You are on page 1of 15

BAB II TINJAUAN UMUM KERETA API

2.1. TINJAUAN STASIUN KERETA API 2.1.1. Pemahaman Tipologi Bangunan Dasar pengajuan penggolongan stasiun beragam sehingga klasifikasi bangunan stasiun yaitu: Fungsi stasiun terhadap pemakainya: !tasiun penumpang" berfungsi sebagai tempat menaikkan dan menurukan penumpang dan barang" baik barang milik penumpang maupun barang ekspedisi. !tasiun barang" berfungsi sebagai tempat bongkar muat barang" dan biasanya terletak terpisah dengan stasiun penumpang. !tasiun langsiran" berfungsi untuk menyusun dan mengumpulkan gerbong gerbong yang mempunyai tujuan yang berbeda beda. Posisi !tasiun terhadap jaringan jalur kereta: !tasiun terminal" tempat kereta menga#ali dan mengakhiri perjalanan. !tasiun persilangan" tempat penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke tujuan lain memakai kereta lain. !tasiun antara" berada di antara stasiun terminal. !tasiun lintasan" tempat perhentian kereta api untuk memberi kesampatan le#at bagi kereta lain. $kuran stasiun: !tasiun ke%il" menampung penumpang & '(.((( orang)hari. !tasiun sedang" menampung penumpang & *(.((( orang)hari.

!tasiun besar" menampung penumpang & 2((.((( orang)hari.. Posisi rel terhadap permukaan tanah: +el di permukaan tanah ,on ground tra%k-" dibangun pada ketinggian rel yang relatif sejajar dengan permukaan tanah. +el yang dibangun di atas permukaan tanah ,ele.ated tra%k-. +el yang dibangun di ba#ah tanah ,underground tra%k-. Posisi bangunan stasiun terhadap rel se%ara .ertikal: o.ertra%k station" dibangun di atas permukaan rel" penumpang yang akan masuk kereta terlebih dahulu naik ke bangunan stasiun.

0ambar 2 1 2.ertra%k !tation ,!umber : 0riffin" 2((3-

underele.ated tra%k" penumpang diakumulasikan di bangunan stasiun kemudian terdistribusi ke %on%ourse di atas bangunan stasiun. /t 0rade" bangunan dan rel sejajar" posisi masuk ke bangunan stasiun dan ke %on%ourse relatif sama tinggi.

0ambar: /t 0rade !tation ,!umber : 0riffin" 2((3-

Posisi bangunan stasiun terhadap rel se%ara hori4ontal:

Stasiun Tipe Dua Sisi

!alah satu sisi Stasiun Tipe Dua Sisi

pulau

Bersebrangan Stasiun Tipe Kepala

jembatan

5epala murni

Stasiun Tipe Brunel 6

Berdasarkan letaknya dalam kota: !tasiun suburban" stasiun yang terletak didaerah pinggiran kota. !tasiun urban" stasiun yang letaknya di tengah tengah kota. 7angkauan pelayanan penumpang kereta: !tasiun jarak dekat" melayani jarak dekat dalam kota. !tasiun jarak menengah" melayani jarak sedang di luar kota yang menghubungkan pusat kota dengan #ilayah suburban. !tasiun jarak jauh" melayani jarak jauh antarkota" #ilayah" atau 8egara. Persyaratan Teknis Bangunan !tasiun 9enurut P.T. 5/:: 1. Tinggi lantai terendah" minimum ("1 m di atas batas permukaan banjir tertinggi yang pernah ter%atat dan minimum ("' m di atas permukaan jalan akses dan plasa stasiun. 2. Tinggi langit langit dari permukaan lantai minimal 2"1 m. '. Tinggi untuk saluran /; minimal ("1 m. 3. Tinggi balok dan slab minimal ("< m. 1. 7arak bebas pada bagian arus listrik searah untuk stasiun o.er tra%k adalah ="1m.

0ambar: dimensi peron ,sumber: PT. 5/:-

0ambar: 7arak bebas pada kereta api ,!umber: PT. 5/:0/9B/+: Batas : batas lintas kereta api listrik.

5>T>+/80/8

Batas :: untuk ?.iaduk? baru dan bangunan lama ke%uali tero#ongan dan jembatan. Batas ::: untuk ?.iaduk? dan tero#ongan dengan ke%epatan kereta sampai =( km)jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ke%epatan. Batas :@ untuk jembatan dengan ke%epatan kereta sampai dengan =( km)jam.

2.1.2. Tipologi !tasiun 5ereta /pi Berdasarkan fungsinya ,+oss" 2(((- stasiun dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. ;ity ;enter Terminals !tasiun jenis ini terletak di pusat kota. Beberapa stasiun jenis ini adalah bangunan bangunan bersejarah" dan melayani transportasi intermoda. Para penumpang dapat berganti moda transportasi dari kereta ke taksii atau bus. Di dalam stasiun ini juga biasanya terdapat toko toko" restaurant" dan fasilitas fasilitas lainnya. !tasiun ini juga bisa saja melayani rute internasional" dan mempunyai fasilitas city check-in. ;ontoh stasiun City Center Terminal adalah $nion !tation di 5ansas ;ity" dan 0rand ;entral terminal di 8e# Aork ;ity" /merika !erikat. 2. +ail to rail :nter%hanges !tasiun rail to rail inter%hanges adalah stasiun yang memfasilitasi pergantian moda transportasi kereta. 9isalnya dari kereta dengan rute yang satu ke kereta dengan rute yang berbeda ,untuk komuter-" atau dari kereta ke tram.

'. +oad rail !tations. !tation B+oad rail? adalah suatu tipe stasiun yang baru dan menarik dari terminal :ntermoda. !tasiun ini melayani kendaraan bukan manusia. 5endaraan kendaraan bermotor seperti mobil atau motor dimuat ke atas gerbong kereta dan dikirim dengan kereta melalui jalan yang sulit ditempuh oleh mobil seperti melalui tero#ongan ba#ah laut" tero#ongan yang melalui gunung. 3. Bus to rail :nter%hanges !tasiun bus to rail inter%hanges adalah stasiun yang memfasilitasi pergantian moda transportasi kereta ke bus atau sebaliknya.

1. Park C ride ,DPark#ayD- stations !tasiun jenis ini melayani pergantian moda transportasi dari mobil ke kereta atau sebaliknya. !tasiun ini mempunyai fasilitas parkir yang banyak. Park#ay stations saat ini sedang banyak dikembangkan di :nggris. =. +ail to sea inter%hanges !tasiun jenis ini melayani pergantian moda transportasi dari kereta ke kapal laut. /da dua jenis stasiun jenis ini. Tipe yang pertama sangat jarang ditemui. Pada tipe ini kereta diamsukkan ke dalam ferry khusus untuk kereta. !edangkan tipe yang kedua adalah tipe yang la4im ditemui" yaitu penumpang turun dari kereta untuk kemudian naik ke atas kapal. <. !uburban !tations !tasiun jenis ini adalah jenis stasiun yang terletak di dalam kota dan biasanya melayani kereta komuter. *. 6ight rail stations !tasiun ini melayani kereta yang berjenis 6+T ,6ight +ail Train- yang melayani transportasi dalam kota" dan letaknya sele.el dengan jalan raya. Bentuk fisik stasiun ini biasanya sederhana dan efisien. Terdiri dari plaform pendek" kanopi pendek" dan beberapa tempat duduk" dan tempat penjualan tiket. E.!mall to#n and rural stations !tasiun jenis ini biasanya terletak di daerah kota ke%il dan hanya terdiri dari platform dan sebuah kanopi untuk menunggu. 1(.$nderground stations !tasiun jenis ini terletak di ba#ah tanah dan dibuat untuk melayani kereta kereta dengan jalur di ba#ah tanah. 7alur ba#ah tanah biasanya %ukup rumit dan seringkali terjadi pemotongan pemotongan jalur oleh jalur lain" hal ini mengakibatkan bentuk stasiun yang penuh dengan elemen elemen penunjang sirkulasi seperti tangga" eskalator" dan lift.

11. !tations for sport stadia !tasiun ini dibuat dekat dengan lokasi stadion olahraga" dimana pada #aktuF#aktu tertentu orang datang dalam jumlah besar untuk menonton pertandingan" tapi di #aktu lain kosong. 12. :nternational passenger terminals !tasiun jenis ini dibuat sebagai perhentian utama jalur kereta antar negara. Terminalnya biasanya dibuat untuk memberikan kesan pertama yang baik bagi #isata#an asing. 1'. /irport !tations Galaupun airport biasanya diberi nama sesuai dengan kota tempat bandara itu berada" tetapi lokasi bandara tersebut biasanya terletak di luar kota tersebut. $ntuk mempersingkat #aktu perjalanan menuju bandara" diperlukan transportasi pengangkut massa yang menghubungkan pusat kota dengan bandara. Dengan banyaknya kema%etan lalu lintas yang terjadi" maka kereta dianggap salah satu solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Bandara adalah tempat yang sibuk" dan beberapa orang sangat memerlukan adanya ketepatan #aktu. 2leh karena itu" pelayanan kereta bandara tidak hanya harus dapat mengangkut penumpang tapi juga barang. !elain itu layanan kereta bandara harus bisa dimanfaatkan selama 23 jam. Terdapat perkembangan yang signifikan untuk stasiun bandara di :nggris belakangan ini" dengan dibangunnya 3 stasiun di Bandara Heathro# , 2 untuk $nderground station" dan 2 untuk Heathro# >Ipress-" !tasiun di 6uton" 9an%hester" 8e#%astle ,Tyne C Gear 9etro-" Prest#i%k" !outhhampton dan !tansed airports. Beberapa dari stasiun stasiun ini diran%ang agar menjadi DPark#ay !tationD. 5arena biasanya stasiun stasiun ini berlokasi di luar kota" maka bisa membuat lahan parkir yang %ukup besar. !tasiun bandara besar biasanya juga melayani kereta kereta jalur kontinental" termasuk !%hipol" Frankfurt am 9ain" Bar%elona" Berlin" Brussels" DJsseldorf" 0ene#a" 9alaga" 9un%hen" Paris" Pisa" +oma" !tuttgart" Gina dan KJri%h. 13. !tations #ithin %ommer%ial de.elopments !tasiun jenis ini sedang banyak dikembangkan di seluruh dunia. Fungsi komersial dimasukkan ke dalam stasiun membuat daya tarik yang baru untuk stasiun. Tapi arsitektur

stasiun itu menjadi tidak terlihat" karena biasanya lebih terlihat seperti bangunan komersial.

2.2. TINJAUAN STASIUN KERETA API DI INDONESIA 2.2.1. P>+5>9B/80/8 !T/!:$8 5>+>T/ /P: D: :8D28>!:/

2.2.2. !T/!:$8 5>+>T/ /P: T$0$ A20A/5/+T/ 2.2.2.1. !ejarah Dan Perkembangan !tasiun Tugu !tasiun Tugu mulai melayani kebutuhan transportasi sejak 2 9ei 1**<" sekitar 11 tahun setelah !tasiun 6empuyangan. /#alnya" stasiun ini hanya digunakan untuk transit kereta pengangkut hasil bumi dari daerah di 7a#a" !umatera" 5alimantan dan !ula#esi. 8amun sejak Februari 1E(1" stasiun ini mulai digunakan untuk transit kereta penumpang. 7alur luar kota pertama dibangun tahun 1*EE" menghubungkan Aogyakarta dan !urakarta. 5arena dibangun pada masa kolonial Belanda" maka arsitektur bangunannya pun sangat kental dengan nuansa >ropa. Hal ini dapat terlihat dari pintu pintu besar ber#arna %oklat serta langit langit yang tinggi dengan #arna dinding yang putih sebagai %iri bangunan kolonial. !tasiun Tugu merupakan salah satu stasiun yang masih mempertahankan fungsinya sebagai tempat pera#atan kereta. Bera#al dari sebuah stasiun ke%il" stasiun Tugu kini telah menjadi salah satu stasiun terbesar di :ndonesia. 9emiliki = jalur kereta" stasiun ini melayani transportasi dari hampir seluruh kota besar di 7a#a. 6ebih dari 2( keberangkatan dan kedatangan kereta berlangsung setiap hari" baik kereta ekonomi" bisnis maupun eksekutif.

2.2.2.1.6okasi Terletak di 5ota Aogyakarta" Daerah :stime#a Aogyakarta" dan berada di ba#ah naungan PT 5ereta /pi ,Persero- Daerah 2perasi =. !tasiun ini beserta rel 5/ yang membujur dari barat ke timur merupakan daerah perbatasan antara 5e%amatan 7etis dan 0edongtengen. !tasiun ini melayani pemberangkatan dan kedatangan kereta api ,5/- kelas eksekutif dan bisnis. Pemberangkatan dan kedatangan 5/ kelas ekonomi dilayani di !tasiun 6empuyangan. !tasiun Tugu Aogyakarta adalah stasiun kereta api terbesar di di pro.insi Daerah :stime#a Aogyakarta. gambar: lokasi stasiun tugu

Berada di pusat kota" stasiun tugu

termasuk dalam Stasiun #ilayah kelurahan !osromenduran" ke%amatan Tugu 0edong tengen" Aogyakarta. 6etaknya tepat di sisi jalan 9angkubumi.

gambar : lokasi stasiun tugu

2.2.2.'. 5eorganisasian

2.2.2.3. !istem Pelayanan 9elayani transportasi kereta api untuk kelas ekonomi" bisnis" dan kelas eksekutif. Berikut adalah daftar kereta api yang berangkat dari !tasiun kereta api Tugu Aogyakarta :

Eksekuti

Eksekuti Dan Bisnis

Bisnis

Pra!eks "Pra!#anan Ekspres$

/rgo D#ipangga

6odaya

Fajar $tama

menghubungkan 5utoarjo" Aogya" !olo" dan !ragen.

/rgo 6a#u

!an%aka

0ayabaru 9alam !elatan

/rgo Gilis Bima 0ajayana Taksaka Turangga

7ayabaya !elatan 9utiara !elatan !enja $tama !olo !enja $tama Aogya

$ntuk pembagian area pemberangkatan" kelas ekonomi dan bisnis diberangkatkan area stasiun sebelah utara. !edangkan kelas eksekutif diberangkatakan dari area stasiun sebelah selatan. 2.2.2.1. Fasilitas stasiun Berikut adalah ma%am ma%am ruangan dan area publik yang ada di !tasiun Tugu Aogyakarta : 9ain entran%e 6obby 6oket penjualan langsung +uang informasi +uang operator %omputer +uang kepala stasiun +uang tunggu eksekutif

+uang tunggu @:P Gartel Toilet +etail spa%e ,untuk kios kiosF/!:6:T/! !T/!:$8: +eser.asi Tiket 5/ H '( 6oket Tiket 6angsung Peron +uang Tunggu +estoran 9ushola 5amar mandi ,59)G;9ini 9arket Garung Telepon TaIi !er.i%e Pemesanan Hotel Pemesanan TourCTra.el Parkir motor dan mobil Penitipan 5endaraan Bermotor 9enginap

2.%. Tin&auan Bangunan K'nser(asi 2.'.1. Pengertian konser.asi 5onser.asi adalah upaya pelestarian lingkungan" tetapi tetap memperhatikan" manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan masa depan. 5onser.asi se%ara umum diartikan pelestarian namun demikian dalam khasanah para pakar konser.asi ternyata memiliki serangkaian pengertian yang berbeda beda implikasinya. 9enurut /dishakti ,2((<- istilah konser.asi yang biasa digunakan para arsitek menga%u pada

Piagam dari :nternational ;oun%il of 9onuments and !ite ,:;292!- tahun 1E*1 yaitu : ;harter for the ;onser.ation of Pla%es of ;ultural !ignifi%an%e" Burra" /ustralia. Piagam ini lebih dikenal dengan Burra ;harter. Dalam Burra ;harter konsep konser.asi adalah semua kegiatan pelestarian sesuai dengan kesepakatan yang telah dirumuskan dalam piagam tersebut. 5onser.asi adalah konsep proses pengelolaan suatu tempat atau ruang atau obyek agar makna kultural yang terkandung didalamnya terpelihara dengan baik. Pengertian ini sebenarnya perlu diperluas lebih spesifik yaitu pemeliharaan morfologi ,bentuk fisik- dan fungsinya. 5egiatan konser.asi meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan sesuai dengan kondisi dan situasi lokal maupun upaya pengembangan untuk pemanfaatan lebih lanjut. Bila dikaitkan dengan ka#asan maka konser.asi ka#asan atau sub bagian kota men%akup suatu upaya pen%egahan adanya akti.itas perubahan sosial atau pemanfaatan yang tidak sesuai dan bukan se%ara fisik saja. !uatu program konser.asi sedapat mungkin tidak hanya dipertahankan keasliannya dan pera#atannya namun tidak mendatangkan nilai ekonomi atau manfaat lain bagi pemilik atau masyarakat luas. 5onsep pelestarian yang dinamik tidak hanya mendapatkan tujuan pemeliharaan bangunan ter%apai namun dapat menghasilkan pendapatan dan keuntungan lain bagi pemakainya. Dalam hal ini peran arsitek sangat penting dalam menentukan fungsi yang sesuai karena tidak semua fungsi dapat dimasukkan. 5egiatan yang dilakukan ini membutuhkan upaya lintas sektoral" multi dimensi dan disiplin" serta berkelanjutan. Dan pelestarian merupakan pula upaya untuk men%iptakan pusaka budaya masa mendatang ,future heritage-.

2.'.1.1. Tujuan 5onser.asi Tujuan dari kegiatan konser.asi" antara lain : a. 9emelihara dan melindungi tempat tempat yang indah dan berharga" agar tidak han%ur atau berubah sampai batas batas yang #ajar. b. 9enekankan pada penggunaan kembali bangunan lama" agar tidak terlantar. /pakah dengan menghidupkan kembali fungsi lama" ataukah dengan mengubah fungsi bangunan lama dengan fungsi baru yang dibutuhkan. %. 9elindungi benda benda %agar budaya yang dilakukan se%ara langsung dengan %ara membersihkan" memelihara" memperbaiki" baik se%ara fisik maupun khemis se%ara langsung dari pengaruh berbagai faktor lingkungan yang merusak.

d. 9elindungi benda benda ,dalam hal ini benda benda peninggalan sejarah dan purbakala- dari kerusakan yang diakibatkan oleh alam" kimia#i dan mikro organisme.

2.'.1.2. Peraturan konser.asi

2.). Stasiun Tugu Se#agai Bangunan K'nser(asi

You might also like