You are on page 1of 33

GANGGUAN TIDUR

Siti Nuraini

I.PENDAHULUAN II.SUB: 1. INSOMNIA 2. HYPERSOMNIA 3. GGN SIKLUS TIDUR BANGUN 4.PARASOMNIA: -NIGHTMARES -NIGHT TERRORS -SLEEP WALKING III.PENUTUP

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

I. PENDAHULUAN Tidurperub fisiologis,respirasi,fs jantung, tonus otot,temperatur,sekresi hormon& P. drh Pola Tidur Teratur,berulang,relatif tdk bergerak. Ggn tidurgejala awal peny mental EEGterjaga gel 8-12/det,tidurhilang Stadium I: ringan,gel 3-7/detbbrp detmnt Stadium II: spindle shaped 12-14/det trifasikkompels K

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

I. PENDAHULUAN Pola Tidur Stadium III:gel tegangan tinggi 0,5-2,5/det Stadium IV: > 50% gel Secara fisiologis: NREM & REM NREM(Non Rapid Eye Movement):tidur tdk dg gerakan mata yg cepat: stadium 1-4,dibd jaga,tidur ini fungsi fisiol HR 5-10,RRsama, P drh cenderung rendah,tonus otot ,gerakan episodik involunter dpt terjadi

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

I. PENDAHULUAN Pola Tidur NREM: Jarang terjadi ereksi penis,aliran drh ke seluruh tbh termasuk ke otak turun. Terdlm stad 3 & 4,kdg2 terbangun tlazim 90 mnt REM REMbedaaktivitas otak aktif spt jaga abstrak & surealis

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

I. PENDAHULUAN Pola Tidur REM: (Rapid Eye Movement)=tidur dg gerakan mata cepat. Poligrafik ireguler spt wkt jagatidur ParadoksalHR,RR,Pdrh pemakaian O2 otak,CO2 tertekantermoregulasi tgg Hampir selalu ada ereksi penis

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

I. PENDAHULUAN Fungsi tidur: restoratif,homeostatik Tidur << disorganisasi egohalusinasi/whm Kebutuhan Tidur: Short Sleeper: < 6jamefisien,ambisius,cakap secara sosial, & puas diri Long Sleeper: > 9 jamcenderung terdepresi ringan, cemas menarik diri sosials

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.1.INSOMNIA Kesukaran memulai/mempertahankan tidur Paling sering,sementara/persisten Dibedakan primer dan sekunder Sekunder:sebab diketahuikondisi medik,kon disi psikiatrikdanlingkungan Kondisi Medik: Lesi SSP,Mioklonus Nokturnal, Penyakit infeksi,Putus Zat, Diet (mungkin dsb)

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.1.INSOMNIA Sekunder: Kondisi Psikiatrik/Lingkungan Kecemasan,ketegangan otot2,Depresi t.u depre si primer,ggn tidur irama sirkadian,perubahan lingkungan,PSTD,skizofrenia

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.1.INSOMNIA Primer : keluhan utamamemulai/mempertahan kan tidur,tidur non restoratif,keluhan berlangsung sekurangnya 1 bulan Sering ditandai dg kesulitan tidur dan terjaga ber kali-kalipreokupasi mendpt tidur yg cukup semakin mencoba semakin frustasitegang semakin sulit tidur Terapi:sulit,dpt dg obat2an.

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.1.INSOMNIA Primer : Diagnosis: A.Keluhang yg menonjol adlh kesulitan memulai/ mempertahankan tidur,at tidur tdk menyegarkan sekurangnya 1 bulan. B.Ggn tidur menyebabkan penderitaan bermakna secara klinis at ggn dlm fs sos pek,at fspenting lain C.Ggn tdk terjd se-mata2 slama narkolepsi,berhub pernafasan/irama sirkadian atau parasomnia.

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.1.INSOMNIA Primer : Diagnosis: D.Ggn tdk terjd se-mata2 selama perjalanan ggn mental lain (ggn mood,cemas atau delirium). E.Ggnbukan krn efek fisiologis langsung dr st zat. Tindakan Non spesifik utk Menginduksi Tidur: -Bangun pd wkt yg sama setiap harinya -Batasi wkt ditempat tidur setiap hr.

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.1.INSOMNIA Primer : Tindakan Non spesifik utk Menginduksi Tidur: -Batasi wkt ditempat tidur setiap hr pd juml yg sama sebelum terjd ggn tidur -Hentikan obat yg bekerja pd SSP -Hindari tidur sekejap siang hari -Dptkan kebugaran fisik dg OR rutin di pagi hr -Hindari stimulasi malam hr,gantikan TV dg radio

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.1.INSOMNIA Primer : Tindakan Non spesifik utk Menginduksi Tidur: Coba berendam dlm air sangat panas 20 mnt utk suhu tbh mendekati wkt tidur Wktu makan teratur tiap hari,hindari makan dlm jumlah besar mendekati tidur Lakukan rutinitas relaksasi malam Pertahankn kodisi tidur yg menyenangkan

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.2.HIPERSOMNIA Jumlah tidur >> & mengantuk >> di siang hr Somnolensi: mengantuk & cenderung dpt tidur tiba2 dlm keadaan terjaga. Penyebab Umum: Penyebab medik:somnolensi hub dgmenstruasi Keadaan metabolik/toksik (putus zat) Ensefalitik

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.2.HIPERSOMNIA Penyebab Umum: Penyebab Psikiatrik/lingkungan: Depresi, reaksi menghindar,ggn irama sirkadian Tindakan nonspesifik utk menginduksi tidur spt pd insomnia dpt dilakukan disini. II.3.GANGGUAN JADWAL TIDUR BANGUN. Melibatkan pergeseran tidur drperiode sirkadian yg diharapkan

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

III.3.GANGGUAN JADWAL TIDUR BANGUN Gangguan Tidur Primer: Hipersomnia Primer,Insomnia Primer,Narkolepsi Hipersomnia Primer: somnolensi tdk ada sbb lain terjd sekurangnya 1 bulan Bbrp org petidur lama tanpa kelseumur hidup Terapi:obat stimulan (amfetamine),anti depresan

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.3.GANGGUAN JADWAL TIDUR BANGUN Narkolepsi: tidur>> siang hr, REM abnormal setiap hari sekurangnya 3 bulan Insomnia Primer: sdh dibahas Diagnosis Hipersomnia Primer: A.Keluhan yg menonjol adl mengantuk>> disiang hari sekurangnya 1 bulan(atau lbh) spt ditujukan epis tidur yg memanjang at epis hampir tiap hari

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.3.GANGGUAN JADWAL TIDUR BANGUN B.Mengantu>>disiang hrpenderitaan bermakna secra klinik atau program dlm fs sos,pek/yg lain C.Mengantuk>>siang hr tdk dpt diterangkan oleh insomnia & tdk terjd se-mata2 selama ggn tidur yg lain D.Ggn terjd tdkse-mata2 ggn tidur yg lain E.Ggn bukan krn efek fisiologis langsung dr st zat

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.3.GANGGUAN JADWAL TIDUR BANGUN B.Mengantu>>disiang hrpenderitaan bermakna secra klinik atau program dlm fs sos,pek/yg lain C.Mengantuk>>siang hr tdk dpt diterangkan oleh insomnia & tdk terjd se-mata2 selama ggn tidur yg lain D.Ggn terjd tdkse-mata2 ggn tidur yg lain E.Ggn bukan krn efek fisiologis langsung dr st zat

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.3.GANGGUAN JADWAL TIDUR BANGUN Gangguan Tidur Berhubungan dg Pernafasan Kekacauan tidur yg menyebabkan mngantuk>> at insomnia disbbkn ggn tiduryg berhub dg tidur Ggn tidur yg terjd:apnea,hipopnea,desaturasi O2 sll hpersomnia. Sindrom Apnea Tidur Obstruktif lanjut usia/ gemukpatologis bl > 5x/jam atau 30epis/malam

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.3.GANGGUAN JADWAL TIDUR BANGUN Gangguan Tidur Irama Sirkadian Berbagai kondisi ygmelibatkankeydk sejajaran antara periode tidur diinginkan dg sesungguhnya a. tipe fase tidur terlambat: wkt tidur & terjaga yg > lambat dr ygdiinginkan terapi bertahap menunda wkt tidur sp bbrp hr sp dicapai wkt tidur yg diinginkan Terapi dptdg trazolam/halcion

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.3.GANGGUAN JADWAL TIDUR BANGUN Gangguan Tidur Irama Sirkadian b. Tipe Jet Lagdpt hilang spontan 2-7 hr,tgt perjlnan dr timur ke barat & kepekaan individual c.Tipe Pergeseran Kerjakerja shif d.Tidak Ditentukan

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Nightmare Ditandai mimpiyg lama & menakutkanterbangun & ketakutan Spt mimpi lainterjd pd REM t.u pd kead stres & sakit. 50% dws pernah Obat2ananti depresan trisiklik,benzodiazepine Kriteria: A.Terbangun berulangkali dr periode tridur utama at tdr sejenak dg ingatan yg terinci ttg mimpi..

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Nightmare Kriteria: ..dg ingatan yg terinci ttg mimpi panj & menakut kan ancaman kelangsungan hidup,keamanan & harga diri.Terjaga pd separuh bag ke2 periode tdr B.Saat terjga dr mimpi menakutkansegera berorientasi dan sadar C.Pengal mimpi at ggn tidur yg menybabkn terjga penderitaan bermakna klinis/fs sos,pek,laimn2

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Nightmare Kriteria: D.Mimpi buruk terjd tdk se-mata2 krn ggn tdr lain Night Terror Terjaga pd 1/3 bag I malam,selama tidur non REM yg dlm (stad 3-4),diawali teriakan/tangisan yg tajam disertai manifestasi perilakukecemasan kuat hampir panik. Pas dpt terduduk di tempat tidurekspresi.

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Night Terror Pas dpt terduduk di tempat tidurekspresi kecemasan,berteriak keras. Pola perekaman = pola perekaman tidur berjalan >pd anak keluhan neurologis minorstruk tur lobus temporalisbl remajagejala I epil lobus temporalis Terapi:spesifik jarang diperlukan,diazepam

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Night Terror Kriteria A.Episode rekuren terjaga tiba2 dr tidur,terjd selama 1/3 bag I epis tidur utama & dimulai dg teriakan panik B.Rasa takut yg kuat & tanda rangsangan otonom spt takikardi,nafas cepat, & berkeringat selama ep C.Relatif tdk responsif thdusaha org lain utk menenangkan penderita selama episode

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Night Terror Kriteria D.Tdk ada mimpi yg diingat & amnesia utk episod E.Epis menyebbkan penderitaan yg bermakna se cara klinis at ggn dlm fs sos pek,at fs penting lain F.Ggn bukan efek fisiologis langsung drst zat atau kondisi medik umum.

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Sleep Walking:( Somnambulisme) Urutan perilaku kompleksmulai 1/3 bag I mlm hr,selamatidur NREM dalam(stad 3-4)& seringkali (tdk selalu)dilanjutkan tanpa kesadaran penuh at ingatan ttg episode tsbmeninggalkan tempat tidur & berjalan ber-keliling2.Pas duduk & melakukan tindakan motorik yg tlah dia kenal:berjalan,berpakaian at berteriak at mengendarai mobil.Perilaku kdg2 berakhir dg periode konfusi bbrp menit & kembali tidur tanpa mengingat periode tidur berjalan.

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Sleep Walking:( Somnambulisme) Dimulai pd usia 4-8 thn,puncaknya 12 thn Anak >sering dibanding anak 15% episode jarangkelneurologis minor Tdk boleh dianggap kel psikologis murni Terapi:mencegah cedera & obat yg menekan tidur stadium 3-4.

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Sleep Walking:( Somnambulisme) Kriteria Diagnostik: A.Episodeberulang bangkit dr tempat tidur & berjalan berkeliling1/3bag I tidur utama B.Saat berjalan sambil tidur org memiliki wajah yg kosong & menatap,relatif tdk responsif thd usaha org lain utk berkomunikasi dgnya,bl dpt dibangun kan dg susah payah. C.Saat terbangun(epis tidur berjln at pagi hari) pas amnesia utkepisode tsb

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

II.4.PARASOMNIA Sleep Walking:( Somnambulisme) D.Dlm bbrp menit setelah terjaga dr epis tidur berjln,tdk terdpt ggn aktivitas mental at perilaku (awalnya mgkin ada kofusi at disorientasi singkat) E.Tidur berjln terjagapenderitaan klinis yg bermakna at ggn fs sos,pek at fs penting lainnya. F.Ggn bukan krn efek fisiologis langsung dr st zat (penyalah gunaan) atau kondisi medis umum.

GANGGUAN TIDUR
Siti Nuraini

III. PENUTUP Ada 4 stadium dalam tidur yg secara fisiologis dibedakan dalam polisomnogranm NREM & REM Gangguan tidur dapatmenimbulkanpenderitaan yang bermakna bagi penderitanya dan dapat dikatakan sebagai tanda awal gangguan mental yang lainnya,oleh karena itu penangan yang tepat dapat mencegah timbulnya gangguan mental lainnya.

You might also like