You are on page 1of 17

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

STRUKTUR PENGULANGAN DALAM VISUAL BASIC 6.0

Oleh: A.Rizal Hamami A H0 00!"

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS #ENDERAL SOEDIRMAN $AKULTAS PERTANIAN PUR%OKERTO !0

I. PENDAHULUAN

A. La&a' Bela(a)* Penulisan ataupun perintah kode program yang sama dapat menggunakan struktur kontrol untuk penghematan waktu pembuatan suatu program. Kode program yang sama dan jumlahnya banyak akan sangat tidak efektif kalau dikerjakan satu per satu. Selain kurang efektif, kadang juga akan terjadi penulisan kode program yang salah, hal ini akan membuat program tidak bisa berjalan dan pengecekan serta perbaikan penulisan programnya butuh waktu yang tidak sedikit. Struktur keputusan di Visual Basic 6 mengijinkan kita untuk mengawasi aliran dari eksekusi program. ika di bagian kiri tidak diperiksa oleh pernyataan aliran pengawasan, maka sebuah logika program akan mengalir melalui pernyataan!pernyataan dari kiri ke kanan, dan atas ke bawah. Prosedur di Visual Basic dapat memeriksa suatu kondisi dan lalu, tergantung pada hasil pemeriksaan tadi, akan melaksanakan operasi yang berbeda Struktur perulangan "Loop# membolehkan untuk mengeksekusi satu atau lebih baris kode secara berulang. $i samping untuk mengeksekusi kode secara berulang, dengan menggunakan struktur perulangan dapat menghemat dalam penulisan kode di program yang %nda buat. B. T+,+a) &ujuan dari praktikum acara ke ' ini adalah( ). *engenal dan memahami pemakaian struktur pengulangan FOR NEXT dalam Visual Basic 6.+. ,. *engenal dan memahami pemakaian struktur pengulangan DO LOOP dalam Visual Basic 6.+. II. TIN#AUAN PUSTAKA Pemrograman dengan struktur perulangan adalah suatu teknik pemrograman untuk melakukan suatu proses secara berulang!ulang jika suatu kondisi dipenuhi. Pada prakteknya, proses perulangan biasanya digunakan untuk

beberapa hal seperti mengulang proses pemasukan data, mengulang proses perhitungan, dan proses penampilan hasil pengolahan data "Budi S dan *ichael %-#. Struktur kontrol pengulangan digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Bentuk struktur kontrol pengulangan "looping#, yaitu( ). Struktur perulangan DO LOOP Bentuk Do Loop merupakan bentuk perulangan. $alam perulangan perlu $itetapkan suatu nilai baru yang dapat dinyatakan sebagai banyaknya perulangan. Perulangan DoLoop akan melaksanakan proses perulangan secara terus!menerus selama kondisi masih bernilai True "atau kondisi dimana nilai belum tercapai#, dan perulangan DoLoop adalah( Do Until <kondisi> Pernyataan 1 Pernyataan Loop Bentuk diatas merupakan bentuk perulangan DoLoop menggunakan kata Until, berarti kondisi yang ditetapkan adalah batas akhir. Bentuk lain dari perulangan DoLoop adalah menggunakan kata !"ile. Berbeda dengan Until# perulangan menggunakan kata !"ile mengacu pada batas awal dan rumusnya adalah( Do !"ile <kondisi> Pernyataan 1 Pernyataan Loop Berhati!hati dalam menyusun perulangan jangan sampai menyebabkan o$er%lo&, alias program tidak bias berhenti karena nilai batas tidak terpenuhi adalah sangat diperlukan. /ntuk mengatasinya kita menggunakan pernyataan E'it yang tentu saja dengan menggunakan pencabangan i%t"en. /ntuk jelasnya dapat dilihat trik untuk mengatasi o$er%lo& dengan menggunakan komposisi i% dan E'it. Bentuknya adalah sebagai berikut ( akan berhenti saat nilai batas tercapai. .umus

Do !"ile <kondisi> Pernyataan 1 Pernyataan (% <kondisi tertentu> t"en E'it End i% Loop $engan program diatas maka bila ada kecenderungan akan terjadi o$er%lo& bila mencapai 0kondisi tertentu1 maka program akan berhenti sehingga tidak akan terjadi o$er%lo&. ,. Perulangan FOR NEXT Bentuk lain dari perulangan adalah perulangan For Ne't. Berbeda dengan Do Loop, perulangan ini akan mengulang sebanyak yang kita tentukan "dapat berupa nilai awal, nilai akhir ataupun nilai selang#. Selan dapat merupakan penambahan ataupun pengurangan. .umus perulangan For Ne't adalah( For na)a*$aria+el , nilai*a&al To nilai*ak"ir step nilai*selang Pernyataan 1 Pernyataan Ne't na)a*$aria+el -tep merupakan fasilitas untuk menentukan langkah penambahan. -ilai selang bila tidak kita tulis maka secara de%ault bernilai ). 2. Perulangan !.(LE !.EN %dapun bentuk lain lagi dari perulangan adalah dengan !"ile !"en/ Perulangan ini merupakan penyempurnaan bentuk perulangan Do !"ile Loop, dimana pernyataan !"ile akan menge3aluasi kondisi pada awal proses. ika suatau batas telah tercapai maka perulangan akan dihentikan oleh !"en dan sekaligus akan melaksanakan pernyataan berikutnya. adi bila tidak yakin jumlah perulangan yang harus ditentukan dan masih ada peluang untuk tidak menjalankan program, gunakan bentuk perulangan ini. Bentuk perulangan yang ini adalah sebagai berikut (

!"ile<kondisi1> Pernyataan 1 !end Pernyataan

III. METODOLOGI A. Ala& -a) Baha) %lat Komputer atau laptop Bahan

-o%t&are Visual Basic 6.+ B. P'./e-+' Ke',a ). *enyiapkan alat berupa komputer lalu menghidupkannya. ,. *embuka so%t&are Visual Basic 6.+. 2. *embuat endela For) seperti di bawah ini dan komponen yang dibutuhkan diantaranya adalah List0o' dan 1o))and0utton.

'. *engatur property setiap o+2e3t4nya adalah sebagai berikut ( 4bject 5orm) 7ist) 6ommand )!' Properties 6aption Star/pPosition ! 6aption Value Stuktur 7ooping ,!6enterScreen ! 5or -e8t) 5or -e8t, $o /ntil $o 9hile

:. *embuka jendela kode dan pada bagian 1ode Editor dan mengetikkan kode programnya sebagai berikut ( $im i %s ;nteger Pri3ate Sub 6ommand)<6lick"# 7ist).6lear 5or i = : &o )++ step : 7ist).%dd;tem >%ngka > ? i -e8t i

@nd Sub Pri3ate Sub 6ommand,<6lick"# 7ist).6lear 5or i = )++ &o ) Step !, 7ist).%dd;tem >%ngka > ? i -e8t i @nd Sub Pri3ate Sub 6ommand2<6lick"# 7ist).6lear i = %sc">%># $o /ntil i 1 %sc">A># 7ist).%dd;tem >Buruf > ? 6hr"i# i=iC) 7oop @nd Sub Pri3ate Sub 6ommand'<6lick"# 7ist).6lear i = %sc">A># $o 9hile i 1= %sc">%># 7ist).%dd;tem >Buruf > ? 6hr"i# i=i!) 7oop @nd Sub 6. *enyimpan pro2e3t ini dengan nama acara '. D. *enjalankan program dengan mencoba menge<klik setiap tombol dan memperhatikan hasil yang diperoleh.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Ha/il

TERLAMPIR

B. Pem0aha/a) Kode!kode program yang sudah ditulis dan digunakan dalam praktikum kali ini mempunyai mahsud sebagai berikut( a/ Di) i 5s (nteger *aksud dari kode program tersebut adalah bahwa dimensi E i F bertipe (nteger, tipe (nteger adalah tipe data untuk angka bulat. $im merupakan sebuah keyword yang mempunyai singakatan dari Di)ension. Keyword lain yang biasa digunakan adalah 6lo+al# Pu+li3# Pri$ate dan -tati3/ +/ Pri$ate -u+ 1o))and1*1li3k78 List1/1lear For i , 9 To 1:: step 9 List1/5dd(te) ;5ngka ; < i Ne't i End -u+ Pri3ate Sub 6ommand)<6lick"# pada saat 1o))and1 di!klik, maka kode

program yang ada dalam 1o))and1 akan dijalankan, yaitu( 7ist).6lear semua tulisan yang ada dalam List1 akan terhapus semua. kode program yang diulang pencacah "i# adalah

5or i = : &o )++ step :

: sGd )++ dengan setiap pengulangan ditambah : "kelipatan :#. 7ist).%dd;tem >%ngka > ? i List1 akan terisi oleh tulisan E%ngkaF

dan diikuti angka yang terkandung dalam E i E. -e8t i kode program E i E yang diulang! diulang.

Basil gambar yang diperoleh dari kode program yang ada dalam 6ommand) 7FOR NEXT 18 dan setelah 1o))and1 di<klik adalah sebagai berikut(

3/ Pri$ate -u+ 1o))and *1li3k78 List1/1lear For i , 1:: To 1 -tep 4 List1/5dd(te) ;5ngka ; < i Ne't i End -u+ Pri3ate Sub 6ommand,<6lick"# pada saat 1o))and di!klik, maka kode

program yang ada dalam 1o))and akan dijalankan, yaitu( 7ist).6lear Semua tulisan yang ada dalam List1 akan terhapus. kode program yang diulang pencacah "i#

5or i = )++ &o ) Step !)+

adalah )++ sGd ) dengan H)+ setiap pengulangan. 7ist).%dd;tem >%ngka > ? i List1 akan terisi oleh tulisan E%ngkaF

dan diikuti angka yang terkandung dalam E i E. -e8t i kode program E i E yang diulang! diulang.

Basil gambar yang diperoleh dari kode program yang ada dalam 1o))and 7FOR NEXT berikut( 8 dan setelah 1o))and di<klik adalah sebagai

d/ Pri$ate -u+ 1o))and=*1li3k78 List1/1lear i , 5s37;5;8 Do Until i > 5s37;>;8 List1/5dd(te) ;.uru% ; < 1"r7i8 i,i?1 Loop End -u+ Pri3ate Sub 6ommand2<6lick"# pada saat 1o))and= di!klik, maka kode

program yang ada dalam 1o))and= akan dijalankan, yaitu( 7ist).6lear i = %sc">%># semua tulisan yang ada dalam List1 akan terhapus. nilai i awal, yaitu menghasilkan nilai 6:, 5s378 berguna

untuk mengubah nilai string menjadi nilai %S6;;. %sc"%# bernilai 6:. $o /ntil i 1 %sc">A># pengulangan sampai nilai i 1 I). Bal ini dapat

terjadi karena %sc"A# menghasilkan nilai I). 7ist).%dd;tem >Buruf > ? 6hr"i# List1 akan terisi oleh tulisan

EBurufF dan diikuti huruf yang terkandung dalam E i E, yaitu huruf % sampai A. 6hr"i# berguna untuk mengubah nilai %S6;; menjadi nilai string

i=iC) ditambah )

nilai i ditambah ), jadi setiap pengulangan, nilai i akan selalu

7oop

merupakan kode gabungan dengan Do pada struktur kontrol

Do/Loop/ Basil gambar yang diperoleh dari kode program yang ada dalam 1o))and= 7DO UNT(L8 dan setelah 1o))and= di<klik adalah sebagai berikut(

e/ Pri$ate -u+ 1o))and@*1li3k78 List1/1lear i , 5s37;>;8 Do !"ile i >, 5s37;5;8 List1/5dd(te) ;.uru% ; < 1"r7i8 i,i41 Loop Pri3ate Sub 6ommand'<6lick"# pada saat 1o))and@ di!klik, maka kode

program yang ada dalam 1o))and@ akan dijalankan, yaitu( 7ist).6lear semua tulisan yang ada dalam List1 akan terhapus.

i = %sc">A>#

nilai i awal, yaitu menghasilkan nilai I), %sc"# berguna

untuk mengubah nilai string menjadi nilai %S6;;. %S6;;"A# menghasilkan nilai I). $o 9hile i 1= %sc">%># pengulangan selama nilai i 1= 6:, jadi

pengulangan akan dilakukan selama nilai i lebih dari atau sama dengan 6:. Pengulangan akan berhenti saat nilai ; kurang dari 6:. Bal ini dapat terjadi karena %sc"%# menghasilkan nilai 6:. 7ist).%dd;tem >Buruf > ? 6hr"i# list) akan terisi oleh tulisan EBurufF

dan diikuti huruf yang terkandung dalam E i E, yaitu huruf % sampai A. 6hr"i# berguna untuk mengubah nilai %S6;; menjadi nilai string. i=i!) dikurangi ). 7oop merupakan kode gabungan dengan Do pada struktur kontrol nilai i dikurangi ), jadi setiap pengulangan, nilai i akan selalu

Do/Loop/ Basil gambar yang diperoleh dari kode program yang ada dalam 1o))and@ 7DO !.(LE8 dan setelah 1o))and@ di!klik adalah sebagai berikut(

Bila ingin keluar dari struktur pengulangan sebelum pengulangannya selesai, bisa digunakan perintah EX(T FOR atau EX(T DO. 6ontoh (

For i , 1 To 1:: List1/5dd(te) ;5ngka ; < i (% i , 9: T"en E'it For Ne't i Do Until i > 5s37;>;8 List1/5dd(te) ;.uru% ; < 1"r7i8 (% 1"r7i8 , ;A; T"en E'it Do i,i?1 Loop %gar pada 3o))and 7 For Ne't berikut( Pri$ate -u+ 1o))and *1li3k78 List1/1lear For i , 1 To 1:: -tep 9 List1/5dd(te) ;angka; < i Ne't i End -u+ *aksud kode program diatas adalah setelah 1o))and di!klik, maka kode program akan dijalankan. ;si dari i adalah angka ) sampai )++ dengan kenaikan : poin dari setiap pengulangannya. Jambar yang didapat dalam Visual Basic 6.+ ( 8 menghasilkan urutan )!)++ dengan kenaikan : poin, maka pada 3o))and kode programnya diganti sebagai

Perbedaan antara DO !.(LE dan DO UNT(L adalah pada DO !.(LE kode program akan terus diulang selama memenuhi syarat dan berhenti pada saat kode program bernialai F5L-E# sedangakan pada DO UNT(L, kode program akan terus diulang sampai kondisinya TRUE, jadi pengulangan akan berhenti saat kondisinya bernilai TRUE/ Pada prakteknya, proses perulangan biasanya digunakan pada beberapa hal, semisal( a. *engulang proses pemasukan data b. *engulang proses perhitungan c. *engulang proses penampilan hasil pengolahan data.

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Ke/im1+la) Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini diantaranya( ). Perulangan 54.K -@L& Perulangan 54.K -@L& akan mengulang sebanyak yang kita tentukan "dapat berupa nilai awal, nilai akhir ataupun nilai selang#. Selan dapat merupakan penambahan ataupun pengurangan. .umus perulangan 5or -e8t adalah( For na)a*$aria+el , nilai*a&al To nilai*ak"ir step nilai*selang Pernyataan 1 Pernyataan Ne't na)a*$aria+el ,. Struktur perulangan $4K744P. Bentuk $oK7oop merupakan bentuk perulangan. $alam perulangan perlu $itetapkan suatu nilai baru yang dapat dinyatakan sebagai banyaknya perulangan. Perulangan $oK7oop akan melaksanakan proses perulangan secara terus!menerus selama kondisi masih bernilai True "atau kondisi dimana nilai belum tercapai#, dan Do Until <kondisi> Pernyataan 1 Pernyataan Loop B. Sa'a) ). Ketepatan waktu dalam memulai praktikum harus benar!benar tepat sesuai dengan perjanjian, terutama waktu memulai, jangan terlalu cepat ataupun telat. ,. $iharapkan praktikum sesuai kelompok masing!masing yang sudah dibuat. DA$TAR PUSTAKA akan berhenti saat nilai batas tercapai. .umus perulangan $oK7oop adalah(

%nonim. Bu)pulan Aateri Perinta" Perulangan dan penggunaan o+2ek lain/ http(GGen.wordpress.comGtagGkumpulan!materi!Perintah!Perulangan!$an!

Penggunaan!4bjek!lain. "diakses tanggal )+ -o3ember ,+)+ jam


D.):.2,# %nonim. Cisual 0asi3 D/:/ http(GGfay!blinkM.webnode.comGrssG3isual!basic!6! +.8ml. "diakses tanggal )+ -o3ember ,+)+ jam D(,+(''# %ntony Pranata, ,++,. 5lgorit)a dan Pe)rogra)an. ? 7earning, Nogyakarta Jottfried, Byron S.)IOO.Pe)rogra)an dengan 0asi3. Penerbit @rlangga, akarta ;ndra Natini B, ,++). Pe)rogra)an Terstruktur. ? 7earning, Nogyakarta. Sutedjo, Budi S dan *ichael %-. ,+++. %lgoritma dan &eknik Pemrograman. Penerbit %ndi, Nogyakarta Nudhistira, @kabrata. )IO:. Ai3roso%t 0asi3. P& @le8 *edia Komputindo, akarta

You might also like