You are on page 1of 3

KARTU TENAGA KERJA LUAR NEGARA (KTKLN)

Dear Valued Clients, Friends and Guests, salam to all

KTKLN is highly recommended to all housemaid going out to work overseas. Those of
you who wish to do direct dealing with Indonesian agents in Indonesia, please ask for this
KTKLN. Here's the written rules by the Indonesian Government.

1) Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI


di Luar Negeri, pada Pasal 26 ayat (2), huruf f “TKI yang ditempatkan wajib memiliki
KTKLN” dan Pasal 62 ayat (1) “Setiap TKI yang ditempatkan di luar negeri, wajib
memiliki dokumen KTKLN yang dikeluarkan oleh Pemerintah”;

2) Instruksi Presiden RI Nomor 06 Tahun 2006 tentang Kebijakan Reformasi Sistem


Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri. Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri
(KTKLN) adalah kartu identitas bagi TKI yang memenuhi persyaratan dan prosedur
untuk bekerja di luar negeri, dibuat dalam bentuk smartcard contactless yang memuat
data identitas TKI, foto, sidik jari (dua jari, kiri-kanan), PPTKIS, mitra kerja, pengguna
TKI, paspor, asuransi, uji kesehatan, sertifikat pelatihan, sertifikat uji kompetensi,
perjanjian kerja, jenis pekerjaan, negara penempatan, masa berlaku, tempat penerbitan,
tanggal berangkat dan embarkasi/debarkasi ..
Selasa, 16 September 2008

KTKLN, Kartu Multi Manfaat Untuk TKI

(Kudus, BNP2TKI) Pemerintah selangkah lagi lebih maju dalam menciptakan instrumen
pengamanan dalam penempatan TKI, yaitu dengan dikeluarkannya Kartu Tenaga Kerja
Luar Negeri (KTKLN), yang berbentuk seperti seperti kartu kredit.
“Dalam kartu ini tersimpan microchip yang menyimpan database TKI, seperti asuransi,
nama PPTKIS, daerah asal TKI, masa kontrak kerja di luar negeri, dan data segudang
lainnya,” jelas Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat dalam acara buka puasa bersama
dengan keluarga besar PT Pura Baru Utama, di Kudus, Jateng, Senin (15/9).

Menurut Jumhur, KTKLN ini lebih canggih dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) namun
fungsinya masih bisa dikembangkan lebih banyak, dengan bekerjasama dengan pihak
ketiga seperti perbankan, asuransi, penerbangan, dan lainnya.

“Jadi kalau Anda mau jadi TKI, apakah TKI mandiri, TKI informal atau TKI formal,
miliki segera KTKLN. Kartu ini gratis namun punya multi manfat buat di dalam negeri
maupun di luar negeri,” ucap Kepala BNP2TKI itu. (zul)

Pemerintah Bebaskan Fiskal Pemegang KTKLN


Jakarta,BNP2TKI
Mau aman kerja di luar negeri, pakailah Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN).
Kartu eksklusif seperti credit card ini, selain berfungsi sebagai kartu identitas TKI
selama penempatan di negara tujuan, juga mempunyai multi manfaat.

Menurut Kasubdit Verifikasi dan KTKLN BNP2TKI, Dra Sri Suryanti MM, KTKLN bisa
digunakan untuk mendapatkan Bebas Fiskal Luar Negeri (BFLN).

Jadi kalau tidak punya KTKLN calon TKI harus membayar fiskal sesuai ketentuan yang
berlaku sebesar Rp 1 juta. Kalau punya ya tidak bayar fiskal, jelas Sri Suryanti.
Untuk bisa mendapatkan KTKLN, calon TKI yang akan berkerja di luar negeri harus
memenuhi syarat berikut:

a. Paspor dan Visa kerja;


b. Sertifikat Uji Kompetensi;
c. Sertifikat Uji Kesehatan;
d. Bukti pembayaran asuransi
e. Bukti pembayaran DP3TKI sesuai PP 92 Tahun 2000;
f. Perjanjian Kerja yang telah ditandatangani para pihak;
g. Pelaksana PAP
h. Buku Tabungan TKI;
i. Semua dokumen asli.

KTKLN untuk calon TKI program G to G Jepang dan Korea hanya dapat diperoleh di
Kantor Pusat BNP2TKI. Sementara untuk calon TKI asal Jakarta yang akan bekerja di
negara-negara Timur Tengah, Hongkong dan Malaysia, KTKLN bisa diperoleh di kantor
BP3TKI Jakarta, di Jl. Pahlawan Ali, Ciracas, Jakarta Timur.

"Untuk calon TKI dari daerah-daerah di luar program G to G, KTKLN bisa diperoleh di
kantor BP3TKI daerah masing-masing, papar Sri Suryanti sembari menjelaskan
BNP2TKI rata-rata menerbitkan 12 ribu KTKLN setiap bulannya.

Untuk pengurusan KTKLN di Kantor Pusat BNP2TKI, menurut Sri Suryanti,


diberlakukan khusus bagi TKI yang akan bekerja melalui jalur kerjasama G to G, di
Korea dan Jepang.

Bisa Diperpanjang

KTKLN adalah kartu elektronik dalam bentuk smart card, yang di dalamnya berisi
identitas TKI, PPTKIS, mitra kerja, pengguna TKI, paspor, asuransi, uji kesehatan,
sertifikat pelatihan, sertifikat uji kompetensi, perjanjian kerja, jenis pekerjaan, negara
penempatan, masa berlaku, tempat penerbitan, dan embarkasi/ debarkasi.

Proses permohonan KTKLN bisa diselesaikan hanya dalam waktu satu (1) hari, dan
tidak ada biaya apapun untuk pencetakannya.

"KTKLN berlaku sesuai masa kontrak kerja antara TKI dengan pihak pengguna, dan
dapat diperpanjang sesuai dengan kontrak kerja baru, tegas Kasubdit Verifikasi dan
KTKLN BNP2TKI, Sri Suryanti MM.

Penggantian kartu hanya dapat dilakukan apabila habis masa berlakunya, dilaporkan
hilang, atau KTKLN rusak secara fisik dan sistem.(zul)

Sumber : Website BNP2TKI

Salam Ramadhan

You might also like