You are on page 1of 11

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099)

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 Po%o% per$atian /utu' 7iologi 8 Pertum'u$an dan per%em'angan manusia Peranan pen*a%it dalam e!olusi manusia Paleopatologi (studi mengenai pen*a%it)pen*a%it pur'a( Po%o% per$atian %utu' sosial)'uda*a 8 Sistem medis tradisional (etnomedisin( 6asala$ petugas)petugas %ese$atan dan persiapan pro-esional mere%a Ting%a$ la%u sa%it 9u'ungan antara do%ter pasien Dinami%a dari usa$a memper%enal%an pela*anan %ese$atan 'arat %epada mas*ara%at tradisional. Dengan demi%ian dapat disimpul%an 'a$#a Antropologi /ese$atan adala$ disiplin *ang mem'eri per$atian pada aspe%)aspe% 'iologis dan sosio)'ud*a dari ting%a$la%u manusia, terutama tentang :ara):ara intera%si antara %eduan*a disepan.ang se.ara$ %e$idupan manusia, *ang mempengaru$i %ese$atan dan pen*a%it pada manusia (Foster5Anderson, 1+042 1),(. 6enurut ;ea!er 8 Antropologi /ese$atan adala$ :a'ang dari antropologi terapan *ang menangani 'er'agai aspe% dari %ese$atan dan pen*a%it (;ea!er, 1+4021( 6enurut 9asan dan Prasad 8 Antropologi /ese$atan adala$ :a'ang dari ilmu mengenai manusia *ang mempela.ari aspe%)aspe% 'iologi dan %e'uda*aan manusia (termasu% se.ara$n*a( dari titi% tola% pandangan untu% mema$ami %edo%teran (medi:al(, se.ara$ %edo%teran (medi:o)$istori:al(, $u%um %edo%teran (medi:o)legal(, aspe% sosial %edo%teran (medi:o)so:ial( dan masala$) masala$ %ese$atan manusia (9asan dan Prasad, 1+<+2 21)22( 6enurut 9o:$strasser 8 Antropologi /ese$atan adala$ pema$aman 'io'uda*a manusia dan %ar*a) %ar*an*a, *ang 'er$u'ungan dengan %ese$atan dan pengo'atan (9o:$strasser dan Tapp, 1+302 21<(.

PENERAPAN ILMU ANTROPOLOGI KESEHATAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT PAPUA


Djekky R. Djoht
(Dosen Tetap di Jurusan Antropologi FISIP ni!ersitas "endera#asi$ dan Se%retaris &a'oratorium Antropologi ni!ersitas "endera#asi$(

ABSTRACT
As a branch of Anthropology, medical Anthropology studies biocultural relation between human behaviour on medical aspect in the past and present, its also studies professional participation with their programs on improving public health by understanding the relationship between the indication of biosociocultural with the health, and the changing of healthy behaviour which is believed can improved the degree of health. The author believes that with its emikand ethic perspectives, medical Anthropology can join with others in developing the people in Papua. e argues that with the province!s policies on developing pubic health in Papua, such as regional development with health conception, professionalism on medical staff, insurance on public health and desentrali"ation is a suitable world for medical Antrhropology.

A. PENGERTIAN ANTROPOLOGI KESEHATAN Antropologi %ese$atan adala$ studi tentang pengaru$ unsur)unsur 'uda*a ter$adap peng$a*atan mas*ara%at tentang pen*a%it dan %ese$atan (Solita Sar#ono, 1++,(. De-inisi *ang di'uat Solita ini masi$ sangat sempit %arena antropologi sendiri tida% ter'atas $an*a meli$at peng$a*atan mas*ara%at dan pengaru$ unsur 'uda*a sa.a. Antropologi le'i$ luas lagi %a.iann*a dari itu seperti /oent.araningrat mengata%an 'a$#a ilmu antropologi mempela.ari manusia dari aspe% -isi%, sosial, 'uda*a (1+01234(. Pengertian Antropologi %ese$atan *ang dia.u%an Foster5Anderson merupa%an %onsep *ang tepat %arena terma%utu' dalam pengertian ilmu antropologi seperti disampai%an /oent.araningrat di atas. 6enurut Foster5Anderson, Antropologi /ese$atan meng%a.i masala$)masala$ %ese$atan dan pen*a%it dari dua %utu' *ang 'er'eda *aitu %utu' 'iologi dan %utu' sosial 'uda*a.

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) 6enurut &ie'an 8 Antropologi /ese$atan adala$ studi tentang -enomena medis (&ie'an 1+3,, 10,1( 6enurut Fa'rega 8 Antropologi /ese$atan adala$ studi *ang men.elas%an8 7er'agai -a%tor, me%anisme dan proses *ang memain%an peranan didalam atau mempengaru$i :ara):ara dimana indi!idu)indi!idu dan %elompo%)%elompo% ter%ena ole$ atau 'erespons ter$adap sa%it dan pen*a%it. 6empela.ari masala$)masala$ sa%it dan pen*a%it dengan pene%anan ter$adap pola)pola ting%a$la%u. (Fa'rga, 1+322143( Dari de-inisi)de-inisi *ang di'uat ole$ a$li)a$li antropologi mengenai Antropologi /ese$atan seperti terse'ut di atas, ma%a dapat disimpul%an 'a$#a Antropologi /ese$atan men:a%up8 1. 6ende-inisi se:ara %ompre$ensi- dan interpretasi 'er'agai ma:am masala$ tentang $u'ungan tim'al)'ali% 'io'uda*a, antara ting%a$ la%u manusia dimasa lalu dan masa %ini dengan dera.at %ese$atan dan pen*a%it, tanpa mengutama%an per$atian pada penggunaan pra%tis dari pengeta$uan terse'ut2 2. Partisipasi pro-esional mere%a dalam program)program *ang 'ertu.uan memper'ai%i dera.at %ese$atan melalui pema$aman *ang le'i$ 'esar tentang $u'ungan antara ge.ala 'io)sosial)'uda*a dengan %ese$atan, serta melalui peru'a$an ting%a$ la%u se$at %eara$ *ang di*a%ini a%an mening%at%an %ese$atan *ang le'i$ 'ai%. B. SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI KESEHATAN 6em'i:ara%an se.ara$ mun:uln*a dan per%em'angan Antropologi /ese$atan, ma%a sa*a $arus meli$at dari a#al mula mun:uln*a istila$ ini dan penelitian)penelitian mengenai $al ini. raian se.ara$ mun:ul dan per%em'angan antropologi %ese$atan di'uat menurut urutan #a%tu :etusann*a8 Tahu !"#$

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 Ru%o&' ()*+ho,- a$li patologi Jerman ter%emu%a, *ang pada ta$un 101+ menulis apa'ila %edo%teran adala$ ilmu mengenai manusia *ang se$at maupun *ang sa%it, ma%a apa pula ilmu *ang merumus%an $u%um)$u%um se'agai dasar stru%tur sosial, untu% men.adi%an e-e%ti- $al)$al *ang in$eren dalam manusia itu sendiri se$ingga %edo%teran dapat meli$at stru%tur sosial *ang mempengaru$i %ese$atan dan pen*a%it, ma%a %edo%teran dapat ditetap%an se'agai antropologi. Namun demi%ian tida% dapat di%ata%an 'a$#a Vi:$ro# 'erperan dalam pem'entu%an asal)usul 'idang Antropologi /ese$atan terse'ut., mun:uln*a 'idang 'aru memerlu%an le'i$ dari se%edar :etusan inspirasi *ang :emerlang. Tahu !$./ Se.ara$ pertama tentang tim'uln*a per$atian Antropologi /ese$atan terdapat pada tulisan *ang ditulis Cau%)&& 'er.udul =Applied Anthropology in Medicine>. Tulisan ini merupa%an tour the force *ang :emerlang , tetapi mes%ipun tela$ menim'ul%an antusiasme, tulisan itu tida%la$ men:ipta%an suatu su'disiplin 'aru. Tahu !$0/ Sepulu$ ta$un %emudian, S:ot$ mem'eri .udul =A t*o1o&o2) Ke3ehata > dan Pau& mem'i:ara%an =Ah&) A t*o1o&o2) Ke3ehata > dalam suatu arti%el mengenai %edo%teran dan %ese$atan mas*ara%at. Setela$ itu 'aru a$li)a$li antropologi Ameri%a 'enar)'enar meng$argai impli%asi dari penelitian)penelitian tentang %ese$atan dan pen*a%it 'agi ilmu antropologi. Pengesa$an le'i$ lan.ut atas su'disiplin Antropologi /ese$atan ini adala$ dengan mun:uln*a tulisan *ang di'uat Pea*3a&& (1+4,( *ang 'er.udul Medical Behaviour Science *ang 'erorientasi antropologi, se.umla$ 'esar (,000 .udul( dari *ang terda-tar dalam 'i'liogra-i terse'ut ta% diragu%an lagi menampa%an pentingn*a sistem medis 'agi Antropologi. C. ANTROPOLOGI KESEHATAN DAN EKOLOGI !. Ko 3e14ko 3e1 Pe t) 2 %a&a5 A t*o1o&o2) Ke3ehata %a Eko&o2) SISTEM adala$ Agregasi atau pengelompo%an o'.e%)o'.e% *ang dipersatu%an ole$ 'e'erapa 'entu% intera%si *ang tetap atau saling tergantung, se%elompo% unit *ang 'er'eda, *ang di%om'inasi%an

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) sedemi%ian rupa ole$ alam atau ole$ seni se$ingga mem'entu% suatu %eseluru$an *ang integral dan 'er-ungsi, 'eroperasi atau 'ergera% dalam satu %esatuan. SISTEM SOSIAL4BUDAYA ATAU KEBUDAYAAN adala$ %eseluru$an *ang integral dalam intera%si antar manusia. EKOSISTEM adala$ suatu intera%si antar %elompo% tanaman dan sat#a dengan ling%ungan non$idup mere%a (9ardest* 1+33220+(

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 /elompo% manusia 'eradaptasi dengan ling%ungann*a dan manusia $arus 'ela.ar menge%sploitasi sum'er)sum'er *ang tersedia untu% memenu$i %e'utu$ann*a. Intera%si ini dapat 'erupa sosial psi%ologis dan 'uda*a *ang sering memain%an peranann*a dalam men:etus%an pen*a%it. Pen*a%it adala$ 'agian dari ling%ungan $idup manusia. "onto$ pen*a%it Ku*u (li$at Foster5Anderson, $al 23)2+8@6IST?AI / A @(. /. Pa&eo1ato&o2) Paleopatologi adala$ studi mengenai pen*a%it)pen*a%it pur'a. Para a$li peleopatologi mela%u%an studi pada tulang)tulang manusia pur'a, %otoran, lu%isan pada dinding, patung, mumi, dan lain lain untu% menemu%an pen*a%it)pen*a%it in-e%si pada manusia pur'a. Studi untu% mengeta$ui pen*a%it manusia pur'a dari -osil)-osil ini, pada umumn*a $an*a ter'atas $an*a mengeta$ui pada pen*a%it)pen*a%it *ang menun.u%%an 'u%tin*a seperti pada tulang)tulang *ang dapat diidenti-i%asi. Se'agai :onto$ %erusa%an atau a'ses pada tulang se'agai a%i'at dari sip$ilis, T7", -ram'osia, osteomilitus, poliomilitis, %usta, dan pen*a%it)pen*a%it *ang se.enisn*a adala$ pen*a%it in-e%si *ang dapat di%enali. 7an*a% pen*a%it)pen*a%it modern *ang tida% terdapat pada pendudu% pur'a, 'u%an 'erarti manusia pur'a le'i$ se$at dari manusia modern tetapi 'a$#a sa%itn*a manusia pur'a dise'a'%an ole$ .enis).enis patogen dan -a%tor ling%ungan *ang .umla$n*a le'i$ sedi%it dari *ang dialami ole$ manusia modern. 6isaln*a pen*a%it :ampa%, ru'ella, :a:ar, gondong, %olera dan :a:ar air mung%in tida% terdapat di Baman pur'a. Dapat disimpul%an 'a$#a paleopatologi atau studi mengenai pen*a%it pur'a, sangat 'an*a% 'er$u'ungan dengan ling%ungan untu% menemu%an pen*a%it)pen*a%it pur'a. #. E1)%e5)o&o2) ?pidemiologi 'er%enaan dengan distri'usi, tempat dan pre!alensi atau ter.adin*a pen*a%it, se'agaimana *ang dipengaru$i ole$ ling%ungan alam atau ling%ungan :iptaan manusia serta ole$ ting%a$ la%u manusia. Varia'el) !aria'el *ang dipa%ai untu% meli$at distri'usi tempat dan pre!alensi serta ting%a$ la%u suatu pen*a%it adala$ per'edaan umur, .enis %elamin, status

Dalam mem'i:ara%an Antropologi /ese$atan dan ?%ologi, sa*a a%an meniti%'erat%an pem'a$asan pada8 9u'ungan, 'entu% dan -ungsi %ese$atan dan pen*a%it dari pandangan ling%ungan dan sosial)'uda*a. 6asala$ dinami%a dari %onse%uensi $u'ungan, 'entu% dan -ungsi dari %ese$atan dan pen*a%it dengan pende%atan e%ologis dan sosial)'uda*a. 6. Hu7u 2a A t*o1o&o2) Ke3ehata %e 2a Eko&o2) 9u'ungan manusia dengan ling%ungan, dengan ting%a$la%un*a, dengan pen*a%itn*a dan :ara):ara dimana ting%a$la%un*a dan pen*a%itn*a mempengaru$i e!olusi dan %e'uda*aann*a selalu melalui proses umpan) 'ali%. Pende%atan e%ologis merupa%an dasar 'agi studi tentang masala$) masala$ epidemiologi, :ara):ara dimana ting%a$la%u indi!idu dan %elompo% menentu%an dera.at %ese$atan dan tim'uln*a pen*a%it *ang 'er'eda)'eda dalam populasi *ang 'er'eda)'eda. Se'agai :onto$ pada pen*a%it malaria ditemu%an pada daera$ 'eri%ilim tropis dan su'tropis sedang%an pada daera$ 'eri%lim dingin tida% ditemu%an pen*a%it ini, .uga pada daera$ diatas 1300 meter diatas permu%aan laut malaria tida% 'isa 'er%em'ang. "onto$ lain, sema%in ma.u suatu 'angsa, pen*a%it *ang dideritapun 'er'eda dengan 'angsa *ang 'aru 'er%em'ang. Pen*a%it)pen*a%it in-e%si seperti malaria, demam 'erdara$, T7", dll pada umumn*a terdapat pada negara) negara 'er%em'ang, sedang%an pen*a%it)pen*a%it nonin-e%si seperti stress, depresi, %an%er, $ipertensi umumn*a terdapat pada negara)negara ma.u. 9al ini dise'a'%an ole$ pertum'u$an e%onomi *ang 'er'eda pada %edua %elompo% terse'ut.

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) per%a#inan, pe%er.aan, $u'ungan su%u 'angsa, %elas sosial, ting%a$la%u indi!idu, serta ling%ungan alami. Fa%tor)-a%tor ini dan -a%tor lainn*a 'erperanan penting dalam distri'usi dan pre!alensi 'er'agai pen*a%it. "onto$ pemuda Ameri%a le'i$ 'an*a% mengalami %e:ele%aan daripada #anita muda dan orang tua, pero%o% le'i$ 'an*a% %ena %an%er paru)paru daripada 'u%an pero%o%, gondo% le'i$ 'an*a% men*erang pendudu% pedalaman *ang tinggal di daera$ pegunungan daripada pendudu% pantai *ang 'a$an ma%ann*a %a*a *odium. Tugas seorang epidemiolog adala$ 'e%er.a untu% mem'uat %orelasi)%orelasi dalam $al insiden pen*a%it dalam usa$a menetap%an petun.u% tentang pola) pola pen*e'a' pen*a%it *ang %omple%s, atau tentang %emung%inan) %emung%inan dalam penga#asan pen*a%it ("lausen2 1+4,8112(. ?pidemiologi 'erusa$a men:apai suatu tu.uan *aitu mening%at%an dera.at %ese$atan, mengurangi tim'uln*a semua an:aman %ese$atan. A$li antropologi le'i$ menaru$ minat pada :iri epidemiologi dari pen*a%it) pen*a%it pendudu% non ?ropa dan Ameri%a, termasu% pen*a%it)pen*a%it psi%ologis *ang dise'a'%an ole$ stru%tur 'uda*a *ang dalam Antropologi /ese$atan dise'ut dengan istila$ =Sindroma /e'uda*aan /$usus> seperti =mengamu%> atau $isteris. Selain itu, a$li antropologi .uga menaru$ minat pada studi)studi mengenai =?pidemiologi Pem'angunan> *aitu men:ari %onse%uensi)%onse%uensi %ese$atan *ang sering 'ersi-at mengganggu ter$adap pro*e%)pro*e% pem'angunan. D. DAMPAK PEMBANGUNAN DAN PERUBAHAN EKOLOGI TERHADAP KESEHATAN MANUSIA Pem'angunan mempun*ai %onotasi positi-. 6elalui pem'angunan, peman-aatan *ang rasional atas sum'erda*a manusia dan -isi% dapat diperole$, %emis%inan dapat di'erantas, pendidi%an dapat dini%mati dimana) mana, pen*a%it dapat diatasi, standar %e$idupan men.adi le'i$ 'ai%. /onsep pem'angunan men:a%up inter!ensi te%nologi manusia ter$adap %eseim'angan alam. Namun demi%ian pem'angunan .uga mem'a#a dampa% negati- terutama pada %ese$atan manusia. Pem'angunan 'endungan, pem'angunan .alan ra*a, se%ola$)se%ola$, ruma$ sa%it) ruma$sa%it, penge'oran min*a%, pem'u%aan pa'ri%, dan pem'angunan lain) lain men*e'a'%an %e:epatan inter!ensi manusia ter$adap alam men.adi

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 sema%in mening%at. Dari sinila$ mulai di%enal dengan polusi udara, %e%urangan sanitasi, :ara $idup *ang 'erdesa%an di daera$ pemu%iman mis%in di per%otaan (#lums Area(, semuan*a menim'ul%an %onse%uensi %onse%uensi %ese$atan *ang 'elum dapat dipe:a$%an se:ara %eseluru$an. Pem'angunan memang $arus ada, %arena tida% ada alternati- lain 'agi dunia *ang sema%in padat. Namun ada pem'angunan *ang ='ai%> dan ada pem'angunan *ang ='uru%>. Cang pertama adala$ dimana pada suatu populasi tertentu terdapat %eseim'angan, *aitu populasi terse'ut men.adi le'i$ 'ai% daripada se'elum adan*a pem'angunan, sedang%an *ang %edua, adala$ dimana %eadaan populasi .ustru men.adi le'i$ 'uru% dengan adan*a pem'angunan. /e'uda*aan adala$ sistem %eseim'angan *ang rumit *ang tida% a%an 'eru'a$ 'egitu sa.a, se$ingga ino!asi *ang nampa%n*a 'ai% 'agi suatu 'idang (misaln*a, pertanian( %emudian menim'ul%an peru'a$an)peru'a$an %edua dan %etiga di 'idang lain (misaln*a %ese$atan( *ang dampa%n*a mele'i$i %euntungan *ang di$arap%an. 9ampir selalu terdapat impli%asi) impli%asi *ang ta% terduga pada ino!asi *ang teren:ana, 'e'erapa diantaran*a ada *ang 'ai%, namun 'an*a% *ang %emudian tida% diingin%an. Du'os men*e'ut%an model impli%asi *ang ta% terduga ini dengan istila$ e%ologi. Semua ino!asi te%nologi *ang 'er$u'ungan dengan pra%te%) pre%ate% industri, maupun dengan pertanian atau %edo%teran, a%an mengganggu %eseim'angan alam. /en*ataann*a menguasi alam sama artin*a dengan mengganggu %eteraturan alam (Du7os, 1+4<8114(. Pandangan e%ologi men*edia%an perspe%ti- *ang ideal 'agi studi mengenai peru'a$an)peru'a$an pem'angunan, %arena %e'an*a%an dari pro*e%)pro*e% *ang dianalisis meli'at%an inter!ensi ter$adap alam. "onto$):onto$ tentang ma:am)ma:am masala$ %ese$atan *ang 'er$u'ungan dengan pem'angunan8 /asus penggalian terusan Panama, demam %uningla$ *ang mengala$%an insin*ur Peran:is De&essup dalam usa$an*a untu% menggali terusan2 setela$ do%ter)do%ter Ameri%a menemu%an pen*e'a' sa%it %uning, dan setela$ !e%tor n*amu% di'asmi, 'arula$ %eadaan memung%in%an men*elesai%an terusan itu.

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) Sampai a%$ir)a%$ir ini malaria endemi% tela$ men*e'a'%an 'an*a% dataran)dataran su'ur tropis $ampir tida% didiami. Pen*a%it tidur *ang dise'a'%an ole$ lalat Tsetse amat mem'atasi e%sploitasi dari 'an*a% #ila*a$ di A-ri%a. Pem'angunan *ang su%ses sering se:ara 'erarti men*e'a'%an pening%atan mun:uln*a pen*a%it)pen*a%it tertentu, menim'ul%an masala$)masala$ %ese$atan *ang se'elumn*a tida% ada atau *ang relati- $an*a sedi%it. Se'ali%n*a %e'er$asilan dalam pem'asmian pen*a%it)pen*a%it in-e%si, men*e'a'%an leda%an pendudu%, *ang merupa%an 'a$a*a ter'esar 'agi %e$idupan masa depan %emanusiaan. /emung%inan .uga dengan adan*a pertam'a$an pendudu%, pen*a%it)pen*a%it masi$ .uga terdapat diseluru$ dunia, #alaupun pengo'atan modern tela$ menun.u%%an %e'er$asilann*a dalam penga#asan pen*a%it. Demi%ianla$ sa*a di$adap%an pada matarantai ling%aran peristi#a *ang dise'a'%an ole$ pen*a%it. Pen*a%it meng$am'at pem)'angunan se$ingga mendorong tim'uln*a per%em'angan pela*anan)pela*anan %ese$atan dan penga#asan pen*a%it, *ang 'erdampa% .uga pada ma:am)ma:am pem'angunan lainn*a. Namun *ang sering%ali ter.adi di'ali% %e'er$asilan pem'angunan %ese$atan ini adala$ .ustru terdapat %ele'i$an pendudu% dan 'ertam'a$n*a pen*a%it, se$ingga si%lus itupun dimulai lagi. "onto$):onto$ dampa% pem'angunan ter$adap ma:am)ma:am masala$ %ese$atan, se:ara ring%as adala$ se'agai 'eri%ut. !. Pe57a 2u a &e57ah 3u 2a), di 6esir dan Sudan *ang menga%i'at%an 'a$a*a *ang :u%up tinggi 'agi %ese$atan, terutama pening%atan pen*a%it 7il$arBiasis (pen*a%it :a:ing pita dari genus S:$istosoma ditular%an le#at siput air( dan D:$on:er:iasis ('uta sungai, ditular%an ole$ !e%tor lalat *ang mengigit di'agian 'ela%an %epala, merusa% sara- mata *ang menga%i'at%an %e'utaan. 6. Pe57u%)%ayaa ta ah, di /ari'ia merupa%an %ondisi ideal 'agi pening%atan pengem'ang'ia%an .enis n*amu% anopheles *ang menular%an pen*a%it malaria. /. Pe57a 2u a Ja&a Raya, 'e'erapa pen*a%it *ang dulun*a ter'atas #ila*a$n*a atau men*e'ar se:ara lam'at, dise'ar%an %edaera$)daera$ *ang dulun*a 'e'as pen*a%it, se'agai a%i'at dari %omuni%asi 'esar) 'esaran *ang dimung%in%an ole$ adan*a .alan).alan ra*a, .alan %ereta

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 api, dan lalulintas udara. Tr*panosomiasis (pen*a%it tidur adala$ sala$ satu pen*a%it *ang terse'ar se:ara luas di A-ri%a. &alat tsetse merupa%an !e%tor 'agi pen*a%it)pen*a%it protosoa, *ang menulari manusia dan $e#an. Dengan adan*a .alan).alan 'aru *ang men*e'a'%an para musa-ir sering 'eristira$at dan minum ditepi sungai de%at .alan ra*a, merupa%an 'a$a*a *ang menga:am mere%a dari gigitan lalat tsetse dan in-e%si pen*a%it tidur. U*7a )3a3)- 6igrasi pendudu% desa %e daera$)daera$ pemu%iman mis%in *ang padat diper%otaan men*e'a'%an tim'uln*a 'er'agai masla$ %ese$atan. Pada a#al periode industri di Inggris, ang%a Tu'er:olosis sering amat tinggi, dise'a'%an %arena %epadatan pendudu% dalam ruma$, %ondisi ruma$ *ang 'uru%, se$ingga memung%in%an dengan muda$n*a 'a%sil T7", $idup dan menular%an pada manusia. PERANAN ANTROPOLOGI KESEHATAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT PAPUA DALAM

#.

E.

Dalam 'agian ini sa*a a%an mengurai%an peranan Antropologi /ese$atan dalam men.alan%an program)program pem'angunan *ang diren:ana%an untu% mem'eri%an pera#atan %ese$atan *ang le'i$ 'ai% pada mas*ara%at Papua. Ini 'erarti merupa%an penerapan masala$ pengeta$uan Antropologi /ese$atan dan %onse%uensin*a. Fo%us *ang di'i:ara%an dalam 'agian ini adala$ mengenai antropologi tentang %ese$atan atau antropologi dalam %ese$atan. Ini 'erarti mem'a$as %ese$atan dari perspe%ti- antropologi =se'agai a$li antropologi> dan mem'a$as a$li antropologi se'agai pe%er.a %ese$atan. ntu% men.adi seorang a$li antropologi %ese$atan, seseorang memerlu%an dasar lati$an antropologi *ang 'ai%, pengalaman penelitian, naluri ter$adap masala$, simpati ter$adap orang lain dan tentu sa.a dapat memasu%i dunia %ese$atan dan mas*ara%at %ese$atan *ang 'ersedia menerima %e$adiran para a$li antropologi itu. A$li antropologi mempun*ai 'an*a% ladang di dalam lem'aga %ese$atan atau =mas*ara%at %ese$atan> se'agai tempat %a.iann*a seperti ruma$ sa%it .i#a, ruma$sa%it umum, do%ter pra%te%, para pasien, se%ola$)se%ola$

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) %edo%teran, %lini%)%lini%, pus%esmas dan =mas*ara%at %ese$atan> lainn*a. 6etode)metode penelitian *ang sama seperti *ang diperguna%an a$li antropologi pada umumn*a dalam penelitian tradisional dapat diterap%an %epada ling%ungan)ling%ungan itu (=mas*ara%at %ese$atan>(. Pranata) pranata %ese$atan dalam arti *ang luas adala$ se.umla$ lapangan penelitian *ang sangat produ%ti- 'agi para a$li antropologi. Namun tida%la$ :u%up .i%a $an*a pranata %ese$atan sa.a *ang dipela.ari. Para a$li antropologi $arus dapat memasuki pranata itu. 6eneliti pranata %ese$atan dalam mas*ara%at tradisional tida% memerlu%an para tenaga %ese$atan, tetapi meneliti =mas*ara%at %ese$atan> tida% :u%up seorang a$li antropologi, tetapi ia $arus diterima dalam pranata mas*ar%at %ese$atan dan mem'utu$%an 'antuan tenaga pro-esional %ese$atan *ang lain. !. Ko %)3) Eko&o2)3 %a Ke7u%ayaa Ma3ya*akat Pa1ua Papua ditin.au dari ling%ungan alam sangat 'erane%aragam. 6enurut Peto:B (1+032 ,0),3( &ing%ungan utama di Papua terdiri dari 8 9utan 7a%au, terdapat di ra#a)ra#a 'erair asin pa*au. Vegetasi ini tum'u$ di sepan.ang :e%ungan *ang landai dan paling 'er%em'ang di daera$ *ang terlindung dari gamparan gelom'ang air laut. 9utan 'a%au *ang paling luas terdapat di muara telu% 7intuni. Aa#a, disepan.ang pantai selatan, dataran renda$ daera$ /epala 7urung dan pantai utara delta 6am'eramo %e ara$ 'arat sampai muara telu% "endera#asi$. 9utan 'asa$ dataran renda$ Eone pegunungan 'a#a$ Eone pegunungan atas Eone Alpin /ategori Peto:B di dasar%an pada tinggi daratan diatas permu%aan laut. ;al%er dan 6anso'en (1++0(, tela$ menggolong%an mas*ara%at dan %e'uda*aan Papua dalam tiga %ategori, tipe)tipe mata pen:a$arian *ang 'er%em'ang di tiga tipe e%ologi atau ling%ungan alam, *aitu 8 Daera$ ra#a)ra#a, pantai dan 'an*a% sungai Daera$ %a%i 'u%it dan lem'a$)lem'a$ %e:il Daera$ dataran tinggi. Parsudi Suparlan (1++1(, meng%riti% %ategori *ang di'uat ;al%er dan 6anso'en dengan men*e'ut%an 'a$#a apa *ang tela$ dila%u%an mere%a

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 se'enarn*a tela$ meredu%si %eane%aragaman %e'uda*aan)%e'uda*aan di Papua %e dalam %ategori mata pen:a$arian dan e%ologin*a, a%an 'an*a% merugi%an #arga mas*ara%at Papua. 6ata pen:a$arian 'u%anla$ suatu ge.ala *ang merupa%an satuan *ang 'erdiri sendiri, tetapi 'er%aitan dengan dan didu%ung ole$ pengorganisasian sosial (%eluarga, %elompo% %e%era'atan, %e*a%inan %eagamaan, $a% mili% dan penguasaan atas tana$ dan po$on, %e%uasaan dan perta$anan, serta 'er'agai aspe% lainn*a(. Selan.utn*a Parsudi meli$at 'a$#a %erugian *ang dima%sud adala$ dia'ai%ann*a satuan)satuan 'uda*a *ang mendu%ung %e'uda*aan e%onomi dari mas*ara%at setempat. 7erdasar%an %ategori %e'uda*aan *ang di'uat ;al%er dan 6anso'en ini, ole$ Parsudi Suparlan mengusul%an pem'agian pola)pola %e'uda*aan di Papua dalam suatu penggolongan *ang le'i$ luas *aitu 8 ;ila*a$ pantai dan pulau, *ang terdiri atas 8 (1( Daera$ pantai utara, (2( Daera$)daera$ pulau)pulau 7ia%)Num-or, Capen, ;aigeo dan pulau)pulau %e:il lainn*a, (,( Daera$ pantai selatan *ang penu$ dengan daera$ 'erlumpur dan pasang surut serta per'edaan musim %emarau dan $u.an *ang ta.am. ;ila*a$ pedalaman *ang men:a%up 8 (1( Daera$ sungai)sungai dan ra#a)ra#a (2( Daera$ danau dan se%itarn*a (,( Daera$ %a%i 'u%it dan lem'a$)lem'a$ %e:il. ;ila*a$ dataran tinggi, se'agaimana *ang di%emu%a%an ole$ ;al%er dan 6anso'en. /oent.araningrat mengelompo%%an mas*ara%at Papua 'erdasar%an leta% geogra-is dan mata pen:a$ariann*a men.adi tiga *aitu 8 Pendudu% Pantai dan 9ilir /elompo% ini tela$ mengada%an %onta% dengan dunia modern5luar %urang le'i$ 100 ta$un *ang lalu, dan suda$ 'eragama /risten dan Aoma /$atoli%. 6ere%a suda$ mengalami pendidi%an -ormal dan %e'utu$an $idup tergantung pada pasar dengan sum'er alam *ang melimpa$. 6as*ara%at Pedalaman /elompo%)%elompo% %e:il *ang tinggal di sepan.ang sungai, di $utan)$utan rim'a. mere%a adala$ peramu *ang sering 'erpinda$) pinda$ tempat tinggal, .umla$ pendudu%n*a tida% 'esar. Cang termasu% dalam %elompo% ini adala$ orang)oranng 7auBi , /erom, ;aropen atas, Asmat $ulu dan lain)lain.

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) 6as*ara%at Pegunungan Tenga$. /elompo% mas*ara%at ini terdidri dari 'e'erapa su%u 'angsa *ang tinggal di lem'a$)lem'a$, di pengunungan tenga$ *ang terdiri dari pegunungan 6oo%e, Sudirman. Dalam %eadaan se%arang mere%a ini pada umumn*a tinggal di %e'upaten Paniai dan Ja*a#i.a*a, .umla$ pendudu%n*a :u%up padat. Pemeli$araan terna% 'a'i dan pem'udida*aan 'i .alar merupa%an %egiatan e%onomi *ang ma$a penting (Fia*.72 1++4, 1)<(.

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 per#u.udann*a dalam 'a$asa, sistem)sistem %omuni%asi, %e$idupan e%onomi, %eagamaan, ung%apan)ung%apan %esenian, stru%tur polliti% dan stru%tur sosial, serta sistem %e%era'atan *ang dipun*ai ole$ masing)masing mas*ar%at terse'ut se'agaimana ter#u.ud dalam %e$idupan mere%a se$ari) $ari ;alaupun terdapat %eane%aragaman %e'uda*aan mas*ara%at di Papua, tetapi diantara mere%a itu .uga terdapat :iri):irin*a *ang umum dan mendasar *ang memperli$at%an %esamaan)%esamaan dalam inti %e'uda*aan atau nilai)nilai 'uda*a mere%a. 9eld mengata%an 'a$#a %e'uda*aan orang Papua 'ersi-at longgar. Stru%turn*a *ang longgar itu dise'a'%an ole$ :iri) :iri orang Papua pada umumn*a =Impro!isator %e'uda*aan=, *aitu mengam'il ali$ unsur)unsur %e'uda*aan dan men*atu%ann*a dengan %e'uda*aann*a sendiri tanpa memi%ir%an untu% mengintegrasi%ann*a dengan unsur)unsur *ang suda$ ada dalam %e'uda*aann*a, se:ara men*eluru$ (Parsudi Suparland, 1++1(. !an 7aal (1+<1( mengata%an 'a$#a :iri utama %e'uda*aan Papua adala$ tida% adan*a integrasi *ang %uat dari %e'uda*aan)%e'uda*aan mere%a. "iri):iri %e'uda*aan terse'ut mun:ul %arena %e'uda*aan orang Papua *ang renda$ ting%at te%nologin*a dan *ang di$adap%an pada ling%ungan $idup *ang %eras se$ingga dengan muda$ menerima dan mengam'il ali$ suatu unsur %e'uda*aan lain *ang le'i$ ma.u atau le'i$ :o:o%. /e'uda*aan)%e'uda*aan Papua .uga ter'entu% atas intera%si diantara mas*ara%at)mas*ara%at Papua dan mas*ara%at di luar Papua. Intera%si dalam %ategori *ang tera%$ir diulas pan.ang le'ar ole$ /oent.araningrat (1++1(. Dalam a#al %onta% intera%si *ang mem'eri dampa% dalam %e$idupan pendudu% Papua dengan a%i'at ter.adin*a peru'a$an)peru'a$an %e'uda*aan mere%a adala$ %onta% intera%si dengan para pedagang *ang men:ari 'urung "endera#asi$ dan menu%arn*a dengan %ain Timor dan 6ani%)mani%, para pen*e'ar agama /risten dan /at$oli%, *ang meng%risten%an mere%a melalui pendidi%an -ormal dengan 'a$asa 6ela*u se'agai 'a$asa pengantarn*a2 Pen*e'aran te%nologi dan penggunaan uang ole$ pemerinta$an .a.a$an 7elanda di Papua dan %emudian ole$ pemerinta$ Aepu'li% Indonesia. /onta%)%onta% dengan %e'uda*aan dari luar tela$ memung%in%an orang Papua le'i$ ter'u%a dari se'elumn*a, dan %eter'u%aan su%u 'angsa atau su%u ini tela$ dimung%in%an %arena :iri):iri mere%a se'agai =Impro!isator> (Parsudi Suparlan, 1++1(.

Sedang%an %alau %ategori su%u 'angsa 'erdasar%an 'a$asa ma%a ada 231 le'i$ su%u 'angsa 'erarti, ada 231 le'i$ %e'uda*aan (Inde% o- &inguage, SI&, 1+00, Ja*apura( /ategori)%ategori ini mempun*ai %euntungan tapi .uga %erugian ter$adap mas*ara%at. /euntungann*a adala$ %arena %ategori ini 'isa mempermuda$ menganlisis dan mem'uat ren:ana)ren:ana dan program. /erugiann*a adala$ %ategori ini 'isa men.e'a% sa*a pada analisis)analisis *ang dang%al dan %urang memper$ati%an aspe%)aspe% *ang lain. Namun untu% %epentingan ilmu, ma%a perlu ada %lasi-i%asi)%lasi-i%asi demi%ian. Sa*a tida% mau menganut %lasi-i%asi)%lasi-i%asi itu, tetapi orientasi sa*a 'a$#a %e'uda*aan ini 'er'eda)'eda, tetapi untu% meng%ategori per'edaan) per'edaan itu mem'utu$%an pe%er.aan *ang 'esar. 6uda$)muda$an ada pa%ar)pa%ar dari Papua ini *ang mau mela%u%an pe%er.aan 'esar ini. 6enurut /oent.araningrat (1++1( %e'uda*aan di Papua menun.u%%an :ora% *ang 'erane%a ragam *ang dise'ut se'agai %e'$ine%aan mas*ara%at tardisional Papua. Dalam %epusta%aan Antropologi, Papua di%enal se'agai mas*ara%at *ang terdiri atas su%u)su%u 'angsa dan su%u)su%u *ang 'erane%a ragam %e'uda*aann*a. 6enurut Tim Peneliti n:en (1++1( tela$ diidenti-i%asi adan*a 11 su%u 'angsa *ang masing)masing merupa%an se'ua$ satuan mas*ara%at, %e'uda*aan dan 'a$asa *ang 'erdiri sendiri. Se'agian 'esar dari 11 su%u 'angsa itu terpe:a$ lagi men.adi 133 su%u. 6enurut 9eld (1+<1,1+<,( dan Van 7aal (1+<1(, :iri):iri *ang menon.ol dari Papua adala$ %eane%aragaman %e'uda*aann*a, namun di'ali% %eane%aragaman terse'ut terdapat %esamaan :iri):iri %e'uda*aan mere%a. Per'edaan)per'edaan %e'uda*aan *ang terdapat dalam mas*ara%at Papua dapat dili$at

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) 6. P*o2*a541*o2*a5 Pe57a 2u a Ke3ehata %) P*o8) 3) Pa1ua Pem'angunan %ese$atan di Pro!insi Papua dila%sana%an melalui empat strategi *aitu 2 Pem'anguan daera$ 'er#a#asan %ese$atan, artin*a program pem'angunan terse'ut $arus mem'eri%an %ontri'usi *ang posititer$adap %ese$atan *ang meliputi pem'entu%an ling%ungan *ang se$at dan pem'entu%an perila%u *ang se$at. Pro-esionalisme tenaga %ese$atan. ntu% terselenggaran*a pela*anan %ese$atan *ang 'ermutu, perlu didu%ung ole$ penerapan ilmu dan te%nologi 'idang %ese$atan mas*ara%at dan %edo%teran. Jaminan pemeli$araan %ese$atan mas*ara%at. /emandirian mas*ara%at dalam mela%sana%an pola $idup se$at perlu diting%at%an dan partisipasi mas*ara%at seluas)luasn*a termasu% peran sertan*a dalam pem'ia*aan %ese$atan perlu digala%%an. Desentralisasi. ntu% %e'er$asilan pem'angunan %ese$atan, pen*elenggaraan pel'agai upa*a %ese$atan $arus 'ertiti% tola% dari masala$ %ese$atan *ang ada dan potensi spesi-i% daera$ untu% mengatasin*a. Dalam .ang%a pende%, lang%a$ utama pengem'angan %ese$atan ditu.u%an untu% memperta$an%an %eadaan %ese$atan dan giBi mas*ara%at dari dampa% 'uru% ter.adin*a %risis e%onomi, terutama dari %eluarga mis%in. Dalam .ang%a menenga$, %e'i.a%an umum pem'angunan %ese$atan antara lain adala$ 8 Pemantapan %er.asama lintas se%tor Pening%atan perila%u pening%atan dan %emitraan antara pemerinta$ dan s#asta dalam pem'anguan %ese$atan Pening%atan %ese$atan ling%ungan Pening%atan upa*a %ese$atan mas*ara%at Pening%atan %emampuan dalam pen*ususnan %e'i.a%an dan mana.emen pem'angunan %ese$atan, Pening%atan perlindungan %ese$atan masa*ara%at ter$adap penggunaan sediaan -armasi, ma%anan dan alat %ese$atan *ang tida% a'sa$,

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 Pening%atan pengeta$uan dan te%nologi.

6.!. P*o2*a5 Pe*)&aku Sehat Da Pe57e*%ayaa Ma3ya*akat Program ini 'ertu.uan untu% mem'erda*a%an indi!idu dan masa*ara%at dalam 'idang %ese$atan untu% memeli$ara, mening%at%an dan melindungi %ese$atann*a sendiri dari ling%ungann*a menu.u mas*ara%at *ang se$at, mandiri dan produ%ti-. Sasarann*a adala$ ter:iptan*a %e'erda*aan indi!idu dan mas*ara%at dalam 'idang %ese$atan *ang ditandai ole$ pening%atan perila%u $idup se$at dan peran a%ti- dalam memeli$ara, mening%at%an dan melindungi %ese$atan diri dan ling%ungan sesuai 'uda*a setempat. 6.6. P*o2*a5 L) 2ku 2a Sehat Program ini 'ertu.uan untu% me#u.ud%an ling%ungan $idup *ang 'ersi$ se$at agar dapat melindungi mas*ara%at dari an:aman 'a$a*a *ang 'erasal dari ling%ungan se$ingga ter:apai dera.at %ese$atan indi!idu, %eluarga dan mas*ara%at *ang optimal. Se:ara umum sasaran *ang ingin di:apai adala$ ter#u.udn*a suatu ling%ungan *ang 'ersi$ dan se$at *ang 'erasal dari %esadaran mas*ara%at a%an %ese$atan dengan ditun.ang ole$ %eleng%apan pela*anan pemerinta$ dalam memenu$i pers*aratan %e'ersi$an ling%ungan maupun indi!idu. 6./. P*o2*a5 U1aya Ke3ehata Tu.uan dari program ini adala$ mening%at%an pemerataan dan mutu upa*a %ese$atan *ang 'er$asil guna dan 'erda*aguna serta ter.ang%au ole$ segenap anggota mas*ara%at. Se:ara umum program ini adala$ tersedian*a pela*anan %ese$atan dasar dan ru.u%an 'ai% pemerinta$ maupun s#asta *ang didu%ung ole$ peran serta mas*ara%at dan sistem pem'ia*aan pra upa*a. Sasaran *ang ingin di:apai adala$ mening%atn*a mutu %ese$atan mas*ara%at *ang ditun.ang dengan mening%atn*a mutu pela*anan %ese$atan ole$ pemerinta$ *ang 'erasas%an pemerataan dan %eadilan pela*anan se:ara intensi- dan %eseluru$an. 6.#. P*o2*a5 Su57e* Daya Ke3ehata Tu.uan program ini se:ara umum adala$ menng%at%an .umla$, mutu dan pen*e'aran tenaga %ese$atan dengan 'erupa*a mening%at%an e-e%ti-itas dan

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) e-isiensi penggunaan 'ia*a *ang dapat penggandaan produ%si 'a$an 'a%u dan o'at *ang 'ermutu aman. Sasaran umum program ini adala$ terdapatn*a %e'i.a%an dan ren:ana pengem'angan tenaga %ese$atan dari mas*ara%at, diguna%annn*a tenaga %ese$atan *ang ada, 'er-ungsin*a pendidi%an dan pelati$an tenaga %ese$atan, mening%atn*a .aringan pem'eri pela*anan %ese$atan paripurna dan 'ermutu. 6... P*o2*a5 O7at- Maka a Da Baha Be*7ahaya Program ini 'ertu.uan untu% melindungi mas*ara%at dari 'a$a*a pen*ala$gunaan dan %esala$gunaan o'at, pri%otropi%a, nar%oti%a, Bat aditi(NAPEA( dan 'a$an 'er'a$a*a lainn*a. Di samping itu program ini 'ertu.uan untu% melindungi mas*ara%at dari penggunaan sediaan -armasi, ma%anan dan alat %ese$etan *ang tida% memenu$i pers*aratan mutu dan %eamanan. Sasaran *ang ingin di:apai ole$ program ini adala$ terlindungi mas*ara%at dari %esala$an penggunaan NAPEA se$ingga ter:apain*a tu.uan medis penggunaan o'at se:ara e-e%ti- dan aman dengan %etersediaan o'at *ang 'ermutu. 6.0. P*o2*a5 Ke7)jaka Da Ma aje5e Pe57a 2u a Ke3ehata Program ini 'ertu.uan mem'eri%an masu%an ilmu pengeta$uan dan te%nologi untu% menun.ang pem'angunan %ese$atan, mendu%ung perumusan %e'i.a%an masala$ %ese$atan, dan mengatasi %endala dalam pela%sanaan program %ese$atan. Sasaran program ini adala$ ma%in 'er%em'angn*a ilmu pengeta$uan dan te%nologi *ang diguna%an untu% mening%at%an pela*anan %ese$atan, giBi, penda*agunaan o'at, pem'eratasan pen*a%it dan per'ai%an ling%ungan. 6a%in 'er%em'angn*a penelitian *ang 'er%aitan dengan e%onomi %ese$atan untu% mem'antu upa*a)upa*a mengoptimal%an peman-aatan 'ia*a %ese$atan dari pemerinta$ dan s#asta. 6a%in mening%atn*a penelitian 'idang sosial 'uda*a dan perila%u $idup se$at untu% mengurangi masala$ %ese$atan mas*ara%at. /. Pe*a a Ah&) A t*o1o&o2) Ke3ehata te*ha%a1 Pe a 2a a Ma3a&ah Ke3ehata Ma3ya*akat %) P*o8) 3) Pa1ua

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 ?nam program utama dalam lem'aga Dinas /ese$atan Pro!insi Papua seperti terse'ut di atas %alau diper$ati%an dengan se%sama sangat 'er%aitan dengan peranan antropologi dalam menangani masala$ %ese$atan. Fo%us program)program terse'ut pada penanganan %e'iasaan 'uru% *ang men*e'a'%an sa%it, penanganan partisipasi mas*ara%at meman-aat%an pela*anan %ese$atan *ang disedia%an pemerinta$, mening%at%an mutu pela*anan %ese$atan dengan memper$ati%an %ualitas manusia tenaga %ese$atan dan penanganan dampa% e%ologi ter$adap %ese$atan manusia. Seperti suda$ diurai%an di atas 'a$#a antropologi %ese$atan meng%a.i 'io%ultural %ese$atan manusia dan ini 'erarti penggunaan tenaga antropologi sangat di'utu$%an dalam penanganan program)program %ese$atan terse'ut. Atau tenaga %ese$atan *ang 'e%er.a di Dinas /ese$atan Pro!insi Papua *ang terse'ar di'er'agai %a'upaten %ota di Papua perlu memili%i pengeta$uan antropologi %ese$atan dalam mengatasi masala$) masala$ pra%tis *ang mere%a $adapi di lapangan. Penggunaan tenaga antropologi %ese$atan dalam program)program pem'angunan %ese$atan di Papua, menurut sa*a masi$ sangat renda$. Sepan.ang pengeta$uan sa*a %eterli'atan tenaga antropologi %ese$atan dipa%ai untu% riset)riset tertentu sa.a, tetapi 'elum perna$ diguna%an dalam peren:anaan pem'angunan %ese$atan, %eterli'atan se'agai %onsultan dalam penanganan %egiatan program %ese$atan di Dinas /ese$atan Pro!insi Papua. Tetapi tenaga %ese$atan 'ela.ar antropologi perna$ di program%an ole$ Dinas /ese$atan Pro!insi Papua 'e%er.asama dengan Jurusan Antropologi n:en pada ta$un 1++0. 1< orang tenaga pera#at dari 12 %a'upaten dan 2 %ota di Pro!insi Papua 'ela.ar Antropologi di Program studi Antropologi N"?N. Saat ini mere%a tela$ men*elesai%an pendidi%an antropologin*a di n:en, sa*angn*a sampai saat ini 'elum ada e!aluasi 'agaimana penggunaan ilmu antropologi %ese$atan dalam penanganan masala$ %ese$atan di Pro!insi Papua. /.!. Pe a 2a a ke7)a3aa 7u*uk ya 2 5e ye7a7ka 3ak)t Ini 'er%aitan dengan pranata)pranata %e'uda*aan *ang mengatur perila%u manusia tentang %e'iasaan)%e'iasaan *ang dapat men*e'a'%an ter.ang%itn*a pen*a%it. 7i:ara pranata)pranata %e'uda*aan *ang mengatur perila%u manusia merupa%an sala$ satu isu *ang dipela.ari ole$ Ilmu

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) Antropologi /ese$atan dan ini merupa%an pengeta$uan dasar *ang $arus dimili%i ole$ seorang antropolog. Dengan demi%ian penggunaan ilmu antropologi %ese$atan sangat di'utu$%an dalam program Dinas /ese$atan tentang =Program Perila%u Se$at dan Pem'erda*aan 6as*ara%at>. Se%arang tinggal 'agaimana %er.asama antara Jurusan Antropologi dengan Dinas /ese$atan Pro!insi Papua dalam meli'at%an tenaga Antropologi /ese$atan dalam program)program Dinas /ese$atan. /.6. Pe a 2a a 1a*t)3)1a3) 5a3ya*akat %a&a5 1e&aya a ke3ehata ya 2 %)3e%)aka 1e5e*) tah 5e5a 'aatka

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 Antropologi /ese$atan 'erdasar%an de-inisin*a mempela.ari %ese$atan manusia dari dua sisi, *aitu :ultural dan 'iologis tetapi tida% dili$at terpisa$ se$ingga dise'ut 'io:ultural. Penggunaan ilmu ini dalam =mas*ara%at %ese$atan> sangat 'erguna mem'antu %e'er$asilan program)program %ese$atan dalam dunia pra%tis. Dunia Pra%tis di Papua (pemerinta$ dalam $al ini Dinas /ese$atan( suda$ saatn*a mema%ai a$li antropologi se'agai peren:ana, pela%sana dan e!aluator serta %onsultan se'agai 'agian dari sistem mana.eman Dunia Pra%tis mere%a se:ara %eseluru$an.

Antropologi mempun*ai metode *ang %$as dan tida% dimili%i ole$ ilmu) ilmu lain, *aitu D'ser!asi partisipasi. 6etode ini *ang sering meng$e'o$%an dunia ilmu pengeta$uan dengan penemuan)penemuan 'aru *ang sangat 'erguna dalam mem'angun suatu mas*ara%at. /adang)%adang di ling%ungan dunia =pra%tis>, :ara masu% untu% menum'u$%an partisipasi mas*ara%at sangat lam'at dan 'a$%an tida% 'er$asil %arena pende%atan *ang diguna%an %eliru. Ilmu Antropologi mema$ami %e'ud*aan manusia dan mengerti orientasi nilai dalam suatu mas*ara%at *ang men.adi a:uan dalam $idupn*a untu% mela%u%an sesuatu (partisipasi dalam 'a$asa dunia =pra%tis>(. Dengan mema$ami orientasi nilai ini, partisipasi sangat muda$ di'angun dalam men.alan%an program pem'angunan. Disinila$ leta% penggunaan ilmu antropologi dalam mening%at%an partisipasi mas*ara%at dalam pem'angunan %ese$atan. Dle$ %arena itu tenaga antropologi sangat di'utu$%an dalam program pem'angunan %ese$atan di Papua. Sering ter.adi pada mas*ara%at seder$ana le'i$ per:a*a pada pengo'atan tradisional dari pada pengo'atan modern %arena alasan nilai *ang dipa%ai untu% meli$at sistem pela*anan *ang di'angun ole$ %edua pengo'atan terse'ut. A$li antropologi le'i$ mema$ami %onsep ini daripada tenaga %ese$atan. /onsep =?ti%> dan /onsep =?mi%> le'i$ di%uasai ole$ a$li antropologi daripada tenaga %ese$atan. Dle$ %arena itu a$li antropologi sangat di'utu$%an dalam meran:ang sistem pela*anan %ese$atan moderen *ang 'isa diterima mas*ara%at tradisional. 9. KESIMPULAN

G. BIBLIOGRA9I "audill, ;illiam. 1+<,. Applied Ant$ropolog* in 6edi:ine. Dalam Anthropology Today: An Encyclopedic Inventory . A.&. /roe'er, edt. 9lm 331)004. "$i:ago. T$e ni!ersit* o- "$i:ago Press. "lausen Jo$n A. 1+4,. So:ial Fa:tors in Disease. Dalam Medicine and Society. J.A. "lausen and A. Strauss, edt.T$e Annuals o- Amri:an A:adem* o- Politi:al and So:ial S:ien:e,14. 9lm 1,0)110. Du7os Aene. 1+4,. Man Adapting. Ne# 9a!en. Cale ni!ersit* Press. Fa'rega, 9ora:io, Jr. 1+30. 6edi:al Ant$ropolog*. Dalam Bienial Review of Anthropology 7.9. Siegel, ed. 9lm. ,0)40. Stan-ord, "ali-ornia. Stan-ord ni!ersit* Press. Foster5Anderson. 1+04. Antropologi Kesehatan, Ja%arta, Fra-iti.

Antropologi Papua (ISSN: 1693-2099) Fia* 7eni. 1++4. Pem'angunan Irian Ja*a dalam Perspe%ti- Agama, 7uda *a dan Antropologi, dalam Buletin Deiyai o! "#thn I#Mei$ %uni& '((), Ja*apura. Fli:% &.7 1+43. Medicine as an Ethnographic *ategory: The +i,i of ew +uinea -ighlands. ?tnolog* 7uletin 9o:$strasser, Donald & dan Jesse ;. Tapp, Jr. 1+30. So:ial 6edi:ine and Pu'li:. Dalam Anthropology and the Bihavioural and -ealth Science! Pitt'urg$. ni!ersit* o- Pits'urg$ Press. 9assan, /$#a.a Ari- dan 7.F. Prassad. 1+<+. A Note on T$e "ontri'utions o- Ant$ropolog* to 6edi:al S:ien:e. %ournal of the Indian Medical Assosiation! ..: hl, '/0$'(1. 9ardest*, Donald &. 1+33. Ecological Anthropology. Ne# Cor%. Jo$n ;ile* /oent.araningrat. 1++1. 2apua Ja%arta, Jam'atan. Me,3angun Masyara4at Ma5e,u4 ,

Volume 1. No. 1, Agustus 2002 S:ot:$, Norman A. 1+4,. 6edi:al Ant$ropolog* dalam Bienial Review of Anthropology 7.9. Siegel, ed. 9lm. ,0)40. Stan-ord, "ali-ornia. Stan-ord ni!ersit* Press. Suparlan, Parsudi. 1++1. /eane%aragaman /e'uda*aan, Strategi Pem'angunan dan Trans-ormasi Sosial, dalam Buletin 2endudu4 dan 2e,3angunan& %ilid 6 o! '$0, &em'aga Iimu Pengeta$uan Indonesia (&IPI(. Suparlan, Parsudi. 1++1a. The Diversity 7f *ultures In Irian %aya, T$e Indonesian Huartel*, 2282, 130)102. Tim Peneliti ni!esrsitas "endera#asi$. 1++1. 8aporan 2enelitian 2enyusunan 2eta Sosial Budaya 2apua 2 Pusat Penelitian ni!ersitas "endera#asi$ ;al%er, 6 I Jo$B 6anso'en. 1++0. 2apua *ultures9 An 7verview, 7uletin D- Papua, 1081)14. ;ea!er, T$omas. 1+43. Medical Anthropology: Trends in Reasearch and Medical Education. ni!ersit* o- Feorgia Press.

&ie'en Ai:$ard ;. 1+30. 6edi:al Ant$ropolog*. Dalam -and3oo4 of Social and *ultural Anthropology. J.J 9onigmann, ed. 9lm. 10,1)1032. "$i:ago. Aand 6:Nall*. Paul 7en*amin D. 1+4,. Ant$ropolog* Perspe:ti!es on 6edi:ine and Pu'li: 9ealt$. Dalam Medicine and Society! J.A. "lausen and A. Strauss, edt. 9lm. ,1)1,. T$e Annual o- t$e Ameri:an A:adem* o- Politi:al and So:ial S:ien:e. Pearsall, 6arion. 1+4,. Medical Behavioural Science: A Selected Bi3liography. &eGington. ni!ersit* o- /entu:%* Press. Peto:B, A. 1+03. Konservasi Ala, di 2apua, Ja%arta, Fra-iti Sar#ono, S. 1++,. Sosiologi Kesehatan& Be3erapa Apli 4asinya, Cog*a%arta, Fad.a$ 6ada Press. Konsep Beserta

You might also like