You are on page 1of 38

Faktor

keberhasilan wirausaha bukan hanya dilihat dari seberapa kerasn anda bekerja, tetapi seberapa cerdas anda melakukan dan merencanakan strategi serta mewujudkannya. Jadi, anda harus menjadi wirausaha yang cerdas. (smart entrepreneur).tetapi ada makna tersendiri tentang SMART etrepreneur, simak uraian berikut :

Seorang

wirausaha merupakan pembuat rencana strategis yang handal, yaitu bekerja tidak hanya dengan otot saja tetapi juga dengan menggunakn otak/pikiran.

Wirausaha

merupakan motivator bagi dirinya. Bila mengalami kegagalan ia akan selau bangkit dari kegagalan ( pantang menyerah) serta menjadi motivator yang handal bagi team dan karyawannya.

Seorang

wirausaha juga harus mempunyai ambisi yang baik. Sedangkan ambisi yang buruk adalah target waktu yang kurang reaistis atau ingin cepat (instan), sehingga cenderung menghalalkan segala cara, yang penting mencapai target. Dengan ambisi yang tepat maka anda mempunyai semangat dan keinginan yang kuat untuk mewujudkannya.

BKS

HAL 19

1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Faktor Manusia Faktor Keuangan Faktor Organisasi Faktor Perencanaan Faktor Pengelolaan usaha/Mengatur/manajemen usaha Faktor Pemasaran Faktor Administrasi Faktor Fasilitas Pemerintah Faktor Catatan Bisnis

Ada Lima (5) faktor kesuksesan operasiona usaha yaitu : 1. Strategic Planner (pembuat rencana) Untuk membuat perencanaan yang matang membutuhkan SDM yang berkualitas. Dengan demikian srategic planner merupakan faktor SDM yang perlu disiapkan pertama kali 2. Great Manager ( Manajer yang handal) Untuk melaksanakan pekerjaan dengan tepat dan sesuai dengan perencanaan serta kreatif dalam mengatasi masalah membutuhkan SDM yang handal

3. Marketer (pemasaran) dan seller (penjual) untuk mengembangkan suatu usaha dibutuhkan orang yang hebat daam memasarkan dan menjual yang merupakan okomotif sebuah usaha. 4. Leadership (kepemimpinan) tidak akan ada kesuksesan bila tidak mempunyai pemimpin yang handal.Dengan demikian, faktor utama keberhasian usaha adalah SDM. 5. Controller (pengawas) pengawas sangat diperlukan untuk mengawasi suatu pekerjaan agar sesuai dengan perencanaan dan target yang telah ditetapkan

1. Yang perlu diperhatikan wirausaha berkaitan dengan faktor keuangan: a. Perkiraan jumlah dana yang dibutuhkan b. Struktur pembiayaan yang menguntungkan c. Perhitungan biaya, harga dan laba yang diinginkan d. Pemenuhan dana dari pinjaman, sumber pinjaman, jumah pinjaman dan persyaratannya

2. Yang perlu diperhatikan wirausahawan dalam mengurus keuangan yaitu : a. Buatlah pembukuan yang teratur dan tertib b. Catatlah semua uang yang masuk dan keluar dengan cermat dan teliti c. Periksaah keabsahan bukti-bukti pengeuaran uang d. Pisahkan harta pribadi dengan keuangan perusahaan e. Tentukan gaji para karyawan termasuk gaji pemilik perusahaan f. Buatlah anggaran untuk aspek keuangan dan bandingkan dengan realisasinya

a.
b. c. d.

Mempertegas hubungan dengan antar karyawan Menciptakan hubungan antar karyawan Mengetahui tugas yang akan dijalankan Mengetahui kepada siapa karyawan itu bertanggung jawab

Tujuan Perencanaan : a. Mendorong cara berpikir seorang wirausaha jauh kedepan b. Mengkoordinasi kegiatan usaha c. Mengawasi kegiatan-kegiatan usaha d. Merumuskan tujuan usaha yang akan dicapai

Bekerja tanpa rencana berarti berjalan tanpa tujuan yang jelas. Jadi, sudah pasti rencana adalah faktor penting dalam sebuah usaha. Contohnya: a. Perencanaan visi, misi, strategi jangka pendek dan panjang b. Perencanaan operasiona dan program-program pemasarannya c. Perencanaan produk d. Perencanaan informasi produk e. Perencanaan pendistribusian produk f. Perencanaan jumlah produk yang akan dijual

a. b.

c.
d. e. f.

g.
h. i. j.

k.
l. m.

Menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usaha Menyusun struktur organisasi usaha Memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan Menetapkan balas jasa Mengelola aset Membuat jadwal usaha Pengaturan tata laksana usaha Penataan barang-barang Pengatur distribusi barang Mengendalikan persediaan barang Mengendalikan mutu produksi Penataan administrasi usaha Pengawasan usaha dan pengendaliannya

a.
b. c.

Daya serap pasar dan prospeknya Kondisi pemasaran dn prospeknya Program pemasarannya

a.
b. c. d.

Pencatatan Dokumentasi Pengarsipan Pengumpulan data dan pengelompokan data

1.
2. 3.

4.
5.

6. 7.

Peraturan pemerintah seperti pajak, retribusi dll Legalitas/pemberian izin usaha Keringanan tarif prasarana usaha Kemudahan pendanaan usaha Bantuan penyebaran informasi pasar, teknologi, desain, dan peningkatan kualitas produk Bantuan konsutasi hukum dan pembelaan usaha Bantuan fasilitas listrik, bahan baku, dan ekspor

1.
2.

3.

4.

Keuangan : neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal SDM dan Personalia : jenis posisi dan bagian, jumlah karyawan, golongan profil, tingkat produktivitas Pemasaran : omzet penjualan, kontribusi produk, pasar yang dituju, lokasi usaha, pemasaran dan penjualan produk, pelanggan, mitra bisnis, pesaing Produksi : stok/persediaan barang, jumah produksi, posisi produksi, dan kualitas produk.

2. KEGAGALAN WIRAUSAHA

1. ANALISIS KEGAGALAN USAHA MELALUI PERTANYAAN


a. b. c. d.

e.

f.

Mengapa wirausaha gagal dalam usaha? Kesalahan apa yang dilakukan? Mengapa orang lain berhasil dalam usahanya? Kelemahan-kelemahan apa yang terdapat pada wirausaha? Apakah dengan kesalahan atau kekeliruan itu wirausaha harus berhenti dalam usaha ? Bagaimana untuk mengatasi kegagalan usaha tersebut?

2. MENYIKAPI KEGAGALAN
a.

b.
c.

Mencari masalah-masalah yang ada Mencari permasalahannya Mengetahui cara-cara untuk menghilangkan kegagalan dalam usaha

Dari hasil analisis, bahwa kegagalan didalam usaha dapat terjadi karena disengaja, tidak disengaja maupun dari kesalahan penilaian. Kesalahan yang tidak disengaja umumnya terjadi karena segala sesuatunya dianggap enteng dan gampang. Anggapan ini akan mengurangi minat dan perhatian kepada usaha peningkatan keberhasilan didalam usaha.

3. CARA MENGATASI MASALAH KEGAGALAN


a.

b.

c.

Kerjakan semua pekerjaan secara prestatif, kreatif, dan penuh inovatif Bersikap waspada dan teliti dalam mengerjakan usaha Kerjakan semua pekerjaan dengan penuh keyakinan /percaya diri

4. MENGHADAPI KEGAGALAN
a.

b.

c.

d.

Tidak putus asa Kegagalan dipandang sebagai guru untuk mendapatkan kemajuan yang lebih baik Penuh ketabahan, keberanian, keimanan,dan penuh kepercayaan Konsentrasi pikiran dan penuh keyakinan terhadap keberhasilan dalam usaha

5. MENGIDENTIFIKASI KEGAGALAN USAHA


1. Kebiasaan menunda waktu a. Menunggu hari esok dalam usaha b. Menunggu waktu dalam usaha 2. Kurangnya keimanan dan ketaqwaaan a. Membayangkan kegagaan usaha yang bukan-bukan b. Kurang taqwa keda Tuhan YME

3. Kepribadian Negatif a. Kurang mampu menggunakan kekuatan yang ada dalam diri-sendiri b. Kurang bergaul dengan orang ain c. Perasaan rendah diri d. Mudah menyerah dan tidak percaya diri e. Cepat puas diri

4. Kebiasaan Boros a. Mengeluarkan uang secara berebihan tanpa dikendalikan b. Perasaan takut miskin c. Sifat mementingkan diri sendiri

5. Kebiasaan hati-hati berlebihan a. Takut menggunakan waktu dalam usaha b. Takut menghadapi waktu dalam usaha c. Takut menghadapi resiko dalam usaha

FAKTOR-FAKTOR KEGAGALAN USAHA


a. b.

c.
d. e. f. g.

h.

Tidak adanya perencanaan yang matang Kurang pengalamanan Lemanya pemasaran Kurangnya modal Bakat yang tidak cocok Tidak memiiki semangat kewirausahaan Tidak memiliki etos kerja yang tinggi Tidak percaya diri

a.

b.
c. d.

e.
f. g. h.

Mengabaikan tanggung jawab Tidak disiplin Lokasi yang tidak strategis Tidak melakukan anaisis pasar Tidak kreatif dan inovatif Kepribadian yang bersifat negatif Perasaan takut disaingi orang lain Perasaan diri sendiri lebih super

Keberhasilan seorang wirausaha tidak mutak tergantung pada tingkat pendidikan yang dimiliki, tetapi tergantung pada kemauan dan keberanian seseorang untuk memulai usaha.

IDENTIFIKASI KEGAGALAN WIRAUSAHA DIBAGI MENJADI 3 YAITU:


Menurut Karakaya dan Kobu (1994): 1. Berkaitan dengan pasar: a. Waktu peluncuranproduk kurang tepat b. Desain produk yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan pasar c. Tidak mengikuti seera pasar d. Strategi distribusi yang tidak tepat e. Kemasan produk dan kualitasnya tidak sesuai dengan target pasarnya

2. Berkaitan dengan aspek keuangan : a. Harga terlau mahal dan tidak terjangkau oleh pasar b. Aliran dana (cash flow) tidak lancar c. Piutang macet terlalu besar d. Hutang perusahaan terlau besar dan tidak bisa mengembalikan kredit atau membayar beban bunga

3. Berkaitan dengan Manajemen a. Manajemen kuaitas yang buruk b. Lemah dalam pemasaran c. Konsep tim tidak dibangun dengan baik d. Lemah dalam proses produksi

SEBAB-SEBAB KEGAGALAN, ALASAN KEGAGALAN, CARA MENGENALI, CARA MENGATASI


Sebab kegagalan Pasar jenuh Alasan kegagalan Terlalu banyak pesaing lokasi buruk, kualitas buruk, harga tinggi caramengenali Pelanggan hanya melihat-ihat dan tidak membeli laporan pendapatan, laba merosot,bahkan rugi Cara mangatasi Periklanan unik, diskon harga Survey keinginan pelanggan

Tidak ada pembeli

Kurang pengetahuan

Kinerja manajemen Kekeliruan terus buruk menerus yg terjadi dalam bidang pengetahuan Perencanaan keuangan buruk Selalu kekurangan uang

laksanakan program pelatihan

Kekurangan modal

Kurangi pengeluaran dan pantau arus kas

You might also like