal Udara kering: 10 C/1000m (5.5 F/1000 feet) Udara lembab: 6 C/1000m (3.3 F/1000 ft)
3. Condensation and Clouds
Terbalik?
Jika udara hangat naik, mengapa sebuah kebalikan untuk terdapat udara hangat diatas udara dingin? Karena umumnya, pemanasan pada permukaan menjaga udara pada permukaan lebih hangat Itulah mengapa Trofosfer disebut tropo Udara hangat diatas lebih stabil, tetapi juga tidak umum
1. Air adalah bagian dari atmosfer
Pembentukan Awan
Sebagian besar tetesan awan perlu inti untuk terbentuk Sebagian besar inti adalah higroskopis (menarik air) Lebih mudah membentuk tetesan air dari pada kristal es
Efek Orografis
Pengangkatan Orografis
Awan Pengendapan
Bayang-bayang Hujan Angin Katabatic (yang menuju ke bawah) Angin Chinook atau Foehn
Efek Orografis
4. Penyebab Hujan
Proses Bergeron
Molekul terikat lebih rendah pada cairan dibandingkan dengan padatan Oleh karena itu, tekanan uap air lebih tinggi daripada es Saat es dan tetesan air muncul, uap air menjadi (saturated) jenuh dengan tetesan air dan supersaturated dengan es Karena itu air dapat menguap dari tetesan dan membeku menjadi es.
4. Why it Rains
Hujan Es
4. Penyebab Hujan
Hujan Es
Sering diartikan dengan badai violent Sekitar 1 cm atau kurang Dapat mencapai 10 cm dapat menyebabkan bahaya besar Bebatuan biasanya menunjukkan struktur konsentris Mungkin terbentuk oleh perjalanan berulang melewati area supercooled
5. Hujan Es, Salju, dan Bentuk Lain Air
Kabut
Radiasi: Permukaan mendingin pada malam hari oleh Radiasi Adveksi: Udara hangat dibawa diatas permukaan dingin Bukit: Skala-kecil awan orografis Uap: Air hangat menguap menjadi udara dingin
Kabut Bukit
Uap Kabut
Embun Beku
Desakan Es
Lilin Es
Kue Es
Poin-Poin Penting
1. Air adalah bagian dari atmosfer 2. Tekanan parsial, tekanan uap, dan kelembaban 3. Pengembunan dan Awan 4. Penyebab Hujan 5. Hujan es, salju, dan bentuk lain air