You are on page 1of 4

SEKILAS TENTANG FLU BURUNG

A. Pendahuluan Flu burung atau sering dikenal sebagai Avian Influenza (AI) adalah suatu penyakit menular pada hewan yang disebabkan oleh virus influenza (H5N1). Biasanya menyerang unggas (ayam, burung) dan kadang-kadang babi. Penyakit ini menular dari unggas ke unggas, dapat pula dari unggas ke manusia. Sedangkan penularan dari manusia ke manusia sampai saat ini belum ditemukan. Awal mula muncul flu burung adalah di Hongkong tahun 2003. namun pada 2004 penyakit ini sudah ditemukan Vietnam, Korea Selatan, Thailand, Jepang dan Indonesia. B. Bagaimana manusia tertular? Penyakit ini ditularkan melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau secret unggas yang menderita influenza. Namun media pembawa virus dapat juga melaui hewan lain, pakan ternak, alat tranfortasi yang mengangkut unggas dan/atau pakan ternak, rak telur dan alat yang tercemar. C. Bagaimanakah Sifat Virus H5N1 ini? - virus akan mati dengan deterjen, desinfektan, misalnya formalin, cairan yang mengandung Iodine, dan dipanaskan. - Virus dapat dimatikan dalam suhu 56oC selama 3 jam, atau 60-70oC selama 30 menit, 80oC selama 1 menit. Jadi daging maupun telur ayam jika dimasak sebetulnya aman untuk dikonsumsi. Walloohu alam - Pada bahan organic dapat hidup lama, misalnya pada tinja. - Virus didalam air pada suhu 22oC dapat hidup selama 4 hari, sedangkan pada suhu 0oC mampu hidup lebih dari 30 hari. - Pada suhu dingin virus dapat bertahan pada zat yang terkontaminasi selama 3 bulan. - Pada virus yang pathogen (siap menyerang/ menimbulkan penyakit), pada penelitian menunjukkan bahwa setiap gram zat yang terkontaminasi virus ini akan mampu mengkontaminasi 1 juta unggas. - Kesimpulannya bila ada unggas yang terinfeksi virus ini, harus segera dimusnahkan. D. Ciri-ciri unggas yang terkena flu burung $ Jengger biru keunguan $ Mengeluarkan cairan dari mata dan hidung.

$ Pembengkakan pada muka dan kepala. $ Diare, batuk, bersin dan ngorok.kematian mendadak. E. Bagaimana Gejala Penyakit ini pada manusia?
# Seperti

flu biasa, yaitu >38oC.

# Demam # Sakit

tenggorokan, batuk, mengeluarkan igus, nyeri otot, sakit kepala. beberapa kasus, dalam waktu singkat dapat menjadi berat:

# Dalam #

Demam tinggi, infeksi paru-paru (pneumonia), gagal nafas, diikuti kegagalan fungsi organ lainnya, dan dapat berakibat kematian.

F. Bagaimana Penanganan Penderita Flu burung?


Apabila muncul gejala sebagaimana diatas, segera berobat ke dokter, Puskesmas atau langsung ke

RS.
Segera musnahkan sumber penularan (burung atau ayam yang terinfeksi). Informasi terakhir yang kami dapatkan bahwa obat flu burung ini telah tersedia di Puskesmas. Banyak makan dan cukup istirahat.

G. Bagaimana cara mencegahnya?

Bagi Mayarakat $ Jangan menyentuh unggas (burung, bebek, ayam) dan kotorannya yang terjangkit flu burung. $ Bila anda telah memegang burung, ayam atau unggas lainnya segera cuci tangan dengan sabun cair/deterjen. $ Makan daging unggas dan telurnya yang sudah dimasak. $ Jalani pola hidup sehat untuk meningkatkan pertahanan tubuh, dengan:
Istirahat Makan

cukup, olahraga teratur, kurangi stress, hindari rokok.

makanan bergizi/diet seimbang tempat umum yang bersirkulasi buruk. ruangan yang anda tempati memiliki sirkulasi udara yang baik

Hindari

Usahakan

$ Bila anda mempunyai gejala flu konsultasi ke dokter dan memakai masker untuk pencegahan penyakit. $ Bila anda mengalami gejala demam dan gangguan pernafasan setelah kembali dari daerah yang dilaporkan ada wabah flu burung, konsulatsi ke dokter dan ceritakan perjalanan anda sebelumnya.

Bagi Peternak dan pekerja ternak $ Menggunakan masker, sarung tangan, sepatu dan baju pelindung yang sudah di sucihamakan/ steril serta menggunakan kaca mata bagi yang kontak langsung. $ Membatasi orang yang keluar masuk kandang $ Selalu mencuci tangan dengan sabun/deterjen setelah bekerja. $ Menjaga kebersihan kandang dan alat-alat yang digunakan harus dicuci dengan desinfektan

H. Cara Beternak yang Baik 1. berpedoman pada Goof Farming Practice (GFP)
# lokasi

sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR)

# kandang

bersih, terpisah dari rumah tinggal, sirkualsi udara baik, sinar matahari dapat masuk ke kandang. sehat, lincah, bulu mengkilat mengandung gizi yang dibutuhkan penyakit kerja sehat dan terlatih

# Bibit

# Pakan # Bebas

# Tenaga

# biosekuriti

2. peternakan ayam tidak boleh berdekatan dengan peternakan babi, karena babi merupakan induk semang atau sebagai carier/pembawa virus influenza. I. Tindakan Biosekuriti Yaitu upaya untuk menghindari resiko erhadap hewan/ternak dan manusia dari viruss flu burung. 1. untuk Peternak/Pekerja
Pekerja

harus berbadan sehat apabila mau masuk kandang

Menggunakan

pakaian pelindung sesuai standart (sarung tangan, masker, tutup kepala, kaca mata, dan sepatu boot) harus melakukan desinfeksi diri sendiri sebelum dan sesudah masuk kandang.

Pekerja

2. untuk ternak
isolasi

bagi ternak yang tertular, namun anjuran sekarang ternak yang tertular segera dimusnahkan. lalu lintas unggas, produk unggas, orang, pakan dan kotoran kontak unggas denga burung liar/ unggas air, rodensia/tikus, lalat dan hewan

Membatasi Mencegah

lainnya.
Kendaraan

harus dsemprot sebelum dan sesudah masuk areal peternakan.

3. khusus untuk penyayang unggas


meletakkan Bersihkan Hindari

kandang/sangkar di belakang rumah.

kandang secara periodic setiap 2-3 hari.

membeli unggas baru dari luar/ jangan menambah kepemilikan.

J. Hal Penting yang Harus Diperhatikan bagi Peternak

Apabila dalam satu kandang terdapat ternak unggas yang sakit, maka ternak yang sehat, kotoran peralatan kandang, pakan dilarang dikeluarkan dari kandang tersebut. Peternakan yang sudah tertular harus diisolasi dan dikosongkan selama 1-2 bulan untuk mencegah terjadinya penularan. Semua hewan yang mati (bangkai) yang terkena virus flu burung, material yang terkontaminasi, peralatan, limbah yang tertlar harus dibakar dan dikubur.

Cara Praktis mencegah tertular Flu Burung: 1. rajin membasuh jemari tangan, diusahakan pakai sabun. 2. tidak sembarangan mengorek lubang hidung, apalagi jemari belum dicuc dengan sabun. 3. waspadai semua kotoran unggas peliharaan, kandang, sangkar, maupun kotoran burung liar, termasuk burung gereja, wallet, kepinis, dan yang belakangan mengejutkan, yakni kemungkinan peran lalat dalam penularan flu bung. 4. pakailah masker di daerah yang dicurigai udaranya sudah tercemar virus flu burung Sekian, semoga bermanfaat

You might also like