You are on page 1of 1

Faktor resiko diare (Ethelberg, et al., 2006; Genser, et al., 2006; Huppertz, et al., 2008): 1.

Sering bepergian atau berkelana ke daerah lain, dimana dapat meningkatkan persentase terpapar bakteri dengan makan makanan yang terkontaminasi bakteri. 2. Melakukan kontak dengan orang yang menderita diare. Diare dikarenakan virus ditransmisikan secara dominan dari orang ke orang. 3. Konsumsi produk yang mengandung susu formula. 4. Tingkat pendidikan yang rendah. 5. Tingkat sosial-ekonomi yang rendah. 6. Kondisi sanitasi yang tidak memadai. 7. Bayi lahir prematur dan bayi dengan berat badan lahir yang rendah. Hal ini meningkatkan resiko terinfeksi rotavirus nosokomial. 8. Immunodeficiency. 9. Tidak diberikannya ASI eksklusif. ASI eksklusif pada bayi dapat menjadi proteksi terhadap rotavirus. 10. Malnutrisi, dimana dapat menghambat regenerasi dari vili intestinal dan apabila terdapat defisiensi vitamin A dapat meningkatkan aggregasi infeksi rotavirus. Daftar Pustaka : Ethelberg, S., Olesen B., Neimann J., et al. 2006. Risk Factors for diarrhea among children in an industrialized country. Epidemiology. Vol. 17(1) : 24-30. Genser, Bernd, Strina Agostino, Teles Carlos A., et al. 2006. Risk Factors for Childhood Diarrhea Incidence : Dynamic Analysis of a Longitudinal Study. Epidemiology. Vol. 17(6) : 658-67. Huppertz, Hans-Iko, Salman Nuran, Giaquinto Carlo, et al. 2008. Risk Factors for Severe Rotavirus Gastroenteritis. The Pediatric Infectious Disease Journal. Vol. 27 : S11-19.

NB : Tak gabungin jadi satu soalnya kalo dipisah jadi wagu sitasinya. Kalo mau pisah ya boleh, point 1-3 dari (Ethelberg, et al., 2006), point 4-6 (Genser, et al., 2006), point 7-10 (Huppertz, et al., 2008).

You might also like