You are on page 1of 16

Peran Keluarga Sebagai PMO dalam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru

PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGA AS MINUM OBAT !PMO" #ALAM MEN#UKUNG PROSES PENGOBATAN PEN#ERITA TB PARU #I ILA$A% KER&A PUSKESMAS BAUMATA KE'AMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG Ribka Limbu1, Marni2 Abstrak( Menurut data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995, TB Paru meru akan en!ebab kematian ketiga terbesar sete"ah en!akit kardi#vasku"er dan en!akit sa"uran erna asan, dan meru akan n#m#r satu terbesar da"am ke"#m #k en!akit in$eksi (%e kes, R&, 2''2)()ntuk Pr#vinsi *usa Tenggara Timur, en!akit TB aru masih meru akan masa"ah !ang +uku serius( %imana tahun 2'', ditemukan 5(-12 Penderita, ada tahun 2''. seban!ak 1(-.2( enderita, dan ada tahun 2''5 "a"u seban!ak /0- enderita(TB Paru #siti$ ( 2-. enderita tahun 2'',,, 1(,'/ enderita tahun 2''., /'1 enderita tahun 2''5)( Sedangkan ada 1i"a!ah ker2a Puskesmas Baumata ada tahun 2''5 ditemukan enderita seban!ak 9 enderita BT3 #siti$ dari .' tersangka enderita !ang ber#bat di Puskesmas dan men2a"ani eng#batan "engka seban!ak 9 enderita( 3ngg#ta ke"uarga sebagai enga1as minum #bat +uku e$ekti$ dan e$isien da"am memaksima"kan eran dan $ungsi PM4 karena tidak mengede ankan re1ard beru a materi sebagai imba"an 2asa teta i dim#tivasi #"eh kedekatan ke"uarga !ang disadari #"eh engabdian !ang tu"us, ik"as, sabar, dan tanggung 2a1ab sebagai im "ementasi ni"ai ke!akinan( Rumusan masa"ah !ang dika2i da"am enu"isan ini bagaimanakah eran ke"uarga sebagai Penga1as Minum 4bat (PM4) da"am bentuk artisi asi, m#tivasi serta ni"ai da"am ke"uarga untuk mendukung r#ses serta keberhasi"an eng#batan dan kesembuhan enderita TB Paru di 5i"a!ah Ker2a Puskesmas Baumata ke+amatan Taebenu, Kabu aten Ku ang, Pr#vinsi *usa Tenggara Timur( 6enis atau ran+ang bangun ene"itian ini ada"ah ene"itian deskri ti$ dengan endekatan kua"itati$( 7asi" ene"itian menun2ukkan bah1a eran ke"uarga da"am bentuk artisi asi terhada r#ses eng#batan enderita TB Paru !aitu meru2uk enderita ke uskesmas, memba1a enderita di tenaga kesehatan, membantu enderita ada emeriksaan di "ab#rat#rium, emenuhan kebutuhan enderita, mengingatkan enderita untuk minum #bat dan memberi #bat untuk diminum setia ma"am dan me"akukan engambi"an #bat untuk esediaan, serta mengantarkan enderita ma"akukan eng#ntr#"an di uskesmas bi"a se"esai minum #bat $ase intensi$ (2 bu"an) sangat"ah di er"ukan, namun ada embatasan !ang dikhususkan ada anak8anak !ang ada da"am ke"uarga mengingat enu"aran en!akit tersebut me"a"ui erna asan( Kata Kun)i: PM4, TB aru, Ke"uarga PEN#A%ULUAN Latar Belakang Tuberku"#sis (TB) masih meru akan masa"ah kesehatan diberbagai negara di dunia( %i 3sia saat ini terda at .,5 2uta kasus TB dari - 2uta kasus !ang di erkirakan terda at di dunia, berarti "ebih dari 5'9( Kasus terban!ak ada &ndia, :ina, &nd#nesia, Bang"adesh, Pakistan, Phi"i ina( (3rima, :, 1999)( &nd#nesia menurut "a #ran 574 tahun 1999 meru akan en!umbang kasus TB
* .

terbesar ketiga di dunia sete"ah &ndia dan :hina, dan dari erkiraan 2um"ah kasus baru enderita TB !ang 5-,(''' sekitar 202(''' diantaran!a ada"ah sumber enu"aran karena BT3 #siti$( )ntuk kegiatan enanggu"angan Tuberku"#sis (TB), khususn!a TB Paru di &nd#nesia te"ah dimu"ai se2ak diadakan sim #sium emberantasan TB Paru di :i"it# ada tahun 1909( *amun sam ai sekarang erkembangann!a be"um

Sta+ Penga,ar &urusan Pendidikan Kese-atan dan Ilmu Perilaku Sta+ Penga,ar &urusan Pendidikan Kese-atan dan Ilmu Perilaku

MKM /ol01. No0 1* &uni .112

menun2ukkan hasi" !ang menggembirakan( (%e kes, R&, 2''2)( *amun diakui bah1a terda at kenda"a8 kenda"a da"am e"aksanaan r#gram se2ak 1909 ini, antara "ain terbatasn!a 2angkauan r#gram, tinggin!a angka dr# aut da"am eng#batan karena digunakan #bat8#batan 2angka an2ang( Keban!akan enderita ada"ah mereka dari ka"angan endidikan dan s#si#8 ek#n#mi rendah( (S#engg#r# ;r1in P, 1999)( Menurut data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995, TB Paru meru akan en!ebab kematian ketiga terbesar sete"ah en!akit kardi#vasku"er dan en!akit sa"uran erna asan, dan meru akan n#m#r satu terbesar da"am ke"#m #k en!akit in$eksi (%e kes, R&, 2''2)( )ntuk Pr#vinsi *usa Tenggara Timur, en!akit TB aru masih meru akan masa"ah !ang +uku serius( %imana tahun 2'', ditemukan 5(-12 Penderita, ada tahun 2''. seban!ak 1(-.2( enderita, dan ada tahun 2''5 "a"u seban!ak /0- enderita(TB Paru #siti$ ( 2-. enderita tahun 2'',,, 1(,'/ enderita tahun 2''., /'1 enderita tahun 2''5)( Sedangkan ada 1i"a!ah ker2a Puskesmas Baumata ada tahun 2'', terda at sus ek TB Paru seban!ak .1 #rang dengan BT3 #siti$ 0 enderita !ang datang sendiri ke Puskesmas, . enderita diantaran!a men2a"ani eng#batan tidak teratur dan ada akhirn!a tidak me"an2utkan eng#batan sam ai se"esai (dr# #ut), dan ada tahun 2''. ditemukan sus ek seban!ak 5. #rang dengan BT3 #siti$ 5 #rang !ang ber#bat di Puskesmas, . enderita diantaran!a men2a"ani eng#batan tidak teratur dan ada akhirn!a tidak me"an2utkan eng#batan sam ai se"esai, dan ada tahun 2''5 ditemukan enderita seban!ak 9 enderita BT3 #siti$ dari .' tersangka enderita !ang ber#bat di Puskesmas dan men2a"ani eng#batan "engka seban!ak 9 enderita (Puskesmas Baumata, 2'',, 2''., 2''5)(

Penanggu"angan en!akit TB Paru er"u ditangani dengan +ara !ang "ebih baik agar tidak "agi men2adi masa"ah di &nd#nesia, terutama dari segi mana2emen eng#batan se erti enga1asan keteraturan ber#bat, (%e artemen Kesehatan R&, 2''2)( Sa"ah satu dari k#m #nen %4TS ada"ah anduan 43T 2angka endek dengan enga1asan "angsung( )ntuk men2amin keteraturan eng#batan di er"ukan se#rang enga1as minum #bat (PM4)( Ke"uarga da at di2adikan sebagai PM4, karena dikena", di er+a!a dan disetu2ui, baik #"eh etugas kesehatan mau un enderita, se"ain itu harus disegani, dih#rmati dan tingga" dekat dengan enderita serta bersedia membantu enderita dengan sukare"a, (Pengurus Pusat Perkum u"an Pemberantasan Tuberku"#sis &nd#nesia, 2''')( Sebagai PM4 ke"uarga da at ber artisi asi "angsung menga1asi enderita TB Paru agar mene"an #bat se+ara teratur sam ai se"esai eng#batan, mem#tivasi enderita agar mau ber#bat teratur serta mengingatkan enderita untuk eriksa u"ang dahak ada 1aktu81aktu !ang te"ah ditentukan dan me1aki"i enderita mengambi" #bat( Penga1asan minum #bat bagi enderita TB aru dengan %4TS di 1i"a!ah ker2a Puskesmas du"u, "ebih ban!ak men2adi tanggung 2a1ab ada etugas kesehatan( *amun ka"i ini tidak"ah e$ekti$, dikarenakan enderita !ang bersangkutan umumn!a tingga" di desa8 desa !ang 2auh dari 2angkauan etugas (%aerah u"au8 u"au)( %isam ing itu tidak tersedia trans #rtasi dan dana !ang +uku untuk kegiatan enga1asan minum #bat( %an ada eni"aian sebagian mas!arakat !ang hidu di desa tentang en!akit TB Paru ada"ah en!akit keturunan !ang su"it disembuhkan, sangat ber engaruh ke ada r#ses eng#batan enderita( 7a" ini bi"a dibandingkan dengan hasi" ene"itian !ang di"akukan #"eh Rusmani 3sih di Rumah Sakit )mum %aerah %r(

Peran Keluarga Sebagai PMO dalam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru

%#ris S!"vanus Pa"angkara!a Tahun 2''2, menun2ukkan bah1a sumbangan terbesar dari se"uruh variabe" terhada ke atuhan minum #bat, ada ada dukungan ke"uarga dibandingkan dengan $akt#r "ainn!a( 3rtin!a disam ing $akt#r etugas medis, asien, #batn!a dan teknik serta +ara eng#batan, maka eran enga1asan da"am ha" ini ke"uarga sangat enting untuk membantu ke"an+aran asien da"am men2a"ani tera in!a( Bagaimana un entingn!a eng#batan, $akt#r ke"uarga sebagai enga1as akan "ebih e$isien dan e$ekti$ 2ika dibandingkan enga1asan !ang sangat terbatas #"eh etugas medis atau un kader di"ingkungann!a( Menurut *#viadi, 1999 (da"am Rusmani 3sih, 2''2), eran ke"uarga !ang da at di"akukan ada"ah enga1asan mene"an #bat, enga1asan enam ungan dahak, membantu membersihkan a"at8a"at makan dan minum enderita, mene ati 2ad1a" k#ntr#"( Sementara 2ika hubungan em#si#na" dengan d#kter atau era1at kurang bagus, misa"n!a< kurang ramah, kaku, ke"ihatan marah, kurang dekat, maka eran ke"uarga da at memberikan m#tivasi agar enderita da at ter2a"in hubungan em#si#na" !ang baik dengan etugas kesehatan (Pera1at dan %#kter)( Penderita TB Paru !ang teratur me"akukan eng#batan disam ing karena adan!a kesadaran dari enderita untuk "e as dari en!akitn!a 2uga didukung #"eh karena adan!a eran dari ke"uarga sebagai enga1as minum #bat !ang se"a"u meng#ntr#" eng#batan enderita TB Paru( 3ngg#ta ke"uarga sebagai enga1as minum #bat +uku e$ekti$ dan e$isien da"am memaksima"kan eran dan $ungsi PM4 karena tidak mengede ankan re1ard beru a materi sebagai imba"an 2asa teta i dim#tivasi #"eh kedekatan ke"uarga !ang disadari #"eh engabdian !ang tu"us, ik"as, sabar, dan tanggung 2a1ab sebagai im "ementasi ni"ai ke!akinan(

Me"ihat berbagai ers#a"an tersebut di atas maka, ene"itian tentang eran ke"uarga da"am mendukung eng#batan enderita TB Paru di 1i"a!ah ker2a Puskesmas Baumata men2adi sangat enting untuk di"akukan( Rumusan masa"ah !ang dika2i da"am enu"isan ini bagaimanakah eran ke"uarga sebagai Penga1as Minum 4bat (PM4) da"am bentuk artisi asi, m#tivasi serta ni"ai da"am ke"uarga untuk mendukung r#ses serta keberhasi"an eng#batan dan kesembuhan enderita TB Paru di 5i"a!ah Ker2a Puskesmas Baumata ke+amatan Taebenu, Kabu aten Ku ang, Pr#vinsi *usa Tenggara Timur( 3da un tu2uan umum dari ene"itian ini ada"ah mengka2i tentang eran ke"uarga sebagai enga1as minum #bat (PM4) da"am mendukung r#ses eng#batan enderita TB Paru di 5i"a!ah Ker2a Puskesmas Baumata Ke+amatan Taebenu Kabu aten Ku an dan tu2uan khususn!a ada"ah 1)( mengetahui tentang artisi asi ke"uarga ada r#ses eng#batan enderita TB Paru di 1i"a!ah ker2a Puskesmas Baumata 2)(mengetahui dukungan tentang m#tivasi !ang diberikan ada r#ses eng#batan enderita TB Paru di 1i"a!ah ker2a Puskesmas Baumata ,)(Mengetahui tentang ni"ai !ang mendukung ada r#ses eng#batan enderita TB Paru di 1i"a!ah ker2a Puskesmas Baumata ( Tin,auan Umum Tentang Peran P#sisi sese#rang da"am mas!arakat dimana e "aku !ang dihara kan dari adan!a tidak berdiri sendiri, me"ainkan se"a"u berada da"am kaitan dengan adan!a #rang "ain !ang berhubungan dengan #rang atau akt#r tersebut( Te#ri eran, (Sar1#n#, S, 5, 2'',)( Te#ri eran dibagi da"am em at g#"#ngan isti"ah menurut Bidd"e dan Th#mas, !aitu (a) 4rang8#rang !ang mengambi" bagian da"am interaksi s#sia"< (b) Peri"aku !ang mun+u" da"am interaksi tersebut< (+)

MKM /ol01. No0 1* &uni .112

Kedudukan #rang8#rang da"am eri"aku< (d) Kaitan antara #rang dan eri"aku( 4rang !ang sedang ber eri"aku menuruti suatu eran tertentu disebut sebagai akt#r atau e"aku, sedangkan #rang !ang mem un!ai hubungan dengan akt#r atau e"aku dan eri"akun!a disebut sebagai target (sasaran) atau #rang "ain (other)( %engan demikian target ber eran sebagai asangan (partner) bagi akt#r( 7a" ini nam ak misa"n!a ada hubungan ibu = anak, suami = istri atau ke a"a ke"uarga = angg#ta ke"uarga( 7ara an tentang eran ada"ah hara an8 hara an #rang "ain tentang eri"aku !ang antas, !ang se!#gian!a ditu2ukan #"eh sese#rang !ang mem un!ai eran tertentu( :#nt#h #rang sebagai individu da"am k#ndisi sakit dan ber en!akit mem un!ai hara an tertentu terhada eri"aku !ang antas dari #rang !ang ada disekitarn!a( Peran ada"ah se erangkat tingkat !ang dihara kan dimi"iki #"eh #rang !ang berkedudukan da"am mas!arakat (Kamus Besar Bahasa &nd#nesia)( Kedudukan atau P#sisi ia"ah suatu tingkatan da"am suatu sistem e"a isan s#sia" !ang diakui #"eh mas!arakat( Misa"n!a > ria de1asa?, menun2ukkan suatu kateg#ri da"am sistem engg#"#ngan usia dan 2enis ke"amin( (Sar1#n# S#"ita, 2''.)( Peran menurut S#"ita Sar1#n# ada"ah suatu #"a tingkah "aku, ke er+a!aan, ni"ai, sika , !ang dihara kan #"eh mas!arakat mun+u" dan menandai si$at dan tindakan emegang kedudukan( 6adi eran menggambarkan eri"aku !ang seharusn!a di er"ihatkan #"eh individu emegang eran tersebut da"am situasi !ang umum( Lebih "an2ut dikemukakan bah1a karakteristik eran ini seringka"i berbeda, tergantung dari buda!a dan $akt#r8$akt#r s#sia" ek#n#mis "ainn!a( 4"eh karena biasan!a setia individu@ke"#m #k !ang

ter"ibat da"am interaksi dengan "ebih dari satu ke"#m #k maka masing8masing un memi"iki eran dan status berganda dan tidak 2arang ter2adi k#n$"ik eran da"am keadaan( )ntuk mem ertahankan eksistensin!a sebagai mah"uk s#sia", manusia er"u berada bersama #rang "ain dan mengadakan interaksi s#sia" di da"am ke"#m #kn!a( Ke"#m #k !ang terke+i" teta i !ang a"ing dekat dengan kehidu an individu ia"ah ke"uarga !ang beru a ke"uarga batih (nu+"ear $ami"!) mau un ke"uarga "uas ( extended family) !ang meru akan gabungan dari bebera a ke"uarga batih( 3gar kehidu an dike"#m #k da at ber2a"an dengan baik sdan "an+ar maka seringka"i individu harus mengubah atau men!esuaikan keinginan ribadin!a dengan n#rma dan tuntutan ke"#m #k( Sa"ah satu as ek !ang turut menentukan eri"aku individu !ang bersi$at asi$ (tan a tindakan) mau un bersi$at akti$ (me"akukan tindakan), (3nders#n A#ster, 19-0)( Tin,auan Umum Tentang Partisi3asi Pengertian artisi asi da"am arti sem it !aitu sebuah keikutsertaan, keter"ibatan atau eran serta !ang si$atn!a sebagai e"engka ( *amun sebenarn!a artisi asi ada"ah suatu r#ses embe"a2aran da"am sebuah skenari# eren+anaan( %imana ihak !ang ber artisi asi be"a2ar se+ara bertaha dengan menggunakan kemam uan diri sendiri untuk eningkatan dera2at kesehatann!a ( Si"1ana, 2''.)( Se"ain itu engertian artisi asi sebagai ke1a2iban ada"ah keter"ibatan ihak "ain, !ang 1a2ib ikut serta, 1a2ib mendukung, 1a2ib ter"ibat dan 1a2ib memberi k#ntribusi da"am suatu r#ses engambi"an ke utusan terhada suatu kegiatan( Partisi asi sebagai hak dan ke1a2iban mengandung tiga ha" da"am suatu r#ses artisi asi itu !aitu B 1)( &nteraksi< 2)( Pengambi"an ke utusan< ,)(

Peran Keluarga Sebagai PMO dalam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru

Kesedera2atan kekuasaan ( sharing of power)( &nteraksi ter2adi antara !ang menga2ak ber artisi asi dan !ang dia2ak ber artisi asi, da"a suatu r#ses engambi"an ke utusan !ang mem un!ai akibat bagi kedua be"ah ihak( %isam ing itu r#ses interaksi harus ber2a"an diantara kedua be"ah ihak !ang berada da"am keadaan sedera2at( Partisi asi 2uga harus mengandung k#nsekuensi kesediaan berbagai kekuasaan antara !ang menga2ak dan !ang dia2ak ber artisi asi( Menurut K#en+araninggrat, 19/. (&nstitut Pertanian B#g#r, 1992) membagi artisi asi mas!arakat men2adi dua 2enis !aituB atisi asi semu dan artisi asi murni( Partisi asi semu meru akan eran serta mas!arakat da"a suatu kegiatan ada"ah r#!ek embangunan !ang si$atn!a mengikuti rumusan dari atas, sementara atau han!a ber"angsung ada saat suatu r#!ek di"aksanakan( Partisi asi sema+am ini bergantung ada ada tidakn!a r#!ek atau r#gram !ang dise"enggarakan #"eh ihak emerintah( Sedangkan artisi asi murni meru akan keter"ibatan mas!arakat !ang di"akukan atas dasar kemauan mas!arakat sendiri tan a erintah atau aksaan dari ihak !ang di andang sebagai atasan( )ntuk me"ahirkan dan menumbuhkan artisi asi murni ini di er"ukan k#ndisi mas!arakat !ang benar8benar memahami se+ara sadar akan man$aat suatu r#gram( Partisi asi murni 2uga biasan!a mun+u" karena mas!arakat turut meran+ang bangun r#gram !ang sesuai dengan kebutuhann!a( Partisi asi murni ini un da at tumbuh a abi"a se"ama e"aksanaann!a di erka!a dengan suatu r#ses en!adaran !ang dikena" dengan r#ses s#sia"isasi, (6a+#b 3Cru" 3g#es T, 1990)(

S#etrisn# menggambarkan berbagai dera2at artisi asi mas!arakat mu"ai dari sekedar menikmati hasi" (kegiatan embangunan) sam ai da"am kegiatan eren+anaan, ha" ini erat kaitann!a dengan kua"itas artisi asi mu"ai dari kua"itas !ang a"ing rendah, !aitu artisi asi karena menda at erintah sam ai ketingkat !ang a"ing tinggi !aitu artisi asi !ang disertai dengan kreasi atau da!a +i ta( Tin,auan Umum Tentang Moti4asi M#tivasi berasa" dari bahasa Latin M#vere !ang berarti mend#r#ng atau menggerakkan( M#tivasi !ang mend#r#ng sese#rang untuk ber eri"aku beraktivitas da"am men+a ai tu2uan( M#tivasi sama dengan kebuituhan, biasan!a mun+u"n!a berurut n1, n2, n,, n. dan seterusn!a( %a"am satu hari !ang 2uga sama terhada mun+u"n!a m1, m2, m,, m., dan seterusn!a bi"a ter2adi #ver"a ing atau tum ang tindih( *amun r#ses ter2adin!a m#tivasi karena adan!a kebutuhan sese#rang !ang harus segera di enuhi untuk segera berakti$itas untuk men+a ai tu2uan sehingga da at dikatakan bah1a m#tivasi sebagai m#t#r enggerak maka bahan bakarn!a ada"ah kebutuhan (need) itu tadi( M#tivasi mem un!ai karakteristikB 1)( Sebagai hasi" dari kebutuhan, 2)( Terarah ke ada suatu tu2uan, ,)( Men# ang eri"aku( M#tivasi da at di2adikan sebagai dasar ena$siran, en2e"asan, dan enaksiran eri"aku( M#ti$ timbu" karena adan!a kebutuhan !ang mend#r#ng individu untuk me"akukan tindakan !ang terarah ke ada en+a aian suatu tu2uan( *amun da"am ken!ataann!a m#tivasi itu meru akan suatu r#ses !ang k#m "eks sesuai dengan k#m "eksn!a k#ndisi eri"aku manusia dengan sega"a as ek8 as ek !ang terkait baik eksterna" mau un interna"( M#tivasi ada"ah kekuatan !ang mend#r#ng sese#rang !ang menimbu"kan dan mengarahkan

MKM /ol01. No0 1* &uni .112

eri"akun!a da"am men!e"esaikan tanggung 2a1ab eker2aann!a( Se+ara garis besar, m#tivasi dike"#m #kkan men2adi dua kateg#ri, !aitu B 1)( Te#ri Ke uasan< 2)( Te#ri Pr#ses( Te#ri Ke uasan, antara "ain dikemukakan #"eh Mas"#1, 7erCer dan M: :e""and( Te#ri Pr#ses, antara "ain dikemukakan #"eh Dr##m( (Eibs#n,et a", 19-2 da"am Munir Badere", 2''1)( Te#ri Mas"#1, !ang "ebih dikena" sebagai te#ri hierarki kebutuhan( 3dan!a tingkat8tingkat kebutuhan !ang mem engaruhi m#tivasi sese#rang !ang tersusun da"am suatu hirarki( Tingkat kebutuhan !ang a"ing rendah ada"ah kebutuhan $isi#"#gis dan !ang a"ing tinggi ada"ah kebutuhan akua"isasi diri( Pada dasarn!a usaha sese#rang da"am menggerakkan, mengarahkan da!a dan #tensin!a ditentukan #"eh kekuatan tingkat kebutuhann!a sebagai tingkat m#tivasin!a dan a"at erangsang atau m#tivat#rn!a( Kekuatan m#tivasi +enderung berkurang, manaka"a kebutuhann!a te"ah ter enuhi( %engan demikian kedudukan kebutuhan tersebut da"am berk#m etisi dengan kebutuhan "ainn!a berubah men2adi rendah tingkatn!a( 3"at erangsang atau m#tivat#r ada"ah ha"8ha" !ang men!ebabkan sese#rang untuk me"akukan sesuatu( M#tivasi ini da at beru a rangsangan !ang n!ata di1u2udkan keda"am bentuk kua"itati$ dan !ang bersi$at semu !ang tidak mudah di1u2udkan( :iri erangsang !ang semu atau tidak n!ata ini si$atn!a sebagian atau se"uruhn!a tidak disadari adan!a( Sebagian besar a"at erangsang !ang bersi$at n!ata itu terdiri atas kebutuhan rimer atau kebutuhan $isi#"#gis (makan, tem at tingga", akaian, seF)( Kebutuhan "ain !ang bersi$at semu da at di andang sebagai kebutuhan sekunder( Tin,auan Umum Tentang Nilai Pengertian ni"ai da"am kamus besar bahasan &nd#nesia berarti si$at8si$at atau

ha"8ha" !ang enting atau berguna bagi kemanusiaan( *i"ai ada"ah sesuatu !ang abstrak mengenai sesuatu !ang di er+a!ai bersama( *i"ai da"am ke"uarga mungkin beru a hak angg#ta mengenai privacy, rahasia erka1inan, ker2a keras atau kasih sa!ang terhada anak( (3nders#n, A#ster, 19-0)( Ke er+a!aan tentang a a !ang diangga baik@benar dan a a !ang tidak baik@sa"ah disebut ni"ai (Sar1#n#, S#"ita( 2''.)( *i"ai s#sia" men+erminkan buda!a suatu mas!arakat dan ber"aku bagi sebagian besar angg#ta mas!arakat enganut kebuda!aan tersebut( Seringka"i suatu ke er+a!aan tumbuh dan berkembang da"am mas!arakat dimana angg#ta8angg#tan!a mem una!i ke entingan dan tu2uan !ang sama( Tidak 2arang u"a ke er+a!aan ke"#m #k ini (group belief) ditumbuhkan #"eh ihak !ang ber1enang atau emim in mas!arakat !ang disebar "uaskan keangg#ta mas!arakat !ang "ainn!a( 6ika se#rang individu menerima suatu ni"ai tertentu, dia da at men2adikann!a sebagai tu2uan hidu n!a (Kre+h et a", 1902 da"am Sar1#n# S( 2''.)( Euna mengatur eri"aku individu da"am ke"#m #k@ke"uarga agar sesuai dengan ni"ai8ni"ai !ang ber"aku, dibuat"ah n#rma8 n#rma tertentu, !ang beru a eraturan !ang disetu2ui #"eh angg#ta mas!arakat, !ang menguraikan se+ara rin+i tentang eri"aku !ang harus atau 2ustru tidak b#"eh di"akukan da"am suatu keadaan atau kedudukan tertentu( *#rma s#sia" kadang8kadang 2uga men+aku 2enis sangsi atau imba"an !ang akan diberikan ke ada mereka !ang me"anggar atau mematuhi eraturan tersebut (Kre+h et a", 1902 da"am Sar1#n# S, 2''.)( *i"ai8ni"ai buda!a terdiri dari k#nse si8 k#nse si !ang hidu da"am a"am ikiran sebagian besar 1arga mas!arakat mengenai ha"8ha" !ang mereka angga mu"ai (K#ent2araningrat, 19-/), men2adi #rientasi dan ru2ukan da"am bertindak, karena itu mem engruhi sese#rang

Peran Keluarga Sebagai PMO dalam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru

da"am menentukan a"ternati$, +ara8+ara, a"at8a"at, dan tu2uan erbuatan !ang tersedia( *#rma s#sia" ini digunakan sebagai mekanisme k#ntr#" eri"aku individu da"am ke"#m #k atau mas!arakat( Berdasarkan n#rma itu dibuat"ah hukum adat !ang merea"isasikan enera an n#rma dan e"estariann!a( Meski un ter2adi m#dernisasi, n#rma "ama akan teta da at diterima se an2ang n#rma itu memi"iki ke"u1esan dan da at men!esuaikan diri dengan situasi dan k#ndisi !ang se"a"u berubah dab berkembang( (5id2a2a, 19-0 da"am Sar1#n# S, 2''.) Tin,auan Umum Tentang Pen5akit Tuberkulosis6 E3idemiologi #an Pengobatan Penderita Tuberkulosis0 Tuberku"#sis ada"ah en!akit menu"ar "angsung !ang disebabkan #"eh kuman TB (Mycobacterium tuberkulosis) sebagian besar kuman TB men!erang aru, teta i da at 2uga mengenai #rgan tubuh "ainn!a( Kuman ini berbentuk batang, mem un!ai si$at khusus !aitu tahan terhada asam terhada e1arnaan( 4"eh karena itu disebut u"a sebagai basi" Tahan 3sam (BT3)( Kuman TB +e at mati dengan sinar matahari "angsung, teta i da at bertahan hidu bebera a 2am di tem at !ang ge"a dan "embab( %a"am 2aringan tubuh kuman ini da at dormant, tertidur "ama se"ama bebera a tahun( Sumber enu"aran ada"ah enderita TB BT3 #siti$( Pada 1aktu batuk atau bersin, enderita men!ebarkan kuman ke udara da"am bentuk droplet ( er+ikan dahak)( %r# "et !ang mengandung kuman da at bertahan di udara ada suhu kamar se"ama bebera a 2am( 4rang da at terin$eksi ka"au dr# "et tersebut terhidu ke da"am sa"uran erna$asan( Sete"ah kuman TB tersebut da at men!ebar dari aru ke bagian tubuh "ainn!a, me"a"ui sistem eredaran darah, sistem sa"uran "im$e, sa"uran na$as, atau en!ebaran "angsung ke bagian8bagian tubuh "ainn!a(

%a!a enu"aran dari se#rang enderita ditentukan #"eh ban!akn!a kuman !ang dike"uarkan dari arun!a( Makin tinggi dera2at #siti$ hasi" emeriksaan dahak, makin menu"ar enderita tersebut( Bi"a hasi" emeriksaan dahak negati$ (tidak ter"ihat kuman), maka enderita tersebut diangga tidak menu"ar( Kemungkinan sese#rang terin$eksi TB ditentukan #"eh k#nsentrasi dr# "et da"am udara dan "aman!a menghiru udara tersebut( ( 3ri$in *, 199')( Risik# enu"aran setia tahun (Annual Risk of Tuberculosis Infection G 3RT&) di &nd#nesia di angga +uku tinggi dan bervariasi antara 18,9( Pada daerah dengan 3RT& sebesar 19, berarti setia tahun diantara 1''' enduduk, 1' #rang akan terin$eksi( Sebagian besar dari #rang !ang terin$eksi tidak akan men2adi enderita TB, han!a sekitar 1'9 dari !ang terin$eksi !ang akan men2adi enderita TB( %ari keterangan tersebut di atas, da at di erkirakan bah1a ada daerah dengan 3RT& 19, maka diantara 1''(''' enduduk rata8rata ter2adi 1'' enderita tuberku"#sis setia tahun, dimana 5' enderita ada"ah BT3 #siti$( Aakt#r !ang mem engaruhi sese#rang men2adi enderita TB ada"ah da!a tahan tubuh !ang rendah, diantaran!a karena giCi buruk atau 7&D@3&%S( Penderita TB Paru dengan kerusakan 2aringan "uas !ang te"ah sembuh (BT3 *egati$) masih bisa menga"ami batuk darah( Keadaan ini seringka"i dike"irukan dengan kasus sembuh( Pada kasus se erti ini, eng#batan dengan 43T tidak di er"ukan, ta i +uku diberikan eng#batan simt#matis( Bi"a endarahan berat, enderita harus diru2uk ke unit s esia"istik( ( Bing K Siti S, 199')( Tan a eng#batan, sete"ah "ima tahun 5'9 dari enderita TB akan meningga", 259 akan sembuh sendiri dengan da!a tahan tubuh tinggi, dan 259 sebagai kasus kr#nik !ang teta menu"ar

MKM /ol01. No0 1* &uni .112

(Ped#man *asi#na" Tuberku"#sis, 2''2)(

Penanggu"angan

dunia, sesudah negara &ndia dan :ina (%e Kes R&, 2''2)( %i &ndia, insidens BT3 sediaan "angsung #siti$ seban!ak -'5(''' #rang, sedangkan insidens se"uruh kasus seban!ak 1(/99(''' #rang, reva"ensi BT3 sediaan "angsung #siti$ seban!ak 2(1-1(''' #rang dan reva"ensi se"uruh kasus seban!ak .(-5.(''' #rang< insidens se"uruh kasus seban!ak 1(.'2(''' #rang< reva"ensi BT3 sediaan "angsung #siti$ seban!ak 1(1,2(''' #rang< reva"ensi se"uruh kasus seban!ak 2(/21(''' #rang( (%e Kes R&, 2''') 4bat TB diberikan da"am bentuk k#mbinasi dari bebera a 2enis, da"am 2um"ah +uku dan d#sis te at se"ama 08bu"an, su a!a semua kuman (termasuk kuman ersiter) da at dibunuh( %#sis tan a intensi$ dan d#sis taha "an2utan dite"an sebagai d#sis tungga", sebaikn!a ada saat erut k#s#ng( 3 abi"a aduan #bat !ang digunakan tidak adekuat (2enis, d#sis dan 2angka 1aktu eng#batan), kuman TB akan berkembang men2adi kuman keba" #bat (resisten)( )ntuk men2amin ke atuhan enderita mene"an #bat, eng#batan er"u di"akukan dengan enga1asan "angsung (%4T G !irectly "bserved Treatment) #"eh se#rang Penga1as Mene"an 4bat (PM4)( METO#E &enis Penelitian 6enis atau ran+ang bangun ene"itian ini ada"ah ene"itian deskri ti$ dengan endekatan kua"itati$, !aitu 2enis ene"itian !ang bertu2uan untuk mengambarkan, meringkaskan eran ke"uarga sebagai enga1as minum #bat (PM4) !ang turut mendukung r#ses keberhasi"an eng#batan enderita TB Paru terutama tentang eran ke"uarga kemudian ditarik kesim u"an sebagai gambaran tentang k#ndisi !ang mendukung keberhasi"an dan kesembuhan enderita TB Paru, (#ungin$ %&&')(

Ee2a"a utama batuk terus menerus dan berdahak se"ama , (tiga) minggu atau "ebih( %i tambah dengan ge2a"a "ain !ang sering di2um ai< dahak ber+am ur darah, batuk darah, sesak na$as dan rasa n!eri dada, badan "emas, na$su makan menuru, berat badan turun, rasa kurang enak badan (ma"aise), berkeringat ma"am 1a"au un tan a kegiatan, demam meriang "ebih dari sebu"an( Ee2a"a8ge2a"a tambahan tersebut di atas harus diangga sebagai se#rang >suspek tuberkulosis? atau tersangka enderita TB, dan er"u di"akukan emeriksaan dahak se+ara mikr#sk# is "angsung( Peng#batan tuberku"#sis !ang e$ekti$ di erkena"kan se2ak tahun 195'8an dan tahun 190'8an, menimbu"kan hara an bah1a en!akit tuberku"#sis da at segera dibasmi(Sementara engurangan insidens se+ara dramati+ te"ah di+a ai #"eh ban!ak negara industri, ta i en!akit tuberku"#sis masih meru akan en!ebab utama kematian di dunia( %i erkirakan dua sam ai tiga 2uta enderita !ang meningga" setia tahun dan -,- 2uta kasus baru setia tahun atau "ebih dari 1''' kasus baru tuberku"#sis setia 2am dan 52(''' kematian tuberku"#sis setia minggu berarti "ebih dari /(''' kematian setia hari, (574, 1995 dan 199/)( Lebih dari .'9 kasus terda at di 3sia Tenggara, dimana &nd#nesia men!umbang 11,29 dari se"uruh 2um"ah kasustersebut, (574, 1995) dan &ndia di erkirakan men+aku 52,99 (574,1995)( Sedangkan enderita tuberku"#sis di 1i"a!ah 574 "ainn!a ada"ah 1i"a!ah 3$rika (African region) sebesar 1/,,9< 1i"a!ah 3merika (American region) sebesar 0,09< 1i"a!ah Pasi$ik Barat (Western Pasific) sebesar 22,09< 1i"a!ah ;r# a ( uropean region) sebesar 5,29 dan 1i"a!ah Timur Tengah (Western Mediteranea) sebesar /,29( &nd#nesia ada"ah negara n#m#r tiga terbesar kasus enderita tuberku"#sis di

Peran Keluarga Sebagai PMO dalam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru

Lokasi dan 7aktu Penelitian Pene"itian ini di"akukan di 1i"a!ah ker2a Puskesmas Baumata(( Pene"itian di"akukan se"ama , bu"an mu"ai bu"an 4kt#ber = %esember tahun 2''0 Po3ulasi P# u"asi da"am ene"itian ini ada"ah semua ke"uarga enderita TB Paru !ang turut ber eran da"am mendukung r#ses keberhasi"an eng#batan enderita TB Paru( Teknik sam "ing !ang digunakan ada"ah purposive sampling ( Teknik 3engum3ulan data dan instrument 3enelitian %ata rimer dikum u"kan me"a"ui 1a1an+ara menda"am ke ada ara res #nden( &nstrumen !ang digunakan ada"ah ed#man 1a1an+ara menda"am, ta e re+#rder dan +atatan "a angan ($ie"d n#te)( %ASIL Gambaran Umum Lokasi Penelitian PuskesmasBaumata meru akan sa"ah satu $asi"itas kesehatan !ang ter"etak di Ke+amatan Taebenu( Luas 1i"a!ah ker2an!a 5/,-, km2 !ang me"i uti enam desa !aitu %esa Baumata Pusat, Baumata Timur, Baumata Barat, Kuak"a"#, 4e"etsa"a, dan 4e"tua( 6um"ah enduduk di 1i"a!ah ker2a uskesmas Baumata ber2um"ah 9-1' 2i1a dengan rin+ian 2um"ah enduduk "aki8"aki 52,0 2i1a, erem uan .5/. 2i1a( Berdasarkan karakteristik eker2aan sebagian besar enduduk (.11/) mem un!ai eker2aan sebagai etani, tidak beker2a seban!ak ,-/', P*S seban!ak 9-. kemudian disusu" 1iras1asta seban!ak .90( Se"ain itu ada umumn!a ,-/'( Tingkat endidikan enduduk "ebih ban!ak tammat S% seban!ak 5'2/ (51,2.9), kemudian disusu" tammat SMP 15/0 (10,109), kemudian men!usu" tammat SM3 seban!ak 1.2- (1.,059) dan !ang a"ing sedikit ada"ah tammat PT seban!ak ,50 (,,0,9) #rang( ()aporan Tahunan dan *tratifikasi Puskesmas #aumata %&&+ ,

Karakteristik In+orman Penelitian &n$#rman da"am ene"itian ini ada"ah ke"uarga !ang turut ber eran sebagai Penga1as Minum 4bat (PM4) !ang turut mendukung da"am r#ses eng#batan dan kesembuhan enderita TB Paru, bersedia men2adi in$#rman in$#rman, berd#misi"i di 1i"a!ah ker2a uskesmas Baumata, mem un!ai angg#ta ke"uarga !ang menderita TB Paru dan ernah ber#bat di Puskesmas Baumata( 6um"ah in$#rman da"am ene"itian ini ada"ah 25 #rang in$#rman !ang terdiri dari #rang tua (a!ah dan ibu enderita), saudara (kakak dan adek enderita), se u u, tante, i ar istri, anak serta menantu enderita( 3da un tingkat endidikan in$#rman 2uga bervariasi !aitu Perguruan Tinggi (1 #rang), %&&& (2 #rang), SLT3(9 #rang), SMP (, #rang), S% (1' #rang)( Mata en+aharian in$#rman me"i uti ibu rumah tangga (15 #rang), etani (1 #rang), bidan (1 #rang), era1at (1 #rang), P*S ( , #rang) 1iras1asta, (2 #rang) dan mahasis1a (1 #rang)( 3gama !ang di anut sebagian besar agama Kristen Pr#testan (21 #rang) dan agama Kristen Kat#"ik (. #rang), sedangkan agama &s"am, 7indu dan Budha tidak ada( 7ubungan in$#rman dengan enderita ada"ah 9 in$#rman ada"ah #rang tua enderita, , in$#rman ada"ah anak enderita, . in$#rman ada"ah saudara enderita, , in$#rman ada"ah se u u enderita, 1 in$#rman ada"ah i ar enderita, 2 in$#rman ada"ah istri enderita, 2 in$#rman ada"ah tante enderita dan 1 in$#rman ada"ah menantu enderita( Partisi3asi Keluarga #alam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru #i ila5a- Ker,a Puskesmas Baumata0 %a"am u a!a en+arian eng#batan bebera a ke"uarga sudah da at menun2ukkan artisi asi "angsung untuk meru2uk enderita ke Aasi"itas kesehatan ( uskesmas dan rumah sakit), atas dugaan enu"aran dari angg#ta ke"uarga "ain atau tetangga !ang ernah

MKM /ol01. No0 1* &uni .112

menderita en!akit( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikut ini B -karena sering babatu$ keluar darah$ badan kurus$ kurang makan$ sonde bisa tidor lalu katong putuskan untuk bawa dia ke Puskesmas #aumata dulu$ sebab pernah katong pung keluarga ada dapat penyakit ini./(MS, ., tahun)( -katong bawa dia ke Rumah sakit untuk berobat0// (MR, ,1 tahun)( 3da 2uga u a!a en+arian eng#batan dari ke"uarga !ang da at menun2ukkan artisi asi "angsung untuk memba1a enderita ke uskesmas karena mereka merasa takut dan mereka tidak tahu itu en!akit( Se erti !ang diungka kan #"eh in$#rman berikut B -katong sudah takut$ karena katong sonde tau bahwa itu penyakit T#1$ katong piker bahwa itu penyakit guna2 guna$ trus katong bawa dia ke Puskesmas #aumata dan minta ru3ukan ke rumah sakit umum$ dan ibu bidan bilang periksa dahaknya dulu 4 kali./(SPR, ,' tahun)( -0panasnya sudah lebih dari + hari$ trus kita bawa ke Puskesmas #aumata$ trus periksa darahnya negative$ trus katong bilang karomana kalau begitu$ akhirnya katong bawa ke dokter dan dokter sarankan ke rumah sakit periksa dahak dan darah sekalian ronsgen./(BL, ,/ tahun)( &n$#rman "ainn!a menun2ukkan artisi asi dengan mengantar enderita ke etugas kesehatan terdekat dan se"an2utn!a atas an2uran etugas kesehatan dian2urkan untuk eriksa "ab#rat#rium di Puskesmas atau rumah sakit, se erti !ang diungka kan #"eh in$#rman berikut iniB - katong sepakat bawa ke pamantri karena katong liat dia setiap malam batuk$ bakaringat malam kaya5 orang olah raga$ makan harus dipaksa dan dari pamantri katong disuruh untuk pariksa di puskesmas./ (%K, ,2 tahun)( -waktu ada ge3ala ada perawat dari Puskesmas #aumata kasih saran$ 3adi kitong ikut sudah bawa ke Puskesmas #aumata untuk periksa tapi di

Puskesmas #aumata menyarankan untuk langsung ke rumah sakit umum dan tahu penyakitnya dan minta obat./ 0/(R4, .1 tahun dan ;7 ,/ tahun)( Se"ain itu ada 2uga ke"uarga !ang tidak menun2ukkan artisi asi se+ara "angsung da"am u a!a men+ari eng#batan, namun han!a men!arankan untuk me"akukan emeriksaan di Puskesmas Baumata( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikut B -6atong hanya suruh dia pii pareksa di Puskesmas #aumata karena dia batuk dan keluar darah$ malam2malam sonde tidor dan makan kurang./ 0/ (ST, 01 tahun dan 43 .5 tahun, MH, ,5 tahun)( -!ia batuk darah teros $ trus katong suruh dia pii periksa di Puskesmas #aumata./ (A%, 2, tahun)( )ntuk menun2ang emeriksaan enderita di "ab#rat#rium mau un engambi"an sam "e s utum di rumah dan uskesmas ke"uarga 2uga da at menun2ukkan artisi asi "angsung( Se erti !ang diungka kan #"eh in$#rman berikutB -6aseh dia banyak minum dan suru ba3alan serta mengencerkan batuk dalam untuk kaseh keluar dahak./ (MK,,0 tahun)( %an ke"uarga "ain da at menun2ukkan artisi asi namun urang membantu emeriksaan karena han!a dengan memberikan b#t#" untuk menam ung s utum !ang di dahu"ui dengan emberian minum dengan hara an enderita bias batuk dan menge"uarkan "ender, Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB - kaseh dia botol tetapi sebelumnya beli air a7ua untuk minum supaya bias batuk kasih keluar lender./(LB,2' tahun)( 3da 2uga ke"uarga !ang tidak ber artisi asi da"am u a!a emeriksaan enderita di uskesmas karena merasa enderita sendiri da at me"akukann!a( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB

1'

Peran Keluarga Sebagai PMO dalam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru

> !ia sendiri yang tau untuk kaseh keluar lender$ dan disuruh tiga kali oleh petugas di laboratorium./(MB,,' tahun)( Se"an2utn!a da"am men2a"ani eng#batan 2angka an2ang ke"uarga ber artisi asi dengan memenuhi kebutuhan enderita, terus mengingatkan dan memberi #bat untuk diminum setia ma"am, seka"igus menun2ukkan u a!a en+egahan enu"aran en!akit dan engambi"an #bat di uskesmas( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikut B - ator dia pung makan$ kaseh pisah piring$ sendok$ dan gelas dari yang lain punya$ kaseh dia tidor sendiri di kamar$ kaseh ingat dia untuk minum obat di setiap malam$ dan kasih obat ke dia untuk minum malam baru dia tidor$ supaya 3angan obat habis katong pi ambil tambah kalo tinggal satu kali minum./(SK,,- tahun dan P*, 2- tahun)( Se"ain ke"uarga tersebut, ada 2uga ke"uarga !ang ber artisi asi da"am eng#batan 2angka an2ang han!a dengan mengingatkan enderita untuk minum #bat dan menemani engambi"an #bat di ukesmas untuk ersediaan berikutn!a( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB > 6asih ingat dia minum obat$ kasih ingat pi ambil obat bila sudah mau habis./(S*, ./ tahun)( %an ada 2uga ke"uarga !ang tidak ber artisi asi se+ara baik da"am eng#batan enderita, !aitu han!a mengingatkan sa2a untuk minum #bat dengan teratur( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB - kaseh ingat sa3a dia minum obat setiap hari./(3B, .' tahun)( Menurut in$#rman kun+i, emberian engetahuan ke ada ke"uarga ketika ertama ka"i menemani enderita beru a en!u"uhan tentang r#ses en!akit TB Paru, emeriksaan !ang harus di2a"ani enderita dan eng#batan enderita serta u a!a en+egahan !ang da at

di"akukan #"eh ke"uarga( Lebih "an2ut ke"uarga dia2ak untuk ber artisi asi enuh da"am eng#batan enderita beru a< engaturan menu makan, minum, #"a istrahat, era1atan diri enderita, engambi"an #bat dan mam u meru2uk enderita bi"a ada ge2a"a e$ek sam ing #bat !ang berat( Moti4asi Keluarga #alam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru #i ila5a- Ker,a Puskesmas Baumata M#tivasi !ang diberikan ke"uarga ke ada enderita da"am me"ihat e$ek sam ing enggunaan #bat dan erubahan ang dirasakan se"ama men2a"ani eng#batan se erti memberi d#r#ngan dengan men2e"askan erubahan akibat minum #bat dan memenuhi kebutuhan sehari8 hari serta me!akinkan enderita tentang khasiat #bat itu( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB - 6alo buang air kecil warna merah itu tidak berbahaya$ malahan bagus$ 3angan takut./(R4, .1 tahun dan MR ,1 tahun)( - 6asih ingat dia kalau laen2laen waktu minum obat$ itu sonde apa2apa$ nanti 3uga hilang kalau sudah minum beberapa hari dan kalo rasa berat$ cepat katong ke puskesmas./(MS, ., tahun, 3M, ,1 tahun dan A%, 2, tahun)( -6asih apa yang dia butuhkan sehari2hari yang penting tidak melanggar an3uran kesehatan5/ (SPR, ,' tahun)(( - 6asih ingat dia coba rasa2rasa setiap hari minum obat pasti sakit mulai berkurang dan kalau terus minum obat pasti bias sembuh./(ST,01 tahun dan ;7, ,/ tahun)( Se"ain itu ada 2uga ke"uarga !ang memberikan m#tivasi ke ada enderita se+ara asi$ da"am menghada i e$ek sam ing akibat minum #bat( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikut B - 6atong 1uma kasi ingat sa3a bahwa kalau ada rasa laen2laen waktu minum obat cepat kasih tau supaya ke puskesmas./(%K,,2 tahun dan BL ,/ tahun)

11

MKM /ol01. No0 1* &uni .112

)ntuk men2a"ani eng#batan 2angka an2ang, ke"uarga memberikan m#tivasi ke ada enderita se+ara akti$ "e1at erkataan dan erbuatan "angsung setia hari( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB - 6atong sering bicara bahwa yang sakit tentang pengobatan penyakitnya bahwa obat itu bagus di samping sonde bayar$ 3adi harus minum terus menerus sesuai an3uran petugas kesehatan$ supaya cepat sembuh./ (3*, ,0 tahun, %*,,- tahun dan 43 .5 tahun)( - Tetap mengingatkan tiap malam sesudah makan$ dan supaya sonde susah menelan kadang katong kasih hancur dulu baru kasih minum./(EM, ., tahun)( *amun ada 2uga ke"uarga !ang tidak memberi m#tivasi ke ada enderita se"ama men2a"ani eng#batan( Se erti !ang diungka kan #"eh in$#rman berikutB -#iasanya katong Tanya sama dia$apa sudah minum obat apa belom$ kalau belom$ dan kasih tau bahwa obat ini 3angan lupa diminum$ nanti lama baru sembuh penyakitnya./ (;7, ,0 tahun dan MK, ,0 tahun)( %an untuk eng#batan atau enga1asan minum #bat, ke"uarga memastikan "angsung enderita sudah minum #bat tia hari dan memberikan m#tivasi ke adan!a sete"ah menghitung kemasan !ang sudah k#s#ng( Se erti !ang diungka kan #"eh in$#rman berikutB - *tiap hari katong biasa lia dia minum langsung dan biasanya dihitung dia pung bungkus yang sudah kosong$ tarus 3uga Tanya sudah rasa ringankah atao belom dan kasih semangat untuk tetap minum obat sampe sembuh./(LB, 2' tahun)( Teta i ada 2uga ke"uarga !ang kadang8 kadang baru me"akukan enga1asan minum #bat dan tidak memberi m#tivasi( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB - #iasanya skali2skali baru katong cek sudah berapa yang habis dan

katong yakin dia minum terus./(SK, ,- tahun dan L* .' tahun)( Menurut in$#rman kun+i, ke"uarga !ang menemani enderita ertama ka"i ke uskesmas dan tia satu sam ai dua minggu seka"i dating ke uskesmas untuk mengambi" #bat enderita(Sering dia2arkan untuk mam u memberikan m#tivasi ke ada enderita "e1at erkataan dan erbuatan !ang #siti$ agar enderita men2adi !akin dan er+a!a diri untuk teta men2a"ani eng#batan hingga se"esai( Nilai Keluarga #alam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru #i ila5a- Ker,a Puskesmas Baumata %a"am kaitann!a dengan sakit !ang dirasakan enderita, ni"ai interaksi s#sia" da"am ke"uarga teta ter2a"in karena ke"uarga 2uga ikut merasakan sakit bersama enderita sehingga tidak membatasi hubungan sehari8hari, namun ada embatasan 2arak anak8anak dengan enderita disertai en2e"asan tentang ha" ini ke ada enderita( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB -*ebagai keluarga katong merasa samua sakit sehingga sonde mengganggu katong pung hubungan dengan yang sakit dalam kehidupan sehari2hari./(MB, ,' tahun dan SK ,tahun)( - 6atong semakin saling #antu dalam memenuhi kebutuhannya tapi 3aga anak2anak kecil supaya 3angan terlalu atau sering dekat dengan yang sakit dan katong kasih tau sama dia$ ini 1uma sementara sa3a supaya 3angan anak2anak sakit./ (P*,2- tahun dan A*, 29 tahun)( 3da erasaan +emas dari ke"uarga sehubungan sakit mengganggu k#ndisi enderita dan semakin men2aga 2arak dengan enderita karena takut en!akit berbaha!a( Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB -6atong cemas dan sedih kalau dia babatu. malam2malam tarus untuk 3aga supaya 3angan semua sakit$ katong 3uga 3aga 3arak dengannya karena katong takut penyakitnya ini$

12

Peran Keluarga Sebagai PMO dalam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru

berbahaya bagi katong pung diri./(R4, .1 tahun, MS, ., tahun, 3M ,1 tahun dan A%, 2, tahun)( Terhada en!akit !ang diderita #"eh sa"ah satu angg#ta ke"uarga ke"uarga tidak merasa adan!a erubahan ni"ai s#+ia" buda!a karena di!akini bah1a en!akit ini akibat r#ses enu"aran en!akit dari #rang "ain dan engertian diberikan ke ada enderita untuk mengikuti aturan eng#batan dan untuk men+egah enu"aran ke ada #rang "ain B Se erti !ang diungka kan in$#rman berikutB -Tadinya katong percaya penyakit ini karena orang bikin yang sonde senang dengan katong$ tapi katong berdoa sa3a$ dan setelah ke puskesmas katong yakin bahwa ini akibat penyakit dari katong pung keluarga atau tetangga yang pernah sakit ini0/katong kasih pengertian buat yang sakit tentang hal2hal yang perlu diatur untuk mencegah 3angan yang lain sakit lagi./(SPR, ,' tahun, ST, 01 tahun dan %K, ,2 tahun)( PEMBA%ASAN Partisi3asi Keluarga #alam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru #I ila5a- Ker,a Puskesmas Baumata )ntuk u a!a en+arian eng#batan bebera a in$#rman sudah da at menun2ukkan bentuk artisi asi "angsung dari ke"uarga beru a < meru2uk enderita uskesmas, memba1a enderita ber#bat di tenaga kesehatan, guna menda atkan emeriksaan dan eng#batan atas ke"uhan rasa sakit beru a sering batuk, batuk ke"uar darah, berat badan berkurang, na$su makan berkurang, berkeringat ma"am dan susah tidur ma"am( Ke"uarga sudah da at mengambi" ke utusan !ang didasarkan atas ertimbangan ke"uarga mau un atas an2uran dari etugas kesehatan dan bertanggung 2a1ab terhada kesehatan ke"uargan!a( 7a" ini sesuai dengan engertian artisi asi sebagai ke1a2iban

ada"ah keter"ibatan ihak "ain, !ang 1a2ib ikut serta, mendukung, ter"ibat dan memberi k#ntribusi da"am suatu r#ses engambi"an ke utusan terhada suatu kegiatan (Si"1ana, 2''.)( Se2a"an dengan bentuk artisi asi !ang di"akukan ke"uarga enderita 5ibisana, 19-9 (da"am 7abibah, ST, 2''.), mengemukan bah1a artisi asi diartikan sebagai keikutsertaan, keter"ibatan, dan kebersamaan angg#ta mas!arakat (ke"uarga), da"am suatu kegiatan tertentu, baik se+ara "angsung mau un tidak "angsung, se2ak dari gagasan sam ai dengan engambi"an ke utusan( Lebih "an2ut di2e"askan bah1a artisi asi se+ara "angsung berarti angg#ta ma!arakat (ke"uarga) tersebut ikut memberikan bantuan tenaga, keuangan, ikiran dan materia" !ang di er"ukan( Begitu u"a menurut K#ent2araningrat (19/-), bah1a keter"ibatan mas!arakat (ke"uarga) !ang di"akukan atas dasar kemauan sendiri tan a erintah atau aksaan dari ihak "ain meru akan bentuk artisi asi murni( 3da 2uga bebera a in$#rman !ang menun2ukkan artisi asi ke"uarga beru a memberi makan dan minum, men!uruh ber2a"an82a"an serta menga2arkan batuk dengan menge"uarkan s utum !ang di"akukan seba!ak tiga ka"i engambi"an sam "e( 3da 2uga ke"uarga !ang tidak ber artisi asi da"am u a!a emeriksaan enderita di uskesmas atau rumah sakit karena enderita da at sendiri me"akukan engambi"an sam "e !ang dibutkan untuk emeriksan seban!ak dua ka"i di uskesmas dan satu ka"i di rumah( )ntuk men2a"ani eng#batan 2angka an2ang, enderita menda atkan dukungan da"am bentuk artisi asi ke"uarga beru a < mengingatkan enderita untuk teratur minum #bat, dan memberi #bat untuk diminum setia ma"am sehabis makan( Euna men2aga ketersediaan #bat ke"uarga me"akukan engambi"an #bat, di uskesmas bi"a

1,

MKM /ol01. No0 1* &uni .112

#bat sisa satu ka"i minum serta mengantar enderita me"akukan +#ntr#" di uskesmas bi"a se"esai minum #bat $ase intensive (2 bu"an)( Berbeda dengan artisi asi tersebut ada ke"uarga han!a mengingatkan enderita untuk minum #bat se+ara teratur dan menemani engambi"an #bat di uskesmas untuk esediaan berikutn!a %ari ene"itian ini dida tkan gambaran artisi asi ke"uarga tern!ata dari 25 in$#rman semua menun2ukkan artisi asi ke"uarga !ang dihara kan baik mengantar "angsung untuk eriksa di uskesmas mau un di rumah sakit,d#kter atau mantra( Menurut in$#rman kun+i bah1a ke"uarga diberi engetahuan tentang r#ses timbu"n!a en!akit TB Paru, emeriksaan !ang harus di2a"ani enderita, eng#batan serta u a!a en+egahan !ang da at di"akukan #"eh ke"uarga ketika ertama ka"i menemani enderita ke uskesmas( Ke"uarga 2uga dia2ak untuk ber artisi asi enuh ada eng#batan enderita se erti< engaturan menu makan dan minum, #"a istrahat, era1atan diri terutama kebersihan, engambi"an #bat serta mam u meru2uk enderita bi"a ada ge2a"a sam ing #bat !ang berat( Menurut Pa"andia (2''2) ada hasi" ene"itiann!a di Ba"ai Peng#batan Paru8 Paru(BP.) makassar, men!atakan bah1a eran ke"uarga +uku ber engaruh da"am r#ses eng#batan TB Paru !ang tekait dengan u a!a enga1asan minum #bat, enentuan 2enis e"a!anan untuk eng#batan TB Paru dan emberian m#tivasi ke ada enderita TB Paru untuk me"akukan eng#batan se+ara teratur( %emikian 2uga menurut *#viadi, 1999, (da"am Rusmani 3sih, 2''2) men!atakan bah1a eran ke"uarga !ang da at di"akukan ada"ah enga1asan mene"an #bat, enga1asan enam ungan dahak, membantu membesihkan a"at8a"at makan minum enderita, mene ati 2ad1a" k#ntr#" serta memberikan m#tivasi agar enderita da at ter2a"in hubungan em#si#na" !ang baik dngan etugas kesehatan ( era1at atau d#kter)(

Moti4asi Keluarga #alam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru #i ila5a- Ker,a Puskesmas Baumata M#tivasi !ang diberikan ke"uarga ke ada enderita sangat bervariasi mu"ai dari emberian m#tivasi terhada e$ek sam ing ada saat minum #bat, erubahan !ang dirasakan, keteraturan minum #bat, dan +#ntr#" dan enga1asan minum #bat( )ntuk menhindari ke+emasan enderita terhada e$ek sam ing #bat, beru a erubahan 1arna air seni men2adi merah dan erubahan !ang dirasakan, bebera a ke"uarga memberikan m#tivasi dengan +ara men2e"askan ke ada enderita bah1a erubahan 1arna itu meru akan r#ses ker2a #bat !ang baik dan tidak membaha!akan diri enderita( Ke"uarga me!akinkan enderita tentang erubahan sakit !ang er"ahan mu"ai berkurang dan memberi semangat ke ada enderita bah1a bi" #bat terus diminum se+ara teratur maka asti bias sembuh( M#tivasi 2uga diberikan ke"uarga beru a emenuhan kebutuhan sehari8hari enderita, terutama engaturan makan minum !ang tidak me"anggar an2uran kesehatan( M#tivasi !ang diberikan ke"uarga menurut Tri Rusmi 5ida!atun meru akan bentuk m#tivasi ekstrinsik !aitu m#tivasi !ang datangn!a dari "uar individu (dari ke"uarga)( M#tivasi beru a rangsangan !ang n!ata di1u2udkan ke da"am bentuk kuantitati$ dan !ang bersi$at semu !ang tidak mudah di1u2udkan( :iri erangsang !ang semu atau tidak n!ata ini si$atn!a sebagian atau se"uruhn!a tidak didasari adan!a( Sebagian besar a"at erangsang !ang bersi$at n!ata tediri atas kebutuhan rimer atau kebutuhan bi#"#gis (makanan, tem at tingga", akaian,dan seF)( Kebutuhan "ain !ang bersi$at semu da at di andang sebagai kebutuhan sekunder antara "ain harga diri, a$i"iasi dengan #rang "ain, status kasih sa!ang, restasi d""(Kebutuhan ini berbeda tingkatann!a dari 1aktu ke 1aktu bagi

1.

Peran Keluarga Sebagai PMO dalam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru

masing8masing #rang( K##rtC, et e", 199, (da"am mar!am Ru$iah, 2''2)( Kedekatan ke"uarga !ang mendasari engabdian !ang tu"us, ikh"as dan tanggung 2a1ab sebagai im "ementasi ni"ai ke!akinan ada"ah m#tivasi !ang +uku e$ekti$ bagi angg#ta ke"uarga sebagai Penga1as Minum 4bat (PM4)( Pemberian m#tivasi #"eh ke"uarga ke ada enderita da"am ha" keteraturan #bat sebagian besar memberikan m#tivasi beru a en!u"uhan ke ada enderita tentang entingn!a minum #bat , mengingatkan enderita tia ma"a sesudah makan untuk minum #bat, #bat harus diminum, dan su a!a memudahkan enderita da"am minum #bat, maka terkadang #bat diha"uskan #"eh ke"uarga baru di kasih minum( Nilai Keluarga #alam Mendukung Proses Pengobatan Penderita TB Paru #i ila5a- Ker,a Puskesmas Baumata 7ubungan !ang ter2a"in da"am ke"uarga untuk mendukung r#ses eng#batan enderita semakin di ererat karena didasarkan ada rasa em ati ke"uarga terhada !ang sakit atau enderita +uku tinggi !aitu dengan marasa bah1a ke"uarga un ikut merasakan sakit 2uga( *amun ha" ini tidak ber"aku se+ara kese"uruhan bagi semua angg#ta ke"uarga, karena ke"uarga sudah mengerti bah1a en!akit ini da at menu"ar sehingga ada embatasan hubungan ke"uarga dengan !ang sakit khususn!a bagi anak8anak !ang tingga" serumah dengan !ang sakit( Teta i semua kebutuhan sehari8hari teta di enuhi( 7asi" ini di erkuat #"eh *#t#atm#d2# (2'',) !ang mengatakan bah1a di da"am suatu mas!arakat a a un se"a"u ber"aku ni"ai8ni"ai !ang men2adi egangan setia #rang da"am men!e""enggarakan hidu bermas!arakat dan $a+t#r !ang menentukan eri"aku8 eri"aku #rang atau mas!arakat (MuCaham, 1995)( *amun ada bebera a ke"uarga !ang mengatakan bah1a dengan adan!a angg#ta ke"uarga !ang menderita en!akit TB Paru membuat hubungan

s#+ia" da"am ke"uarga mu"ai renggang dengan embatasan innteraksi "angsung dengan enderita, karena e"uarga marasa takut dan mengangga en!akit ini berbaha!a( *amun tidak dida atkan enekanan khusus beru a engis#"asian enderita !ang sangat ketat sehubungan dengan en!akit TB Paru( SIMPULAN #AN SARAN Sim3ulan %ari hasi" ene"itian da at disim u"kanB (1)Peran ke"uarga da"am bentuk artisi asi terhada r#ses eng#batan enderita TB Paru !aitu meru2uk enderita ke uskesmas, memba1a enderita di tenaga kesehatan, membantu enderita ada emeriksaan di "ab#rat#rium, emenuhan kebutuhan enderita, mengingatkan enderita untuk minum #bat dan memberi #bat untuk diminum setia ma"am dan me"akukan engambi"an #bat untuk esediaan, serta mengantarkan enderita ma"akukan eng#ntr#"an di uskesmas bi"a se"esai minum #bat $ase intensi$ (2 bu"an )< (2) Peran ke"uarga da"am mem#tivasi enderita ditun2ukkan "e1at en2e"asan ke ada enderita bah1a erubahan 1arna itu meru akan r#ses ker2a #bat !ang baik dan tidak membaha!akan diri enderita, me!akinkan enderita tentang erubahan rasa sakit !ang er"ahan mu"ai berkurang dan memberi semangat ke ada enderita bah1a #bat harus terus diminum se+ara teratur, emenuhan kebutuhan enderita ( engaturan minum dan makan !ang menun2ang eng#batan), serta mengha"uskan #bat untuk memudahkan enderitada"am minum #bat((,) Ke"uarga men2adi mengerti tentang en!akit TB Paru !ang diderita #"eh se#rang angg#ta ke"uarga sehingga tidak mengurangi hubungan !ang ter2adi di da"am ke"uarga, namun ada embatasan !ang dikhususkan ada anak8anak !ang ada da"am ke"uarga mengingat enu"aran en!akit tersebut me"a"ui erna asan( Saran

15

MKM /ol01. No0 1* &uni .112

Bebera a ha" !ang da at disarankan dari ene"itian ini ada"ah (1) Per"un!a en!u"uhan tentang en!akit TB Paru se+ar intensi$ ke ada ke"uarga !ang "angsung di "aksanakan di rumah tem at enderita tingga" se"ama masa eng#batan dengan materi !ang menekankan ada eran ke"uarga da"am mendukung eng#batan enderita TB Paru( (2) Per"un!a me"ibatkan enderita !ang sudah sembuh dari eng#batan en!a2kit TB Paru ada k#ntak ertama emberian #bat aket ada enderita dan kun2ungan enga1asan minum #bat #"eh etugas kesehatan khususn!a bagi tenaga enge"#"a TB Paru dari ihak uskesmas untuk meng#ntr#" enderita di tia rumah dimana enderita tingga" (,) )ntuk keberhasi"an eng#batan enderita TB Paru er"u di"ibatkan semua sekt#r !ang terkait teristime1a untuk eng#batan enderita !ang tem at tingga"n!a 2auh dari uskesmas se erti a arat desa, #rganisasi mas!arakat, kader kesehatan, t#k#h mas!arakat dan t#k#h agama setem at( #A8TAR PUSTAKA 3ditama,T(1990,Mengenal Tuberkulosis, Pen!u"uh, *#( 12 7a" 22( 3n#nimus, 2''2, Artikel Pengobatan Tuberkulosis Paru (htt @@111(K"inik Pria@data T# ik TB:@Peng#batan Tuberku"#sis Paru(ht mi")( 9@2-@'2 3ri$in *, 199', !iaknosis Tuberkulosis Paru, :ermin %unia Ked#kteran *#( 0,( 3nders#n, A#ster( 19-0( Antropologi 6esehatan( 6akarta B )niversitas &nd#nesia Press Bing K, Siti S, 199', !iaknosis dan Pengobatan T#1 Paru, :ermin %unia Ked#kteran *#( 02( %;PK;S R&, 1999, Pedoman Penyakit Tuberkulosis Penanggulangannya, :etakan ;m at

%;PK;S R&, 2''', Pedoman Penyakit Tuberkulosis dan Penanggulangannya, :etakan ke8/ ;$$end!,*asru"( 199-( !asar2!asar 6eperawatan 6esehatan Masyarakat( H#k!akarta ;E:( 7ar#n#,%2#k# +s( 1999( Akses Terhadap Pelayanan 6esehatan Reproduksi( Ker2asama antara PPT = LP6 dengan 3)S3&% B 6akarta 6a+#b 3Cru" 3g#es t( 1990( Antopologi 6esehatan Indonesia Buku Kata"#g( H#k!akarta ;E: Kusnindar, 199', Masalah Penyakit dan Pemberantasannya di Indonesia, :ermin %unia Ked#kteran *#(0, Khunaedi dan Eat#t S, 19-5, Pengobatan T#1 Paru 8angka Pendek, Medika *#(1 Tahun 11 M#"e#ng, LeF!( 2''5( Metodologi Penelitian 6ualitatif( PT Rema2a R#sdakar!a B Bandung *iven,*ei"( 2'''( Psikologi 6esehatan Pengantar 9ntuk Perawat dan Profesional 6esehatan )ain( Penerbit Buku Ked#kteran B 6akarta *##r,*asr! *##r, 2''2, pidemiologi, )niversitas 7asanuddin( *#t#adm#d2#, S#ekid2#( 2''5( Promosi 6esehatan Teori dan Praktek( 6akarta B Rineka :i ta 888888888888888888888888888888(2'',( Pendidikan dan Perilaku 6esehatan( 6akarta < Rineka :i ta 88888888888888888888888888888 2''2( Metodologi Penelitian 6esehatan( 6akarta B Rineka :i ta Sar1#n#, S, 2'',, *osiologi 6esehatan, H#g!akarta, Ead2ah Mada )niversit! Press( T2andra H, 7ardiant#, M, 199', #erbagai Aspek Pengetahuan Tentang Tuberkulosis, :ermin %unia Ked#kteran *#( 02( 5ard#!#, 3( B, Waspadai Ancaman 6esehatan 6ita, S#"#, :D( 3neka(

10

You might also like