Professional Documents
Culture Documents
Posisi Komputer
Monitor komputer sebaiknya diposisikan dengan jarak 50100cm dari mata. Posisi monitor diatur sedikit miring ke belakang 10-20 dari posisi tegak. Bagian atas monitor sejajar atau sedikit lebih rendah dari ketinggian horizontal mata
Sumber Pencahayaan
Tempatkan sumber cahaya pada bidang tegak lurus terhadap komputer, sehingga cahayanya tidak menyilaukan mata dan tidak terlihat pantulannya padalayar monitor. Pemasangan penapis antiglare dapat digunakan jika timbul masalah kesilauan akibat pemantulan cahaya Mengatur monitor komputer pada kecerahan dan kontras yang paling nyaman
Penulisan Huruf
Gunakan jenis huruf yang cukup besar. Coba menggunakan berbagai jenis huruf dan warna latar belakang yang berbeda untuk menemukan kombinasi mana yang lebih mudah yang dapat dibaca.
Istirahat
Pekerja komputer dihimbau untuk sering berkedip Istirahat dg mengalihkan pandangan dan melihat objek lain, berjalan-jalan disekitar ruangan, berbincang dg teman kerja Bekerja selama 20 menit, mengalihkan pandangan dg melihat objek yang jauh sekitar jarak 20 feet (6 meter) selama 20 detik
Suhu Ruangan
Suhu ruangan sebaiknya diatur sebesar 2427C dan kelembaban udara sebaiknya dipertahankan sebesar 40-70%. Pengaturan ventilasi udara yang baik dan menjaga kebersihan ruangan. Ruangan kerja sebaiknya dibuat sebagai ruangan bebas rokok
Computer Eyeglasses
Kacamata khusus untuk memakai komputer mungkin diperlukan oleh pekerja komputer yang berusia lebih dari 40 tahun, menggunakan lensa kontak, dan kacamata bifokal
Pemberian Lubrikan
Penggunaan airmata buatan atau larutan pembasah lensa kontak dapat menjaga kelembaban mata sehingga dapat meredakan gejala sindrom
Sumber
Azkadina, Amira 2012, Hubungan antara Faktor Risiko Individual dan Komputer terhadap Kejadian Computer Vision syndrome, Program Pendidikan Sarjana kedokteran, Karya Tulis Ilmiah, Universitas Diponegoro Semarang Affandi, ES 2005, Sindrom Penglihatan Komputer, Majalah kedokteran Indonesia vol. 55 no. 3