You are on page 1of 6

SGD 15 LBM 6 STEP 1 -hiperhidrosis : kondisi berlebihnya keringat -intoksikasi : s at kodisi kera!

nan akibat "as knya bahan ki"ia tertent ke dala" t b h yang "enyebabkan "eni"b lkan kelainan# Si$at dapat ak t "a p n kronis#

STEP % 1# Mengapa ter&adi pen r nan kesadaran' " ntah' dan ke&ang 1 &a" yll( %# Mengapa )S TD t r n' nadi naik' p pil "iosis' isokor *( +# Mengapa ta"pak hiperhidrosis dan hipersali,asi serta tre"or pada tangan dan kaki( -# .pa indikasi dilak kan k "bah la"b ng' arang karbon( 5# Bagai"ana !ara pe"berian k "bah la"b ng' dan arang karbon( 6# .pa sa&a e$ek " skarinik' nikotinik' dan e$ek toksin terhadap intoksinasi karba"at( /# Bagai"ana "ekanis"e ker&a karba"at di dala" t b h( 0# Mengapa diberikan in&eksi s l$as atropin( 1# .pa sa&a "a!a"% intoksinasi( 12# 11# 1%# STEP + 1# Mengapa ter&adi pen r nan kesadaran' " ntah' dan ke&ang 1 &a" yll( Muntah: "er pakan !ara dart G5T nt "e"bersihkan sendiri karna bagian atas G5T teriritasi se!ara l as# Min " obat serangga bisa teriritasi akibatkan rangsang " ntah# 4 riga kera! nan serangga' intoksinasi karba"at gol !ara ker&a sa"a sprti $os$at organik# 4ara ker&a "engha"bat en6i" asetilkorinesterase# Padahal en6in tsbt "eng raikan en6in tsb pen "p kan asetilkolin "ani$es ke&ang' tre"or' "ati# Pada nor"alnya saat tr&adi ne ro" sk lar & ntion b t h .setilkolin yg terikat pd presinap dan sinap b ka kanal depolarisasi# .da Penanganan kera! nan "akanan dan "in "an( 3isiologi asetilkolin( 4ara "as knya kera! nan( Mana yang lebih berbahaya(

pereda"' saat en6i" diha"bat dan diikat tidak ter rai ke&ang 7e$ek nikotinik8 E$ek SS9 : nyeri bagian la"b ng rangsang muntah

:or"alnya kanal% tidak terb ka' saat terb ka " atan negati$' " atan * "as k 7:a' ;8 potensial * di "e"bran otot "en&adi kontraksi# <ika tidak isa ter rai "en&adi % 7asetil dan kolin8 kejang

4iri adanya =iperhidrosis' selain it karna elektrolit di otak "en r n# Diat r hipotala" s# ;arba"at "er sak hipotala" s' 6at ini "erangasag pengel aran elektrolit berlebih pengar h & "lah !airan elektrolit berlebih turun kesadaran#

%# Mengapa )S TD t r n' nadi t r n' p pil "iosis' isokor *( ;era! nan karba"at' ha"bat asetilkorinesterasi# Pen "p kan nikotitik' " skarinik# E$ek dari reseptop " skarinik terangsang miosis, bradikardi >eseptor " skarinik apa sa&a( M1: ((( "%: di &ant ng dan otot polos di s s

TD turun: karba"at "e"pengar hi =b &adi "ethe"ogloblin dan s l$ashe"oglobin --? ga"bang lisis SDMnya TD t r n

+# Mengapa ta"pak hiperhidrosis dan hipersali,asi serta tre"or pada tangan dan kaki( .selkolin "en "p k " skarinik di pos ganglion parasi"patis' nikotinik di pre dan post yang otono"# Di asetilkolin $ ngsi di otot l rik nt b ka kanal ion# Pert karan :a dan ; !epat tremor Hiperhidrosis parasi"patis "e"pengar hi gland# S dori$era' gland# Sali,a tersensitasi Hipersalivasi sali,a disekresi oleh % 7asin s dan d !t# Eskretori s 8 adanya dilatasi kelen&ar l dah' peningkatan konsentrasi kalsi " di kelen&ar asin s' kadar kalsi " "eningkat kontaksi "eninggkat shgg br saha pongosongan dari asin s

-# .pa indikasi dilak kan k "bah la"b ng' arang karbon(

1# ;era! nan %# 9,erdosis obat%an +# Tidak sadar ;ontraindikasi: kera! nan sa"pai ke&ang' 6at korosi$' "a@i"al bere$ek &ika kera! nan - &a" setelah ra! n "as k' 62 "enit paling tidak har s dikel arkan' pasien pada "enelan ta&a"' b t h int basi d l ' kera! nan 6at korosi$' kera! nan asa" pekat' petroli " destrilat

T & an: "engosongkan "en"b ang ra! n yg perdarahan la"b ng#

la"b ng' "engg nakan :GT' tdk bisa terabsorsi pen!ernaan'

.rang karbon beker&a sbg penyerapan 6at% yg "er gikan di t b h# 4ontoh karba"at dieksresikan oleh G5T ;ontraindikasi: ?1 &a"' ile sAobstr ksi G5T' kera! nan 6at korosi$ dan hidrokarbon ;era! nan har s dikel arkan# 9ral k "bah la"b ng# Mata' k lit dig y r# 5# Bagai"ana !ara pe"berian k "bah la"b ng' dan arang karbon( ; "bah la"b ng: Pasang :GT "e"astikian dengan a sk ltasi' beri !airan %22-+22 "l sa"pai bersih# Pasien diposisikan tendelendenberg le$t lateral dek bit s#

.rang karbon dosis deBasa: 12-%5 g di!a"p r dg perbandingan +2 arang akti$ dg %-2 "l air kental seperti sop * sorbitolAkartatiksalin

<enis !airan bilas la"b ng: air' kali " per"anganat' asa" asetat 5C' lar tan natri " bikarbonat 5C Tidak sadar: ET d l # Sadar: :GT

6# .pa sa&a e$ek " skarinik' nikotinik' dan e$ek toksin terhadap intoksinasi karba"at(

M skarinik " ntah' diare' kra" per t' spas"e bronk s' "iosis' bradikardi' hipersali,asi' hiperhidrosis' la!ri"asi' =ipersekresi bronk s' bronkokonstriksi' inkontinentia ri et al,i 7parasi"patis8 :ikotinik $asik lasi otot' tre"or' kele"ahan' paralisis otot perna$asan 7si"patis8 E$el SSp agitasi' ke&ang' ko"a

/# Bagai"ana "ekanis"e ker&a karba"at di dala" t b h( Mengha"bat asetilkolinesterase tdk bisa "eng raikan asetil dan kolin' tert "p k kontraksi

0# Mengapa diberikan in&eksi s l$as atropin( Dnt k "elebarkan p pil' atasi ke&ang otot' sebagai antidot " penaBar ra! n ter ta"a pada pengha"batan asetilkoninesterase# Tiap &enis ra! n p nya antagonis !egah ata karba"at #### atropin ha"bat

Biasanya in&eksi S. diberikan hingga atropinisasi 7"iosis reda' hipersaki,asi reda' TD nadi :or"al' dipertahankan %---0&a" 8 1% th keatas : %-- "g i, tiap 5-12 "enit lang E % - &a"# Di lang 2'5 "g S. beker&a sebagai antiklolonergik "e"perbaiki dg ind ksi .) sehingga &ant ng lebih bisa "eningkatkan nadi# .tropin di " skarinik sa&a# :ikotinik dan SSP pralidoksi"e

1# .pa sa&a "a!a"% intoksikasi( -ada 9*4: e$ek kera! nan ak t dan kronik 7karsinigenik8' 9P: blok a### ;arba"at: ha"bat en6i" asetilkolin' tahan ##' 7baygon# 4ari ter"as k yg "ana(( 8 piretroid: toksisitas rendah pada "an si' bisa alergi

49' insektisida' bisa lar' "akanan &engkol' te"pe bongkrek Mani$estasi klinis dari "asing% penyebab( <engkol : he"at ria' olig ria'

Te"pe : nagnt k' nyeri per t' ,ertigo' spas"e otot 4lostidi " bot lin ": " al " ntal diare' gangg an penglihatan kenapa((( Makanan la t: pr rit s' panas di " l s' baal " al " ntah' diare <a" r: sakit per t' diare ;era! nan singkong kr "engand ng asa" sianida' " al " ntah' sianosis' ko"a Fat ki"a alkohol: pipil dilatasi' keka!a an "ental' " al " ntah 5nsektisida: gol organo$os$at: " al" ntah' hipotensi

12#

Penanganan kera! nan "akanan dan "in "an(

1# Dipelihara &alan na$as beri 9% ata ,entilator %# Bilas la"b ng antidot " : atropin' pralidoksin .B4 tanganin d l ' hentikan dan !egah ra! n# Terinhalasi "indahkan penderita beri o% konsentrasi tinggi# Terlelan ind ksi " ntahAbilas la"b ng# ;ena k litA"ata: dekonta"inasi barang yg "elekat' ! !iAbilas Pengobatan si"to"atis# :yeri: analgenik' di resis' antidot " E,ak asi >S Bedakan penanganan prehospital dan hospitalGG Pre: "in " s s ' norit' air kelapa .ntidot " "asing%((

11# 1%# -

3isiologi asetilkolin( 4ara "as knya kera! nan( Mana yang lebih berbahaya( Sel$ poisoning "in " "e"bahayakan dirinya obst terlal banyak bisa

.tte"p poisoning ingin b n h diri bisa sa"pai "ati ata se"b h .!!idental poisoning karena ketidaksenga&aan' biasanya pada anak ke!il H 5 tah n =o"i!idal poisoning karena tindakan kri"inal dengan senga&a "e"berikan ra! n

;o"plikasi dan p@ pn "&ang intoksinasi(((

Pato$is "asing%###apa yg diseraang' antidot "(((

You might also like