You are on page 1of 6

Jurnal Konflik Sosial

LINGKUNGAN VS BLACKBERRY USER

Di susun Oleh : 1. Fahrozi 093510459 2. Yogo Diarta 093510228

Jurusan Teknik Perangkat Lunak Fakultas Teknik Universitas Islam Riau

1. Latar Belakang

Teknologi mobile berkembang dengan semakin pesat dan menjadi-jadi, dan segala jenis pelengkap akan kebutuhan informasi dan komunikasi terus-menerus ber-invoasi dengan kemajuan zaman. Segala macam produk teknologi selalu berlomba-lomba untuk menghasilkan produk-produk yang nanti nya di gemari oleh pasar. Handphone termasuk kedalam perangkat mobile yang sudah menjadi kebutuhan banyak orang di masa kini, segala macam kegiatan kini bisa di lakukan di dalam perangkat Mobile Phone, seperti Chating, Internetan (Browsing), merekam Video dan mengambil Foto dengan hasil seorang Professional pun kini telah dengan mudah bisa kita lakukan pada perangkat bergerak (mobile) tersebut.

2. Identifikasi Masalah

Terlepas dari pemikiran mengenai teknologi sebagai penunjang kebutuhan manusia akan informasi dan komunikasi, kita harus melihat fenomenal ini dari sudut pandang sosial, karena kita ini sebagai manusia merupakan Mahluk Sosial. Handphone memang membuat komunikasi kita menjadi lancar dan mudah. Istilahnya Mendekatkan yang jauh.

Dewasa ini Handphone telah bertransformasi jauh menjadi sebuah alat yang menyerupai komputer, tetapi bisa di bawa kemana-mana karena ukurannya yang lebih kecil. Itulah Smartphone, teknologi mobile yang memiliki kemampuan super cerdas di dalamnya membantu kegiatan manusia sehari-hari, menyelaraskan kebutuhan informasi dan komunikasi yang menjadi acuan atau pola pikir banyak orang di dalam melakukan kegiatannya masing-masing di dalam kehidupan sehari-hari. Di tinjau dari sudut pandang sosial handphone kini telah membantu banyak orang di dalam melakukan komunikasi antara satu orang dengan yang lainnya meskipun berada di jarak yang tak terduga.

Fitur-fitur yang di sediakan oleh beberapa Handphone Pintar / Smart Phone kini sedang hangat di bicarakan oleh banyak kalangan, terutama anak-anak muda. Yang kini heboh dengan Blackberryan. Fitur chatting yang disediakan di dalam produk ini menjadi topik hangat untuk di perbincangkan yang mana fitur ini telah membuat fenomenal tersendiri bagi sebagian kalangan dengan kebutuhan komunikasi yang canggih dan aman. Di samping kebutuhan yang positif seperti chatting dan browsing, fitur BBM (BlackBerry Messenger) tersebut mulai membawa suasana konflik di kalangan anak-anak muda dan dewasa. Dimana kini lingkungan telah memberikan sanksi dengan terciptanya kata-kata AUTIS yang di tujukan kepada orang-orang yang sedang mengakses fitur chat BBM tersebut ketika berada di lingkungannya sosial. ..Autis sering orang-orang ucapkan bukan karena tanpa alasan, kata-kata ini mulai meresahkan karena sering terdengar di telinga kami sebagai generasi muda yang mendambakan kehidupan sosial yang baik dan layak.. ujar salah seorang teman yang sekarang sudah bisa mengendalikan dirinya di dalam bersosialisasi dengan lingkungan. Blackberry user biasanya mempunyai hubungan sosial yang sedikit rumit dan terlihat acuh tak acuh di dalam kehidupan sehari-hari di mana kata-kata ..Mobile Phone sebagai alat pembantu manusia untuk menjadikan berkomunikasi kepada yang jauh menjadi lebih dekat.. ? telah membuat orang-orang terdekat menjadi seperti jauh. Tidak di pungkiri lagi ketika seseorang yang sedang asik menggunakan fitur BBM-an tersebut lebih tidak menghiraukan keadaan sekitar atau lingkungan sebenarnya yang sedang ia hadapi, melainkan lebih perduli terhadap apa yang terjadi di dalam dunia nya sendiri (dunia chating-menchating).

3. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan tentang Konflik Sosial Lingkungan Vs. Blackberry User ini adalah : 1. Mencari tahu tentang masalah sosial yang telah di timbulkan oleh Blackberry Messenger (BBM), terutama di sekitar lingkungan kami pribadi. 2. Mencari fakta-fakta dari teman-teman di lingkungan sosial kami sehari-hari tentang para pengguna Blackberry Messenger. 3. Memberikan data atau fakta yang nyata kepada para pembaca. 4. Melihat Fenomenal ini telah menimbulkan dampak yang semakin luas dari tinjauan Sosial Bermasyarakat. 5. Memberikan solusi yang harus di lakukan oleh para pengguna Blackberry Messenger Aktif agar tidak menimbulkan konflik sosial yang baru di dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Tinjauan Pustaka

BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger (Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia. Sejarah Blackberry di Indonesia Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel. 4

Akibat tuntutan pemerintah Indonesia, Blackberry akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia pada November 2010. Pada hari Jum'at, 25 November 2011 sekitar dua ribu warga Jakarta rela antre di pelataran Pacific Place untuk mendapatkan BlackBerry Bellagio yang dijual dengan potongan hingga 50 persen. Kegiatan ini berlangsung ricuh. Akibatnya pengunjung terpaksa mendapatkan Blackberry dengan berdesak-desakan hingga pingsan. Akibat insiden tersebut, polisi menangkap pihak pengelola Pacific Place dan Research In Motion (RIM) dan keduanya ditetapkan sebagai tersangka. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharuddin Djafar, mengatakan dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka terkait kericuhan penjualan BlackBerry murah di Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, berasal dari pihak produsen Blackberry yakni Research In Motion (RIM), berinisial TB dan manajer keamanan dari pihak pengelola Pacific Place berinisial M. Di dalam penulisan Konflik Sosial Lingkungan Vs. Blackberry User ini kami berdua mencari tahu informasi secara langsung kepada para pengguna Blackberry Messenger dan melakukan interaksi langsung di saat mereka sedang Aktif Menggunakan fitur tersebut. Kami juga melakukan tinjauan langsung di dalam lingkungan sosial kami sehari-hari. Mendapatkan fakta-fakta secara pasti yang kami alami secara langsung. Serta membandingkan situasi sosial yang terjadi di saat mereka sedang aktif BBM-an dengan pada saat mereka sedang tidak aktif.

5. Pembahasan Kesimpulan

Dapat di ambil kesimpulan dari konflik yang sering terjadi antara Blackberry User dengan lingkungan sekitar nya, Seseorang harus bisa mengendalikan diri terhadap situasi dan kondisi yang sedang ia alami, karena itulah lingkungan yang sebenarnya bukan yang ada di dalam dunia maya. banyak hal yang harus di perbaiki dari system berkomunikasi di Negara kita, pemerintah harus bisa memberikan solusi yang baik untuk masyarakatnya. Agar konflik Lingkungan Vs. Blackberry User ini tidak berkepanjangan hingga menimbulkan kecemburuan sosial yang lebih buruk lagi dari sekedar kata-kata AUTIS yang tercipta, serta kebijakan pribadi masing-masing untuk bisa menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitar memegang peranan utama.

Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/BlackBerry

You might also like