You are on page 1of 9

RANGKAIAN LISTRIK

Arus listrik mengalir dalam rangkaian tertutup yang didalamnya terdapat


sumber listrik
Arus listrik dapat diukur
- Arus listrik ialah aliran muatan listrik dalam suatu penghantar
- Arus listrik terjadi bila ada beda potensial
- Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
- Elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi
- Jadi arah arus listrik berlawanan dengan arah alirah elektron
- Elektron ditemukan oleh J.J Thomshon
- Arus listrik ialah : gerakan muatan listrik positif dalam suatu penghantar dari
potensial tinggi ke potensial rendah
- Kuat arus listrik ialah : banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu
penghantar tiap detik
- Rumus
Q
I=
t

Keterangan:
I = kuat arus listrik, satuanya ampere (A)
Q = muatan listrik satuanya coloumb ( C )
t = waktu , satuanya detik (s)
contoh soal :
Melalui kawat penghantar dalam 10 detik mengalir muatan listrik sebanyak 20
coloumb. Berapakah kuat arus yang mengalir dalam penghantar tersebut.?
Diketahui : t = 10 s
Q= 20 C
Ditanya : I = .........?
Jawab : Q 20 C
: I= = =2A
t 10 s

Satu ampere adalah : kuat arus yang dapat memindahkan muatan listrik 1
coloumb tiap detik.
Satuan yang lebih kecil dari Ampere
1 mili Ampere (mA) = 10-3 A
1 mikro Ampere (µA) = 10-6 A
Alat untuk mengukur arus listrik disebut Ampermeter atau Ammeter yang dipasang
secara seri atau berurutan.

1
Gambar Ampermeter Simbol Ampermeter

Cara membaca kuat arus contoh pemasangan


Ampermeter dalam skema
Lampu

Kuat arus = Angka yang ditunjukan jarum x batas ukur


Batas skala
Contoh : Membaca kuat arus dengan batas ukur 1 A
Dari gambar dibawah ini kuat arusnya adalah ( ada 2 cara ), yaitu

1. Skala kecil
I = Kuat arus = Angka yang ditunjukan jarum x batas ukur
Batas skala
I = 30 x 1A = 0.6A
50
2. Skala besar
I = Kuat arus = Angka yang ditunjukan jarum x batas ukur
Batas skala
I = 60 x 1A = 0.6 A
100

Saklar
Saklar adalah alat untuk memutus dan menghubungkan arus listrik.
Jika saklar dalam keadaan terbuka, arus listrik putus, dan jika saklar tertutup arus listrik
mengalir.

2
Sekering atau pengaman listrik
Prinsip sekering adalah sebuah penghantar yang hanya dapat dilewati oleh arus listrik
yang besarnya tertentu. Misalnya 1A,2A,4A dan seterusnya.
Sekering adalah alat yang dengan sendirinya dapat memutuskan aliran listrik sebagai
akibat adanya arus listrik yang melebihi batas ukuran.
Sekering ada dua macam yaitu : sekring kaca dan sekering porselin.
Sekering kaca sering dipasang pada elektronika, misalnya : Radio,TV,Tape, Recorder,
Komputer dan sebagainya.
Sekering porselin dipasang pada rangkaian ( instalasi) listrik PLN.

Bagian utama sekering : kawat halus yang terbuat dari logam yang titik leburnya rendah.
Kekuatan sekering dinyatakan dalam Ampere ( A ), misalnya : 1A,2A dan seterusnya .
Fungsi sekering :
1. Untuk membatasi arus listrik yang mengalir melebihi batas / kapasitas tertentu.
2. Untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran akibat hubungan pendek . Hubungan
pendek dapat terjadi akibat kabel yang terkelupas pembungkusnya sehingga terjadi
hubungan langsung tanpa melalui beban, maka arus listrik yang mengalir dalam
rangkaian terlalu besar .

Akibat dari hubungan pendek


1. Hambatan kecil 3. Kawat sekering putus
2. Arus listrik besar 4. Aliran listrik padam.

Beda potensial atau tegangan listrik timbul antara dua titik pada
penghantar bila dihubungkan dengan sumber tegangan
Beda potensial adalah energi yang berfungsi untuk mengalirkan muatan listrik dari
satu titik ke titik yang lain.
Dua buah titik mempunyai beda potensial 1 volt, bila diperlukan energi 1 joule untuk
memindahkan muatan listrik sebesar 1 coloumb dari titik yang potensialnya tinggi
ke titik potensial rendan .
Bila beda potensial( V), energi listrik (W) dan muatan listrik (Q) maka dapat ditulis

Rumus :
W
V=
Q

Alat untuk mengukur beda potensial adalah voltmeter yang dipasang secara paralel
Simbol voltmeter
V Gambar skema rangkaian pemasangan
Voltmeter
Lampu

3
Contoh soal :
Untuk memindahkan 25 coloumb dari titik A ke B diperlukan energi 150 joule.
Tentukan beda potensial antara titik A ke B.
Diketahui : Q = 25 C
W = 150 joule

Ditanya : V = ...... ?
W 150 joule
Jawab : V = = = 6 volt
: Q 25 C

ARUS LISTRIK

I. Standar Kompetensi : Memahami Konsep Kelistrikan Dan Penerapannya


Dalam Kehidupan Sehari-hari

II. Kompetensi Dasar : Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu


rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
III. Tujuan :
dapat menjelaskan terjadinya arus listrik
dapat menjelaskan pengertian kaut arus listrik

IV. Alat dan Bahan


Charta

V. Kegiatan

Gambar
Lihat Gambar 1 !

- Potensial air yang terdapat pada bejana A


.........................................................
dari bejana B (1)
- Dengan demikian air mengalir dari
…………ke ...................................... (2)
A B

4
Lihat Gambar 2 !
- Dari gambar disamping dapatkah air
mengalir ? ........................................ (3)
- Mengapa demikian ? ........................ (4)
- Jadi air dapat mengalir apabila
……………………………………….. . (5)

+ +
+ + ++ + Lihat Gambar 3 !
+ + + + - Diibaratkan aliran arus listrik sama dengan
+++ + ++ + aliran air
+
- Potensial benda A …………. benda B (6)
A B - Arus listrik mengalir dari …… ke ..... (7)
- Elektron mengalir dari ……. ke ....... (8)

- Lihat Gambar 4 !
-- - ----- - -- - - - Potensial benda A ………… benda B (9)
-- --- -- - - - Arus listrik mengalir dari benda .......
ke ..................................................... (10)
- Elektron mengalir dari ….… ke ....... (11)
A B
Informasi :
Benda yang jumlah muatan positifnya lebih banyak dari benda lain, maka benda itu
dikatakan mempunyai potensial lebih tinggi dari benda lainnya

Kesimpulan :
- Arus listrik mengalir dari ..................... ke .......................................................
- Eletron mengalir dari .......................... ke .......................................................
- Arus listrik terjadi bila ada ……………………………………………………………..

MENGUKUR KUAT ARUS

I. Standar Kompetensi : Memahami Konsep Kelistrikan Dan Penerapannya


Dalam Kehidupan Sehari-hari

II. Kompetensi Dasar : Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu


rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
III. Tujuan :
Dapat mengetahui cara mengukur kuat arus

5
IV Alat dan Bahan
No Nama Jumlah
1. Batu baterai 1,5 V 2 buah
2. Lampu 3,8 V 1 buah
3. Pegangan lampu 1 buah
4. Pegangan baterai 1 buah
5. Ammeter batar ukur 0-5 A 1 buah
6. Saklar dan kabel 1 buah

V. Langkah-langkah Kegiatan
Gambar

a. Susunlah alat seperti gambar menggunakan


1 baterai
b. Bila saklar tertutup menyalakah lampu?……
......................................................... (1)
Mengapa ? ....................................... (2)
Berapah kuat arus yang ditunjukan oleh
Ammeter ?........................................
I = .................................................. A (3)
c. Tambahkan 1 baterai sehingga menjadi 2
baterai. Menyalakah lampu ............. (4)
Mengapa .......................................... (5)
Berapakah kuat arus yang ditunjuk oleh
Ammeter ?
I = .................................................. A (6)

d. Ulangi kegiatan a, b, c tetapi kabel yang dipasang pada Ammeter pada angka 0
dengan 5
Catat hasil pengamatanmu !
Dengan : 1. baterai = ................................. A
2. baterai = ................................. A

Kesimpulan
- Lampu menyala karena ...............................................................................
- Alat untuk megukur kuat arus listrik adalah .....................................................

Informasi : Banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap detik disebut kuat arus listrik. Bila
kuat arus listrik (I), muatan listrik (Q) dan waktu (t), maka dapat dirumuskan :
…………….
I =
…………….

6
SAKLAR DAN SEKRING

I. Standar Kompetensi : Memahami Konsep Kelistrikan Dan Penerapannya


Dalam Kehidupan Sehari-hari

II. Kompetensi Dasar : Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu


rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari

III. Tujuan :
- mengatur penggunaan saklar
- mengetahui prinsip kerja sekring

IV. Alat dan Bahan

No Nama Jumlah
1. Aki 6 V 2 buah
2. Lampu 6 V 1 buah
3. Saklar 1 buah
4. Sekering 1 buah
5. Kabel secukupnya
6. Pegangan lampu 1 buah
7. Pisau 1 buah
8. Ammeter ( 0 – 10 A ) 1 buah

V. Kegiatan

A. Saklar
. a. Susunlah alat seperti pada gambar !
b. Bila saklar terbuka, menyalakah lampu?…
........................................... ..........(1)
Mengapa ? ....................................... (2)
c. Bila saklar tertutup, menyalakah lampu?…
......................................................... (3)
Mengapa ? ....................................... (4)
Kesimpulan :
Saklar berfungsi untuk .............................................................................................

B. Sekering
a. Susunlah alat seperti pada gambar
b. Bila saklar tertutup apa yang terjadi
........................................... (5)
c. Pada saat arus mengalir, kemudian
titik A dan B dihubungkan, apa
yang terjadi :
Lampu ............................... (6)
Kawat sekering .................. (7)

7
Informasi :
- Peristiwa terhubungnya titk A dan titik B melalui kawat penghantar disebut hubungan
pendek
- Putusnya kawat sekering karena arus mendadak dan lebih besar

SUMBER TEGANGAN

I. Standar Kompetensi : Memahami Konsep Kelistrikan Dan Penerapannya


Dalam Kehidupan Sehari-hari

II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik
yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
III. Tujuan :
Menjelaskan pengertian sumber tegangan

IV. Alat dan Bahan


Charta

V. Kegiatan

Gambar 1 Lihat gambar 1. !


- Air yang permukaanya tinggi
mempunyai potensial lebih besar dari
pada permukaan air rendah.
- Supaya permukaan di air di P selalu
lebih tinggi (potensial tinggi), maka air
di Q harus dipindahkan ke P dengan
alat .................................................. (1)
P Q
- Apa yang terjadi pada pipa penghantar
Gambar 1 jika permukaan air di P selalu lebih
Pompa air berfungsi untuk mengadakan tinggi (potensial tinggi) .................... (2)
beda potensial antara P dan Q

Gambar 2 Lihat gambar 2. !


- Perumpamaan air di atas berlaku untuk
aliran listrik.
- Supaya potensial di titik A selalu lebih
tinggi, maka muatan listrik yang ada di
titik B harus dipindahkan ke titik A
dengan alat ..................................... (3)
Gambar 2 - Apa yang terjadi pada kawat
Baterai (elemen kering) berfungsi penghantar A B jika potensial listrik di
untuk mengadakan beda potensial A selalu lebih tinggi ......................... (4)

8
Jadi arus listrik dapat mengalir, jika
antara titik A dan titk B harus ada beda
. ........................................................ (5)

Informasi :
- Untuk mengukur beda potensial menggunakan alat yang disebut Voltmeter,
yang dipasang secara pararel pada rangkaian listrik.

- Beda potensial (V), energi listrik (W), muatan listrik (Q), maka dapat ditulis
Rumus :

W V = Beda potensial, satuanya Volt (V)


V = W = Energi listrik, satuanya joule (J)
Q Q = Muatan listrik, satuanya coulomb (C)

You might also like