Professional Documents
Culture Documents
PEMBEBATAN
TUJUAN PEMBEBATAN
a. Menahan : - Penutup luka - Bidai - Bag. tubuh yang cidera dari gesekan / geseran (penggunaan bantalan lunak) - Rambut kepala
PRINSIP PEMBEBATAN
Balutan rapat Tidak terlalu erat Tidak kendor (kontrol dengan interval 15 menit) Ujung - ujung jari terbuka Bila penderita mengeluh sakit Balutan terlalu erat dilonggarkan
evaluasi
TUJUAN PEMBEBATAN
b. Memberi tekanan : - Perdarahan - Hematom (Perdarahan dalam) - Dead space (Kematian Jaringan) c. Melindungi bag. tubuh yang cedera d. Memberi support pada bagian tubuh yang cedera.
2. Bebat Pita :
Kasa gulung Bebat elastik Bebat tricot / stocki net Gips Lain - lain 3. Plester
TEHNIK PEMBEBATAN
dll
TEHNIK PEMBEBATAN
2. Dengan bebat pita : Untuk kepala / wajah Balutan berulang / dollabra - currens Balutan pucuk rebung / dollabra - reversa
PEMBIDAIAN
BIDAI : Alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan atau letak dari fragmen patah tulang atau cedera sendi
SYARAT :
Mempertahankan kedudukan dua sendi tulang yang patah Tidak boleh terlalu erat Beri bantalan bila ada tonjolan / fragmen patah tulang Ikatan harus cukup jumlahnya,dimulai dari sebelah atas dan bawah tempat yang patah Bila ada simpul ditempatkan pada daerah yang sehat Ujung - ujung jari jangan tertutup
TUJUAN PEMBIDAIAN :
Mencegah patah tulang tertutup menjadi patah tulang terbuka
Mengurangi kerusakan dan mempercepat penyembu Memberi istirahat pada anggota badan yang patah Mencegah fragmen tulang menusuk jaringan atau pembuluh darah
BEBERAPA HAL YANG PENTING Waspada terhadap mekanisme trauma U/ bisa memperkirakan :
ingat syok
Semua pembidaian diberi bantalan yang baik Periksa dan immobilisasi satu sendi diatas dan dibawah dari bagian yang dicurigai ada patah tulang
Pembidaian dilakukan dalam waktu yang singkat Dalam hal ragu-ragu anggap potensial terjadinya patah tulang pasang bidai . Jangan membuang waktu !!
PERHATIAN !!!!!!
Dalam menangani fraktur, jangan hanya terpaku pada frakturnya saja tetapi selalu mulai dengan DRABC dan lakukan monitoring secara periodik. Dan selalu ingat jika Anda tidak terlatih dan tidak berpengalaman jangan melakukan reposisi baik pada fraktur maupun pada dislokasi
FRAKTUR
Fraktur atau patah tulang adalah keadaan dimana hubungan tulang terputus.
Trauma (benturan) Tekanan / stres yang terus menerus dan berlangsung lama Adanya keadaan yang tidak normal pada tulang dan usia
DISLOKASI
Definisi Terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi
Kasus terbanyak adalah dislokasi sendi bahu dan sendi pinggul (paha)
Riwayat trauma sebelumnya Pemeriksaan: - Adanya perubahan asimetris kanan-kiri - Adanya deformitas - Jejas - Pembengkakan - Adanya tulang yang keluar dari jaringan lunak
Terima Kasih