You are on page 1of 7

1.

Definisi Dalam Obstetri yang terpenting bukan panggul sempit secara anatomis melainkan panggul sempit secara fungsional artinya perbandingan antara kepala dan panggul. Kesempitan panggul dibagi sebagai berikut : a. Kesempitan pintu atas panggul b. Kesempitan bidang bawah panggul c. Kesempitan pintu bawah panggul d. Kombinasi kesempitan pintu atas pangul, bidang tengah dan pintu bawah panggul. Pintu atas panggul dianggap sempit apabila conjugata era kurang dari 1! cm atau kalau diameter trans ersa kurang dari 1" cm. #onjugata era dilalui oleh diameter biparietalis yang $ %& cm dan kadang'kadang mencapai 1! cm, maka sudah jelas bahwa conjugata era yang kurang dari 1! cm dapat menimbulkan kesulitan. Kesukaran bertambah lagi kalau kedua ukuran ialah diameter antara posterior maupun diameter trans ersa sempit. ". (tiologi )ebab'sebab yang dapat menimbulkan kelainan panggul dapat dibagi sebagai berikut : a. Kelainan karena gangguan pertumbuhan Panggul sempit seluruh : semua ukuran kecil Panggul picak : ukuran muka belakang sempit, ukuran melintang biasa Panggul sempit picak : semua ukuran kecil tapi terlebiha ukuran muka belakang Panggul corong : pintu atas panggul biasa,pintu bawah panggul sempit. Panggul belah : symphyse terbuka b. Kelainan karena penyakit tulang panggul atau sendi'sendinya Panggul rachitis : panggul picak, panggul sempit, seluruha panggul sempit picak dan lain'lain Panggul osteomalacci : panggul sempit melintang *adang articulatio sacroilliaca : panggul sempit miring c. Kelainan panggul disebabkan kelainan tulang belakang Kyphose didaerah tulang pinggang menyebabkan panggul corong

)ciliose didaerah tulang panggung menyebabkan panggul sempit miring. d. Kelainan panggul disebabkan kelainan aggota bawah #o+itis, lu+atio, atrofia. )alah satu anggota menyebabkan panggul sempit miring.

e. fraktura dari tulang panggul yang menjadi penyebab kelainan panggul ,www.tabloid'nakita.com-"!!%.. /. Klasifikasi a. Kesempitan bidang tengah panggul 0idang tengah panggul terbentang antara pinggir bawah symphysis dan spinae ossis ischii dan memotong sacrum kira'kira pada pertemuan ruas sacral ke 1 dan ke 2. 1.. 3kuran yang terpenting dari bidang ini adalah : Diameter trans ersa , diameter antar spina . 1! & cm Diameter anteroposterior dari pinggir bawah symphyse ke pertemuan ruas sacral ke 1 dan ke 2 11 & cm Diameter sagitalis posterior dari pertengahan garis antar spina ke pertemuan sacral 1 dan 2 2 cm ".. Dikatakan bahwa bidang tengah panggul itu sempit : 4umlah diameter trans ersa dan diameter sagitalis posterior 1/,2 atau kurang ,normal 1!,2 cm 5 2 cm 6 12,2 cm. Diameter antara spina 7 % cm 3kuran 8 ukuran bidang tengah panggul tidak dapat diperoleh secara klinis, harus diukur secara rontgenelogis, tetapi kita dapat menduga kesempitan bidang tengah panggul kalau : )pinae ischiadicae sangat menonjol Kalau diameter antar tuber ischii 9 & cm atau kurang Prognosa kesempitan bidang tengah panggul dapat menimbulkan gangguan putaran paksi.kalau diameter antar spinae % cm atau kurang kadang'kadang diperlukan )#. :erapi, kalau persalinan terhenti karena kesempitan bidang tengah panggul, maka baiknya dipergunakan ekstraktor acum, karena ekstraksi dengan forceps memperkecil ruangan jalan lahir. b. Kesempitan pintu bawah panggul:

Pintu bawah panggul terdiri dari " segi tiga dengan jarak antar tuberum sebagai dasar bersamaan 3kuran 8 ukuran yang penting ialah : Diameter trans ersa ,diameter antar tuberum . 11 cm Diameter antara posterior dari pinggir bawah symphyse ke ujung os sacrum 11 & cm Diameter sagitalis posterior dari pertengahan diameter antar tuberum ke ujung os sacrum ; & cm Pintu bawah panggul dikatakan sempit kalau jarak antara tubera ossis ischii 9 atau kurang kalau jarak ini berkurang dengan sendirinya arcus pubis meruncing maka besarnya arcus pubis dapat dipergunakan untuk menentukan kesempitan pintu bawah panggul. <enurut thomas dustacia dapat terjadi kalau jumlah ukuran antar tuberum dan diameter sagitalis posterior 7 12 cm , normal 11 cm 5 ;,2 cm 6 19,2 cm.. Kalau pintu bawah panggul sempit biasanya bidang tengah panggul juga sempit. Kesempitan pintu bawah panggul dapat menyebabkan gangguan putaran paksi. Kesempitan pintu bawah panggul jarang memaksa kita melakukan )#, tetapi dapat diselesaikan dengan forcep dan dengan episiotomy yang cukup luas. 1. Pengaruh Panggul )empit Pada Kehamilan dan Persalinan Panggul sempit mempunyai pengaruh yang besar pada kehamilan maupun persalinan. a. Pengaruh pada kehamilan Dapat menimbulkan retrafe+io uteri gra ida incarcerata Karena kepala tidak dapat turun maka terutama pada primi gra ida fundus atau gangguan peredaran darah Kadang'kadang fundus menonjol ke depan hingga perut menggantung Perut yang menggantung pada seorang primi gra ida merupakan tanda panggul sempit Kepala tidak turun kedalam panggul pada bulan terakhir Dapat menimbulkan letak muka, letak sungsang dan letak lintang. 0iasanya anak seorang ibu dengan panggul sempit lebih kecil dari pada ukuran bayi pukul rata. b. Pengaruh pada persalinan 1.. Persalinan lebih lama dari biasa.

Karena gangguan pembukaan Karena banyak waktu dipergunakan untuk moulage kepala anak Kelainan pembukaan disebabkan karena ketuban pecah sebelum waktunya,karena bagian depan kurang menutup pintu atas panggul selanjutnya setelah ketuban pecah kepala tidak dapat menekan cer i+ karena tertahan pada pintu atas panggul ".. Pada panggul sempit sering terjadi kelainan presentasi - posisi misalnya : Pada panggul puncak sering terjadi letak defleksi supaya diameter bitemporalis yang lebih kecil dari diameter biparietalis dapat melalui conjugata era yang sempit itu. =synclitismus sering juga terjadi, yang diterapkan dengan >knopfloch mechanismus? ,mekanisme lobang kancing. Pada panggul sempit kepala anak mengadakan hyperfle+i supaya ukuran'ukuran kepala belakang yang melalui jalan lahir sekecil'kecilnya Pada panggul sempit melintang sutura sagitalis dalam jurusan muka belang ,positio occypitalis directa. pada pintu atas panggul. Dapat terjadi ruptura uteri kalau his menjadi terlalu kuat dalam usaha mengatasi rintangan yang ditimbulkan oleh panggul sempit. )ebaiknya jika otot rahim menjadi lelah karena rintangan oleh panggul sempit dapat terjadi infeksi intra partum. @nfeksi ini tidak saja membahayakan ibu tapi juga dapat menyebabkan kematian anak didalam rahim. Kadang'kadang karena infeksi dapat terjadi tympania uteri atau physometra. :erjadi fistel : tekanan yang lama pada jaringan dapat menimbulkan ischaemia yang menyebabkan nekrosa. Aekrosa menimbulkan fistula esico aginalis atau fistula recto aginalis. Bistula esico aginalis lebih sering terjadi karena kandung kencing tertekan antara kepala anak dan symphyse sedangkan rectum jarang tertekan dengan hebat karena adanya rongga sacrum. *uptur symphyse dapat terjadi, malahan kadang 8 kadang ruptur dari articulatio scroilliaca. Kalau terjadi symphysiolysis maka pasien mengeluh tentang nyeri didaerah symphyse dan tidak dapat mengangkat tungkainya. Parase kaki dapat menjelma karena tekanan dari kepala pada urat'urat saraf didalam rongga panggul , yang paling sering adalah kelumpuhan A. Peroneus. /.. Pengaruh pada anak

Partus lama misalnya: yang lebih dari "! jam atau kala @@ yang lebih dari / jam sangat menambah kematian perinatal apalagi kalau ketuban pecah sebelum waktunya. Prolapsus foeniculli dapat menimbulkan kematian pada anak. <oulage yang kuat dapat menimbulkan perdarahan otak. :erutama kalau diameter biparietalis berkurang lebih dari & cm. selain itu mungkin pada tengkorak terdapat tanda'tanda tekanan. :erutama pada bagian yang melalui promontorium ,os parietal. malahan dapat terjadi fraktur impresi. ,www.ilmukeperawatan. com-"!!%.. 2. Persangkaan Panggul sempit )eorang ibu harus ingat akan kemungkinan panggul sempit kalau : a. Primipara kepala anak belum turun setelah minggu ke /C b. Pada primipara ada perut menggantung c. pada multipara persalinan yang dulu 8 dulu sulit d. Kelainan letak pada hamil tua e. Kelainan bentuk badan ,#ebol, scoliose, pincang dan lain'lain. f. Osborn positip ,www.tabloid'nakita.com-"!!%..

Prognosa persalinan dengan panggul sempit tergantung pada berbagai faktor, yakni : a. 0entuk panggul b. 3kuran panggul, jadi derajat kesempitan c. Kemungkinan pergerakan dalam sendi'sendi panggul d. 0esarnya kepala dan kesanggupan moulage kepala e. Presentasi dan posisi kepala f. Dis Diantara faktor faktor tersebut diatas yang dapat diukur secara pasti dan sebelum persalinan berlangsung hanya ukuran'ukuran panggul : karena itu ukuran 8 ukuran tersebut sering menjadi dasar untuk meramalkan jalannya persalinan. <enurut pengalaman tidak ada anak yang cukup bulan yang dapat lahir dengan selamat per aginam kalau #E kurang dari 9 & cm. )ebaliknya kalau #E 9 & cm atau lebih persalinan per aginam dapat diharapkan berlangsung selamat. Karena itu kalau #E 7 9 & cm dilakukan )# primer , panggul demikuan disebut

panggul sempit absolut. )ebaliknya pada #E antara 9,2'1! cm hasil persalinan tergantung pada banyak faktor : a. *iwayat persalinan yang lampau b. 0esarnya presentasi dan posisi anak c. Pecahnya ketuban sebelum waktunya memburuknya prognosa d. Dis e. Fancarnya pembukaan f. @nfeksi intra partum g. 0entuk panggul dan derajat kesempitan Karena banyak faktor yang mempengaruhi hasil persalinan pada panggul dengan #E antara 9 & 8 1!cm ,sering disebut panggul sempit relatip. maka pada panggul sedemikian dilakukan persalinan percobaan. ,www.stasiunbidan.com-"!!%..

<ekanisme Persalinan )eksio #aesaria dengan #PD <enurut Ginknjosastro ,"!!C. ada beberapa mekanisme persalinan yang berkaitan dengan posisi panggul yaitu : Kesempitan pada pintu panggul atas : apabila konjugata era kurang dari 1! cm, atau diameter tras ersa kurang dari 1" cm. Panggul sempit mungkin menyebabkan kepala tertahan oleh pintu atas panggul, maka dalam hal ini ser iks uteri kurang mengalami tekanan kepala. Dal ini mengakibatkan inersia uteri serta lamanya pendataran dan pembukaan ser iks. Kesempitan panggul tengah : apabila ukuran panggul kurang dari %,2 cm, perlu kita waspadai terhadap kemungkinan kesulitan pada persalinan, biasanya pada posisi oksipitalis posterior persisten atau presentasi kepala dalam posisi lintang tetap. Kesempitan pintu bawah panggul : pintu bawah panggul bukan merupakan bagian yang datar, tetapi terdiri atas segitiga depan dan segitiga belakang yang mempunyai dasar yang sama, yakni distansia tuberum. =pabila ukuran yang terakhir ini lebih kecil dari pada biasa, maka sudut arkus pubis mengecil ,7H Dampak Persalinan #efalopel ik Disproporsi Giknjosastro ,"!!C. =pabila persalinan dengan disproporsi sefalopel ik dibiarkan berlangsung sendiri tanpa ada tindakan yang tepat, dapat timbul bahaya bagi ibu dan janin.

0ahaya bagi ibu dapat menyebabkan partus lama yang sering kali disertai pecahnya ketuban pada pembukaan kecil sehingga menimbulkan dehidrasi, asidosis dan infeksi intrapartum, rupture uteri, persalinan tidak maju dan mengalami tekanan lebih lama dapat menimbulkan gangguan sirkulasi akibatnya terjadi iskemia dan nekrosis. 4anin dapat menyebabkan partus lama dapat meningkatkan kematian, moulase kepala janin, terjadi robekan tentorium dan perdarahan intrakranial.

You might also like