Professional Documents
Culture Documents
Bambang K. Wiryawan
Perwakilan BPKP Provinsi DIY
Stage I : Mengapa perlu LAKIP ? Tips 1 : Renstra, komitmen untuk mencapai tujuan Tips 2 : Renja, komitmen merencanakan dan mengendalikan sumber daya Tips 3 : Tapkin, perjanjian/kesepakatan untuk mewujudkan kinerja tertentu
Stage II : Peraturan tentang LAKIP (SK LAN 239/2003 dan Permenpan 29/2010) Tips 4: Apa saja perbedaannya? Tips 5: Apa yang diperbaiki? Tips 6: Mana yang digunakan?
Stage III : Yuk, menyusun LAKIP Tips 7 : Bagaimana outline LAKIP? Tips 8 : Mengukur kinerja dari Tapkin Tips 9 : Menganalisis Capaian Kinerja
Siklus SAKIP
Renstra
Indikator Kinerja
LAKIP
Pelaporan Kinerja
Penganggaran Kinerja
DIPA K/L
Pengukuran Kinerja
Penetapan Kinerja
Tapkin
Program
Kegiatan
RKA K/L
LAKIP
KINERJA
LKKIP
OPERASIONAL
KEUANGAN
easy LAKIP
Pengukuran kinerja
Penetapan Kinerja
Diwujudkan dalam bentuk Dokumen Penetapan Kinerja Satuan kerja dan unit kerja eselon II menyusun penetapan kinerja setelah menerima DIPA/DPA Ditandatangani oleh pimpinan unit organisasi dan pimpinan satuan kerja Memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama (IKU) organisasi, beserta target kinerja dan anggaran Format: Lampiran II/3-3 Permenpan 29/2010
PENGUKURAN KINERJA
membandingkan target kinerja (dokumen TAPKIN) dengan realisasi kinerja Untuk mengetahui pencapaian target kinerja Dilakukan pada setiap akhir periode Hasilnya berupa celah kinerja performance gap. IP dapat membuat kategorisasi pencapaian kinerja secara kualitatif Dimungkinkan adanya capaian kinerja yang berupa non Tapkin sebagai penambah capaian kinerja: - capaian kinerja output > 100% - capaian kinerja maksimal 100% Hasil pengukuran ini dilaporkan dalam LAKIP Format: Lampiran III Permenpan 29/2010 (contoh: Tapkin BPKP) (untuk tingkat satuan kerja K/L menggunakan Lampiran III/4-5)
Ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana ditetapkan dalam dokumen TAPKIN dan dokumen perencanaan (Renja dan DIPA)
Sekurang-kurangnya menyajikan informasi tentang: 1. pencapaian tujuan dan sasaran organisasi 2. Realisasi pencapaian IKU organisasi 3. Penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja 4. Pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan Fokus Pengukuran : pencapaian sasaran strategis yang bersifat keluaran (output) penting dan atau keluaran (output) lainnya Format: Lampiran IV Permenpan 29/2010
Target
x x
Realisasi
xx xx
Capaian (%)
nnn nnn
Kategori
6. 7. 8.
Outline LAKIP
Simpulan
1. Pemahaman 5W + 1 H : - Why : Akuntabilitas/pertanggungjawaban amanat - Who : disesuaikan dengan tingkat organisasi - Where : Pelaporan kinerja (dalam sikus SAKIP) - When : Akhir tahun anggaran, diserahkan maksimal 3 bulan - How : Permenpan 29/2010 dan SK Kepala LAN 239/2003 Fokus pengukuran : - orientasi pada OUTPUT Badan teks (body) laporan : - Outline lebih sederhana - Adanya fleksibilitas dalam melaporkan substansi kinerja Menyusun LAKIP itu Mudah, bukan? Mudah-mudahan.....
2.
3.
Matur Nuwun
Bila membutuhkan informasi lebih lanjut, kami selalu siap membantu Anda. Silakan menghubungi kami di :
081369641681 atau via surel di alamat: bambang.official@gmail.com
Bambang K. Wiryawan
Perwakilan BPKP Provinsi DIY