You are on page 1of 18

BAB II TINJAUAN TEORITIS

2.1 2.1.1

Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian Sistem Sistem pada dasarnya merupakan suatu yang memiliki bagian yang

berinteraksi yang mencapai tujuan tertentu. Sistem diharapkan mampu menjaga kelancaran penyebaran informasi-informasi yang rutin dari satu unsur ke unsur yang lainnya. Menurut Mulyadi (2008: ! "Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan". Menurut Susanto (200#:2$! %Sistem adalah kumpulan&group dari sub sistem&bagian&komponen apapun baik phisik atau pun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama lain dan bekerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu". Menurut '. (all (200): !* %Sistem adalah sekelompok atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated! atau subsistemsubsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose)". +ari definisi di atas maka dapat disimpulkan bah,a sistem adalah suatu susunan atau kumpulan apapun atau prosedur-prosedur yang saling berhubungn antara satu dengan yang lain untuk mencapai satu tujuan tertentu secara harmonis.

-rosedur merupakan unsur dari suatu dari suatu sistem. -rosedur dibuat untuk menjamin keseragaman dalam mengenai transaksi yang sama untuk mencapai suatu tujuan yang dilakukan secara berurutan dari proses penulis* mengadakan* menghitung* memberi kode* mendaftar* memilih* memindah dan membandingkan.

2.1.2

Pengertian Prosedur Menurut Mulyadi (2008: ! %-rosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal*

biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih* yang dibuat menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang berulangulang". Menurut Susanto (200#:2.$! "prosedur adalah rangkaian akti/itas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama". +ari definisi prosedur di atas dapat disimpulkan bah,a prosedur merupakan suatu urutan kegiatan-kegiatan atau rangkaian langkah-langkah spesifik. -rosedur ini dibuat untuk menjamin keseragaman dalam mengenai transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang-ulang di dalam suatu unit kegiatan.

2.2

Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi dibuat untuk menghasilkan laporan keuangan yang sangat

dibutuhkan oleh semua pihak. Sistem akuntansi merupakan rangkaian dari berbagai macam proses yang berhubungan dengan keuangan untuk menghasilkan informasi keungan.

Menurut Mulyadi (2008:0! %Sistem akuntansi adalah organisasi* formulir catatan* dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa uantuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan". 1anjung (200):2! %+alam struktur pemerintah daerah* satuan kerja merupakan entitas akuntansi yang mempunyai ke,ajiban melakukan pencatatan atas transaksi-transaksi pendapatan* belanja* aset* dan selain kas yang terjadi di lingkungkungan satuan kerja. Sutabri (200$:0! %Sistem akuntansi merupakan kejadian yang menjadi transaksi akuntansi* transaksi akuntansi ini mencakup penjualan pengeluaran barang secara tunai* penjualan barang secara kredit atau pengeluaran biaya. -roses dalam sisitem akuntansi merekam suatu peristi,a ekonomi sebagai suatu transaksi* menjurnal dan membukukan transaksi dan membuat iktisar tentang transaksi dalam berbagai laporan". +ari definisi diatas dapat kita simpulkan bah,a sistem akuntansi merupakan kegiatan yang menguasai pencatatan dokumen-dokumen* prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengelola data keuangan* dan menyediakan informasi keuangan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

2.3

Pengertian Kas 2as merupakan akti/a lancar bagi perusahaan* yang mendukung akti/itas

yang dapat digunakan setiap saat. 2as juga sangat mudah disele,engkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung ja,ab.

Menurut Slamet Sugiri dan 3ogat 'gus 4iyono (200#:8 ! %2as adalah uang tunai (uang kertas dan uang logam! dan alat-alat pembayaran lainnya yang dapat disamakan dengan uang tunai ". Menurut 3arid,an (2050:80! %2as menurut pengertian akuntansi adalah akti/a yang produktif* oleh karena itu harus dijaga supaya jumlah kas tidak terlalu besar sehingga tidak ada idle cash". 3erdasarkan pengertian kas tersebut di atas dapat disimpulkan bah,a kas merupakan sesuatu yang dapat diterima sebagai alat pelunasan ke,ajiban pada nilai nominalnya.

2.

Organisasi Batu! "a! +engan berlakunya Syariat 6slam di -ro/insi 'ceh maka hadirlah

lembaga keuangan bukan 3ank yang tujuannya menghimpun dan menyalurkan 7akat* infa8 dan shadakah kepada orang-orang yang membutuhkannya* 3aitul Mal merupakan salah satu lembaga organisasi nirlaba* yang kegiatannya tidak mencari laba. +alam rangka mendukung kinerja 3aitul Mal 2ota 3anda 'ceh maka diundangkan 9anun 2ota 3anda 'ceh :omor 1ahun 2050 1anggal 50

+esember 2050 teentan susunan organisasi dan tata kerja secretariat lembaga keistime,aan 2ota 3anda 'ceh yang di dalamnya memuat sekretariat 3aitul Mal 2ota 3anda 'ceh. Menurut 9anun :omor 50 1ahun 200#* 3aitul Mal adalah ;embaga +aerah :on Struktural yang diberi ke,enangan untuk mengelola dan mengembangkan 7akat* ,akaf* harta agama dengan tujuan untuk kemaslahatan umat serta menjadi

,ali&,ali penga,as terhadap anak yatim piatu dan&atau hartanya serta pengelolaan terhadap harta ,arisan yang tidak ada ,ali berdasarkan Syariat 6slam.

2.#

Sum$er%Sum$er Penerimaan Kas %Menurut <ndang-undang :omor 08 1ahun 5))) tentang pengelolaan

7akat* bah,a 7akat ter bagi dua yaitu 7akat mal dan 7akat fitrah". =akat mal adalah bagian harta yang dihasilkan oleh seseorang muslim atau badan yang dimiliki oleh sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. =akat fitrah adalah sejumlah bahan makanan pokok yang dikeluarkan pada bulan ramadhan oleh setiap orng muslim bagi dirinya dan bagi orang yang ditanggungnya yang dimiliki kelebihan mekanan pokok untuk sehari pada hari raya 6dul >itri. Menurut Mandala (200$:5)2! %=akat adalah salah satu dari rukun

ke,ajiban muslim. Setiap muslim mesti membayar 7akat sesuai hukum syarak". Menurut 9anun 'ceh :omor 50 1ahun 200# pasal 52 ayat 5. %-ada dasarnya sumber penerimaan kas yang utama sebuah 3adan 'mal =akat adalah dari hasil harta ,a8af* pengumpulan 7akat pendapatan atau jasa&honorarium"*dari: a! -ejabat&-:S&1:6--?;46* 2arya,an -emerintah -usat&-emerintah 'ceh pada tingkat 2abupaten& 2ota@ b! -ejabat&-:S&2arya,an lingkup -emerintah 2abupaten&2ota@ c! -impinan dan 'nggota +-42@

d! 2arya,an 3<M:&3<M+ dan perusahaan s,asta yang berada pada tingkat 2abupaten& 2ota. +ari pengertian diatas dapat kita simpulkan bah,a 7akat di,ajibkan bagi setiap umat muslim* 7akat dibayar sesuai dengan ketentuan persyaratan yang telah ditentukan* dan me,ajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada pemiliknya* dengan persyaratan tertentu pula.

2.&

O$'ek%o$'ek (enge!uaran kas Ausup (2002: 8 ! menjelaskan tentang pengeluaran kas sebagai berikut: %

Siklus pengeluaran kas terdiri dari akti/itas-akti/itas yang berkaitan dengan pembelian barang dan jasa dan pembayarannya. 'kti/itas utama siklus pengeluaran adalah pembelian barang dan jasa transaksi pembelian* dan melakukan pembayaran transaksi pengeluaran kas. %. (asan (2008:)0-502! Menjelaskan tentang pengeluaran kas sebagai diba,ah ini akan menjelaskan orang-orang yang berhak menerima 7akat* sesuai petunjuk 'l-8urBan surat at-1aubah:.0 : a. >akir dan Miskin -enyaluran 7akat pertama kepada fakir dan kedua pada miskin. ?rang fakir ada mempunyai usaha* tetapi tidak mencukupi untuk keperluan sehari-hari* sedangkan orang miskin tidak ada mata pencaharian untuk mencukupi keperluan sehari-hari. Aadi* keadaan orang fakir masih lebih baik dari pada orang miskin.

10

b. 'mil =akat 'mil 7akat adalah petugas yang dituju oleh pemerintah atau masyarakat untuk mengumpulkan 7akat* menyimpan* dan kemudian membagi-

bagikannya kepada yang berhak menerimanya (mustahik!. c. ?rang Mualaf ?rang yang baru masuk islam yang dengan harapan imannya kuat tidak goyah lagi sesudah memeluk 6slam. d. 3udak 3elian e. ?rang yang 3erutang ?rang yang berutang karena ada dua sebab* yaitu berutang untuk kepentingan diri sendiri dan hutang untuk keselamatan umat* seperti pembangunan mesjid* sekolah* klinik dan sebagainya. f. >isabilillah Semua kegiatan yang menuju ridha allah dapat diambil dari bagian %fisabilillah". g. 6bnu Sabil 6bun sabil dapat diartikan sebagai perantau (musafir!. 1etapi musafir (ibnu sabil! yang mendapat bagian dari 7akat adalah orang musafir bukan karena maksiat. 3erdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bah,a yang berhubungan dengan objek pengeluaran kas diantaranya untuk pemenuhan kebutuhankebutuhan yang berkaitan dengan akti/itas operasional suatu entitas yang meliputi

11

biaya-biaya tertentu yang berhubungan dengan perolehan untuk mendapatkan kebutuhan tersebut.

2.) 2.).1

Sistem Akuntansi Penerimaan dan Penge!uaran Kas *ungsi%+ungsi ,ang terkait Menurut (alim (200#:#8! % >ungsi yang terkait dalam prosedur akuntansi

penerimaan kas pada S2-+ (Satuan kerja -erangkat +aerah! dilaksanakan oleh fungsi akuntansi pada --2-S2-+* sedangkan pada S2-2+ (Satuan 2erja -engelolaan 2euangan +aerah! dilaksanakan oleh fungsi akuntansi pada S2-2+". Menurut Mulyadi (2008:$8#! >ungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang adalah: 5. >ungsi sekretariat +alam sistem penerimaan kas dari piutang* fungsi sekretariat bertanggung ja,ab dalam penerimaan cek dan surat pemberitahuan (remittance ad-vice! melalui pos dari para debitur perusahaan. >ungsi sekretariat bertugas untuk membuat daftar surat pemberitahuan atas dasar surat pemberitahuan yang diterima bersama cek dari para debitur. 2. >ungsi penagihan Aika perusahaan melakukan penagihan piutang langsung kepada debitur melalui penagih perusahaan* fungsi penagihan bertanggung ja,ab untuk melakukan penagihan kepada para debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi.

12

0. >ungsi 2as >ungsi ini bertanggung ja,ab atas penerimaan cek dari fungsi sekretariat ( jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalui pos! atau dari fungsi penagihan (jika penerimaan kas dari piutang dilaksanakan melalui penagihan perusahaan!. >ungsi kas bertanggung ja,ab untuk menyetorkan kas yang diterima dari berbagai fungsi tersebut segera ke bank dalam jumlah penuh. $. >ungsi 'kuntansi >ungsi akuntansi bertanggung ja,ab dalam pencatatan penerimaan kas dari

piutang kedalam jurnal penerimaan kas dan berkurangnya piutang kedalam kartu piutang. . >ungsi -emeriksaan 6ntern +alam sistem penerimaan kas dari piutang* fungsi pemeriksaan intern bertanggung ja,ab dalam melaksanakan penghitungan kas yang ada ditangan fungsi secara priodik. +isamping itu* fungsi pemeriksa intern bertanggung ja,ab dalam melakukan rekonsiliasi bank* untuk mengecek ketelitian catatan kas yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi.

2.).2

-atatan Akuntansi ,ang .igunakan 'kuntansi merupakan proses pengidetifikasian* pengukuran* pencatatan

dan pelaporan transaksi ekonomi. +i dalam akuntansi keuangan daerah mengunakan sistem pencatatan single entry. -encatatan sistem ini masih seperti pembukuan biasa*dengan mencatat penerimaan dan pengeluaran secara terpisah.

13

Menurut (alim ( 200#: $0! % Sistem single entry sering disebut juga dengan sistem tata buku tunggal atau tata buku. +alam sistem ini pencatatan transaksi ekonomi dilakukan dengan mencatatnya satu kali. 1ransaksi yang berakibat bertambahnya kas akan dicatat pada sisi penerimaan dan transaksi yang berakibat berkurangnya kas akan dicatat pada sisi pengeluaran".

2.).3

.okumen ,ang .igunakan Menurut Mulyadi (2008:$88! +okumen yang digunakan dalam sistem

akuntansi penerimaan kas: 5. Surat -emberitahuan +okumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud pembayaran yang dilakukannya. Surat pemberitahuan biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur* yang diserahkan dengan cek yang dikirimkan oleh debitur melalui penagihan perusahaan atau pos. 2. +aftar Surat -emberitahuan +aftar surat pemberitahuan merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. Aika penerimaan kas dari piutang perusahaan dilaksanakan melalui pos* fungsi sekretariat bertugas membuat amplop surat memisahkan surat pemberitahuan dengan cek* dan membuat daftar surat pemberitahuan yang diterima setiap hari. 0. 3ukti Setor 3ank +okumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas yang diterima dari piutang ke 3ank.

14

$. 2uitansi +okumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh perusahaan bagi debitur yang telah melakukan pembayaran utang mereka.

2.).

Prosedur Penerimaan Kas Menurut Soemarmarso (200):2)#! dalam merancang prosedur penerimaan

kas perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 5. 1erdapat pemeriksaan tugas antara yang menyimpan* yang menerima dan yang mencatat penerimaan uang. 'pabila sebuah kecil pemisahan semakin tidak dapat dilakukan* maka penggabungan antara tugas tadi hanya dapat dilakukan* maka penggabungan antara tugas tadi hanya dapat dilakukan oleh pemilik perusahaan. 2. Setiap penerimaan uang langsung disetor ke bank sebagaimana adanya. Menurut 3arid,an (2050:8 ! prosedur penerimaan kas sebagai berikut: 5. (arus ditunjukkan dengan jelas fungsi-fungsi dalam penerimaan kas dan setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor ke bank. 2. +iadakan pemisahan fungsi antara pengurusan kas dengan fungsi pencatatan kas. 0. +iadakan penga,asan yang ketat terhadap fungsi penerimaan dan pencatatan kas. Selain itu setiap hari harus dibuat laporan arus kas. -rosedur penerimaan kas untuk 7akat mal yang akan di7akati haruslah sudah sampai pada masa nisab berbeda menurut jenis harta yang akan di 7akatkan. :isab merupakan ukuran atau batas terendah yang telah ditetapkan menurut

15

syariaBat 6slam. ?rang yang memiliki harta dan telah mencapai nisab atau lebih* di,ajibkan mengeluarkan 7akat. :isab-nisab 7akat (online!. http:&&,,,.pkpu.or.id& :ishab* <kuran dan cara Mengeluarkan 7akat memutuskan nisab 7akat sebagai berikut: 5. :ishab emas :ishab emas sebanyak 20 dinar. +inar yang dimaksud adalah dinar islam. 5 dinar C$*2 gr emas Aadi* 20 dinar C 8 gr emas murni. +ari nisab tersebut* diambil 2* D atau 5&$0. +an jika lebih dari nisab dan belum sampai pada kelipatannya* maka diambil dan dikuatkan dengan nisab a,al. 2. :isab perak :ishab perak adalah 200 dirham. Serta dengan ) gr* sebagianmana hutang Syaikh Muhammad Shalih 'l ustaimil dalam Syarhul MumtiB .& 50$ dan diambil darinya 2. D dengan perhitungan sama dengan emas. 0. :ishab binatang ternak :ishab yang akan dikeluarkan 7akatnya adalah sebagai berikut: a. <nta :ishab unta adalah ekor.

+engan pertimbangan di :egara kita tidak ada yang memiliki ternak unta* maka nisab unta tidak dijabarkan secara rinci.

16

b. Sapi :ishab sapi adalah 00 ekor. 'pabila kurang dari 00 ekor* maka tidak ada 7akatnya. Eara perhitungannya adalah sebagai berikut: Jum!a/ Sa(i 00-0) ekor $0- ) ekor .0 ekor #0 ekor 80 ekor )0 ekor 500 ekor 2eterangan: 1abiB dan tabiBah adalah sapi jantan dan betina yang berusia setahun. Musinnah adalah sapi betina yang berusia 2 tahun. Setiap 00 ekor sapi* 7akat adalah 5 ekor tabiB dan setiap $0 ekor sapi 7akatnya adalah 5 ekor musinnah. Jum!a/ ,ang dike!uarkan 5 ekor tabiB ataui tabiB 5 ekor musinah 2 ekor tabiB atau 2 ekor tabiBah 5 ekor tabi dan 5 ekor musinnah 2 ekor musinnah 0 ekor tabiB 2 ekor tabiB dan 5 ekor musinnah

2.0 2.0.1

Sistem Akuntansi Penge!uaran Kas *ungsi 1ang Terkait Menurut Mulyadi (2008: 50! >ungsi yang terkait dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas dengan cek adalah: 5. >ungsi yang memerlukan pengeluaran kas Aika suatu fungsi memerlukan pengeluaran kas (misalnya untuk pembelian jasa dan untuk perjalanan dinas!* fungsi yang bersangkutan mengajukan

17

permintaan cek kepada fungsi akuntansi (bagian utang!. -ermintaan cek harus mendapat persetujuan dari kepala fungsi yang bersangkutan. 2. >ungsi kas >ungsi ini bertanggung ja,ab dalam mengisi cek* meminta otorisasi atas cek* dan mengirim cek kepada kreditur /ia pos atau membayar langsung kepada kreditur. 0. >ungsi 'kuntansi +alam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek* fungsi akuntansi bertanggung ja,ab atas: 5. -encatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan. 2. -encatatan transaksi pengeluaran kas dan jurnal pengeluaran kas atau register cek. 0. -embuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. $. >ungsi pemeriksaan intern >ungsi ini bertanggung ja,ab untuk melakukan perhitungan kas secara periodik dan mencocokkan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi (rekening kas dalam buku besar!.

2.0.2

.okumen ,ang .igunakan Mulyadi (2005:$88! %+okumen yang digunakan dalam sistem akuntansi

pengeluaran kas dengan cek adalah:

18

5.

3ukti kas keluar

+okumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian kassa sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. +isamping itu* dokumen ini berfungsi sebagai surat pemberitahuan yang dikirim kepada kreditur dan berfungsi pula sebagai dokumen sumber bagi pencatatan berkurangnya utang. 2. Eek

+ari sudut sistem informasi akuntansi* cek merupakan dokumen untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek. 0. -ermintaan Eek

+okumen ini berfungsi sebagai permintaan dari fungsi yang memerlukan pengeluaran kas kepada fungsi akuntansi untuk membuat bukti kas keluar. +alam transaksi pengeluaran kas yang tidak berupa pembayaran utang yang timbul dari transaksi pembelian* fungsi yang memerlukan kas menulis permintaan cek kepada bagian akuntansi (bagian utang! untuk kepentingan pembuatan bukti kas keluar".

2.0.3

Prosedur%(rosedur (enge!uaran kas Selain prosedur penerimaan* pengeluaran kas juga memepunyai prosedur-

prosedur yang harus dilaksanakan* prosedur-prosedur ini dilakukan untuk menga,asi pengeluaran kas. 3arid,an (2050:8 ! menjelaskan beberapa prosedur yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam mengontrol pengeluaran kas yaitu:

19

5. Semua pengeluaran uang menggunakan cek* kecuali untuk pengeluaranpengeluaran kecil dibayar dari kas kecil. 2. +ibentuk kas kecil yang dia,asi dengan ketat 0. -enulisan cek hanya dilakukan apabila didukung bukti-bukti (dokumendokumen! yang lengkap atau dengan kata lain digunakan sistem /oucher. $. +ipisahkan antara orang-orang yang mengumpulkan bukti-bukti

pengeluaran* yang menulis cek* yang mendatangani cek dan yang mencatat pengeluaran kas. . +iadakan pemeriksaan intern dengan jangka ,aktu yang tidak tentu. .. +iharuskan membuat laporan kas harian. +engan adanya prosedur pengeluaran kas terbut* diharapkan dapat meyakinkan manajemen terhadap pengeluaran kas* karena adanya otorisasi yang jelas. +engan adanya otorisasi* penggunaan kas dapat dia,asi penggunaannya secara efektif dan efesien.

2.2

Penga3asan Intern Kas Menurut Susanto (200#:500! -engendalian 6ntern adalah dapat

didefinisikan sebagai suatu proses yang dipengaruhi oleh de,an diraksi* manajemen* dan karya,an yang dirancang untuk memberikan jaminan yang meyakinkan bah,a tujuan organisasi akan dapat dicapai melalui:

5. Ffisiensi dan efekti/itas operasi 2. -enyajian laporan keuangan yang dapat dipecaya

20

0. 2etaatan terhadap undang-undang dan aturan yang berlaku Menurut Mulyadi (2008:$)5-$)2! unsur pengendalian intern yang seharusnya ada dalam sistem penerimaan kas dari piutang adalah: 1. Organisasi. 5. 2. >ungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penagihan. >ungsi penerimaan kas harus terpisah dari fungsi akuntansi.

II. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pen4atatan. 5. +ebitur diminta untuk melakukan pembayaran dalam bentuk cek atas nama atau dengan cara pemindah bukuan. 2. >ungsi penagihan melakukan penagihan hanya atas dasar daftar piutang yang harus ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi. 0. -engkreditan rekening pembantu piutang oleh fungsi akuntansi (3agian -iutang! harus didasarkan atas surat pemberitahuan yang berasal dari debitur. III. Praktek 1ang Se/at. 5. (asil perhitungan kas harus direkam dalam berita acara perhitungan kas dan disetor penuh ke bank dengan segera. 2. 0. -ara penagih dan kasir harus diasuransikan. 2as dalam perjalanan harus diasuransikan

+ari pendapat di atas dapat disimpulkan bah,a penga,asan intern tidak bisa dikatakan baik apabila tidak adanya pemisahan fungsi dan pembagian ,e,enang dan tanggung ja,ab secara tepat dan sesuai dengan keahlian. 3iasanya

21

kecendrungan tertjadi karena tidak adanya pemisahan dan pembagian tugas secara baik dan benar.

22

You might also like