You are on page 1of 44

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Setiap manusia memiliki jantung dalam tubuhnya. Seperti halnya organ tubuh yang lain, jantung memiliki fungsi dan cara kerjanya sendiri. Denyut jantung yang kuat akan membantu pembuluh darah dan pembulih limfa utuk mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Oksigen pun akan disebarkan merata ke seluruh tubuh jika jantung dapat berfungsi maksimal. Oleh Karena itu, kesehatan jantung harus tetap terjaga. Dalam makalah ini akan di jelaskan sedikit mengenai anatomi dan fisiologi jantung pada bayi dan anak dan mengenai asuhan keperawatan jantung kongenital agar semakin menyadari betapa pentingnya organ tersebut di dalam tubuh. 1.2 Rumusan Masalah 1. $. %. '. enganalisa tentang !suhan Keperawatan "SD# enganalisa tentang kasus !SD# enganalisa tentang kasus &D!# enganalisa tentang kasus (O)#

1.3 Tujuan Masalah 1. !gar $. !gar %. !gar '. !gar ahasiswa dapat menganalisa tentang !suhan Keperawatan "SD ahasiswa dapat menganalisa tentang kasus !SD ahasiswa dapat menganalisa tentang kasus &D! ahasiswa dapat menganalisa tentang kasus (O)

BAB 2
1

TIN AUAN PU!TA"A 2.1 Anat#m$ antung *antung adalah suatu organ yang merupakan dari suatu system dalam tubuh yang ikut berperan dalam mempertahankan mekanisme homeostatis. *antung terletak diatas diafragma, di pertengahan rongga dada agak ke kiri, dalam suatu ruangan yang disebut mediastinum + ruangan diantara paru kiri dan kanan. Secara anatomis, jantung merupakan organ yang mempunyai rongga didalamnya. ,ongga didalam jantung ini terdiri dari ' ruang, yaitu dua ruang atrium disebelah atas, dan dua ruang -entrikel disebelah bawah. Ukuran jantung k$ra%k$ra se&esar ke'alan tangan $n($)$(u 'em$l$kn*a. Ukurann jantung 'a(a #rang (e+asa a(alah 'anjang k$ra%k$ra 12 ,m- le&ar ($&ag$an 'al$ng le&ar k$ra%k$ra . ,m- (an &erat k$ra%k$ra 3// gram. Secara fungsional, jantung manusia terdiri atas dua bagian yang terpisah, yaitu bagian kanan dan kiri. *antung bagian kanan dan kiri masing-masing terdiri atas dua rongga pompa yang berdenyut, yaitu atrium dan -entrikel. 0ungs$ atr$um a(alah '#m'a 'r$mer &ag$ )entr$kel- *a$tu mem&antu memasukan (arah ke (alam )entr$kel. Darah *ang masuk ke(alam )entr$kel k$r$ ka*a akan #ks$gen (an akan men*u'la$ #ks$gen &ag$ seluruh jar$ngan tu&uh. Darah &al$k (ar$ s$kulas$ s$stem$k *ang ka*a 12 2 masuk ke (alam atr$um kanan melalu$ )ena ,a)a. Atr$um kanan kemu($an kemu($an mem#m'akan (arah *ang kka*a 122 $n$ selanjutn*a ($'#m'akan )entr$kel kanan ke trunkus 'ul#nal$s (an selanjutn*a ke s$rkulas$ 'aru%'aru untuk ($&ers$hkan. 2.2 0$s$#l#g$ !$stem "ar($#)askular Pa(a Masa an$n A. Perkem&angan "ar($#)askular Kardio-askular merupakan sistem yang memiliki fungsi khusus dalam proses embriologi, khususnya dalam penerimaan pengaturan makanan dan oksigen. &embuluh darah berasal dari bahan mesoderm saat embrio berusia % minggu. &ada saat awal, terbentuk empat ruangan yang membentuk seperti tuba tunggal yang akhirnya berpisah. .al ini untuk memisahkan darah oksigenasi serta yang keluar dari paru-paru dan sirkulasi tubuh. Kemudian pada akhir bulan kedua, -entrikel telah terpisah dan dua atrium juga secara parsial. Keadaan ini tetap hingga
2

setelah lahir dan pada saat didalam uterus darah secara bebas 3meng$ngat 'aru &elum &er4ungs$ se,ara maks$mal5 *akn$ semua (arah masuk ke jantung em&r$# melalu$ atr$um kanan ke (alam )ena ka)a su'er$#r (an $n4er$#r . !danya pembukaan dua atrium dapat memungkinkan separuh darah menyilang ke sisi kiri dan kemungkinan fungsi pompa jantung dibagi diantara -entrikel. Kemudian berangsur-angsur terjadi perubahan seiring dengan berkembangnya arkus aorta, suatu arkus tunggal yang hingga dewasa tetap menjadi aorta dan arkus yang terakhir menjadi aorta pulmonalis. A+al (en*ut ($mula$ 'a(a (aerah )entr$kel (an saat 'erkem&angan ($n$ k#ntr#l jantung a(a 'a(a (aerah s$n#atr$al. "emu($an sara4 h#rm#n akh$rn*a juga mem'engaruh$ (en*utan jantung se'ert$ sara4 s$m'at$s (an sara4 'aras$m'at$s- a(renal$n(an n#r a(renal$n serta a(an*a t$r#ks$n *ang (a'at mema,u jantung. "emu($an saat &elum ter&entukn*a 'aru- s$stem s$rkulas$ 'aru *ang &er4ungs$ a(alah 'lasenta- ($mana arter$ um&$l$kal$s mengal$rkan (arah *ang (e#ks$genas$ ke jar$ngan 4etus kemu($an ke 'lasenta. Dalam 'lasenta- (arah (e#ks$genas$ (an keluar ke (alam )ena um&$l$kal$s. Darah #ks$genas$ akan mengal$r ke hat$- se&ag$an akan mel$ntas melalu$ (uktus )en#sus atau melalu$ )ena he'at$ka ke(alam )ena ka)a $n4er$#r (an s$san*a akan ($($str$&us$kan ke &ag$an hat$ melalu$ ,a&ang )ena um&$l$kal$s. Untuk sementara &ag$an hat$ mener$ma (arah (ar$ )ena '#rta. !etelah $tu (arah memasuk$ atr$um kanan (an saat mele+at$ jantung (arah ($&ag$ menja($ (ua al$ran #leh kr$sta (e)$(ens. !e&ag$an (arah ($al$rkan (ar$ )ena ka)a $n4er$#r ke atr$um k$r$ *ang &er,am'ur (engan (arah )ena 'ulm#nal$ssementara sejumlah ke,$l memasuk$ atr$um kanan *ang &er,am'ur (arah (ar$ )ena ka)a su'er$#r. "r$sta (e)$(ens mem&entuk te'$ (ar$ 4#ramen #)ale. Darah (ar$ jantung k$r$ ke m$#kar($um le+at 'em&uluh (arah k#r#ner (an ke ke'ala- ekstrem$tas atas le+at a#rta asen(en- kemu($an setelah men$nggalkan )entr$kel (arah memasuk$ trunkus 'ulm#nal$s (an (arah langsung ke 'aru le+at (uktus arter$#sus (an memasuk$ a#rta (esen(en ke seluruh &a(an (an angg#ta gerak &a+ah. !etelah 'erkem&angan (alam uterus maka akan terja($ 'eru&ahan (alam 'erkem&angan ekstra uterus ($mana susunan s$rkulas$n*a 'un &eru&ah (an terja($ 'eru&ahan 'a(a 4#ramen #)ale- (uktus arter$#sus- (an (uktus )en#sus. Saat kehidupan ekstra uterus, perkembangan paru dapat menyebabkan tekanan sisi jantung kanan menurun karena adanya tahanan paru yang menurun dan sedikitnya darah mengalir
3

kembali kejantung lewat -ena ka-a inferior akibat adanya pengangkatan plasenta. Kemudian ujung foramen o-ale menutup dan terjadi penurunan tekanan dalam atrium kanan dibawah tekanan atrium kiri, katup pun menutup. /eberapa minggu terjadiperubahan tekanan, kedua sisi katup dapat membuka dan kadang juga terjadi kegagalan untuk menutup dan akhirnya darah bercampur lagi. Selain itu, pada perkembangan duktus arteriosus sebagai jalan -askular mengalami perubahan yakni melakukan gerakan darah dari arteri pulmonalis ke aorta desenden, melalui paru-paru. Saat kehidupan di uterus, tekanan arteri pulmonalis sangat tinggi dari aorta, sehingga aliran dalam duktus dari arteri pulmonalis ke aorta dan akan menutup karena peningkatan tekanan oksigen dalam darah dan bila menetap terjadilah duktus arteriosus paten. Kemudian ada perkembangan duktus -enosus yang memiliki peran dalam pengendalian tahanan -askuler plasenta. Khususnya selama hipoksia, duktus ini akan menutup selama beberapa menit setelah kelahiran dan penutupan lengkap dalam waktu $0 hari +Saccharin, ,osa .112345.

B. 0$s$#l#g$ antung (an Pem&uluh Darah Dalam memahami jantung atau sebuah sistem kardio-askular terdapat tiga komponen yang berperan dalam sebuah sistem *akn$ jantung $tu sen($r$ se&aga$ alat untuk mem#m'a- pembuluh darah se&aga$ tem'at untuk mengal$rkan- (an darah &ag$an *ang mengatur s$stem &erjalan sesua$ (engan k#n($s$ *ang a(a. antung (alam &ekerja se&aga$ alat untuk mengs$rkulas$kan (arah ke 'aru guna 'ertukaran gas. Dalam jantung ter(a'at &er&aga$ ruangan. Hal $n$ guna men,egah 'er,am'uran (arah. antung mener$ma (arah ter#ks$genas$ (ar$ )ena ka)a su'er$#r- )ena ka)a $n4er$#r- (an s$stem k#r#ner- (engan melalu$ katu' tr$kus'$(al$s menuju ke )entr$kel kanan *ang ($'#m'akan menuju 'arumelalu$ katu' m$tral ke )entr$kel k$r$ untuk s$rkulas$ s$stem$k. Arter$ k#r#nar$a mem&er$kan (arah ke m$#kar($um (an arter$ k#r#nar$a $tu sen($r$ mem$l$k$ ,a&ang se&aga$ &er$kut. Arter$a decending (an anter$#r serta arter$a s$rkum4leks$. Arter$a k#r#nr$a &ag$an kanan juga akan mem&er$kan (arah ke n#(us !A )entr$kel kanan. 6ena k#r#nr$a akan mengem&al$kan (arah ke s$nus (an &ers$rkulas$ ke (alam 'aru.k#ntraks$ jantung ($a+al$ (ar$ n#(us !A (alam atr$um kanan kemu($an $m'uls n#(us !A akan &erjalan ke atr$um k$r$ melalu$ bundle bachman (an ke n#(us A6 (an HI! sam'a$ k#ntraks$ atr$um maks$mal. "emu($an $m'uls akan &erjalan (ar$ A6 junction ke bundle
4

HIS melalu$ atr$#n#(al (an kemu($an ke sera&ut 'urk$n*e serta akan menghas$lkan k#ntraks$ 'a(a )entr$kel +6asmin !., 7i 8uh 9ede1122%5. &embuluh Darah sebagai tempat untuk mengalirkan darah yang dipompa oleh jantung ke sel, sangat penting dalam menghantarkan sirkulasi. !pabila saluran mengalami gangguan atau pembuntuan, maka akan menghambat peredaran dan mengganggu sistem kardio-askular secara utuh. elastis. 1. !IR"ULA!I DARAH ANIN Sistem sirkulasi darah janin antara lain 1 :)oramen o-ale :Duktus arteriosus /otalli :!rteriae umbilikales lateralis :Duktus -enosus !rantii !$rkulas$ Pa(a an$n (erdapat beberapa perbedaan besar antara sirkulasi janin, bayi, akan dan orang dewasa. !e+aktu &era(a ($(alam rah$m- jan$n t$(ak mener$ma #ks$gen melalu$ 'aru%'aru. 2ks$gen $&u ($salurkan menem&us 'lasenta (an masuk ke )ena um&$l$kal$s. 6ena um&$l$kal$s men*alurkan (arah ka*a #ks$gen ke s$s$ kanan jantung jan$n melalu$ )ena ka)a. "arena sum&er #ks$gen &erasal (ar$ $&u- 'aru jan$n (an se&ag$an &esar 'em&uluh (arah *ang men*u'la$n*a &era(a (alam kea(aan k#la's seh$ngga t$m&ul res$stens$ *ang t$ngg$ terha(a' al$ran (arah ($ 'aru jan$n- terutama a'a&$la ($&an($ngkan (engan al$ran s$rkulas$ s$stem$k jan$n *ang mem$l$k$ res$stens$ sangat ren(ah karena 'em&uluh 'lasenta ter&uka le&ar. (erdapat perbedaan struktural karakteristik sirkulasi janin. &ada janin, ada dua hubungan pirau +shunt5 yang memanfaatkan sumber oksigen ibu dan tingginya resistensi sirkulasi paru. Hu&ungan *ang 'ertama a(alah lu&ang antara atr$um kanan (an atr$um k$r$- *ang ($se&ut 4#ramen #)ale. "arena res$stens$ s$rkulas$ 'aru *ang keluar (ar$ )entr$kelkanan
5

asalah yang sering terjadi adalah adanya aterosklerosis,apabila bagian media atau tengah

yang mengalami hal yang sama maka akan terjadi aterosklerosis. Seharusnya bagian tersebut

*ang sangat t$ngg$- (arah jan$n mengal$r ke (aerah (engan res$stens$ ren(ah7 (ar$ atr$um kanan ke k$r$ melalu$ 4#ramen #)ale. "arena (arah *ang masuk ke )ena ka)a ($ jan$n telah mengalam$ #ks$genas$ ($ 'lasenta- '$rau kanan ke k$r$ $n$ meru'akan ,ara a(a'tas$ *ang e4$s$en. Darah *ang ka*a #ks$gen ($salurkan ke s$rkulas$ s$stem$k 3s$s$ k$r$5 tan'a 'erlu meng$r$m (arah ke s$stem 'aru *ang t$(ak &er4ungs$ (an k#la's. !$stem 'aru ke(ua antar s$s$ kanan (an k$r$ s$rkulas$ jan$n a(lah hu&unagn )askular antara arter$ 'ulm#nal$s (an a#rta. Hu&ungan $n$ ($se&ut Duktus Arter$#sus. Duktus $n$ memungk$nkan (arah &er#ks$gen *ang men$nggalkan s$s$ kanan jantung mengh$n(ar$ 'aru jan$n (an mengal$r langsung ke s$rkulas$ s$stem$k *ang res$stens$n*a ren(ah. Harus ($'erhat$kan &ah+a 'aru jan$n mener$ma se($k$t (arah *ang mengal$r ke arter$ 'ulm#nal$s seh$ngga memungk$nkan 'ertum&uhan (an 'erkem&angan 'aru. D. PEREDARAN DARAH ANIN 1. Darah (ar$ tal$ 'usat 3).um&$l$kales5 ke ).ka)a $n4er$#r 3(u,t.)en#sus Arant$$5 ke atr$um kanan. !e&ag$an ke,$l (arah ke hat$ lalu ke ).ka)a $n4er$#r. 2. Darah (ar$ atr$um kanan mengal$r ke atr$um k$r$ 34#ramen #)ale5 kemu($an ke )entr$kel k$r$ (an ke a#rta. !e&ag$an ke,$l (arah (ar$ atr$um kanan ke )entr$kel kanan. 3. Darah (ar$ )entr$kel kanan mengal$r ke a#rta 3(u,t.B#tall$5. !e&ag$an ke,$l (arah menuju 'aru%'aru kemu($an ke atr$um k$r$.

BAB 3 PEMBAHA!AN 3.1 Pengert$an Pen*ak$t antung "#ngen$tal Pen*ak$t jantung k#ngen$tal atau 'en*ak$t jantung &a+aan 3P B5 a(alah sekum'ulan mal4#ras$ atau kela$nan struktur jantung atau 'em&uluh (arah &esar *ang telah a(a sejak lah$r. Pen*ak$t jantung &a+aan *ang k#m'leks terutama ($temukan 'a(a &a*$ (an anak. !pabila tidak dioperasi, kebanyakan akan meninggal waktu bayi. !pabila penyakit jantung bawaan ditemukan pada orang dewasa, hal ini menunjukkan bahwa pasien tersebut mampu melalui seleksi alam, atau telah mengalami tindakan operasi dini pada usia muda. +;&D )K<;,1224 =11%'5 + utta>in, $0025. &enyakit jantung bawaan adalah penyakit structural jantung dan pembuluh darah besar yang sudah terdapat sejak lahir. &erlu diingatkan bahwa tidak semua penyakit jantung bawaan tersebut dapat dideteksi segera setelah lahir, tidak jarang penyakit jantung bawaaan baru bermanifestasi secara klinis setelah pasien berusia beberapa minggu, beberapa bulan, bahkan beberapa tahun + arkum, 12245. "las$4$kas$ &*/ dapat dibagi atas dua golongan besar, yaitu sebagai berikut 1 1. Pen*ak$t jantung &a+aan t$'e n#n%s$an#t$k &*/ non sianotik ?@A dari semua kasus penyakit jantung yang terjadi pada anak. &*/ non sianotik terdiri % kelompok,meliputi1 1. Terja($ al$ran (arah (ar$ k$r$ ke kanan 'a(a 1

a. De4ek !e'tum Atr$um 3A!D5


7

DE0INI!I !uatu lu&ang 'a(a ($n($ng 3se'tum5 *ang mem$sahkan atr$um kanan (an atr$um k$r$. A!D a(alah gangguan se'tum atau sekat antara r#ngga atr$um kanan (an k$r$ karena katu' t$(ak menutu' se,ara sem'urna seh$ngga al$ran (arah atr$um kanan (an k$r$ ter,am'ur. !SD adalah terdapatnya hubungan antara atrium kanan dengan atrium kiri yang tidak ditutup oleh katup + arkum. 12215. !SD adalah defek pada sekat yang memisahkan atrium kiri dan kanan. +Sudigdo Sastroasmoro, Kardiologi !nak. 122'5 !ngka kejadian !SD berkisar 1 dari 1.@00 kelahiran hidup. 8ubang septum tersebut dapat terjadi dibagian mana saja dari septum namun bagian tersering adalah pada bagian foramen o-ale yang disebut dengan ostium sekundum !SD. "ela$nan $n$ terja($ ak$&at (ar$ re&s#r&s$ atau 'en*era'an &erle&$han atau t$(ak a(ekuatn*a (ar$ se'tum. &atent )oramen O-ale +&)O5 yang terjadi pada $0A dari populasi bukanlah !SD yang sebenarnya. )oramen o-ale merupakan lubang pada janin yang terdapat diantara rongga atrium. &ada saat lahir lubang ini akan menutup secara alami dan secara anatomis akan menutup sempurna pada bayi usia 4 bulan dengan cara bergabung dengan septum atrial. &)O terjadi apabila didapatkan kegagalan pnutupan atau penggabungan dengan septum atrial. Kelainan ini dibedakan dalam % bentuk anatomis yaitu1 Defek Sinus "enosus Defek ini terletak di bagian superior dan posterior sekat, sangat dengan denga -ena ka-a superior juga dekat dengan salah satu muara -ena pulmonalis Defek Sekat Sekundum

Defek ini terletak di tengah sekat atrium. Defek ini juga terletak pada foramen o-ale. Defek Sekat &rimum Defek ini terletak di bagian bawah sekat primum, di bagian bawah hanya dibatasi oleh sekat -entrikel, dan terjadi karena gagal pertumbuhan sekat primum.

ETI2L28I &enyakit jantung congenital !SD ini belum dapat dipastikan terjadi akibat aksi trotogen yang tidak diketahui dalam trisimester pertama kehamilan saat terjadi perkembangan jantung janin. Sebagian besar cacat jantung kongenital tidak diwariskan yang kita kenal dalam embriologi jantung bahwa cidera atau Bat yang menimbulkan cacat mengalami kerusakan dalam waktu @-3 minggu. &ertama kehidupan status, saat struktur kardio-askuler terbentuk kecuali duktus arteriosis paten yaitu saluran normal untuk status yang haus menutup dalam beberapa hari pertama. A!D meru'akan suatu kela$nan jantung &a+aan. Dalam kea(aan n#rmal- 'ere(aran (arah jan$n ter(a'at suatu lu&ang ($antara atr$um k$r$ (an kanan seh$ngga (arah t$(ak 'erlu mele+at$ 'aru%'aru. Pa(a saat &a*$ lah$r&$asan*a menutu'. $ka lu&ang $n$ teta' ter&uka- (arah terus mengal$r (ar$ atr$um k$r$ ke atr$um kanan 3shunt5.

PAT20I!I2L28I !liran pirau kiri ke kanan elewati defek septum atrium mengakibatkan kelebihan beban -olume pada atrium -entrikel kanan dan sirkulasi pulmonal. "oume pirau dapat dihitung dari curah jantung dan jumlah peningkatan saturasi oksigen pada atrium kanan pada stadium awal tekanan dalam sisi kanan jantung tidak meningkatkan perubahan -ascular pulmonal. !rah aliran yang melewati pirau dapat terjadi pada hipertensi pulmonal berat. Darah artenal dari atrium kiri dapat masuk ke atrium kanan melalui defek sekat ini. !liran ini tidak deras karena perbedaan tekanan pada atrium kiri dan kanan tidak begitu besar. !danya aliran darah menyebabkan penambahan beban pada -entrikel kanan arteri pulmonalis, kapiler paru0paru dan atrium kiri. /ila shunt besar, maka -olume darah yang melalui arteri pulmonalis dapat % sampai @ kali dari darah ke aorta. Dengan bertambahnya -olume aliran darah pada-entrikel kanan dan arteri pulmonalis. aka akan menyebabkan tekanan naik, dengan adanya kenaikan tekanan, maka tahanan katup arteri pulmonalis naik. !kibat perbedaan tekanan ini timbul suara bising sistolik. *uga pada -al-ula trikuspidalis ada perbedaan tekanan, sehingga terdengar bising diastolik. Karena adanya penambahan beban yang terus menerus pada arteri pulmonalis, maka lama kelamaan akan terjadi kenaikan tahanan pada arteri pulmonalis dan akibatnya terjadi kenaikan tekanan -entrikel kanan yang permanen.

MANI0E!TA!I "LINI! 1. !esak saat &erakt$4$tas 2. D$s'neu 3kesul$tan (alam &erna4as5 3. Mu(ah lelah
10

9. Pal'$tas$ 3(a(a &er(e&ar%(e&ar5 :. Penurunan stam$na.

PEMERI"!AAAN PENUN AN8 1. 0#t# r#ntgen (a(a 7 tam'ak kar($#megal$ ak$&at 'em&esaran jantung kanan. 2. Elektr#kar($#gra4$ 7 gam&aran E"8 sangat karakter$st$k (an

'at#kn#m$s- *a$tu sum&u jantung 4r#ntal selalu ke k$r$. 3. "aterter$sas$ jantung 7 ter(a'at 'en$ngkatan saturas$ #ks$gen ($ atr$um kanan (engan 'en$ngkatan r$ngan tekanan )entr$kel kanan (an k$r$. 9. 0#t# ra($#l#g$ th#raks 7 tan(a%tan(an*a ,#rak 'em&uluh (arah &ertam&ah- )entr$kel kanan (an atr$um kanan mem&esar- &atang aarter$ 'ulm#nal$s mem&esar. :. E,h#kar($#gram 7 mem'erl$hatkan ($latas$ )entr$kel kanan (an se'tum $nter)entr$kular *ang &ergerak 'ara(#ks. PENATALA"!ANAAN 1. 2'eras$ 'em&e(ahan; 2. Tera'$ (engan ($g#ks$n- 4ur#sem$(. "2MPLI"A!I H$'ertens$ 'ulm#nal (an gagal jantung

b. De4ek !e'tum 6entr$kel 36!D5

11

DE0INI!I 6!D 36entr$kulare !e'tum De4ek5 a(alah suatu kea(aan ($mana )entr$kel t$(ak ter&entuk se,ara sem'urna seh$ngga 'em&ukaan antara )entr$kel k$r$ (an kanan terganggu- ak$&at (arah (ar$ &$l$k k$r$ mengal$r ke &$l$k kanan 'a(a saat s*st#le. 6entr$kel se'tum (e4ek 36!D5 meru'akan 'en*ak$t jantung &a+aan *ang 'al$ng ser$ng ($temukan- *a$tu kela$nan jantung &a+aan &eru'a lu&ang 'a(ase'tum $nter)entr$kuler- (a'at han*a satu atau le&$h *ang terja($ ak$&at kegagalan 4ungs$ se'tum $nter )entr$kuler semasa jan$n (alam kan(unganseh$ngga (arah &$sa mengal$r (ar$ )entr$kel k$r$ ke kanan atau'un se&al$kn*a . Kelainan ini umumnya congenital, tetapi dapat pula terjadi karena trauma. De4ek !e'tum 6entr$kel 36!D- 6entr$,ular !e'tal De4e,t5 a(alah suatu lu&ang 'a(a se'tum )entr$kel *a$tu suatu ($n($ng *ang mem$sahkan jantung &ag$an&a+ah 3mem$sahkan )entr$kel k$r$ (an )entr$kel kanan5. "entricular septal defect +"SD5 merupakan suatu kelainan dimana terdapat adanya lubang atau CdefectD pada dinding pemisah antara -entrikel kiri dan kanan. Darah kaya oksigen bercampur dengan darah miskin oksigen, sehingga jantung memompa sebagian darah miskin oksigen ke tubuh dan juga darah kaya oksigen dipompa jantung keparu. ;ni berarti kerja jantung tidak efisien. Kadangkala "SD dapat menutup sendiri. *ika "SD besar biasanya selalu harus dioperasi. "SD ini tergolong&enyakit *antung bawaan +&*/5 non sianotik dengan -askularisasi paru bertambah. 6!D $n$ mem$l$k$ s$4at khusus- *a$tu7 shunt 'a(a
12

(aerah )entr$kel< al$ran (arah 'a(a arter$ 'ulm#nal$s le&$h &an*ak< t$(ak a(a s$an#s$s. Defek septum -entrikel biasa sebagai defek terisolasi dan sebagai komponen anomaly gabungan. 8ubang biasanya tunggal dan terletak pada bagian membranosaseptum. 9angguan fungsional lebih tergantung pada ukurannya dan keadaan bantalan -askuler paru, dari pada lokasi defek. /esarnya defek ber-ariasi mulai dari dari ukuran millimeter +mm5 sampai dengan centimeter +cm5 1 a. 6!D ke,$l 7 ($ameter sek$tar 1%: mm- 'ertum&uhan anak (engan kea(aan $n$ mas$h n#rmal +alau'un a(a ke,en(erungan terja($ $n4eks$ saluran 'erna4asan. &. 6!D se(ang % sangat &esar 7 ($ameter le&$h (ar$ setengah #st$um a#rtatekanan )entr$kel kanan &$asan*a men$ngg$. ETI2L28I Kelainan ini merupakan kelainan terbanyak, yaitu sekitar $@A dari seluruh kelainan jantung. Dinding pemisah antara kedua -entrikel tidak tertutup sempurna. Kelainan ini umumnya congenital, tetapi dapat pula terjadi karena trauma."SD lebih sering ditemukan pada anak-anak dan seringkali merupakan suatu kelainan jantung bawaan. &ada anak-anak, lubangnya sangat kecil, tidak menimbulkan gejala dan seringkali menutup dengan sendirinya sebelum anak berumur 13 tahun. &ada kasus yang lebih berat, bisa terjadi kelainan fungsi -entrikel dan gagal jantung. "SD bisa ditemukan bersamaan dengan kelainan jantung lainnya. 0a,t#r 'renatal *ang mungk$n &erhu&ungan (engan 6!D7 1. Ru&ella atau $n4eks$ )$rus la$nn*a 'a(a $&u ham$l 2. 8$=$ $&u ham$l *ang &uruk- I&u *ang alk#h#l$k 3. Us$a $&u ($atas 9/ tahun 9. I&u men(er$ta ($a&etes. Le&$h (ar$ >/? kasus 'en*ak$t jantung &a+aan 'en*e&a&n*a a(alah mult$ 4a,t#r. 0a,t#r *ang &er'engaruh a(alah 1. 0akt#r eks#gen 7 &er&aga$ jen$s #&at- 'en*ak$t $&u 3 ru&ella-IDDM 5- $&u ham$l (engan alk#h#l$k 2. 0akt#r en(#gen 7 'en*ak$t genet$k 3(#+m s$n(r#m5
13

PAT20I!I2L28I Darah arterial mengalir dari -entrikel kiri ke -entrikel kanan melalui defek pada septum intra-entrikular. &erbedaan tekanan yang besar membuat darah mengalir dengan deras dari -entrikel kiri ke -entrikel kanan menimbulkan bising. Darah dari -entrikel kanan didorong masuk ke arteri pulmonalis. Semakin besar defek, semakin banyak darah masuk ke arteri pulmonalis. (ekanan yang terusmenerus meninggi pada arteri pulmonalis akan menaikan tekanan pada kapiler paru. ula-mula naiknya tekanan kapiler ini masih re-ersibel +belum ada perubahan pada endotel dan tunika muskularis arteri-arteri kecil paru5, tetapi kemudian pembuluh darah paru menjadi sklerosis dan akan menyebabkan naiknya tahanan yang permanen. /ila tahanan pada arteri pulmonalis sudah tinggi danpermanen, tekanan pada -entrikel kanan juga jadi tinggi dan permanen. "SD ditandai dengan adanya hubungan septal yang memungkinkan darah mengalir langsung antar -entrikel biasanya dari kiri ke kanan. Diameter defek ber-ariasi dari 0,@ E %,0 cm. Kira E kira $0A dari defek ini pada anak adalah defek sederhana, banyak diantaranya menutup secara spontan. Kira E kira @0 A - 40A anak E anak menderita defek ini memiliki defek sedang dan menunjukkan gejala pada masa kanak E kanak. Defek ini sering terjadi bersamaan dengandefek jantung lain. &erubahan fisiologi yang terjadi sebagai berikut1 1. (ekanan lebih tinggi pada -entrikel kiri dan meningkatkan aliran darah kaya melalui dan dapat defek tersebut ke tahanan -entrikei -askular kanan. pulmonar. oksigen darah %.

$. "olume darah yang meningkat dipompa ke dalam paru, yang akhirnya dipenuhi menyebabkannaiknya *ika tahanan pulmonar ini besar, tekanan-entrikel kanan meningkat

menyebabkan pirau terbalik, mengalirkan darah miskinoksigen dari -entrikel kanan ke kiri menyebabkan sianosis + syndrome isenmenger5. !danya defek pada -entrikel, menyebabkan tekanan -entrikel kiri meningkat dan resestensi sirkulasi arteri sistemik lebih tinggi dibandingkan dengan resistensi pulmonal melalui defek septum. "olume darah di paru akan meningkat dan terjadi resistensi pembuluh darah paru. Dengan demikian tekanan -entrikel kanan
14

meningkat akibat adanya shunting dari kiri ke kanan. .al ini akan menyebabkan resiko endokarditis dan mengakibatkan terjadinya hipertropi otot -entrikel kanan sehingga akan berdampak pada peningkatan workload sehingga atrium kanan tidak dapat mengimbangi meningkatnya workload, maka terjadilah pembesaran atrium kanan untuk mengatasi resistensi yang disebabkan oleh pengosongan atrium yang tidak sempurna MANI0E!TA!I "LINI! a. 6!D "e,$l 7 1. T$(ak mem'erl$hatkan keluhan. 2. Pertum&uhan 'erkem&angan 'a(a umumn*a n#rmal. 3. B$s$ng jantung &$asan*a ter(eteks$ umur 2%. &ulan. 3. Pa(a auskultas$ &$asan*a &un*$ jantung n#rmal. 9. De4ek muskular ($temukan &$s$ng s$st#l$k ($n$-'en(ek- (an mungk$n ($(ahulu$ #leh earl* s$st#l$k ,l$,k. :. D$temukan &$s$ng 'ans$st#l$k ($ sela $ga 3 @ 9 gar$s sternal kemu($an menjalar se'anjang gar$s sternum k$r$ &ahkan ke seluruh 'rek#r($um. &. 6!D !e(ang 7 Pa(a Ba*$ 7 1. !esak na4as 'a(a +aktu makan (an m$num atau t$(ak mam'u mengha&$skan makanan (an m$numn*a. 2. Pen$ngkatan &erat &a(ann*a terham&at. 3. !er$ngkal$ men(er$ta $n4eks$ 'aru *ang memerlukan +aktu *ang lama untuk sem&uh. 9. 8agal jantung mungk$n terja($ sek$tar 3 &ulan. :. 0$s$k &a*$ tam'ak kurus (engan (*s'n#e%tak$'n#e serta retraks$ sela $ga. Pa(a 'as$en &esar (a'at terja($ 'en#nj#lan (a(a. ,. 6!D Besar 7 1. 8ejala (an gagal jantung ser$ng terl$hat.
15

2. Pas$en tam'ak sesak-'a(a saat $st$rahat ka(ang 'as$en &$ru-gagal tum&uh (an &an*ak ker$ngat. 3. !er$ng terka($ $n4eks$ saluran na4as &ag$an &a+ah. 9. Akt$4$tas 'rekar($um men$ngkat. :. B$s$ng *ang ter(engar na(a ren(ah-'ans$st#l$k (an t$(ak terl#kal$s$r. .. 8ejala ser$ng t$m&ul setelah m$nggu ke 3 sam'a$ (engan m$nggu ke 9 'a(a saat res$stens$ 'aru su(ah menurun. 6!D (engan res$stens$ 'aru t$ng$ atau !$n(r#m E$senmenger 7

1. Terl$hat (a(a men#nj#l ak$&at 'em&esaran )entr$kel kanan *ang he&at. 2. Terja($ '$rau ter&al$k (ar$ kanan ke k$r$ seh$ngga 'as$en s$an#t$k. 3. !er$ng terja($ &atuk (an $n4eks$ saluran na4as &erulang 9. Terja($ gangguan 'ertum&uhan *ang mak$n he&at. :. Terl$hat a(an*a jar$%jar$ ta&uh. .. Pa(a 'emer$ksaan auskultas$-&un*$ jantung (engan s'l$t *ang sem'$t. A. Pa(a 'emer$ksaan 'al'as$-he'ar terasa &esar ak$&at &en(ungan s$stem$k. PEMERI"!AAN PENUN AN8 1. E"8 7 8am&aran E"8 'a(a 'as$en 6!D (a'at menggam&arkan &esar ke,$ln*a (e4ek (an hu&ungann*a (engan hem#($nam$k *ang terja($ 7 Pa(a 6!D ke,$l- gam&aran E"8 &$asan*a n#rmal-namun ka(ang%ka(ang ($ jum'a$ gel#m&ang ! *ang se($k$t (alam ($hantaran 'er$kar($al atau 'en$ngkatan r$ngan gel#m&ang R ($ 6: (an 6.. Pa(a 6!D se(ang- E"8 menunjukkan gam&aran h$'ertr#4$ k$r$.Da'at 'ula ($temukan h$'ertr#4$ )entr$kel kanan-j$ka terja($ 'en$ngkatan arter$ 'ulm#nal. Pa(a 6!D &esar- ham'$r selalu ($temukan h$'ertr#4$ k#m&$nas$ )entr$kel k$r$ (an kanan.T$(ak jarang terja($ h$'ertr#4$ )entr$kekl k$r$ (an kanan ($serta$ (e)$as$ aks$s ke kanan 3RAD5.De4ek se'tum )entr$kel mem&ran#us $nlet sr$ng menunjukkan (e)$as$ aks$s ke k$r$. 3LAD5 2. 8am&aran Ra($#l#g$ Th#raB 7
16

Pa(a 6!D ke,$l- mem'erl$hatkan &entuk (an ukuran jantung n#rmal (engan )askular$sas$ 'eru n#rmal atau se($k$t men$ngkat. Pa(a 6!D se(ang- menunjukkan kar($#megal$ se(ang (engan k#nus 'ulm#nal$s *ang men#nj#l-h$lus mem&esar (engan )askular$sas$ 'aru men$ngkat.

Pa(a 6!D &esar *ang ($serta$ h$'ertr#4$ 'ulm#nal atau s$n(r#ma e$senmenger tam'ak k#nus 'ulm#nal sangat men#nj#l (engan )askular$sas$ 'aru *ang men$ngkat ($ (aerah h$lus namun &erkurang ($ 'er$4er

3. E,h#,ar($#gra4$ 7 Pemer$ksaan e,h#,ar($#gra4$ 'a(a 6!D mel$'ut$ M%M#(e-(ua ($mens$ (#''ler. Pa(a (#''ler &er+arna (a'at ($temukan l#kas$-&esar (an arah '$rau. Pa(a (e4ek *ang ke,$l- M%M#(e (alam &atas n#rmal se(angkan 'a(a (ua ($mens$ (e4ek ke,$l sul$t ($(eteks$. Pa(a (e4ek se(ang l#kas$ (an ukuran (a'at ($tentukan (engan ek#kar($gra4$ (ua ($mens$- (engan M%M#(e terl$hat 'ele&aran )entr$kel k$r$ atau atr$um- k#ntrakt$l$tas )entr$kel mas$h &a$k. Pa(a (e4ek &esar- ek#kar($#gra4$ (a'at menunjukkan a(an*a 'em&esaran ke em'at ruang jantung (an 'ele&aran arter$ 'ulm#nal$s. "2MPLI"A!I 1. 8agal jantung kr#n$s 2. En(#kar($t$s $n4ekt$4 3. Terja($n*a $nsu4$s$ens$ a#rta atau sten#s$s 'ulm#nar* 9. Pen*ak$t )askular 'aru 'r#gres$4 :. "erusakan s$stem k#n(uks$ )entr$kel- R# t#raks mem'erl$hatkan kar($#megal$ (engan 'em&esaran LA- L6- (an kemungk$nan R6. .. "ela$nan 4ungs$ )entr$kel A. 8agal jantung C. 2&truks$ 'em&uluh (arah 'ulm#nal 3H$'ertens$ Pulm#nal5
17

>. Ar$tm$a 1/. Hent$ jantung PENATALA"!ANAAN MEDI! 1. Umum a. T$rah &ar$ng- '#s$s$ setengah (u(uk. Pengurangan akt$)$tas 4$s$k meru'akan san(aran utama 'eng#&atan gagal jantung (e+asa- namun sukar 'a(a anak. 2lahraga k#m'et$t$4- *ang memerlukan &an*ak tenaga atau $s#metr$k harus ($h$n(ar$- namun t$ngkat ke'atuhan anak (alam hal $n$ sangat ren(ah. $ka terja($ gagal jantung &erat- akt$)$tas 4$s$k harus sangat ($&atas$. !aat masa t$rah &ar$ng sehar$anse&a$kn*a men*$&ukkan mereka (engan keg$atan r$ngan *ang mereka suka$ *ang (a'at ($kerjakan ($atas tem'at t$(ur 3mengh$n(ar$ anak &erter$ak% ter$ak t$(ak terken(al$5. !e(as$ ka(ang ($'erlukan7 lum$nal 2%3 mgDkgBBD(#s$s t$a' C jam selama 1%2 har$. &. Penggunaan #ks$gen. Penggunaan #ks$gen mungk$n sangat mem&antu untuk 'en(er$ta gagal jantung (engan e(ema 'aru%'aru- terutama j$ka ter(a'at '$rau (ar$ kanan ke k$r$ *ang men(asar$ (engan h$'#ksem$a kr#n$k.335 D$&er$kan #ks$gen 3/%:/?(engan kelem&a&an t$ngg$ su'a*a jalan na4as t$(ak ker$ng (an memu(ahkansekres$ saluran na4as keluar.2 Namun- #ks$gen t$(ak mem'un*a$ 'eran 'a(a'eng#&atan gagal jantung kr#n$k. ,. "#reks$ gangguan kese$m&angan asam &asa (an (an elektr#l$t. (. Pem&atasan ,a$ran (an garam. D$anjurkan 'em&er$an ,a$ran sek$tar A/% C/? 32D35 (ar$ ke&utuhan. !e&elum a(a agen ($uret$k kuat- 'em&atasan ($et natr$um mema$nkan 'eran 'ent$ng (alam 'enatalaksanaan gagal jantung. Makanan ren(ah garam ham'$r selalu t$(ak se(a'- le&$h &a$k untuk mem'ertahankan ($et a(ekuat (engan menam&ah (#s$s ($uret$k j$ka ($'erlukan. !e&a$kn*a t$(ak men*arankan untuk mem&atas$ k#nsums$ a$r ke,ual$ 'a(a gagal jantung *ang 'arah. e. D$et makanan &erkal#r$ t$ngg$
18

Ba*$ *ang se(ang men(er$ta gagal jantung k#ngest$4 &an*ak kekurangan kal#r$ karena ke&utuhan meta&#l$sme &ertam&ah (an 'emasukan kal#r$ &erkurang. 2leh karena $tu- 'erlu menam&ah kal#r$ har$an. !e&a$kn*a memakan makanan &erkal#r$ t$ngg$- &ukan makanan (engan )#lume *ang &esar karena anak $n$ ususn*a terganggu. natr$um (an kese$m&angan ,a$ran *ang ,uku' 4. Pemantauan hem#($nam$k *ang ketat Pengamatan (an 'en,atatan se,ara teratur terha(a' (en*ut jantungna'as- na($- tekanan (arah- &erat &a(an- he'ar- (esakan )ena sentral$skela$nan 'aru- (erajat e(ema- s$an#s$s- kesa(aran (an kese$m&angan asam &asa g. H$langkan 4akt#r *ang mem'er&erat 3m$saln*a (emamanem$a$n4eks$5 j$ka a(a. Pen$ngkatan tem'eratur- se'ert$ *ang terja($ saat se#rang men(er$ta(emam- akan sangat men$ngkatkan 4rekuens$ (en*ut jantungka(ang%ka(ang(ua kal$ (ar$ 4rekuens$ (en*ut n#rmal. Pen*e&a& 'engaruh $n$ kemungk$nankarena 'anas men$ngkatkan 'ermea&$l$tas mem&ran #t#t $#n *angmenghas$lkan 'en$ngkatan 'erangsangan sen($r$. Anem$a (a'at mem'er&uruk gagal jantung- j$ka H& E A gr ? &er$kan trans4us$ PR1. Ant$&$#t$ka m$#kar($t$sD ser$ng($&er$kan en(#kar($t$sse&aga$ meng$ngat u'a*a 'en,egahan terha(a' I!PA t$ngg$n*a 4rekuens$ uga se&a$kn*a makanann*a (alam &entuk *ang agak ,a$r untuk mem&antu g$njal mem'ertahankan

3Br#nk#'neum#n$5 ak$&at u(em 'aru'a(a &a*$D anak *ang mengalam$ gagal jantung k$r$.12 Pem&er$an ant$&$#t$katerse&ut &#leh ($hent$kan j$ka u(em 'aru su(ah teratas$. !ela$n $tu- ant$&$#t$ka'r#4$laks$s terse&ut juga ($&er$kan j$ka akan ($lakukan t$n(akan%t$n(akan khusus m$saln*a men,a&ut g$g$ (an #'eras$. $ka se#rang anak (engan gagal jantung atau kela$nan jantung akan ($lakukan #'eras$- maka t$ga har$ se&elumn*a ($&er$kan ant$&$#t$ka 'r#4$laks$s (an &#leh ($hent$kan t$ga har$setelah #'eras$. h. Penatalaksanaan ($$t 'a(a 'en(er$ta *ang ($serta$ malnutr$s$- Mem&er$kan gam&aran 'er&a$kan 'ertum&uhan tan'a mem'er&uruk gagal jantung &$la
19

($&er$kan makanan '$'a *ang terus%menerus."arena 'en*e&a& gagal jantung &eg$tu &er)ar$as$ 'a(a anak- maka sukaruntuk mem&uat general$sas$ mengena$ 'enatalaksanaan me($kament#sa. Falau'un (em$k$an- ($'egang &e&era'a 'r$ns$' umum. !e,ara 4armak#l#g$s'eng#&atan a(alah 'en(ekatan t$ga t$ngkat- *a$tu7 15 Mem'er&a$k$ k$nerja '#m'a jantung 25 Mengen(al$kan retens$ garam (an a$r *ang &erle&$han 35 Mengurang$ &e&an kerja Pen(ekatan 'ertama a(alah mem'er&a$k$ k$nerja '#m'a (enganmenggunakan ($g$tal$s- j$ka gagal jantung teta' t$(ak terken(al$ maka ($gunakan($uret$k 3'egurangan 'ra&e&an5 untuk mengen(al$kan retens$ garam (an a$r *ang &erle&$han. $ka ke(ua ,ara terse&ut t$(ak e4ekt$4- &$asan*a ($,#&a 'engurangan&e&an kerja jantung (engan )as#($lat#r s$stem$k 3'engurangan &e&an 'as,a5. $ka'en(ekatan $n$ t$(ak e4ekt$4- u'a*a le&$h lanjut mem'er&a$k$ k$nerja '#m'a jantung (a'at ($,#&a (engan agen s$m'at#m$met$k atau agen $n#tr#'$k '#s$t$4 la$n. $ka t$(ak a(a (ar$ ,ara%,ara terse&ut *ang e4ekt$4- mungk$n ($'erlukantrans'lantas$ jantung. Untuk men$la$ has$ln*a harus a(a 'en,atatan *ang tel$t$ (an&erulangkal$ terha(a' (en*ut jantung- na'asna($- tekanan (arah- &erat &a(an-he'ar- (esakan )ena sentral$skela$nan 'aru- (erajat e(ema- s$an#s$s- (an kesa(aran. 2. Pem&e(ahan Pa(a 6!D &esar (engan h$'ertens$ 'ulm#nal *ang &elum 'ermanen7 &$asan*a 'a(a kea(aan men(er$ta gagal jantung- (alam 'eng#&atann*a menggunakan ($g$tal$s. B$la a(a anem$a ($&er$ trans4use er$tr#s$t selanjutn*a ($teruskan (engan tera'$ &es$. 2'eras$ (a'at ($tun(a sam&$l menunggu 'enutu'an s'#ntan atau &$la a(a gangguan (a'at ($lakukan setelah &erumur . &ulan. Pa(a 6!D &esar (engan h$'ertens$ 'ulm#nal 'ermanen7 #'eras$ 'al$at$4 atau #'eras$ k#reks$ t#tal su(ah t$(ak mungk$n karena arter$
20

'ulm#nal$s mengalam$ ater#skler#s$s. B$la (e4ek ($tutu'- )entr$kel kanan akan ($&er$ &e&an *ang &erat sekal$ (an akh$rn*a akan mengalam$ (ek#m'ensas$. B$la (e4ek t$(ak ($tutu'- kele&$han tekanan 'a(a )entr$kel kanan (a'at ($salurkan ke )entr$kel k$r$ melalu$ (e4ek. a. Ant$&$#t$, 'r#4$laks$s men,egah en(#kar($t$s 'a(a t$n(akan tertentu &. Penanganan gagal jantung j$ka terja($ #'eras$ 'a(a umur 2%: tahun. ,. Pr#gn#s$s #'eras$ &a$k j$ka tahanan )as,ular 'aru ren(ah- 'as$en (alam kea(aan &a$k- BB 1: kg. B$la su(ah terja($ s$n(r#m E$senmenger maka t$(ak (a'at ($#'eras$. !$n(r#m E$senmenger ($(er$ta 'a(a 'en(er$ta (engan 6!D *ang &erat- *a$tu ket$ka tekanan )entr$kel kanan sama (engan )entr$kel k$r$- seh$ngga shuntn*a se&ag$an atau seluruhn*a telah menja($ (ar$ kanan ke k$r$ se&aga$ ak$&at terja($n*a 'en*ak$t )askuler 'ulm#nal (. Penatalaksanaan &e(ah 7 Per&a$kan (e4ek se'tum )entr$,ular. Per&a$kan ($n$ le&$h ($suka$ j$ka (e4ekn*a &esar. Ba*$ (engan gagal jantung kr#n$k mungk$n memerlukan 'em&e(ahan lengka' atau 'al$at$4 (alam &entuk 'eng$katan atau 'en*atuan arter$ 'ulm#ner j$ka mereka t$(ak (a'at ($sta&$lkan se,ara me($s. "arena kerusakan *ang $re)ers$&el ak$&at 'en*ak$t )askular 'aru- 'em&e(ahan hen(akn*a t$(ak ($tun(a sam'a$ mele+at$ us$a 'ra sek#lah atau j$ka ter(a'at res$stens$ )askular 'ulm#ner 'r#gres$4. D$lakukan stern#t#m$ me($an (an &*'ass kar($#'ulm#ner- (engan 'enggunaan h$'#term$a 'a(a &e&era'a &a*$. Untuk (e4ek mem&ran#sa 'a(a &ag$an atas se'tum- $ns$s$ atr$um kanan memungk$nkan (#kter &e(ahn*a mem'er&a$k$ (e4ek $tu (engan &ekerja melalu$ katu' tr$kus'$(. $ka t$(ak- ($'erlukan )entr$kul#t#m$ kanan atau k$r$. Umumn*a Da,r#n atau 'enam&al 'er$kar( ($letakkan ($ atas les$- mesk$'un 'enjah$tan langsung juga (a'at ($gunakan j$ka (e4ek terse&ut m$n$mal. Peng$katan *ang ($lakukan ta($ ($angkat (an set$a' (e4#rm$tas karenan*a ($'er&a$k$. Res'#n &e(ah harus men,aku' jantung *ang se,ara hem#($nam$k n#rmal- mesk$'un kerusakan *ang

21

($se&a&kan h$'ertens$ 'ulm#ner $tu &ers$4at $rre)ers$&el. Ber$kut $n$ a(alah k#m'l$kas$ (ar$ gangguan terse&ut 7 15 "emungk$nan $nsu4$s$ens$ a#rta 3terutama j$ka su(ah a(a se&elum 'em&e(ahan 25 Ar$tm$a o Bl#k ,a&ang $katan kanan 3)entr$kul#t#m$ kanan5
o

Bl#k jantung

35 8agal jantung kr#n$k- terutama 'a(a anak (engan h$'ertens$ 'ulm#ner (an )entr$kul#t#m$ k$r$ 95 Per(arahan :5 D$s4ungs$ )entr$kel k$r$ .5 1urah jantung ren(ah A5 "erusakan m$#kar($um C5 E(ema 'ulm#ner 3. N#n &e(ah Menutu' (e4ek (engan alat melalu$ kateter$sas$ jantung. "ateter$sas$ jantung ($'erlukan 'a(a 7

6!D ke,$l (an se(ang *ang ($(uga a(a 'en$ngkatan tahanan 'aru. 6!D &esar (an atau gagal jantung.

Tujuan kateter$sas$ jantung terutama untuk mengetahu$ 7 umlah (e4ek. E)aluas$ &esarn*a '$rau. E)aluas$ tahanan )askular 'aru. E)aluas$ &e&an kerja )entr$kel kanan (an k$r$. Mengetahu$ (e4ek la$n sela$n 6!D. "ateter$sas$ jantung kanan untuk mengukur tekanan (an saturas$ 'a(a al$ran (arah 'ulm#nal se(angkan kateter$sas$ jantung k$r$ untuk al$ran (arah s$stem$k. 9. 0armak#l#g$
22

a. &.

6as#'res#r atau )as#($lat#r a(alah #&at%#&at *ang ($'aka$ untuk anak (engan (e4ek se'tum )entr$,ular (an gagal jantung kr#n$k &erat D#'am$ne 3$ntr#'$n5 mem$l$k$ e4ek $n#tr#'$k '#s$t$4 'a(a m$#kar(men*e&a&kan 'en$ngkatan ,urah jantung (an 'en$ngkatan tekanan s$st#l$k serta tekanan na($- se($k$t sekal$ atau t$(ak a(a e4ekn*a 'a(a tekanan ($ast#l$,- ($gunakan untuk meng#&at$ gangguan hem#($nam$ka *ang ($se&a&kan &e(ah jantung ter&uka 3(#s$s ($atur untuk mem'ertahankan tekanan (arah (an 'er4us$ g$njal5

,.

Is#'r#teren#l 3$su'rel5 mem$l$k$ e4ek $n#tr#'$k '#s$t$4 'a(a m$#kar(men*e&a&kan menurunkan 'en$ngkatan tekanan ,urah jantung (an kerja rata%rata jantungsam&$l ($ast#l$k (an tekanan

men$ngkatkan tekanan s$st#l$k

c. Duktus Arter$#sus Patent 3 PDA5 1

DE0INI!I Duktus !rteriousus adalah saluran yang berasal dari arkus aorta ke "; pada janin yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan aorta desendens. Pa(a &a*$ n#rmal (uktus terse&ut menutu' se,ara 4ungs$#nal 1/%1: jam setelah lah$r (an se,ara anat#m$s menja($ l$gamentum arter$#sum 'a(a us$a 2%3 m$nggu. B$la t$(ak
23

menutu' ($se&ut Duktus Arter$#sus Pers$sten 3Pers$stent Du,tus Arter$#sus 7 PDA5. Kegagalan atau tetap terbukanya duktus arteriosus setelah lahir, yang menyebabkan di alirkannya darah secara langsung dari aorta +tekanan lebih tinggi5 ke dalam arteri pulmonary +tekanan lebih rendah5. +/etB Sowden, $00$ = %?@5. "las$4$kas$ PDA7 1. T$ngkat I Umumn*a 'as$en PDA t$ngkat I t$(ak &ergejala. Pertum&uhan (an 'erkem&angan 4$s$k &erlangsung (engan &a$k. 'a(a 'emer$ksaan E"8 (an 4#t# '#l#s (a(a t$(ak ($temukan 'em&esaran jantung. 2. T$ngkat II Pas$en ser$ng men(er$ta $n4eks$ saluran na4as -teta'$ 'ertum&uhan 4$s$k mas$h sesua$ (engan umur. 3. T$ngkat III In4eks$ saluran na'as mak$n ser$ng terja($. Pertum&uhan anak &$asan*a terlam&at- j$ka melakukan akt$)$$tas akan mengalam$ sesak na'as ($serta$ (engan s$an#s$s r$ngan. Pa(a E"8 ($temukan h$'ertr#4$ )entr$kel k$r$ (an atr$um k$r$. 9. T$ngkat I6 "eluhan s$an#s$s (an sesak na'as semak$n n*ata. Pa(a E"8 menunjukkan h$'ertr#4$ )entr$kel k$r$-atr$um k$r$-(an )ent$kel kanan. "#n($s$ se'ert$ $n$ ($namakan s$n(r#m E$senmenger.

ETI2L28I

24

Pen*e&a& ter&esar t$m&uln*a PDA a(alah &a*$ *ang lah$r se,ara 'rematur. PDA juga le&$h ser$ng ter(a'at 'a(a anak *ang lah$r ($ (aerah 'egunungan-hal $n$ karena a(an*a h$'#ks$a *ang men*e&a&kan (uktus gagal menutu'.

PAT20I!I2L28I &atofisiologi yang terjadi adalah 1 a. &irau dari kiri ke kanan,berakibat peningkatan aliran darah ke arteri pulmonalis. b. Dilatasi atrium kiri,peningkatan tekanan atrium kiri. c. &eningkatan -olume -entrikel kiri.

MANI0E!TA!I "LINI! a. PDA ke,$l 7 tekanan (arah (an tekanan na($ (alam &atas n#rmal. Ter(a'at &$s$ng *ang khas untuk (uktus arter$#sus 'ers$sten ($ (aerah su&kla)$a k$r$. &. PDA se(ang 7 mengalam$ kesul$tan makan- $n4eks$ salura na'as- (an ter(a'at getaran &$s$ng ($ (aerag sela $ga I%II 'ara sterna k$r$. ,. PDA &esar 7 sul$t makan (an m$num- &erat &a(an semak$n turun($'sneu- tak$'neu- (an &un*$ jantung II tunggal (an keras. (. PDA &esar (engan h$'ertens$ 'ulm#nal .

PEMERI"!AAN DIA8N2!TI"
25

a. 0#t#

th#rak

atr$um

(an

)entr$kel

k$r$

mem&esar

se,ara

s$gn$4$kan-gam&aran )askuker 'aru men$ngkat. &. Ekh#kar($#gra4$ 7 ($(a'atkan 'en$ngkatan )#lume atr$um k$r$. ,. Pemer$ksaaan (engan D#''ler &er+arna 7 ($gunakan untuk

menge)aluas$ al$ran (arah (an arahn*a. (. E"8 7 h$'ertr#4$ )entr$kel k$r$ 'a(a PDA *ang &esar. e. "ateter$sas$ jantung

"2MPLI"A!I a. 8agal jantung &. Em&#l$ 'aru ,. Tr#m&#s$s (. H$'ertens$ 'ulm#nal. PENATALA"!ANAAN a. Pem&er$an #&at 7 las$B- $n(#meta,h$n. &. Pem&e(ahan 7 'em#t#ngan (uktus.

$. Terja($ #&struks$ jantung kanan pada 1 Stenosis katup pulmonal. %. Terja($ #&struks$ jantung k$r$ pada 1 a. Stenosis katup aorta b. Koartasio aorta c. Stenosis katup mitral.
26

2. P B t$'e s$an#t$k 7 &*/ sianotik $@A dari semua kasus penyakit jantung yang terjadi pada anak. &*/ sianotik terjadi aliran darah dari kanan ke kiri 1 1. (etralogi )allot (etralogi of )allot +(O)5 1kelainanjantungkongenitaldengangangguansianosis yang ditandaidengankombinasiempatabnormalitasmeliputidefek septum -entrikel, stenosis pulmonal, o-erriding aorta, danhipertrofi-entrikelkanan. +/uku!jarKardiologi!nak, $00$5. $. (ransposisi arteri besar %. !tresia pulmoner dengan septum -entirkel utuh '. "entrikel kanan dengan jalan keluar ganda @. !tresia tricuspid. (. Tetral#g$ 24 0allet DE0INI!I Tetral#g$ 24 0all#t 3T205 a(alah ,a,at jantung &a+ah *ang se,ara kl$n$s ($'aham$ untuk mel$&atkan 9 a&n#rmal$tas atau ,a,at jantung *ang 'al$ng umum ,*an#t$s- (an 'en*e&a& 'al$ng umum (ar$ &a*$ &$ru . +7iels stensen 14?$, Fdward Sandifort 1??%, Ftienne-8ounis !rthur )allot 13335 Tetral#g$ 24 0all#t a(alah ga&ungan (ar$ (e4ek se'tum )entr$kel 3lu&ang ($antara )entr$kel k$r$ (an kanan5- sten#s$s katu' 'ulmuner 3'en*em'$tan 'a(a katu' 'ulm#nal$s5- trans'#s$s$ a#rta- h$'ertens$ )ert$kel kanan 3'ene&alan #t#t )entr$kel kanan5. A(an*a ham&atan al$ran (arah (ar$ )entr$kel kanan ke 'aru% 'aru.

27

(etralogi )allot merupakan penyakit jantung bawaan biru +sianotik5 yang terdiri dari ' kelainan yaitu defek septum -entrikel perimembranus, stenosis pulmonal infundibuler, o-erriding aorta dan hipertrofi -entrikel kanan. a($- Tetral#g$ 24 0all#t 3T205 a(alah kela$nan jantung &a+aan ($mana mel$&atkan ga&ungan em'at kea&n#rmal$tasan (ar$ (e4ek se'tum )entr$kel 3lu&ang ($antara )entr$kel k$r$ (an kanan5- sten#s$s katu' 'ulmuner 3'en*em'$tan 'a(a katu' 'ulm#nal$s5- trans'#s$s$ a#rta- h$'ertens$ )ert$kel kanan 3'ene&alan #t#t )entr$kel kanan5 *ang men*e&a&kan terja($n*a ham&atan 'a(a al$ran (arah (ar$ )entr$kel kanan ke 'aru%'aru.

9ambar 1. *antung normal dan jantung (O) ETI2L28I 0akt#r 'renatal *ang &erhu&ungan (engan res$k# terja($n*a

Tetral#g$ 24 0all#t 3T205 a(alah7 1. $. %. '. !elama ham$l- $&u men(er$ta ru&ella atau $n4eks$ )$rus I&u *ang alk#h#l$k 8$=$ &uruk selama ham$l Us$a $&u men(er$ta ($a&etes
28

1. $. %.

0akt#r En(#gen Ber&aga$ jen$s 'en*ak$t genet$k7 kela$nan kr#m#s#m Anak *ang lah$r se&elumn*a men(er$ta 'en*ak$t jantung &a+aan A(an*a 'en*ak$t tertentu (alam keluarga se'ert$ ($a&etes mell$tus-

h$'ertens$- 'en*ak$t jantung atau kela$nan &a+aan. 1. 0akt#r Eks#gen R$+a*at keham$lan $&u7 se&elumn*a $kut 'r#gram "B #ral atau m$num #&at%#&atan tan'a rese' (#kter 3thal$(#m$(e-

sunt$k-

(eBtr#am'hetam$ne- am$n#'ter$n- jamu5 2. 3. I&u men(er$ta 'en*ak$t $n4eks$7 ru&ella Pajanan terha(a' s$nar%G Ins$(ens Tetral#g$ 24 0all#t 3T205 sama &an*ak ($jum'a$ &a$k 'a(a lak$%lak$

mau'un 'erem'uan. Ins$(ens men$ngkat &$la $&u *ang melah$rkan &erus$a tua. arang a(a 'as$en *ang mam'u &ertahan h$(u' sam'a$ ($ atas us$a

2/ tahun tan'a ($lakukan 'em&e(ahan. Angka m#rtal$tas untuk 'as$en *ang menjalan$ &e(ah jantung a(alah

:? 3se($k$t le&$h t$ngg$ 'a(a &a*$5 (an 1/? untuk 'as$en%'as$en *ang memaka$ '$rau. PATH20I!I2L28I (etralogi )allot adalah defek jantung sianotik congenital yang terdiri dari ' defek structural1
29

+15 defek septum -entricular, +$5 stenosis pulmoner, dapat berupa infundubular,-al-ular,supra-al-ular,atau kombinasi,yang menyebabkan obstruksi aliran darah ke dalam arteri pulmuner. +%5 hypertrofi -entrikel kanan +'5 berbagai derajat penolakan aorta. Defek septum -entricular rata E rata besar. &ada pasien dengan tetralogi fallot,diameter aortanya lebih besar dari normal sedangkan diameter arteri pulmonalnya lebih kecil dari normal. 9agal jantung kongestif jarang terjadi karena tekanan kedalam -entrikel kiri dan kanan sama besar akibat defek septum tersebut. asalah utama dari gangguan ini adalah hypoksia. Derajat sianosis berhubungan dengan beratnya obstruksi anatomic terhadap aliran darah dari -entrikel kanan ke dalam arteri pulmoner,selain dengan status fisiologik anak tersebut. Kebanyakan anak dengan (etralogi )allot dicalonkan untuk menjalani bedah

jantung,yang umumnya dilakukan ketika anak berusia 1 E ' tahun. &rosedur pirau dapat dilakukan sebelum koreksi total sebagai tindakan paliatif untuk mengoreksi hipoksia akibat aliran pulmonal yang tidak adekuat. /lalock E (aussig dan wasterston E cooley adalah contoh prosedur pirau. Koreksi dengan pembedahan diindikasikan bagi anak dengan hypoksia dan polisitemia berat + hematokrit lebih dari 40A 5. ,esiko bedah berkaitan dengan diameter arteri pulmoner, risiko tersebut akan kurang dari 10 A jika diameter arteri pulmoner paling sedikit sepertiga diameter aorta.

MANI0E!TA!I "LINI! 1. !$an#s$s- mun,ul setelah &erus$a &e&era'a &ulan- jarang tam'ak 'a(a

saat lah$r- &ertam&ah &erat se,ara 'r#gres$4. 2. 3. !erangan h$'ers$an#t$k Pen$ngkatan 4rekuens$ (an ke(alaman 'erna4asan
30

9. :. .. A.

!$an#s$s akut Ir$ta&$l$tas s*stem sara4 'usat ar$ ta&uh 3,lu&&$ng5 Pa(a a+aln*a tekanan (arah n#rmal (a'at men$ngkat setelah

&e&era'a tahun mengalam$ s$an#s$s (an '#l$s$tem$a &erat C. >. 8agal tum&uh Anem$a- men*e&a&kan 'er&urukan gejala

1/. Penurunan t#lerans$ terha(a' lat$han 11. Pen$ngkatan ($s'nea 12. Pen$ngkatan 4rekuens$ h$'er'nea 'ar#ks$smal 13. Murmur 3s$st#l$k (an k#nt$nu5 PEMERI"!AAN DIA8N2!TI" 1. Pemer$ksaan la&#rat#r$um

Pen$ngkatan hem#gl#&$n (an hemat#kr$t ak$&at saturas$ #ks$gen *ang ren(ahjumlah tr#m&#s$t menurun. N$la$ B8A menunjukkan 'en$ngkatan tekanan 'art$al kar&#n($#ks$(a- 'enurunan tekanan 'ars$al #ks$gen (an 'enurunan PH. 2. Ra($#l#g$s

!$nar G 'a(a th#raks menunjukkan 'enurunan al$ran (arah 'ulm#nalt$(ak a(a 'em&esaran jantung. 3. Elektr#kar($#gram 3E"85

Pa(a E"8 sum&u HR! ham'$r selalu &er(e)$as$ ke kanan. Tam'ak 'ula h$'ertr#4$ )entr$kel kanan.
31

9.

Ek#kar($#gra4$

Mem'erl$hatkan ($latas$ a#rta- #)err$($ng a#rta (engan ($latas$ )entr$kel kanan- 'enurunan ukuran arter$ 'ulm#nal$s (an 'enurunan al$ran (arah ke 'aru%'aru. PENATALA"!ANAAN 1. Ant$&$#t$k< 'em$l$han jen$sn*a tergantung (ar$ has$l kultur (an uj$

sens$t$)$tas- ka(ang%ka(ang ($gunakan untuk 'r#4$laks$s. 2. D$uret$k 3m$sal7 4ur#sem$( ILas$BJ5< ($gunakan untuk men$ngkatkan

($eres$s- mengurang$ kele&$ha ,a$ran- ($gunakan (alam 'eng#&atan e(ema *ang &erhu&ungan (engan gagal jantung k#ngest$4. 3. D$g$tal$s< men$ngkatkan kekuatan k#ntraks$ jantung- $s$ sekun,u'-

(an ,urah jantung serta menurunkan tekanan )ena jantung 9. :. Bes$< untuk mengatas$ anem$a Pr#'an#l#l 3In(eral5- se&uah &eta &l#ker< menurunkan (en*ut

jantung (an kekuatan k#ntraks$ serta $r$ta&$l$tas m$#kar(- ($'aka$ untuk men,egah atau meng#&at$ serangan h$'ers$an#s$s .. M#r4$n- se&uah analges$,< men$ngkatkan am&ang rasa sak$t- juga

($'aka$ untuk meng#&at$ serangan h$'ers$an#s$s (engan mengham&at 'usat 'erna4asan (an re4leks &atuk A. NaH123- se&uah 'engalkal$ s$stem$k kuat< ($'aka$ untuk meng#&at$

as$(#s$s (engan menggant$ $#n &$kar&#nat (an memul$hkan ka'as$tas &u44er tu&uh. PENATALA"!ANAAN MEDI! 1. T$n(akan Pal$at$4 Anast#m#s$s Blal#,k%Tauss$g
32

Inter)ens$ 'em&e(ahan *ang umumn*a ($anjurkan &ag$ anak *ang t$(ak sesua$ untuk &erha(a'an 'elaksanaan (engan s$s$ &e(ah k#rekt$4. a#rta Arter$a ($$katsu&,la)$a ($&elah*ang (an lengkung

($anast#m#s$skan ke arter$ 'ulm#ner k#ntralateral. "euntungan '$rau $n$ a(alah kemam'uann*a mem&uat '$rau *ang sangat ke,$l *ang tum&uh &ersama anak- (an le&$h mu(ah ($angkat karena ke&an*akan seluruh 'er&a$kan tuntas ($lakukan 'a(a saat anak mas$h sangat mu(ah. "#nsekuens$ hem#($nam$k (ar$ '$rau Blal#,k%Tauss$g a(alah untuk memungk$nkan (arah s$stem$k memasuk$ s$rkulas$ 'ulm#ner melalu$ arter$ su&,la)$a- men$ngkatkan al$ran (arah 'ulm#ner (engan tekanan ren(ahseh$ngga mengh$n(ar$ k#ngest$ 'aru. Al$ran (arah $n$ memungk$nkan sta&$l$sas$ status jantung (an 'aru sam'a$ anak terse&ut &esar untuk mengha(a'$ 'em&e(ahan k#rekt$4 (engan aman. 2. Anast#m#s$s Faterst#n%1##le*

Anast#m#s$s Faterst#n%1##le* a(alah 'r#se(ur 'al$at$4 *ang ($gunakan untuk &a*$ (engan (e4ek *ang menurunkan al$ran (arah 'aru. Pr#se(ur $n$ meru'akan 'r#se(ur jantung tertutu'- *a$tu a#rta (esen(ens '#ster$#r se,ara langsung ($jah$t 'a(a &ag$an anter$#r arter$ 'ulm#ner kanan mem&entuk se&uah 4$stula. P$rau $n$ 'al$ng mu(ah ($lakukan teta'$ sul$t ($angkat selama 'er&a$kan (e4$n$t$4. Res'#ns hem#($nam$k *ang ($hara'kan a(alah agar (arah (ar$ a#rta mengal$r ke (alam arter$ 'ulm#ner seh$ngga men$ngkatkan al$ran (arah 'ulm#ner- mengurang$ an#ks$a (an s$an#s$s- namun menghas$lkan murmur *ang m$r$' (engan &un*$ mes$n. Per&a$kan De4$n$t$4

Per&a$kan tuntas Tetral#g$ 24 0all#t 3T205 (a'at (engan aman ($kerjakan 'a(a anak%anak *ang &erus$a 1 (an 2 tahun. In($kas$ ($lakukan 'em&e(ahan 'a(a us$a *ang sangat mu(a $n$ a(alah '#l$s$tem$a &erat
33

3hemat#kr$t ($ atas ./?5- h$'ers$an#s$s- h$'#ks$a- (an 'enurunan kual$tas h$(u'. Pem&e(ahan $n$ ($lakukan (engan mem&uat $ns$s$ stern#t#m$ me($an (an &*'ass kar($#'ulm#ner (engan h$'#term$a 'r#4un(a 'a(a &e&era'a &a*$. "2MPLI"A!I 1. "#m'l$kas$ (ar$ gangguan $n$ a(alah7 - Pen*ak$t )askuler 'ulm#ner - De4#rm$tas arter$ 'ulm#ner kanan - P#l$s$tem$a - Tr#m&#'le&$t$s - Em&#l$ - Pen*ak$t 'em&uluh (arah #tak- a&ses #tak- h$'er'nea (engan s$an#t$s &erat (a'at &erak$&at 'enurunan kesa(aran (an men$ggal. 2. "#m'l$kas$ &er$kut (a'at terja($ setelah anast#m#s$s Blal#,k%

Tauss$g7 - Per(arahan he&at terutama terja($ 'a(a anak%anak (engan '#l$s$tem$a - Em&#l$ atau thr#m&#s$s sere&r$- Res$k# le&$h t$ngg$ 'a(a '#l$s$tem$aanem$a- atau se's$s - 8agal jantung k#ngest$4 - 2klus$ ($n$ 'a(a '$rau - Hem#t#raks - !$an#s$s 'ers$sten
34

- "erusakan ner)us 4ren$kus - E4us$ 'leura

3.2 A!UHAN "EPERAFATAN 6!D 3DE0E" !EPTUM 6ENTRI"ULER5 Pengkaj$an 1. /iodata Kaji biodata pasien mulai dari nama, alamat, usia, pendidikan, agama. $. Keluhan <tama Orang tua klien mengatakan pada umumnya mengalami sesak nafas, sering batuk, demam, tidak ada nafsu makan, sulit menyusui, banyak keringat. %. ,iwayat &enyakit Sekarang (anyakan pada orang tua klien, !pa yang menyebabkan gejala. /agaimana gejala yang dirasakan. Seberapakah tingkat keparahan yang dirasakan. Kapan gejala mulai timbul, seberapa sering gejala dirasakan. Dan tanyakan juga tindakan apa saja yang telah dilakukan serta obat apa saja yang telah dikonsumsi oleh anak. '. ,iwayat &enyakit Kehamilan @. ,iwayat &enyakit Keluarga Kaji adakah keluarga klien yang sedang atau pernah mengalami penyakit yang sama dengan penyakit klien. Dan tanyakan apakah ada anggota keluarga klien yang mempunyai penyakit berat lainnya. 4. !kti-itas sehari-hari di rumah Kaji pola makan, minum, pertambahan berat badan, eliminasi /!/, eliminasi /!K, istirahat tidur dan kebiasaan klien. Pemer$ksaan 0$s$k
a. &engkajian <mum

1. <kur barat badan, panjamg badan,lingkar kepala secara teratur. $. 9ambarkan secara umum ukuran dan bentuk tubuh, postur saat istirahat, adanya
35

edema dan lokasi. %. /entuk wajah untuk melihat kelainan seperti 1 Syndrome Down. a5 &engkajian &ernafasan 1. 9ambarkan bentuk dada, simetris, adanya insisi, selang di dada atau penyimpangan lain. $. 9ambarkan penggunaan otot-otot pernafasan tambahan 1 gerakan cuping hidung,retraksi sub sternal dan interkostal atau sub cla-ia. %. (entukan rata-rata pernafasan dan keteraturannya. '. !uskultasi dan gambarkan bunyi nafas, kesamaan bunyi nafas, berkurangnya G tidak adanya udara nafas, stridor, crakles, wheeBing. @. 9ambarkan adanya tangisan bila tidak di intubasi. 4. /ila diintubasi catat ukuran pipa endotrakeal, jenis dan setting -entilator. ?. <kur saturasi oksigen dengan menggunakan oHimetri pulse dan analisa gas darah. b5 &engkajian Kardio-askular 1. (entukan denyut jantung dan iramanya. $. 9ambarkan bunyi jantung termasuk murmur. %. (entukan poin maksimum impuls + & ; 5, poin dimana bunyi jantung terdengar paling keras. '. (entukan tekanan darah. Sebutkan ekstremitas yang digunakan dan ukuran yang dipakai. &emeriksaan tidak boleh lebih dari 1 kali. @. Kaji warna kuku, membran mukosa bibir. 4. 9ambarkan warna bayi atau anak + mungkin dapat menunjukkan latar belakang masalah jantung, pernafasan atau darah 5. Sianosis, pucat, jaundice, mouting. ?. 9ambarkan nadi perifer, pengisian kapiler + kurang dari % detik 5 3. &astikan monitor,parameter dan alarm posisi COnD c5 &engkajian gastrointestinal

36

1. (entukan adanya distensi abdomen, meningkatnya lingkar perut, kulit yang terang + bright 5, adanya eritema dinding abdomen,tampaknya peristaltik, bentuk usus yang dapat dilihat,status umbilikus. $. (entukan adanya tanda-tanda regurgitasi, waktu yang berhubungan dengan pemberian makan, bila memakai 79( tentukan karakter, jumlah residu, warna, konsisten, &. -airan lambung. %. &alpasi area hati. '. 9ambarkan bising usus,ada atau tidak ada. @. 9ambarkan jumlah, warna, konsistensi feces.
d5 &engkajian genitourinari

1. 9ambarkan bentuk abnormal dari genetalia. $. 9ambarkan jumlah + ditentukan oleh berat badan 5, &. dan berat jenis untuk menggambarkan status cairan. %. (imbang berat badan + tindakan yang paling sering dilakukan untuk mengkaji status cairan. e5 &engkajian neuromuskuloskeletal 1. 9ambarkan gerakan bayi 1 random,bertujuan,twitching,spontan,tingkat akti fitas dengan stimulasi,e-aluasi saat kehamilan dan persalinan. $. 9ambarkan sikap dan posisi bayiGanak 1 fleksi ayau ekstensi. %. Obser-asi reflek moro, sucking ,babinski, plantar dan reflek lain yang diharapkan. '. (entukan tingkat respon. @. 9ambarkan adanya perubahan pada lingkar kepala + bila ada indikasi 5 ukuran, tahanan fontanel, dan garis sutura.
37

4. 9ambarkan respon pupil pada bayi yang usia kehamilannya lebih dari %$ minggu.
f5 &engkajian kulit

1. 9ambarkan beberapa perubahan warna, daerah kemerahan, tanda iritasi, abrasi, khususnya dimana terdapat daerah penekanan oleh infus atau alat yang lain kontak dengan bayiGanak, juga obser-asi dan catat bahan yang digunakan untuk perawatan kulit. $. (entukan tekstur dan turgor kulit 1 kering, lembut, dan lain-lain. %. 9ambarkan adanya rash, luka kulit atau tanda lahir. '. 9ambarkan kateter infus dan jarum yang digunakan dan obser-asi adanya tana infiltrasi. @. 9ambarkan adanya infus parenteral 1 lokasi=arteri,-ena perifer, umbilical, sentral. *enis infus +bat, saline, dektrose, elektrolit, lemak, (&7 5.
g5 (emperatur

1. 9ambarkan suhu kulit dan aHilla. $. 9ambarkan hubungan dengan suhu lingkungan.

38

D$agn#sa "e'era+atan 1. Penurunan ,urah jantung &erhu&ungan (engan mal4#rmas$ jantung. Tujuan 7 setelah ($&er$kan asuhan ke'era+atan ($hara'kan 'enurunan ,urah jantung t$(ak terja($. "r$te$a has$l 7 t$(ak a(a ,lu&&$ng 4$ngers- t$(ak mengalam$ sesak Inter)ens$ 7 2&ser)as$ kual$tas (an kekuatan (en*ut jantung- na($ 'er$4er- +arna (an kehangatan kul$t. Tegakkan (erajat s$an#s$s 3mem&rane muk#sa- ,lu&&$ng5 M#n$t#r tan(a%tan(a 1H0 3gel$sah- tak$kar($- ta,h$'nea- sesak- lelah saat m$num susu- 'er$#r&$tal e(ema- #l$gur$a (an he'at#megal$. "#la&#ras$ untuk 'em&er$an #&at 3($uret$,- untuk menurunkan a4terl#a(5 sesua$ $n($kas$ 2. 8angguan 'ertukaran gas &erhu&ungan (engan sesak na4as saat akt$)$tas. Tujuan 7 setelah ($&er$kan asuhan ke'era+atan ($hara'kan 'ertukaran gas t$(ak terja($. "r$ter$a has$l 7 'ertukaran gas t$(ak terganggu- 'as$en t$(ak sesak Inter)ens$ 7 M#n$t#r kual$tas (an $rama 'erna4asan Atur '#s$s$ anak (engan '#s$s$ 4#+ler Ber$kan $st$rahat *ang ,uku' Ber$kan #ks$gen sesua$ $n($kas$ 3. Peru&ahan nutr$s$ 7 kurang (ar$ ke&utuhan tu&uh &.( kelelahan 'a(a saat makan (an men$ngkatn*a ke&utuhan kal#r$.

39

Tujuan 7 setelah ($&er$kan asuhan ke'era+atan ($hara'kan ke&utuhan nutr$s$ ter'enuh$ "r$ter$a has$l 7 Anak mem'ertahankan $ntake makanan (an m$numan- makan ha&$s 1 '#rs$- men,a'a$ BB n#rmal- na4su makan men$ngkat. Inter)ens$ 7 T$m&ang BB set$a' har$ (engan t$m&angan *ang sama 1atat $ntake (an #ut 'ut se,ara &enar Ber$kan makanan (engan '#rs$ ke,$l ser$ng Ber$kan m$num *ang &an*ak 9. Peru&ahan 'ertum&uhan (an 'erkem&angan &.( t$(ak a(ekuatn*a su'la$ #ks$gen (an =at nutr$s$ ke jar$ngan Tujuan 7 setelah ($&er$kan asuhan ke'era+atan ($hara'kan 'eru&ahan 'ertum&uhan (an 'erkem&angan t$(ak terganggu "r$ter$a has$l 7 Pertum&uhan anak sesua$ kur)a 'ertum&uhan BB (an TB. Inter)ens$ 7 !e($akan ($et *ang se$m&ang- t$ngg$ =at nutr$s$ untuk men,a'a$ 'ertum&uhan *ang a(ekuat. M#n$t#r TB (an BB set$a' har$ L$&atkan keluarga (alam 'em&er$an nutr$s$ ke'a(a anak :. Int#lerans$ akt$4$tas &.( ket$(akse$m&angan antara 'emaka$an #ks$gen #leh tu&uh (an su'la$ #ks$gen ke sel. Tujuan 7 setelah ($&er$kan asuhan ke'era+atan ($hara'kan akt$4$tas kl$en ter'enuh$ "r$ter$a has$l 7 Anak &er'art$s$'as$ (alam akt$4$tas sesua$ kemam'uan*a Inter)ens$ 7 Ij$nkan anak ser$ng $st$rahat (an h$n(arkan gangguan saat t$(ur Anjurkan untuk melakukan 'erma$nan (an akt$4$tas r$ngan Bantu anak untuk mem$l$h akt$4$tas *ang sesua$ (engan us$a- k#n($s$ (an
40

kemam'uan anak Ber$kan 'er$#(e $st$rahat setelah melakukan akt$4$tas H$n(arkan suhu l$ngkungan terlalu 'anas atau ($ng$n H$n(arkan hal%hal *ang men*e&a&kan ketakutan Dke,emasan anak Im'lementas$ ;mplementasi keperawatan adalah pelaksanaan dari perencanaan keperawatan yang telah dibuat untuk mencapai hasil yang efektif. Dalam pelaksanaan implementasi keperawatan, penguasaan keterampilan dan pengetahuan harus dimiliki oleh setiap perawat sehingga pelayanan yang diberikan baik mutunya. Dengan demikian tujuan dari rencana yang telah ditentukan dapat tercapai. E)aluas$ F-aluasi adalah suatu penilaian terhadap keberhasilan rencana keperawatan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan klien. .asil yang diharapkan pada klien dengan "SD adalah 1 a. Iurah jantung berada dalam kondisi normal b. Kebutuhan nutrisi terpenuhi c. ;ntoleransi aktifitas bisa diatasi d. !nsietas bisa diatasi dan pasien bisa releks kembali e. &ertumbuhan dan perkembangan tidak terganggu f. (idak terjadi ketidak efektifan pertukaran gas

41

BAB 9 PENUTUP
A. "es$m'ulan 8ebih dari 20A kasus penyakit jantung bawaan penyebabnya adalah multifaktor. "entrikel septum defek ditandai dengan adanya hubungan septal yang memungkinkan darah mengalir langsung antar -entrikel, yang biasanya dari kiri ke kanan. &ada anak dengan -entrikel septum defek sederhana gambaran klinisnya dapat meliputi adanya murmur, intoleransi latihan ringan, keletihan, dispnue selama berakti-itas dan infeksi saluran nafas yang berulang J ulang dan berat. Keseriusan gangguan ini tergantung dari pada ukuran dan derajat hipertensi pulmonar, jika anak asimptomatik masih tidak diperlukan pengobatan tetapi jika timbul gagal jantung kronik diperlukan untuk penutupan defek atau pembedahan. ,esiko bedah kira-kira % A idealnya pada anak umur % sampai @ tahun. B. !aran 1. $. ahasiswa diharapkan lebih memahami konsep dari -entrikel septum defek sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. ahasiswa harus mampu memberikan penjelasan atas pemahaman tentang penyakit kelainan pada jantung, khususnya pada kelainan "SD (Ventrical Septum Defek).

42

DA0TAR PU!TA"A ;lmu Kesehatan !nak $, /agian ilmu Kesehatan )K<;, Staf pengajar ;lmu Kesehatan !nak, )K<;, *akarta. *udith . Kilkinson, Buku Saku Diagnosa Keparawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria asil N!C, edisi ? jakarta, F9I, $00?. Iecily 8. /ets, 8inda !. Sowden, Buku Saku Keperawatan "ediatri, Fdisi %, *akarta 1 F9I, $00$. Kasron. $01$. Buku #$ar% &angguan Sistem Kardiovaskuler. 6ogyakarta 1 7uha edika. Iorwin, FliBabeth *. $002. Buku Saku "atofisiologi 'd (. *akarta 1 F9I. ,ohmah, 7ikmatur. Dan SaifulKalid. $01$. "roses Keperawatan % )eori * #plikasi. *ogjakarta1 !,-,uBB edia. edika1

.idayat, !. !BiB !limul., $003, "engantar Ilmu Keperawatan #nak +uku ,, Salemba *akarta.

43

44

You might also like