Professional Documents
Culture Documents
Menurunnya tekanan areteri efektif dengan akibat perfusi ginjal menurun Penyebab hipoperfusi ginjal:
Hipovolemia Penurunan volume vaskular efektif, pada:
Sepsis Luka Bakar Sindrom Nefrotik
Glomerulonefritis:
Sindrom hemolitik uremik Trombosis arteri / vena renalis Vaskulitis Pasca Streptokokus GN kresentik: idiopatik, sindrom goodpasture Obat Infeksi Pielonefritis
Nefritis interstitial:
Kerusakan tubulus:
Didapat :
Tumor
GGA prarenal
Fungsi reabsorpsi air & garam pd tubulus terus berlangsung Osmolalitas urin Konsentrasi Na urin
Bila nekrosis tubulus Reabsorpsi air & garam pd tubulus tdk berfungsi Osmolalitas urin Konsentrasi Na urin
GGA Renal
Kelainan Vaskular Kelainan glomerulus Kelainan tubulus Kelainaninterstitial Anomali kongenital
Akibat iskemia
Lebih distal kerusakan fokal pada membran basal tubulus
Kelainan vaskular
Vaskulitis
Neonatus: katterisasi umbilikalis, dm maternal, asfiksia & PJB Anak besar: SHU (Sindrom Hemolitik Uremia)
Kerusakan pembuluh darah & penurunan permukaan filtrasi Peningkatan resistensi Penurunan aliran darah ginjal
Kelainan glomerulus:
Ditemukan pada
GNAPS GN Membranoproliferatif tipe 2 (dense deposit) GN kresentik idiopatik Sindrom goodpasture
Menyempitnya kapiler-kapiler glomerulus o/k terhimpit oleh proliferasi sel mesangial dan endotel kapiler sendiri
Kelainan Interstitial
Ditemukan pada:
Anomali Kongenital
Agenesis ginjal bilateral Ginjal hipoplastik / displastik kongenital bilateral Ginjal polikistik infantil
GGA Pascarenal
Obstruksi aliran urin
Kongenital Didapat
Berbaur dg penyakit awal Pucat Oliguria Edema Hipertensi Muntah Letargi Terlambat: gejala kelebihan cairan
Fase GGA
Fase Oliguria:
Edema Hipertensi Gagal Jantung Kongestif Edema Paru Gangguan metabolik: hiperkalemia, hipokalsemia, hiperfosfatemia & uremia Bertahap tp dpt eksesif Awal ureum & kreatinin , kmd Berlangsung 7 14 hari Hati-hati: dehidrasi, hipokalemia, & hiponatremia
Fase Poliuria:
Anamnesis:
Bayi tdk kencing dlm 24 48 jam pasca lahir Riwayat muntaber 1- 2 hari sblmnya Riwayat sakit tenggorok 1 - 2 minggu Riwayat sering panas, ruam kulit, vaskulitis Riwayat pemakaian obat Riwayat makan jengkol Riwayat ISK / keluar batu
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran menurun Pernafasan cepat dan dalam / sesak nafas Hipertensi / Hipotensi ortostatik Tanda-tanda dehidrasi Oliguria Takikardi Mulut kering Tanda-tanda penyakit sistemik multiorgan Pembesaran ginjal Gejala retensi urin
Pemeriksaan penunjang
Urinalisis
Indeks urin FENa = Klirens Na = UNa/PNa Kliren kreatinin UKR/PKR Indeks GG = UNa x 100 UKR/PKR IGG < 1,0 : GGA Prarenal IGG > 3 : GGA Renal
UNa: Natrium urin PNa: Natrium Plasma UKR: Kreatinin Urin PKR: Kreatinin Plasma
Pemeriksaan penunjang
Kimia Darah
GGA prarenal: ratio Ureum/kretinin >20 : 1 U/P ureum: GGA prarenal >20, GGA renal <3 U/P kreatinin : GGA prarenal >40, GGA renal <20
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan radiologik:
Tujuan:
Menentukan apakah kedua ginjal memang ada Menentukan besarnya ginjal Menyingkirkan adanya obstruksi pd sal. Kemih Melihat apakah aliran darah ginjal cukup adekuat
Biopsi ginjal
GGA Pascarenal
Penentuan obstruksi Bayi kecil dg katup uretra posterior pasang kateter di vesika urinaria Obstruksi di atas vesika urinaria bilateral dilakukan pemasangan nefrostomi segera
GGA Prarenal:
Pemasangan CVP:
< 5 Hipovolemia 6 10 cmH20 CVP normal CVP normal / tinggi disertai sirkulasi kapiler yang jelek kegagalan jantung ( syok kardiogenik ) Digunakan juga untuk melihat apakah cairan yang diberikan telah mencukupi
Diuresis Paksa dan challenge cairan bila pasien pada fase renal, bila masih awal disebut GGA / nekrosis tubular akut insipien, dapat diberikan diuretika dengan cara diuresis paksa Syarat untuk tindakan ini pasien tidak dehidrasi dan GGA pascarenal telah disingkirkan
GGA Renal: Tujuan pengobatan mempertahankan homeostasis tubuh sambil menunggu fungsi ginjal kembali Pemantauan yang perlu Tanda Vital,Pemeriksaan darah,Ureum kreatinin,Elektrolit,AGD,Protein total dan albumin,Pengukuran diuresis berkala.
Angka kematian tergantung pada penyebabnya, umur pasien dan luas kerusakan ginjal yang terjadi Pada GGA karena sepsis, syok kardiogenik,dan operasi jantung terbuka, angka kematian > 50 % Pada GGA karena glomerulonefritis, sindrom hemolitik, uremik, nefrotoksik berkisar 10 20 %