Professional Documents
Culture Documents
Bagian luar: Pangkal hidung Batang hidung Puncak hidung Alae nasi Kolumela Lubang hidung (nares anterior)
Netter, F. H. Atlas of Human Anatomy. Third Edition. New Jersey: Icon Learning System. 2003. hal 33
Bagian dalam
1. Septum Nasi 2. Kavum Nasi, tdd :
Dasar hidung Atap hidung Dinding Lateral Konka
3. Meatus superior 4. Meatus media 5. Meatus Inferior 6. Nares Posterior (Koana) 7. Kompleks ostiomeatal (KOM)
Fisiologi Hidung
Fungsi respirasi Fungsi penghidu Fungsi fonetik Refleks nasal
Diambil dari Ellis Harold. The Head & Neck. Clinical Anatomy. 2006; 318-21.
Sinusitis
DEFINISI FAKTOR ETIOLOGI & PREDISPOSISI
Radang mukosa sinus paranasal
ISPA akibat virus, bermacam rhinitis Polip hidung Kelainan anatomi Infeksi tonsil, infeksi gigi Kelainan imunologik Diskinesia silia Penyakit filbrosis kistik
GEJALA
Nyeri pada wajah atau pada saat ditekan, Hidung tersumbat Ingus kental yang kadang-kadang berbau dan dirasakan mengalir ke nasofaring Hiposmia atau anosmia Demam
Pemeriksaan Fisik
Rinoskopi anterior:
Sekret purulen di meatus medius (pada sinusitis maksila, ethmoid anterior dan frontal) Pus di meatus superior (sinusitis sphenoid dan ethmoidalis posterior)
Rinoskopi posterior: sekret mukopurulen di nasofaring (post nasal drip) Pemeriksaan transiluminasi sinus yang sakit akan menjadi suram atau gelap.
Pemeriksaan Penunjang
Foto polos:
Tampak air fluid level, peselubungan di rongga sinus, penebalan dinding mukosa sinus, terdapat akar/calog gigi permanen menembus dinding sinus Penampakan penunjang lain: hipertropi adenoid, deviasi septum nasi, hipertropi konka
Tatalaksana
Non medikamentosa: Tidak minum air es, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, makan dan minum yang bergizi, menghindari stres dan hujan. Drainase dan pembersihan sekret sinus Medikamentosa: Antibiotik dan dekongestan merupakan terapi pilihan pada sinusitis akut bakterial Antibiotik yang dipilih adalah golongan penisilin seperti amoksisilin diberikan selma 10-14 hari meskipun gejala klinik sudah hilang. Pembedahan: Bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF/ FESS)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum & kesadaran
Tampak sakit ringan Compos mentis
TD N S RR
Tanda vital
: 110/70 mmHg : 84 x/m : 36,8 C : 16 x/m
Status Generalis
Kepala : Normocephali Mata
Konjungtiva anemis (-), Sklera Ikterik (-)
Leher
KGB tidak teraba membesar
Thoraks
Dalam batas normal
Abdomen
Dalam batas normal
Ekstremitas
Dalam batas normal
Status THT
Pemeriksaan Telinga
KANAN Normotia Normal, nyeri tarik (-) Normal, nyeri tekan (-), tidak ada benjolan (-) TELINGA LUAR Bentuk telinga luar Daun telinga Retroaurikular KIRI Normotia Normal, nyeri tarik (-) Normal, nyeri tekan (-), tidak ada benjolan (-)
KANAN
LIANG TELINGA
KIRI
Lapang
Merah muda Tidak ada Tidak ada Tidak ditemukan
Lapang / Sempit
Warna Sekret Serumen Kelainan Lain
Lapang
Merah muda Tidak ada Tidak ada Tidak ditemukan
Pemeriksaan Telinga
KANAN Intak Putih mutiara MEMBRAN TIMPANI Bentuk Warna Reflek Cahaya KIRI Intak Putih mutiara
Pemeriksaan Telinga
KANAN
Normal (6/6) Baik (+) Tidak ada lateralisasi Pasien = Pemeriksa
TELINGA
Tes Berbisik Gesekan Jari Rinne Weber Scwabach
KIRI
Normal (6/6) Baik (+) Tidak ada lateralisasi Pasien = Pemeriksa
KANAN Tidak dilakukan (-) (-) normal normal Tes Kalori Tes Romberg Tes Fukuda Finger to finger Finger to nose
Pemeriksaan Hidung
Kanan
Simetris (-) Tidak ada Tidak ada Tidak ditemukan
Hidung
Bentuk Hidung Luar Deformitas Nyeri Tekan Dahi Pipi Krepitasi
Kiri
Simetris (-) Tidak ada Ada Tidak ditemukan
Rinoskopi Posterior
Kanan Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Rinoskopi Posterior Koana Mukosa Konka Sekret Muara Tuba Eustachii Adenoid Fossa Rosenmuler Kiri Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai
Sulit dinilai
Atap Nasofaring
Sulit dinilai
Pemeriksaan Hidung
Pemeriksaan Transiluminasi
Kanan Terang Transiluminasi Sinus Frontal Kiri Terang
Terang
Sinus Maksila
Gelap
PEMERIKSAAN TENGGOROK
Faring Arkus faring Uvula Palatum Molle Mukosa faring Dinding faring PND : simetris, merah muda : di tengah : merah muda : licin : tenang : (+)
Tonsil Ukuran Warna Kripta Detritus Perlekatan : T1-T1 tenang : tidak hiperemis : tidak melebar : (-) : tidak ada
= goyang
Daftar Pustaka
Mangunkusomo, E., Soetjipto, D. Sinusitis. Dalam: Soepardi, Efiaty A., dkk. Editor. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. ed 6. Jakarta: FKUI, 2010. hal 150153 Soetjipto, D., dkk. Sumbatan Hidung. Dalam: Soepardi, Efiaty A., dkk. Editor. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. ed 6. Jakarta: FKUI, 2010. hal 118122 Soetjipto, D., Mangunkusumo, E. Sinus Paranasal. Dalam: Soepardi, Efiaty A., dkk. Editor. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. ed 6. Jakarta: FKUI, 2010. hal 145-149