DISUSUN

O L E H

AMALIYAH AZIZAH SALAM VII.10

Nabi Muhammad saw sejak lahir sehinga di angkat menjadi rasul : 1) Kelahiran Muhammad SAW 2) Disusukan kepada Halimah binti Abu Thalib 3) Siti aminah dan abdul abu thalib meninggal dunia 4) Muhammad diasuh oleh Abu Thalib 5) Muhammad berniaga 6) Muhammad menikah dengan Khadijah 7) Muhammad menerima wahyu

Kelahiran Nabi Muhammad Pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah bertepatan degan bulan April tahun 570 masehi Siti Aminah melahirkan seorang anak laki laki dengan penuh kegembiraan. Abdul Muththalib (kakeknya) menggendong bayi itu dan di bawahnya ke Kabah. Setelah dari Kabah dan bayi tersebut diberi nama Muhammad.

Disusukan kepada Halimah Binti Abi Thalib 1) Pada hari -8 dari kelahiran,Muhammad diserahkan kepada keluarga Saad yang bernama Halima binti Abi Talib yang disusukan. 2) Muhammad tinggal pada keluarga. Saat Halima sampai mencapai usia 5 tahun Ia belajar menggunakan bahasa Arab yang murni serta belajar sifat-sifat terpuji yang terdapat dan pribadinya. 3) Setelah 5 tahun hidup bersama Halimah, Muhammad diantarkan kepada ibunya di Mekah .

Ibu nya meninggal Kurang lebih satu bulan mereka tinggal di madinah kemudian kembali ke Mekkah. Dalam perjalanan mereka pulang suatu tempat yang bernama Abwa, Aminah tibatiba jatuh sakit sehingga meninggal dan dimakamkan di Sana (Abw adalah suatu desa antara Madina dengan Juhfah, kira-kira sejauh 23 mil sebelah Selatan Kota Madina.

Betapa sedih dan bingungnya beliau saat itu ditinggal pergi untuk selama lamanya oleh ibunda tercinta. Betapa tdk, baru saja ibunya menceritakan kematian ayahnya semasa ia masih dalam kandungan meninggal pula sang bunda di hadapan matanya sendiri sehingga beliau menjadi yatim piatu hidup sebatang kara Tanpa ayah tanpa ibu.

Dipelihara oleh kakek dan pamannya Setelah tiba di Mekkah beliau tinggal di rumah kakeknya Abdul Muththalib. Kakeknya itu pelihara beliau penuh rasa cinta dan kasih sayang. Usia Abdul Muththalib saat itu menghampiri 80 tahun.Dia adalah seorang tokoh quraisy sendiri. Kasih sayang dan cinta yang tulus kepada cucunya itu merupakan obat penawar duka laranya ditinggal ayah dan bunda tercinta. Setelah dipelihara oleh kakeknya kurang lebih 2 tahun, kakeknya pun meninggal dalam usia 80 tahun. Usia nabi Muhammad saat itu baru 8 tahun. Sesuai wasiat kakeknya, maka Nabi Muhammad SAW diasuh oleh pamannya Abu Thalib pun mencurahkan segala ksh sayangnya kepada keponakannya sama dengan Abdul Muththalib. selama diasuh oleh keduanya Nabi Muhammad SAW telah menunjukan sifat-sifat terpuji yaitu selalu membantu mereka dengan cara menggembalakan kambing orang-orang Makkah dengan sedikit upah. Suatu ketika pada umur 12 tahun beliau mengikuti pamannya Abu Thalib berdagang ke Syam. Setelah sampai di Busra mereka bertemu dengan seorang pendeta

nasrani yang alim namanya Buhairah. Pendeta tersebut melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad SAW seraya menasihatkan kepada Abu Thalib agar segera memulangkan keponakannya itu ke Makkah, sebab khawatir kalau diketahui oleh orang-orang Yahudi yang pasti akan menganiayanya atau membunuhnya. oleh sebab itu Abu Thalib segera menjual habis dagangnya lalu kembali ke Makkah.

Muhammad berniaga 1) Pada usia 25 tahun, Muhammad mendagangkan barang dagangan Khadijah, ditemani oleh Meisara, budak Khadijah. Dengan mengambil jalan pasir, kafilah

itu pun berangkat menuju Syam mereka melalui Wadil Qura, Wadyan, dan Diar Thamud serta tempat yang dulu perna dilalui Muhammad dengan pamannya Abu Thalib. 2) Dengan kejujuran kemampuannya Muhammad mampu mendayakan barang barang Khadijah dengan keuntungan yang lebih banyak dari pada orang lain sebelumnya.